Anda di halaman 1dari 2

SEDIAAN OFTALMIK

Larutan oftalmik bersifat steril, bebas dari partikel asing, dan dibuat terutama untuk instalasi
(tetes) pada mata. Suspensi optalmik adalah sediaan cair steril yang mengandung partikel
padat dalam pembawa yang sesuai untuk instilasi pada mata. Salep oftalmik adalah sediaan
steril yang dirancang untuk digunakan pada mata. Sediaan Ini mengandung basis salep dan
dapat mengandung obat aktif atau tidak. Sediaan optalmik digunakan untuk mengobati
alergi, infeksi bakteri dan virus, glaukoma, dan banyak penyakit mata lainnya. Mata terus
terpajan pada atmosfer, debu, polutan, alergen, bakteri, dan benda asing. Jika mekanisme
pertahanan alami mata terganggu atau kalah, sediaan optalmik dalam bentuk larutan,
suspensi, atau salep dapat diindikasikan. Larutan paling banyak digunakan untuk
menghantarkan obat ke mata. Meskipun memiliki durasi kerja yang relatif singkat, larutan
mudah menyebar dan menyelubungi bola mata dengan baik. Suspensi memiliki durasi kerja
sedikit lebih lama karena partikel biasanya akan menempati kantung konjungtiva bawah dan
melepaskan obat seiring melarutnya partikel. Salep memiliki durasi kerja yang lebih lama
lagi. Salep menyebar ke seluruh mata dan ke dalam kantong konjungtiva. Obat aktif
dilepaskan perlahan seiring pembawa dikeluarkan pelan-pelan dari mata.

Selain obat aktif sediaan optalmik mengandung sejumlah excipient termasuk pembawa,
buffer, pengawet, senyawa pengatur tonisitas, antioksidan, dan peningkat viskositas.
bahan-bahan yang digunakan dalam proses formulasi sediaan optalmik tersebut tidak boleh
mengiritasi mata dan harus kompatibel dengan mata. Karena kebanyakan larutan dan
suspensi maupun salep oftalmik dibuat dalam wadah multidose atau beberapa kali pakai,
sediaan sediaan ini harus diberi pengawet. Pengawet yang digunakan harus kompatibel
dengan obat aktif dan dengan semua bahan tambahan dalam sediaan. Bahan pengawet
yang banyak digunakan dalam sediaan optalmik dapat dilihat pada tabel berikut :

Konsentrasi Rentang Konsentrasi Inkompatibilitas


Pengawet lazim(%) konsentrasi maksimum
(%) (%)

Klrorobutanol 0,5

Senyawa amonium 0,01 0,004-0,02 Sabun, senyawa


kuartener anionik,
● Benzalkonium 0,013 salisilat,nitrat
klorida
● Benzetonium 0,001-0,01 0,01
klorida

Merkuri organik Halide tertentu


● Fenilmerkuri dengan
asetat 0,004 fenilmerkuri
● Fenilmerkuri asetat
nitrat 0,004
Timerosal 0,01

Parahidroksibenzoat 0,1 Adsorbsi oleh


makromolekul

Beberapa zat aktif pada sediaan oftalmik juga memerlukan antioksidan. Berikut adalah
daftar antioksidan yang dapat digunakan untuk sediaan oftalmik :

Antioksidan Konsentrasi maksimum lazim (%)

Asam etilendiamintetraasetat 0,1

Natrium bisulfit 0,1

Natrium metabisulfit 0,1

Tiourea 0,1

Sumber :
Allen Jr,Loyd V. 2015. Ilmu dan Teknologi Peracikan Sediaan Farmasi Volume 2 Edisi 4.
EGC:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai