A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Pengkajian difokuskan pada masalah yang mendesak seperti jalan nafas dan
sirkulasi yang mengancam jiwa.
b. Riwayatkeracunan, bahan racun yang digunakan, berapa lama diketahui setelah
keracunan, ada masalah lain sebagai pencetus keracunan dan sindroma toksis
yang ditimbulkan dan kapan terjadinya.
c. Susunan saraf pusat: pernafasan cepat dan dalam, tinnitus, disorientasi, delirium,
kejang sampai koma.
d. BMR meningkat: tachipnea, tachikardi, panas dan berkeringat.
e. Saluran pencernaan: mual, muntah, nyeri perut, dehidrasi dan perdarahan saluran
pencernaan.
2. Pemeriksaanfisik
a. Kajitanda-tanda vital (Tekanandarah, suhu, nadi, pernafasan)
b. Periksatanda-tandamunculnyahipoksia
3. PemeriksaanPenunjang
Pemeriksaanlaboratoriumanalisa gas darahdan gangguan metabolisme karbohidrat:
ekskresi asam organik dalam jumlah besar, hipoglikemi atau hiperglikemi dan
ketosis.
Gangguan koagulasi: gangguan agregasi trombosit dan trombositopenia.
Gangguan elektrolit: hiponatremia, hipernatremia, hipokalsemia atau hiperkalsemia.
B. Diagnosa
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan keracunan karbondioksida
3. Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan emboli paru
C. Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Pola nafas tidak Status respirasi: 1. Bukajalannafas
efektif b.d kepatenanjalannafas 2. Posisikanpasien
hipoventilasi/hiperven Setelahdilakukantindak 3. berikan oksigen
tilasi ankeperawatanselama 4. dukungpasienuntuknafasdala
2x24 jam mdanmembatukannya.
salurantrakeobronkialkl 5. Kolaborasiberikanbronkodilat
ienterbuka, or
dengankarateristik: 6. mempertahankan agar pasien
1. Tidakterlihatcemas tidak sampai demam atau
(3) mengigil, monitor perubahan-
2. RR 16-20 x/menit perubahan fisik seperti
(3) perubahan nadi yang cepat,
3. Tidakmunculsiano distress pernafasan, sianosis,
sis (3) diaphoresis, dan tanda-tanda
lain kolaps pembuluh darah
dan kemungkinan fatal atau
kematian.
Perfusi jaringan tidak Setelahdilakukantindak 1. Monitor tanda-tanda vital
efektif berhubungan ankeperawatanselama3 setiap 15 menit untuk beberapa
dengan emboli paru x24 jam klienmampu: jam dan laporkan perubahan
1. tidak terjadi segera kepada dokter.
aritmia (3) 2. Ukur suhu pasien minimal
2. pH darah (7,35- setiap 4 jam
7,45) (3) 3. Pantau nilai hemoglobin
3. nadi perifer ada 4. Tinggikan bagian kepala
dan kuat (3) tempat tidur dan posisikan
4. warna kulit kepala dalam keadaan netral.
normal(pink) (4)
5. pasien
mempertahankan
perfusi jaringan
dan oksigenasi sel