Anda di halaman 1dari 41

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TLOGOSARI
Jl. Raya Pakisan 0852-3619-2423
Email: puskesmas_tlogosari@yahoo.com Website: http://www.pkmtlogosari.com
KECAMATAN TLOGOSARI
BONDOWOSO
KodePos : 68272
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan
pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.Dengan kata lain puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya (Depkes RI,2002)

Salah satu trend sektor kesehatan,terkait keberadaan puskesmas ini,adalah suatu


institusi yang mampu segera mengadakan rencana,operasional,tindakan baik lapangan
maupun perawatan serta pengembangan secara cepat adalah puskesmas dengan rawat
inap.Puskesmas perwatan atau puskesmas rawat inap merupakan puskesmas yang di beri
tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat,baik berupa tindakan
operatif terbatas maupun rawat inap sementara.Sesuai standart pelayanan minimal bidang
kesehatan di kabupaten.(Depkes RI,2003).

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang


penyediaanya wajib diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana telah diamanatkan dalam
undang – undang dasar 1945 pasal 28 ayat 1 setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
batin,bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.Pada pasal 34 ayat 3 negara bertanggaung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.

Puskesmas dengan perawatan sebagai bagian dari kegiatan upaya pengembangan


palayanan kesehatan yang disebut sebagai unit rawat inap di Puskesmas Tlogosari berperan
sebagai ujung tombak terdepan atau kedua setelah unit gawat daraurat dalam melaksanakan
pembangunan di bidang kesehatan. Untuk menjalankan fungsinya, Unit Rawat inap harus
menerapkan fungsi manajemen dengan sebaik-baiknya, karena dalam organisasi Puskesmas
terdapat sumber daya, program, sarana dan prasarana yang sangat kompleks, dimana bila
tidak menjalankan manajemen dengan baik dan benar akan timbul banyak permasalahan yang
akan mengganggu proses pelayanan dalam mencapai tujuan pelayanan yang berkhualitas di
unit rawat inap tersebut.
Agar upaya pelayanan kesehatan di unit rawat inap berjalan secara optimal, maka
Puskesmas Tlogosari harus melaksanakan manajemen kontrol dan pembinaan yang baik pada
unit rawat inap. Manajemen unit rawat inap adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
secara terpadu , efektif dan efisien , terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian
serta Pengawasan dan Pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan di unit rawat inap
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan dengan unit palayanan
kesehatan lainnya yang ada di Puskesmas Tlogosari

Unit rawat inap adalah bagian dari pelayanan di Puskesmas Tlogosari yang merupakan
UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan ) Kabupaten Bondowoso yang bertanggung
jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas Tlogosari berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas Tlogosari berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan strata pertama.

Rawat inap atau opname adalah salah salah satu bentuk proses pengobatan atau
rehabilitasi oleh tenaga pelayanan kesehatan profesional pada pasien yang menderita suatu
penyakit tertentu,dengan cara diinapkan di ruang rawat inap tertentu sesuai dengan jenis
penyakit yang dialaminya.Fasilitas Rawat Inap disediakan dan dijalankan secara sistematis oleh
tenaga medis dan non medis,disediakan oleh pihak penyedia pelayanan kesehatan
(klinik,rumah sakit,puskesmas)

1.2. TUJUAN
Tujuan penyusunan Profil unit rawat inap Puskesmas Tlogosari adalah :

1. Untuk memberikan gambaran tentang pelayanan unit rawati nap secara lengkap baik
dari segi sistem pelayanan, manajemen, fisik, program, hasil kegiatan dan sebagainya.
2. Untuk di jadi kanvahan masukan untuk pengevaluasian mengenai hal-hal yang masih
perlu diperbaiki di tahun yang akan datang.
3. Sebagai salah satu bahan marketing atau promosi tentang produk-produk unit rawat
inap yang dihasilkan di PuskesmasTlogosari .
4. Sebagai bahan perencanaan kebutuhan obat, sarana dan prasarana penunjang lainnya
5. Sebagai bahan evaluasi angka kesakitan di wilayah Puskesmas Tlogosari
6.
1.3. VISI DAN MISI UNIT RAWAT INAP PUSKESMAS TLOGOSARI

VISI
Melayani masyarakat yang adil dan tidak membedakan status pasien di unit rawat inap
Puskesmas Tlogosari
MISI
 Menempatkan pasien di tempat perawat sesuai dengan status penyakit dan
permintaan keluarga`
 Merawat pasien dengan sekala prioritas
 Memberi asupan gizi sesuai dengan penyakitnya
 Memberikan konseling suasuai dengan kondisi pasien dan keluarganya
MOTO
Pelayanan terbaik adalah wujud empatiku, kesehatan masyarakat adalah kepuasanku

1.4 RUANG LINGKUP PELAYANAN UNIT RAWAT INAP


 Observasi
 Diagnosa medis dan diagnosa keperawatan.
 Terapi.
 Rehabilitasi medik.
 Rujukan.
 Berbagai jenis pelayanan medis lainya yang mungkin dibutuhkan untuk proses
pengobatan dan keperawatan pasien.

1.5 BATASAN OPRASIONAL UNIT RAWAT INAP


 Pemeriksaan laboratorium dirujuk ke Lab puskesmas Pujer,Lab Dinkes,Laboratorium
swasta.
 Semua pasien yg tidak masuk kriteria 99 diagnosa dengan merujuk ke rumah sakit
umum atau swasta.
 Pemeriksaan ECG dirujuk ke pelayanan yg melayani ECG karena alat ECG tidak dapat
di operasikan.

1.6 LANDASAN HUKUM


 Undang – undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
 Buku standar Puskesmas
 Undang – undang no.29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran.
 Undang – undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. DATA SITUASI UMUM

 Menempati lokasi satu atap dengan Puskesmas Induk Tlogosari di bagian belakang .
 Memiliki dua gedung,satu gedung rawat inap kelas tiga dan satu gedung kelas satu
 Memiliki 15 buah tempat tidur dengan dua cran dan bed sed kabinet 15 buah
 Memiliki 6 kamar mandi dan WC
 Memiliki satu dapur
 Memiliki satu TV di ruang tunggu
 Memiliki kursi tunggu Pasien 15 buah dan kursi panjang di ruang 3 buah

2.2. DATA ALAT KESEHATAN DI UNIT RAWAT


 Stetoscope
 Tensimeter air raksa/ manual
 Tensimeter digital
 Nebulizer
 Torniquet
 Heting set
 Troli
 Termometer
 Bengkok
 Stekpan
 Urinal
 Tromol
 Duk steril
 Sterilisator
 Oksigen set
 Brankard
 Kursi roda
 Standar infus
 Skort
 Celemek
 Sketsel
 Korentang
2.3 DATA BAHAN HABIS PAKAI UNIT RAWAT INAP
 Spuit 1cc,3cc,5cc
 Kasa
 Hand scoen
 Plester
 Hipafik
 Masker
 Klorin
 Alkohol
 Betadin
 Perhidrol

2.4 DATA BARANG UNIT RAWAT INAP


 Bed kabinet
 Kipas angin
 Blower
 Kabel rol
 Komputer set
 Meja
 Kursi
 Tangga pasien
 APE
 Lemari arsip
 Lemari obat
 Jam dinding

2.5. DATA TENAGA (SDM) DI UNIT RAWAT

 Dokter umum 2 orang


 Dokter gigi 2 orang
 Perawat Nurse 3 orang
 Perawat S I Kep 1 orang
 Perawat D III Kep 8 orang
 Cleaning service 3 orang
 Tata boga 1 orang
 Nutrisionis 1 orang
 Laboratorium 1 orang
 Securiti 1 orang
2.6 PENGATURAN JAGA
1. Pengaturan jaga dokter rawat inap
 Jadwal dokter jaga rawat inap di buat untuk satu minggu serta sudah di edarkan
ke unit terkait dan dokter jaga yang bersangkutan.
 Apabila dokter jaga rawat inap ada sesuatu hal baik yang di rencanakan atau
tidak di rencanakan sehingga tidak dapat jaga sesuai dengan jadwal yg telah di
tetapkan atau di sepakati,maka dokter yang bersangkutan berkoordinasi dengan
dokter lain sebagai pengganti dokter jaga.
2. Pengaturan jaga perawat rawat inap
 Pengaturan jadwal dinas perawat rawat inap dibuat dan dipertanggung jawabkan
oleh koordinator rawat inap dan disetujui oleh kepala puskesmas.
 Jadwal rawat inap di buat untuk jangka waktu 1 bulan dan direalisasikan ke
perawat pelaksana rawat inap setiap 1 bulan
 Setiap tugas jaga/shif harus ada perawat penanggung jawab shif
 Apabila ada tenaga perawat jaga ada sesuatu hal sehingga tidak dapat jaga
sesuai jadwal yang telah ditetapkan(sesuai rencana) maka perawat yang
bersangkutan harus mencari perawat pengganti .
 Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi dan dinas malam (lampiran).
3. Pengaturan bidan rawat inap
 Pengaturan jadwal dinas bidan rawat inap dibuat dan dipertanggung jawabkan
oleh bidan koordinator dan disetujui oleh kepala puskesmas.
 Jadwal dinas di buat untuk jangka waktu 1 bulan dan di realisasikan ke bidan
pelaksana rawat inap setiap satu bulan.
 Setiap jaga / shif harus ada bidan penanggung jawab shif.
 Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi dan dinas malam (lampiran).
 Apabila ada tenaga bidan jaga ada sesuatu hal sehingga tidak dapat jaga sesuai
jadwal yang telah ditetapkan(sesuai rencana) maka bidan yang bersangkutan
harus mencari bidan pengganti .
2.5 DATA 15 PENYAKIT DI UNIT RAWAT INAP

1. Diare
2. Tyipoid
3. Gastritis
4. HT
5. CVA
6. Obs. Febris
7. ISPA
8. Cepalgia
9. Astma Bronchiale
10. DHF
11. Decompensatio Cordis
12. Colic Abdomen
13. Bronchopnemonia
14. KP
15. Haemoptoe
2.6 DATA TARIF PELAYANAN DI UNIT RAWAT INAP
Kepesertaan penjaminan Kelas Perawatan Jumlah Akomodasi makan dan
No
Pasien minum
BPJS(Exk.Askes,TNI,Polri Kls . III Rp.20.000/Hari perawatan
1.
dan JPK Jamsostek)
2. BPJS Mandiri Kls . III Rp.20.000/Hari perawatan
BPJS.PBI(Penerima Bantuan Kls . III Rp.20.000/Hari perawatan
3.
Iuran)
4. Jamkesda Kls . III Rp.20.000/Hari perawatan
5. Non Maskin Kls . III Rp.20.000/Hari perawatan
Pasien Umum Kls. I Rp.30.000/Hari perawata.
6. Kls. II Rp.25.000/Hari perawatan
Kls. III Rp.20.000/Hari perawatan
BAB III

HASIL PELAYANAN

3.1 DENAH RUANGAN

3.2 DATA 99 PENYAKIT YANG DI LAYANI DI UNIT RAWAT INAP

(Terlampir)

3.3 DATA HARI PERAWATANUNIT RAWAT INAP


 BOR (Data terlampir)
 ALOS (Data terlampir)
 RUJUKAN (Data terlampir)
 MENINGGAL (Data terlampir)
 SEMBUH (Data terlampir)
 PULANG PAKSA (Data terlampir)

3.4 DATA PENGUNAAN AHP DI UNIT RAWAT INAP


 Spuit 1cc,3cc,5cc,10cc
 Hanscoen
 Infuset anak,dewasa
 Transfusi set
 Abocat,medicut,flenflon
 Pollycateter
 Urobeg
 Ferban gulung
 Plester dan hipafik
 Alkohol
 Betadin
 Perhidrol
 Rifanol

3.5 DATA PENGGUNAAN OBAT DI UNIT RAWAT INAP


 Cairan D 5%
 Cairan RL
 Cairan Asering
 Cairan KA – EN 3B
 Albendazol
 Alprazolam
 Antasida
 Antasida Syrup
 Amoxilin
 Amoxilin Syrup
 Asama Fenamat
 Alupurinol
 Ambroxol
 B Complek
 B1
 B6
 B 12
 Chlorheniramine Meleat
 Ciprofloxaxin
 Cotrim
 Cotrim Syrup
 Caviplex
 Cefadroxil
 Curcuma Fct
 Citicolin Tab
 Captopril
 Digoxin
 Diasepam Tab
 Eritromisin Tab
 Eritromisin Syrup
 Furosemid
 FE Tab
 Grisevolvin
 Glyseryl Gualacolate
 Ibuprofen
 Ibuprofen Syrup
 L Bio
 Molagit
 Metronidasol
 Metoclopramid
 Natrium Diclofenac
 Ranitidin
 Salbutamol
 Prednison
 Pularex
 Paratusin
 Paracetamol
 Paracetamol Syrup
 Piracetam
 Prednison
 Phytomenadion
 Polisylane
 Salbutamol
 Spasminal
 Simvastatin
 Pytomenadion tab
 Tiampenicol
 Tramadol
 Zink
 Ventolin
 Inj Antrain
 Inj Ampicilin
 Inj Aminopylin
 Inj Biocombi
 Inj Citicolin
 Inj Chlorapenicol
 Inj Cefotaxim
 Inj Dexametason
 Inj Diphenhidramin
 Inj Disepam
 Inj Ephineprin
 Inj Piralen
 Inj Piracetam
 Inj Papaverin
 Inj Ketorolac
 Inj B12
 Inj Norages
 Inj Vit K (Pytomenadion)
 Sub Antihemoroid
 Sitolac/Bisocodril
 Salep Acyclovir
 Salep Oxytetracylin
 Salep Gentamicin
 Salep Hidrocortison
 Salep miconazol
 Salep Scabisid
 Salep Scabimed
 Salep Ichtyol
 Salep Permanganas Kalikus
 Cloramp tetes telinga
 Cloramp Tetes mata
 Burnazin

3.6 DATA PERALATAN RUANG JAGA DI UNIT RAWAT INAP


 Meja
 Kursi
 Kipas angin
 blower
 Lemari obat lemari arsip
 Komputer set
 Buku laporan jaga
 Buku laporan obat
 Buku observasi tanda –tanda vital
 Buku rujukan rawat inap
 Buku monitoring layanan keselamatan pasien rawat inap
 Buku inventaris barang
 Buku kematian
 Buku pulang paksa
 Buku rujukan laboratorium
 Form inform konsen

3.7 DATA PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS DI UNIT RAWAT INAP
 Tensimeter
 Stetoskop
 Termometer
 Manometer
 Tiang infus
 Bedsed kabinet
 Nebulizer
 Tabung oxygen
 Brancard
 Urinal
 Stekpan
 Bengkok
 Kabel rol
 Infuset kid
 Heating set
 Torniquet
 Apar
 Ape
 Tangga pasien
 Tong spatel
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A.TATA LAKSANA PENDAFTARAN PASIEN


1. Pendaftaran pasien yang datang ke rawat inap dilakukan oleh pasien/keluarga dibagian
loket pendaftaran.
2. Tahap Admission Penerimaan pasien.
3. Tahap Diagnosis Pemeriksaan pasien untuk menegakkan diagnosis.
4. Tahap pengobatan/Treatmen Terapi dan perawatan pasien berdasarkan diagnosis
yang didapatkan melalui tahap diagnosa.
5. Tahap Inspection Tahap observasi lanjutan untuk mengetahui perkembangan dan
respon pasien terhadap jenis pengobatan yang di berikan.
6. Tahap Control Evaluasi akhir,biasanya setelah sembuh dan pasien di pulangkan,namun
masih membutuhkan control lanjutan.

B.TATA LAKSANA SISTIM KOMUNIKASI RAWAT INAP


1. Komunikasi Rawat Inap dengan dokter jaga ,driver ambulan dan tempat rujukan
(RSU,RS Bayangkara,RS Mitra medika)menggunakan handphone/HP
2. Komunikasi pemantauan TRC(tim reaksi cepat) KLB mengunakan pesawat Orari/HT

C. TATA LAKSANA PELAYANAN UNIT RAWAT INAP


1. Tindakan pasien
2. Pasien/keluarga pasien di anamnesa oleh perawat jaga.
3. Menanyakan status pasiendalam perawatan.(umum,JKN,KK,KTP)
4. Sinkronisasi data Base
5. Pasien dikonsulkan dokter jaga
6. Pasien diantarkan ke ruang rawat inap sesuai kelasnya.
7. Pasien diobservasi ttv tiap 8 jam
8. Pasien diberikan terapi sesuai advis dokter.

D. TATA LAKSANA PENGISIAN INFORM CONSENT UNIT RAWAT INAP


1. Dokter/perawat rawat inap yg sedang bertugas menjelaskan tujuan dari pengisian
informed consent pada pasien dan keluarga pasien.
2. Pasien dan keluarga menyetujui,informed consent diisi dengan lengkap.
3. Perawat menyiapkan alat medis sesuai kondisi pasien.

E. TATA LAKSANA TRANSPORTASI PASIEN UNIT RAWAT INAP


1. Bagi pasien yang memerlukan penggunaan ambulance sebagai transportasi,maka
perawat menghubungi driver ambulan untuk menyiapkan ambulan.
2. Perawat menyiapkan kelengkapan persyaratan rujukan dan alat medis sesuai kondisi
pasien.

F. TATA LAKSANA SISTIM RUJUKAN UNIT RAWAT INAP


1. Dokter /perawat menghubungi tempat tujuan rujukan.
2. Dokter/perawat memberikan informasi keadaan pasien dan tindakan yang telah
dilakukan ke pasien ke tujuan rujukan.
3. Perawat menghubungi driver ambulan untuk menyiapkan kendaraan
4. Pasien di bawa ke tempat tujuan rujukan.

G.TATA LAKSANA PASIEN MENINGGAL DI UNIT RAWAT INAP


1. Pasien sudah dinyatakan meninggal oleh dokter/perawat.
2. Tindakan pemulasaraan jenazah
3. Koordinasi dengan keluarga pasien mengenai transportasi pemulangan dg ambulan
atau mobil pribadi.
4. Dengan ambulan jenazah di antar ke rumah duka,mobil pribadi langsung di bawa
keluarga pasien ke rumah duka.
BAB V
LOGISTIK

OBAT – OBAT EMERGENCI


 Adrenalin/epineprin
 Diazepam
 Ventolin
 Sulfat atropin
 Phenobarbital
SARANA PRASARANA RUJUKAN UNIT RAWAT INAP
 Ambulance 1 buah
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

A. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas memberikan pelayanan


dengan memprioritaskan keamanan dan keselamatan pasien.
B. Tujuan
 Terciptanya keselamatan pasien di di Puskesmas Tlogosari.
 Menurunkan angka kesakitan di puskesmas Tlogosari
 Menurunkan kasus kejadian tidak di harapkan (KTD) di Puskesmas Tlogosari
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Petugas kesehatan dalam meningkatkan tugas dan kwajiban dapat melindungi diri
sendiri,pasien dan masyarakat dari penyebaran infeksi.
Petugas kesehatan dalam menjalankan tugas dan kwajiban mempunyai resiko tinggi
terinfeksi terhadap penyakit menular di lingkungan tempat kerjanya.
Untuk menghindari paparan tersebut setiap petugas harus menerapkan sistim “UNIVERSAL
PRECAUTION”
Tindakan yang beresiko terpajan :
 Cuci tangan yang kurang benar.
 Penggunaan sarung tangan yang kurang tepat.
 Penggunaan masker yang jarang digunakan.
 Penutupan kembali jarum suntik secara tidak aman.
 Pembuangan peralatan tajam secara tidak aman.
 Tehnik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan kurang tepat.
 Kebersihan ruangan yang belum memadai.
Prinsip utama prosedur universal precaution dalam kaitan keselamatan kerja adalah menjaga
hygiene sanitasi individu,hiegene sanitasi ruangan dan sterilisasi peralatan.
Ketiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi kegiatan poko yaitu :
1. Cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah melakukan tindakan .
2. Pemakaian alat pelindung diri diantaranya pemakaian sarung tangan guna mencegah
kontak dengan cairan infeksi yang lain.
3. Pemakaian alat pelindung masker guna mencegah menghirup udara yang terinfeksi.
4. Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai.
5. Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan.
6. Pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan.
7. Penjadwalan sterilisasi alat.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Indicator yang di gunakan :


 Jumlah tempat tidur yang menggunakan pengaman (100%)
 Tidak ada kejadian pasien jatuh selama di rawat (dari tempat tidur,dikamar mandi)
(100%)
 Tidak ada kejadian plebitis pada pemasangan infus (<5%)
 Kejadian pulang paksa (100%)
 Instrument pengendalian mutu terisi sesuai harapan

TIDAK
NO CAPAIAN KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP SETUJU
SETUJU
1. Pemberian pelayanan di Rawat Inap
2. Tempat tidur dengan pengaman
3. Kamar mandi dengan pengaman
4. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
5. Jam visite Dokter
6. Kepatuhan hand hygiene
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh
8. Kejadian pulang sebelum di nyatakan sembuh
9. Kematian pasien > 48 jam
10. Kepuasan pelanggan rawat inap
BAB IX

KESIMPULAN

Demikian Profil unit rawat inap Puskesmas Tlogosari yang merupakan gambaran
singkat kondisi pelayanan di unit rawat inap Puskesmas Tlogosari sebagai bagian dari bentuk
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya tentunya banyak sekali
hambatan dan rintangan, namun dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, kami berharap
mampu mengatasinya, walaupun tentunya masih banyak kekurangan dan permasalahan harus
kita selasaikan dan cara kekeluargaan dan keadilan.

Harapan kami, dengan membaca data profil unit rawat inap Puskesmas Tlogosari ini
saudara , bapak dan ibu dapat memperoleh gambaran tentang kondisi unit rawat inap
Puskesmas Tlogosari , sehingga dapat memberikan apresiasi baik yang bersifat positif atau
sebaliknya yang nantinya akan kami gunakan sebagai bahan perbaikan di dalam pelayanan unit
rawat inap Puskesmas Tlogosari .

Semoga dengan niat baik kami membuat profil unit rawat inap Puskesmas Tlogosari
dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan .
PROFIL STAF KEPEGAWAIAN /SDM

PUSKESMAS TLOGOSARI

DATA PEGAWAI

NAMA : Istri Rusnawati,S.Kep.Ns

STATUS : PNS

NIP : 19691212 199203 2 007

NO.KTP : 3511115212690009

NO KARPEG : No.G.297862

NPWP : 48.813.717.5-656.000

PANGKAT / GOLONGAN :

ALAMAT : Perum.Kembang Permai MM 20,RT : 32,RW : 10

NO.HP : 081234500048

TUGAS POKOK : Perawat

TUGAS TAMBAHAN : 1. Koordinator Rawat Inap

2. Koordinator UKM Esensial

3. Koordinator Program Perkesmas

4. Tim Audit Interna

RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. SDN.Sukorejo I,Parengan Tuban

2. SMPN I Singgahan Tuban

3.SPK Daerah ,Bojonegoro

4.AKPER .UNMUH.Jember

5. SI Keperawatan ,Nurul Jadid ,Probolinggo

RIWAYAT PANGKAT / GOLONGAN :1.CPNS IIa /TMT.....

2. PNS II b /TMT.....
3. PNS IIc / TMT......

4. PNS IId / TMT.....

5. PNS IIIa / TMT...

6. PNS III b / TMT....

7. PNS IIIc / TMT....

8. PNS IIId / TMT....

RIWAYAT JABATAN :

1.Pelaksana Perawatan BP induk Puskesmas Tlogosari

2. Pelaksana Perawatan Rawat Inap Puskesmas Pujer

3. Pelaksana Perawatan Rawat Inap Puskesmas Tlogosari

DIKLAT / PELATIHAN :

1. Pelatihan PONED

2. Pelatihan Menejemen Puskesmas


3. Pelatihan BCLS

4. Pelatihan ACLS

5. Pelatihan PPGD

6.Pelatihan MTBS,MTBM

7. pelatihan Program TB

DATA KELUARGA :

1. Nama Ayah : Darno

2. Nama Ibu : Rusminingsih (Almarhumah)

3. Nama Suami : Pasidi Shidiq ,S.Kep .Ns .M.Kes

4. Nama Anak : 1. Ayu Diana Ristanti

2. Afiv Dian Risnanda

MOTO PELAYANAN : PELAYANAN TERBAIK ADALAH WUJUD EMPATIKU, KESEHATAN


MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN.
PROFIL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

PUSKESMAS TLOGOSARI BONDOWOSO

NAMA : ISTRI RUSNAWATI,S.Kep.Ns

JENIS KELAMIN : WANITA

AGAMA : ISLAM

TEMPAT & TANGGAL LAHIR : TUBAN,12 DESEMBER 1969

KEWARGANEGARAAN : INDONESIA

SUKU : JAWA

PENDIDIKAN TERAKHIR : SI KEPERAWATAN

ALAMAT : PERUM.KEMBANG PERMAI MM 20.RT 32.RW 10

NO TELP : 081234500048

EMAIL : istripasidi@yahoo.com

NPWP : 48.813.717.5-656.000

RIWAYAT PENDIDIKAN :

NO TAHUN PENDIDIKAN
1. SD
2. SMP
3. SPK
4. AKPER
5. SI KEPERWATAN

PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI :

1. Pelatihan PONED

2. Pelatihan Menejemen Puskesmas


3. Pelatihan BCLS
4. Pelatihan ACLS

5. Pelatihan PPGD

6.Pelatihan MTBS,MTBM

7. pelatihan Program TB

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 . LATAR BELAKANG

Pada upaya kegiatan Perkesmas diharapkan pelayanan kesehatan kepada


masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik, komprehensif pada
semua tingkat pencegahan terpadu, dan berkesinambungan. Sasaran prioritas Perkesmas
Puskesmas Tlogosari adalah sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso sesuai kesepakatan , dengan tetap memfokuskan pada Keluarga
Rawan Kesehatan yaitu keluarga rentan (miskin) dan keluarga dengan kasus / masalah
resiko tinggi.
Kondisi keluargarawan yang ada di wilayah Puskesmas Tlogosari
sebanyak .........KK rawan, kelompok rawan terdiri dari 10 kelompok. Kondisi tersebut
mengharuskan penanggung jawab wilayah Ponkesdes dan Pustu yang berwenang dalam
bidang kesehatan (dalam hal ini adalah bidan dan perawat di Desa) bersamapetugas lain
yang terkait melakukan kunjungan rumah dalam rangka mengatasi permasalahan
kesehatan yang terjadi.

DASAR HUKUM PROGRAM PERKESMAS

1.2 .TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melaksanakanasuhankeperawatanpadaindividu, keluarga, kelompokrawan.

2. Tujuan Khusus
 Melakukanpengkajiankeperawatanpadaindividu, keluarga, kelompokrawan.
 Menegakkan diagnose keperawatanpadaindividu, keluarga, kelompokrawan.

 Menyusunrencanatindakankeperawatanpadaindividu, keluarga, kelompokrawan.

 Melaksanakankegiatankeperawatansesuaidenganrencanakeperawatanpadaindiv
idu, keluarga, kelompokrawan.

 Melaksanakanevaluasikeperawatanpadaindividu, keluarga, kelompokrawan.

1.3.RUANG LINGKUP PROGRAM PERKESMAS


Pelayanan keperawatan keluarga mencakup Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang di berikan pada pasien / penderita sepanjang
rentang kehidupan dan sesuai tahap perkembangan keluarga.

Kegiatan perawat yang di uraikan dalam pedoman ini sesuai dengan kompetensi dan
fungsinya pada semua tatanan pelayanan kesehatan strata pertama baik di dalam gedung
(poliklinik rawat jalan,ruang rawat inap puskesmas,puakesmas pembantu) maupun di
luargedungpuskesmas(puskesmas keliling,posyandu,sekolah,tempat kerja,panti,rumah tahanan
(Rutan) /Lembaa pemasarakatan (Lapas),rumah keluarga terutama keluarga rawan
kesehatan ,dll)dengan prioritas upaya kesehatan wajib dan upaya pengembangan yang wajib
dilaksanakan di kabupaten tertentu.

Lingkup pelayanan keperawatan keluarga mencakup :

1. Promosi Kesehatan.

Perawat melakukan promosi kesehatan kepada keluarga dalam rangka meningkatkan


perilaku hidup sehat.

2. Pencegahan Penyakit.

Perawat melakukan tindakan pencegahan spesifik pada anggota keluarga agar bebas
dari penyakit / cedera melalui kegiatan : imunisasi,pencegahan merokok,kebugaran
fisik,screning dan follow up berbagai kasus seperti Hipertensi,pencegahan komplikasi
Diabetes Mellitus (DM) dan screening Osteoporosis.

3. Intervensi Keperawatan untuk Proses Penyembuhan.

Perawat memberikan intervensi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar


manusia bagi anggota keluarga melalui terapi modalitas dan komplementer
keperawatan.Terapi keperawatan antara lain pembimbingan terhadap keluarga untuk
mengatasi masalah kesehatan akibat perilaku yang tidak sehat,batuk efektif,inhalasi
sederhana,tehnik relaksasi,stimulasi kognitif,latihan rentang gerak,perawatan luka
dll.Terapi komplementer antara lain : pijat bayi,herbal terapi,meditasi dll.

4. Pemulihan Kesehatan.

Perawat membantu keluarga dalam fase pemulihan kesehatan bagi anggota keluarga
setelah mengalami cedera maupun akibat penyakit kronis yang diderita.Pemulihan ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota keluarga dan berfungsi secara
optimal melalui berbagai terapi modalitas,dan terapi komplementer keperawatan.

1.4.SASARAN PELAYANAN PROGRAM PERKESMAS

1) Para pengambil keputusan di tingkat Puskesmas/Kabupaten/Kota/Propinsi dan


Pusat.

2) Pengelola program di Kabupaten/dan Unit pelaksana teknis.

3) Pengelola pelayanan keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

4) Perawat pelaksana pelayanan keperawatan keluarga.

5) Organisasi profesi,lembaga swadaya masyarakat,swasta,dan instansi/organisasi


terkait lainnya.
BAB II

GAMBARAN ADMINISTRATIF

2.1.VISI DAN MISI PERKESMAS PUSKESMAS TLOGOSARI

VISI
Melayani asuhan keperawatan yang adil dan tidak membedakan status pasien di
wilayah Puskesmas Tlogosari

MISI
 Mengunjungi keluarga pasien miskin di rumah
 Merawat pasien miskin dan keluraganya di rumah
 Memberikan konseling pada keluarga pasien miskin di rumah
MOTO
KEJUJURAN ADALAH KUNCI DARI BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN

2.2.KELEMBAGAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI


1. KELEMBAGAAN
Program pelayanan keperawatan keluarga pada berbagai jenjang organisasi
mulai dari tingkat pusat,tingkat Propinsi,tingkat Kabupaten / kota sampai tingkat
fasilitas pelayanan kesehatan.
Tanggung jawab setiap unsur kelembagaan sesuai jenjang administrasi adalah
sebagai berikut :
1. Propinsi
a. Menindak lanjuti kebijakan / ketentuan Pemerintah Pusat(Kementrian
Kesehatan) sesuai dg situasi dan kondisi daerah.
b. Melakukan pembinaan administratif dan koordinasi di daerah.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi.
2. Kabupaten / Kota
a. Mengimplementasikan kebijakan sesuai dengan kondisi daerah.
b. Melaksanakan jejaring kerja.
c. Rekomendasi dalam perijinan pemerintah(Puskesmas/Rumah
Sakit)maupun swasta.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi : pengendalian mutu pelayanan
keperawatan keluarga.
e. Melakukan pencatatan dan pelaporan dan dikirim ke Provinsi tiap 3
bulan ,dari puskesmas ke kabupaten dikirim setiap bulan.

3. Puskesmas / puskesmas pembantu.


a. Mengimplementasikan kebijakan sesuai dengan kondisi daerah.
b. Melaksanakan jejaring dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan
keluarga.
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
d. Pembinaan dan pengawasan.
4. Unit Home Care / Praktek Swasta.
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan keluarga.
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan

2. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA
PUSKESMAS TLOGOSARI

Drg.HAFIL MUZAHID
NIP. 19720324 200212 1 010

KOORDINATOR
UKM ESENSIAL
ISTRI RUSNAWATI,S.Kep,Ns.
NIP. 19691212 199203 2 007

KOORDINATOR
PROGRAM PERKESMAS
ISTRI RUSNAWATI,S.Kep,Ns.
NIP. 19691212 199203 2 007

PELAKSANA

PERAWAT BIDAN
DESA DESA
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM
PERKESMAS PUSKESMAS TLOGOSARI

KEPALA PUSKESMAS TLOGOSARI

drg.HAFIL MUSAHID

KOORDINTOR U.K.M ESSENSIAL


ISTRI RUSNAWATI.S,Kep.Ners

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM


ISTRI RUSNAWATI.S,Kep.Ners

PELAKSANA

UNIT PELAYANAN JARINGAN PELAYANAN

BALAI PENGOBATAN

RAWAT INAP

BP KWS.IBU DAN ANAK


2.3.SUMBER DAYA MANUSIA PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN (PERKESMAS)
 Dokter umum 2 orang
 Perawat Nurse 7 orang
 Perawat D III Kep 6 orang
 Bidan D III Keb...orang
 Bidan D IV Keb....orang
 Nutrisionis 1 orang
 Laboratorium 1 orang

2.4.ALUR PELAYANAN

Perawat/Bidan Wilayah
Pasien Post Opname

Pelaporan Perawat/Bidan
Wilayah

KOORDINATOR
PERKESMAS

PELAPORAN KE DINKES
2.5.SUMBER DANA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
 Dana BOK (Bantuan Oprasiona Kesehatan).
 Swadaya.

2.6.JENIS PELAYANAN DAN WAKTU PELAYANAN


1. KEGIATAN DALAM GEDUNG
 Refresing petugas
 Pencatatan pelaporan
 Monef program
2. KEGIATAN LUAR GEDUNG
 Pendampingan Petugas/pembinaan
 Kunjungan Pasien
 Penyuluhan perorangan
 Konseling

2.7.INDIKATOR KINERJA
 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan : 50%
 Tingkat kemandirian keluarga rawan (KM IV) : 100%
 Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok rawan : 100%

2.8.URAIAN TUGAS DAN TUPOKSI


I. Nama Jabatan : Penanggung jawab Program Perkesmas.
II. Unit Kerja : Puskesmas Tlogosari.
III. Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan kegiatan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat dilingkungan kerja
formal diwilayah Puskesmas Tlogosari.
IV. Uraian Tugas :
1. Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam gedung
dan di luar gedung,baik untuk sasaran individu,keluarga,kelompok,institusi
maupun masyarakat.

2. Melaksanakan kegiatan Puskesmas di dalam maupun diluar


gedung bersama petugas paramedis yang lain.
3. Melaksanakan kegiatan skrining kesehatan keluaraga.
4. Membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita dan lansia.
5. Melaksanakan penyuluhan kesehatan.
6. Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan,bekerja
sama dengan lintas program dan lintas sektoral.
7. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah
kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (puskesmal ,RS dll).
8.Membuat perencanaan ,pencatatan kegiatan dan pelaporan Puskesmas

V. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya semua uraian tugas.
b. Bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Tlogosari
VI. Wewenang
a. Mewakili Kepala Puskesmas sebatas kewenangan yang diberikan,baik untuk
keperluan internal maupun untuk koordinasi dengan instansi diluar
Puskesmas terutama dalam urusan pelayanan di wilayah kerja Puskesmas.

b. Menolak permintaan dari luar untuk melaksanakan tugas yang tidak sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

VII. Hasil kerja


Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
2.9. HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN PERKESMAS PUSKESMAS TLOGOSARI
HAK SASARAN PERKESMAS
1. Mendapat Asuhan Keperawatan.
2. Membuat perjanjian kunjungan rumah yang terencana,bertujuanuntuk
pembinaan keluarga rawan kesehatan.
3. Mendapatkan kunjungan perawat dan bidan pada kelompok prioritas terencana
(kelompok rawan).

KEWAJIBAN SASARAN PERKESMAS


1. Memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dengan jujur danbenar
mengenai masalah kesehatannya.
2.Melaksanakan dan mengikuti semua anjuran dan saran dari petugas untuk
meningkatkan derajat kesehatannya.
3.Memperhitungkan tarif atas jasa yang telah diterima sesuai dengan kemampuan.
2.10.PERENCANAAN KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PUSKESMAS TLOGOSARI TAHUN 2016
Kebutuhan Sumber
Indikator Sumber
Upaya Kesehatan Tujua Sasara Daya
Kegiatan Target Keberhasila Pembiayaa
Wajb n n Dan Alat Tenaga
n n
a
Perawatan Asuhan Menin Matern ...kk BOK BBM Penang Cakupan BOK
Kesehatan Keperaw gkatk al untuk Tran gung kunjungan swadaya
Masyarakat atan pd an risti,bay mater sport jawab mencapai
(Perkesmas) keluarga capai i risti, nal,ba dan 100%
rawan an balita yi dan pelaksa
target risti, balita na
penyaki risti. progra
t 254 m
menula kk
r dan untuk
tidak penya
menula kit
r menul
ar dan
tidak
menul
ar.
Askep
kk
rawan
254
kk.
KM IV
51
KK.
Askep
kelom
pok
rawan
51
KK.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TLOGOSARI 2016
UPAYA
RINCIAN
KESEHAT KEGI SASARA TARGE VOLUME LOKAS TENAG BIAY
PELAKSANAA JADWAL
AN ATAN N T KEGIATAN I A A
N
GENERIK
Perawatan Asuha Keluarga 305 kk 1x perbulan Kunjungan 10 Perawa Januari BOK
Kesehatan n rawan rumah dan desa t dan s/d Swad
Masyarak Keper penyuluhan Bidan Desemb aya
at(Perkem awata er
as) n pd
keluar
ga
rawan

ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHANNYA


1.IDENTIFIKASI MASALAH
N KESENJANGAN
PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH
O (%)
1. Kegiatan Asuhan 100% 60 % Keluarga
Keperawatan pd keluaraga menolak untuk di
rawan beri Asuhan
Keperawatan
oleh petugas

2.PRIORITAS MASALAH
MASALAH
Keluarga
N menolak
KRITERIA
O untuk di beri
askep oleh
petugas
1 Tingkat Urgensi (U) 3
2 Tingkat Keseriusan (S) 3
3 Tingkat Perkembangan (G) 2
Total 8

3. URUTAN PRIORITAS MASALAH


Dari hasil skoring melalui metode USG,maka dapat disusun prioritas masalah
sebagai berikut :
1. Keluarga menolak untuk di beri Asuhan Keperawatan oleh petugas.
4. RUMUSAN MASALAH
1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan mencapai...%
dari target yaitu 100% sehingga ada kesenjangan ...%
5. MENCARI AKAR MASALAH DG DIAGARAM ISHIKAWA
2.11.SARANA DAN PRASARANA PROGRAMMER
1. SARANA ADMINISTRASI
 Form laporan bulanan perkesmas.
 Kohort laporan bulana perkesmas.
 Rekapan laporan perkesmas.
 Asuhan Keperawatan.
 Dokumentasi perkesmas.
2. SARANA PENYULUHAN
 Liaflet.

2.12.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


 SOP Kunjungan Rumah
 Sop Pelayanan Dalam Dan Luar Gedung
 SOP Pencatatan Dan Pelaporan Perkesmas
 SOP Melaksanakan Asuhan Keparawatan
 SOP Penyusunan Jadwal Kegiatan Berdasarkan Kesepakatan Bersama
Lintas Program Dan Lintas Sektor
BAB III

PEMETAAN

3.1.GEOGRAFIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI

Peta Penyebaran Sasaran Program

Kecamatan Tlogosari dengan luas wilayah : 31.12 KM²,dengan batas – batas sebagai
berikut :

 Sebelah Utara : Kecamatan Wonosari


 Sebelah Selatan : Kabupaten jember
 Sebalah Timur : Kecamatan Suber Wringin
 Sebelah Barat : Kecamatan Pujer
Dan terdiri dari 10 desa :
1. Desa Patemon
2. Desa Jebung Lor
3. Desa Jebung Kidul
4. Desa Pakisan
5. Desa Tlogosari
6. Desa Kembang
7. Desa Sulek
8. Desa Trotosari
9. Desa Gunosari
10. Desa Brambang Darusalam
Seluruh desa di wilayah Puskesmas Tlogosari bisa terjangkau kendaraan roda 2 dan roda
4.

3.2. DATA KEPENDUDUDKAN

 Jumlah penduduk : 45.493 jiwa


 Jumlah penduduk miskin : 35.595 jiwa
 Jumlah penduduk rawan : 35. 595 jiwa
 Jumlah Pustu : 3
 Jumlah ponkesdes : 7
 Jumlah posyandu : 58
 Jumlah posyandu lansia : 10
 Jumlah posbindu :10
 Jumlah prolanis : 1
 Jumlah paguyupan perkesmas : 1
3.3.DATA CAPAIAN PROGRAM
1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan.
 Target setahun : 50%
 Jumlah sasaran : 254
 Target tetap/absolut target sasaran :127
 Jumlah hasil pencapaian : 262
 Sub Variabel : 100%
 Nilai pencapaian : 99,3%
2. Tingkat kemandirian keluarga rawan (KM IV).
 Target setahun : 100%
 Jumlah Sasaran : 51
 Target tetap/absolut target sasaran : 51
 Jumlah hasil pencapaian : 50
 Sub Variabel : 98,04%
3. Kegiatan asuhan keparawatan pada kelompok rawan.
 Target setahun : 100%
 Jumlah Sasaran : 51
 Target tetap/absolut target sasaran : 51
 Jumlah hasil pencapaian : 51
 Sub Variabel : 100%

3.4. DATA PENUNJANG PERKESMAS

 Perkesmas KIT : 2 buah


 Sepeda motor : 0
 Kantong Perkesmas : 11
 Penyuluhan KIT : 0

3.5. DATA TENAGA PERKESMAS


 Nurse : 5 orang
 S I Keperawatan :0
 D III Keperawatan : 6 orang
 SPK :0
 D IV Kebidanan : 1 orang
 D III Kebidanan : 7 orang
 P2B :0
 Sanitarian : 1 orang
 Nutrisionis : 1 orang
BAB IV

PELAKSANAAN

KEGIATAN PELAKSANAAN PERKESMAS

 Mengunjungi KK miskin dan resiko di rumah oleh petugas Ponkesdes dan Pustu di
sesuaikan dengan wilayah kerjanya
 Melakukan asuhan keperawatan di rumah penduduk secara terpadu dengan petugas
kesehatan lainya
 Melakukan konseling secara terpadu
 Melakukan koordinasi tokoh Desa dan aparat Desa
 Membantu proses rujukan bila perlu melakukan rujukan
 Melakukan penyuluhan berkelompok secara terpadu

KEGIATAN PELAPORAN PERKESMAS


1. Asuhan Keperawatan pasien di Puskesmas, Pustu dan Ponkesdes.
2. Kunjungan rumah oleh Perawat / Bidan
3. Kunjungan rumah oleh perawat / bidan ke kelompok prioritas
 Posyandu Lansia
 Posyandu Balita
4. Asuhan Keperawatan pasien di rawat inap Puskesmas

SASARAN PERKESMAS
Semua keluarga miskin atau keluarga rawan kesehatan yang mempunyai masalah kesehatan
serta beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan.
Dinas kesehatan target pencapaian 60%

KELOMPOK RESTI ANTARA LAIN


 HIV AIDS
 TBC
 DIARE
 ISPA PNEUMONIA
 KUSTA
 DBD
 MALARIA
 DM
 HT
 STROK
 JIWA
 TYPHOID
 DLL

JADWAL PELAKSANAAN PERKESMAS


DI WILAYAH PUSKESMAS TLOGOSARI
WAKTU PELAYANAN
NO TGL HARI
DALAM GEDUNG LUAR GEDUNG
1. Sesuai Senin-Sabtu 08.00-12.00 Menyesuaikan
jadwal

Pada dasarnya kegiatan perkesmas di lakukan oleh pemegang wilayah desa masing-
masing.
Pertemuan program perkesmas di lakukan 1 bulan 1 kali,dengan sistim anjang sana ke
Pustu/Ponkesdes.
Kegiatan yang dilakukan adalah mencakup
 pembinaan pustu/ponkesdes oleh induk dan Dinkes
 validasi data program,
 seminar mini (yg di tempati)
 paguyuban perkesmas (arisan)
 Jimpitan perkesmas
 Evaluasi pembenahan dan pelaksanaan.
 Membuat kesepakatan –kesepakatan untuk perbaikan pelaporan dan kinerja .
 Tindak lanjut pembenahan dan pelaksanaan.

EVALUASI PROGRAM PERKESMAS TAHUN 2016


Ditemukan ....kasus penyakit terbesar dari15 penyakit yang ada pada masyarakat setelah
dilakukan kunjungan rumah pada tahun 2016,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PADA PENYAKIT :

EVALUASI KEGIATAN PAGUYUBAN PERKESMAS TAHUN 2016


Pertemuan paguyuban perkesmas di lakukan di pustu Suber Balen,
Dengan kehadiran :
 Kepala Puskesmas Tlogosari
 Pemegang Program Perkesmas Dinkes,
 Koordinator Program Perkesmas,
 Koordinator KIA induk,
 Seluruhperawat wilayah dan seluruh bidan wilayah.
Dibentuk kepengurusan paguyuban perkesmas :
 Ketua : Istri Rusnawati,S.Kep.Ns
 Sekertaris : Suriwin ,SST.MM.Kes
 Bendahara :Rosilinda,D IV Keb.
Mengadakan Program jimpitan :
 Yang dapat arisan 12.500 per orang
 Yang lain 5.000-10.000 per orang
Digunakan untuk membantu :
 Balita gizi buruk
 Bumil kek
 Kader program
 Dll

HASIL PEMBAHASAN SAAT PAGUYUBAN PERKESMAS


FOTO – FOTO KEGIATAN:
KUNJUNGAN
ANAMNESA
TINDAKAN
PENYULUHAN
BAB V

KESIMPULAN

Demikian Profil Perkesmas Puskesmas Tlogosari yang merupakan gambaran singkat


kondisi pelayanan di Perkesmas Puskesmas Tlogosari sebagai bagian dari bentuk pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya tentunya banyak sekali hambatan dan
rintangan, namun dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, kami berharap mampu
mengatasinya, walaupun tentunya masih banyak kekurangan dan permasalahan harus kita
selasaikan dan cara kekeluargaan dan keadilan.

Harapan kami, dengan membaca data profil Perkesmas Puskesmas Tlogosari ini
saudara , bapak dan ibu dapat memperoleh gambaran tentang kondisi Perkesmas Puskesmas
Tlogosari , sehingga dapat memberikan apresiasi baik yang bersifat positif atau sebaliknya
yang nantinya akan kami gunakan sebagai bahan perbaikan di dalam pelayanan Perkesmas
Puskesmas Tlogosari .

Semoga dengan niat baik membuat profil perkesmas Puskesmas Tlogosari dapat di
gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan .
PROFIL RAWAT INAP

PUSKESMAS TLOGOSARI
PUSKEMAS TLOGOSARI
SETUJU TIDAK
NO CAPAIAN KINERJA PELAYANAN RAWAT INAP
SETUJU
1. Ketepatan waktu pemeriksaan
2. Dokter/perawat melayani dengan sikap meyakinkan
dan sopan sehingga pasien merasa aman dan
nyaman
3. Dokter/perawat memberikan pelayanan sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan pasien
4. Dokter/perawat mendengarkan dengan sungguh-
sungguh keluhan tentang penyakit yang pasien
derita serta memberikan jalan keluar dalam
konsultasi

5. Dokter/perawat selalu mengkomunikasikan


informasi medis yang mudah dipahami oleh pasien
6. Dokter/perawat bersedia menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh pasien sehingga dapat tercipta
interaksi dua arah
7. Dokter/perawat menerangkan tindakan yang akan
dilakukan
8. Dokter/perawat memberikan informasi kepada
pasien sebelum pelayanan diberikan
9.
Dokter/perawat bersifat cekatan serta menghargai
pasien

10. Ketepatan waktu pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai