Hallo.. perkenalkan, saya Rosi Rahmawati. Saya seorang mahasiswi di salah satu
Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Lebak, Banten. Saya pernah memiliki
mimpi untuk berkuliah di Universitas Negeri. Waktu itu, saya masih berada di
bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Impian saya tersebut saya perjuangkan
setengah mati dari mulai mengikuti tes SNMPTN, SBMPTN, SPANPTKIN,
hingga daftar ke Politeknik Negeri. Namun, semuanya nihil.
Tes demi tes saya ikuti. Hari demi hari saya laluli. Tes yang terakhir saya ikuti
adalah SBMPTN. Tiba saatnya dihari yang sangat saya nantikan, yaitu
pengumuman kelulusan. Saya begitu antusias membuka link informasi kelulusan
tersebut. Namun, lagi dan lagi saya gagal. Hal tersebut membuat saya minder,
takut dan insecure atas diri saya sendiri. Saya menangis setiap kali melihat
postingan teman-teman saya yang berkuliah di PTN. Saya benar-benar hancur dan
merasa ada di jalan buntu. Dan itulah masalah saya. Saya tidak berani lagi untuk
berekspetasi tinggi atas diri saya. Saya menjadi kurang percaya diri. Saya takut
gagal lagi. Saya takut bermimpi. Takut melihat kenyataan bahwa saya adalah
seorang loser.
Tapi…
Saya menyadari bahwa, mungkin itu adalah teguran atau cobaan untuk menguji
saya atau malah mungkin pengingat diri, agar lebih sungguh-sungguh dalam
mewujudkan impian saya. Yaaa.. kegagalan bukanlah hal yang buruk. Kegagalan
adalah salah satu bentuk pengalaman yang harus kita perbaiki. Pengalaman adalah
guru terbaik dalam kehidupan. Kita harus tahu bahwa, yang terbaik bukan dimana
kita belajar tapi bagaimana kita belajar. Sekarang saya bangga dengan almamater
saya, bahkan saya mendapatkan reward laptop gratis karena mendapatkan IPK
tertinggi di angkatan saya.
Bagi semua yang merasakan hal yang sama seperti saya, ingat !