2006497522
PA Orkel A
perjanjian kawin yang dibuat setelah perkawinan dilangsungkan para pihak sudah
memiliki status sebagai suami dan istri.
Waktu
Perjanjian kawin dibuat sebelum perkawinan (prenuptial) dan perjanjian kawin
yang dibuat setelah perkawinan dilangsungkan.
Syarat yang diperlukan untuk melakukan pencatatan
Untuk perjanjian kawin yang dibuat sebelum perkawinan (prenuptial) maka tidak
perlu menyertakan kutipan akta perkawinan atau buku nikah untuk yang
beragama muslim sedangkan perjanjian kawin yang dibuat setelah perkawinan
dilangsungkan membutuhkan kutipan akta perkawinan atau buku nikah bagi yang
beragama muslim sebagai salah satu syarat untuk mencatatkan perjanjian kawin
tersebut.
Macam-Macam Perjanjian Kawin:
Pisah Harta Sama Sekali
Berdasarkan Pasal 144 KUHPerdata, maka untuk meniadakan sama sekali
persatuan harta kekayaan, yaitu menghendaki agar harta mereka sepanjang
perkawinan terpisah sama sekali, maka para pihak di dalam perjanjian kawin
harus menyatakan bahwa antara mereka calon suami istri itu secara tegas-tegas
menyatakan bahwa mereka juga tidak menghendaki adanya persatuan untung dan
rugi.
Persatuan Untung dan Rugi
Dalam persatuan untung dan rugi, harta yang dimiliki sebelum dilangsungkannya
perkawinan adalah harta prive masing-masing suami atau istri yang membawa,
demikian pula tentang utang yang ada sebelum perkawinan dilangsungkan juga
menjadi utang prive suami istri yang bersangkutan. Semua keuntungan dan
kerugian selama berlangsungnya perkawinan, menjadi harta persatuan (harta
bersama). Perjanjian kawin dengan persatuan atau kebersamaan keuntungan dan
kerugian terjadi apabila calon suami istri menyatakan dengan tegas bahwa mereka
menghendaki bentuk perjanjian itu dalam akta perjanjian kawin. Ketentuan
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
mengenai perjanjian kawin ini diatur dalam Pasal 155 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata.
Hasil dan Pendapatan
Perjanjian kawin dengan kebersamaan atau persatuan penghasilan dan pendapatan
diatur dalam Pasal 164 KUHPerdata. Dalam persatuan hasil dan pendapatan
terdapat tiga macam harta, yaitu harta prive suami, harta prive istri dan harta
persatuan. Menurut sistem KUHPerdata, utang-utang yang dibuat oleh suami
ditanggung dengan harta persatuan dan apabila masih kurang maka harus dibayar
dengan harta prive suami. Namun, untuk utang yang dibuat suami, istri tidak perlu
menanggung dengan harta privenya.
Perbedaan antara persatuan hasil dan pendapatan dengan persatuan untung dan
rugi adalah dalam persatuan hasil dan pendapatan yang menjadi harta bersama
hanyalah keuntungan saja, sedang kerugian ditanggung oleh yang mengakibatkan
adanya kerugian sedangkan dalam persatuan untung dan rugi, semua keuntungan
dan semua kerugian pada umumnya menjadi tanggungan bersama-sama antara
suami-istri.
Soal Kasus
1. Jenis-jenis akta yang dapat dipersiapkan
1. Akta Penghapusan Pencegahan Perkawinan
2. Perjanjian Harta Perkawinan
2. Persoalan hukum yang ada pada kasus
Dalam kasus ini, calon mempelai wanita yaitu Nona LIA AMELYA masih berusia 19
tahun, yang mana usia tersebut masih dibawah usia 21 tahun dan sesuai dengan ketentuan
dalam Undang-Undang Perkawinan pada Pasal 6 ayat (2) yang mana apabila belum
mencapai usia 21 tahun maka memerlukan izin dari kedua orangtua baik dalam bentuk
akta autentik maupun bawah tangan.
3. Dokumen untuk mendukung persiapan pembuatan akta
KTP & Kartu Keluarga masing-masing calon suami istri
KTP & Kartu Keluarga ayah dari calon istri
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
Minuta Akta
-Pada hari ini, Selasa, 12-01-2021 (duabelas Januari duaribu duapuluh satu). -------------
-Pukul 09.00 WIB (Sembilan tepat Waktu Indonesia Barat).---------------------------------
-Berhadapan dengan saya, Sheila Erika, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris Pengganti berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan wilayah
jabatan meliputi seluruh wilayah dalam Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
demikian sebagaimana diuraikan dalam Surat Keputusan Majelis Pengawas Wilayah
Notaris Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 20 (duapuluh) Desember 2020
(duaribu duapuluh), Nomor 12/SK/MPW/DKI Jakarta/2020, dengan dihadiri saksi-
saksi yang nama-namanya akan disebut dalam akhir akta ini:--------------
Tuan IMAM UTOYO, lahir di Jakarta, pada tanggal 10-04-1950 (sepuluh April seribu
sembilanratus limapuluh), Warga Negara Indonesia, Dosen, bertempat tinggal di
Jakarta, Jalan Duren Sawit nomor 44, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002,
Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pemegang Kartu
Tanda Pendududuk dengan Nomor Induk Kependudukan 31741060105010003; ------
duaribu satu), Warga Negara Indonesia, mahasiswi, bertempat tinggal pada alamat
yang sama dengan Penghadap tersebut diatas, pemegang Kartu Tanda Pendududuk
dengan Nomor Induk Kependudukan 31741024100110004; ------------------------------
-untuk melangsungkan perkawinannya dengan;--------------------------------------------
Tuan ARIESTA, lahir di London, pada tanggal 05-02-1980 (lima Pebruari seribu
sembilanratus delapanpuluh), Warga Negara Indonesia, karyawan swasta, bertempat
tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Panglima Polim nomor 88, Rukun Tetangga 010,
Rukun warga 002, Kelurahan Panglima Polim, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3174106002801003.-
---------------------------------------------------------------------------
-sebagaimana ternyata dalam Akta Nomor 20 tertanggal 21-01-2015 (duapuluh satu
Januari duaribu limabelas), yang dibuat dihadapan FAISAL IRAWAN, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan,Notaris di Kota Bogor;--------------------------------------------------
-bahwa sekarang Penghadap ingin mencabut atau menghapuskan pencegahan tersebut,
untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. ------------
-Bahwa berhubung dengan apa yang tersebut di atas, maka Penghadap menerangkan
dengan ini menghapuskan pencegahan perkawinan yang akan dilangsungkan antara
anaknya Nona LIA AMELYA, tersebut dan Tuan ARIESTA, tersebut.-----------------------
-Akta ini diselesaikan pada pukul 09.15 WIB (Sembilan lewat limabelas menit Waktu
Indonesia Barat).-----------------------------------------------------------------------------------
-Penghadap saya, Notaris kenal.-----------------------------------------------------------------
------------------------------ DEMIKIANLAH AKTA INI ----------------------------------------
-Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta Utara pada hari dan tanggal
tersebut dalam kepala akta ini, dengan dihadiri oleh;-----------------------------------------
1. Nyonya IRANI LIA, Sarjana Hukum lahir di Bogor, pada tanggal 12-04-1980
(duabelas April seribu sembilanratus delapanpuluh), Warga Negara Indonesia,
bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Bangka III nomor 1, Rukun Tetangga 001,
Rukun Warga 008, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
Kependudukan 3174106004802004;------------------------------------------------------
2. Tuan IRAN ASIRKHA, lahir di Jakarta, pada tanggal 10-10-1994 (sepuluh Oktober
seribu sembilanratus sembilanpuluh empat), Warga Negara Indonesia, bertempat
tinggal di Jakarta, Jalan Bangka I nomor 32, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga
008, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3174101010947006; ------------------------------------------------------------------------
-keduanya pegawai kantor Notaris, yang saya, Notaris kenal, sebagai saksi-saksi. --------
-Setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada Penghadap, dan saksi-saksi, maka akta
ditandatangani oleh Penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.------------------------------
-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.------------------------------------------------------
Penghadap
Imamutoyo
IMAM UTOYO
Saksi-Saksi
Iranasirkha
Iranilia
IRANI LIA, S.H. IRAN ASIRKHA
SheilaErika
Sheila Erika, S.H., M.Kn.
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
PERJANJIAN KAWIN
(Diluar Persekutuan Harta Benda)
Nomor : 32
-Pada hari ini, Rabu, 24-03-2021 (duapuluh empat Maret duaribu duapuluh satu).----------------
-Pukul 09.00 WIB (Sembilan tepat Waktu Indonesia Barat).------------------------------------------
-Berhadapan dengan saya, Sheila Erika, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris
Pengganti berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan wilayah jabatan
meliputi seluruh wilayah dalam Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, demikian
sebagaimana diuraikan dalam Surat Keputusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris
Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 20 (duapuluh) Desember 2020
(duaribu duapuluh), Nomor 12/SK/MPW/DKI Jakarta/2020 , dengan dihadiri saksi-saksi
yang nama-namanya akan disebut dalam akhir akta ini:- ----------------------------------------------
I. Tuan ARIESTA, lahir di London, pada tanggal 05-02-1980 (lima Februari seribu
sembilanratus delapanpuluh), Warga Negara Indonesia, karyawan swasta,
bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Panglima Polim nomor 88, Rukun
Tetangga 010, Rukun warga 002, Kelurahan Panglima Polim, Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pemegang Surat Izin Mengemudi dengan Nomor
A-1205-9202-58036; ------------------------------------------------------------------------
II. Nona LIA AMELYA, lahir di Bandung, pada tanggal 01-10-2001 (satu Oktober
duaribu satu), Warga Negara Indonesia, mahasiswi, bertempat tinggal pada alamat
yang sama dengan Penghadap tersebut diatas, pemegang Kartu Tanda Pendududuk
dengan Nomor Induk Kependudukan 31741024100110004, berdasarkan Surat
Keterangan yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Administrasi Jakarta Utara, tanggal 9 (sembilan) Maret 2021 (duaribu
duapuluh satu), nomor 0043/3174102410/03/2021;- ----------------------------------------
-dan untuk melakukan perbuatan hukum dalam akta ini mendapat persetujuan
dari orang tuanya yang turut hadir dan menandatangani akta ini sebagai tanda
persetujuan mereka, yaitu ;-----------------------------------------------------------------------
Tuan IMAM UTOYO, lahir di Jakarta, pada tanggal 10-04-1950 (sepuluh April
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
perkawinan termasuk tetapi tidak terbatas pada warisan, hibah atau hibah wasiat serta hasil-
hasil dan pendapatan-pendapatan yang diperoleh dari usaha-usaha sendiri dan/atau bekerja
akan tetap menjadi milik dari masing-masing Suami atau isteri .----------------------------
-Segala hutang-hutang, baik yang telah ada pada waktu perkawinan dilangsungkan maupun
yang dibuat selama masa perkawinan, termasuk juga hutang dan beban-beban yang diperoleh
sehubungan dengan penerimaan warisan, hibah atau hibah wasiat selama perkawinan akan
tetap ditanggung dan dibayar oleh pihak yang membuat atau memperoleh hutang-hutang
tersebut dari harta kekayaannya masing-masing. -------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 3 -----------------------------------------------------------
-Isteri mempertahankan dan tetap berhak untuk mengurus harta kekayaannya dan berhak atas
dan mempergunakannya dengan bebas segala hasil dan pendapatan-pendapatan yang timbul
dari harta kekayaannya dan/atau yang diteirma karena bekerja dan usaha-usaha lainnya.
--------------Sepanjang diperlukan isteri dengan ini diberi kuasa umum oleh Suami, yang tidak
dapat ditarik kembali, untuk melakukan segala tindakan-tindakan untuk mengurus harta
kekayaannya serta menikmati hasil-hasil dari harta kekayaannya dan hasil-hasil serta
pendapatan-pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha-usaha sendiri dan/atau dari
pekerjaannya.-------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 4 -------------
--------------------- Biaya-biaya pengeluaran rumah tangga dan biaya-biaya perawatan serta
pendidikan anak anak yang lahir dalam perkawinan ini seluruhnya adalah semata-mata akan
ditanggung dan dipikul oleh pihak suami sehingga isteri sekali-kali tidak dapat diwajibkan
untuk memikul biaya-biaya tersebut.-
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------- Pasal 5 -----------------------------------------------------------
-Dari tiap-tiap barang bergerak, kecuali barang-barang atas nama yang diperoleh masing-
masing suami atau isteri selama masa perkawinan dari hibah, hibah wasiat, atau dari warisan
wajib ternyata dari catatan atau surat-surat tentang memperolehnya. Suami mengikat dirinya
untk melakukan atau membantu melakukan pencatatan atas barang-barang termaksud diatas. -
--------------------------------------------- Pasal 6 -----------------------------------------------------------
-Barang-barang, pakaian dan perhiasan serta buku-buku, surat-surat alat-alat dan perkakas
yang berkenan dengan pendidikan atau pekerjaan dari masing-masing pihak yang didapat pada
suatu waktu menjadi juga pada waktu perkawinan di putuskan adalah milik dari pihak yang
dianggap menggunakan barang-barang itu.terkecuali bilamana dapat dibuktikan hal sebaliknya-
Sheila Erika Suredja
2006497522
PA Orkel A
Penghadap
Liaamelya
LIA AMELYA
Persetujuan
Imamutoyo Ambarwati
Saksi-Saksi
Adibaran Aninditaari
SheilaErika
Sheila Erika, S.H., M.Kn.