Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM BIOLOGI

Menggunakan Kwadran Sampling Teknik Dalam Analisis Vegetasi

Dosen : Dr. Dra. Arzita, M.Si.

Disusun oleh :

Nama : Aisyah Tri Ramadhani


Nim : D1B021212
Kelas : E – Agrubisnis
Semester : 1 (Satu)

PROGRAM STUDI AGRIBISDNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021
BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pengertian vegetasi adalah tanaman hidup yang menutupi suatu wilayah, lebih luas dari flora
yang merujuk pada komposisi spesies. Vegetasi lebih mendekati ke komunitas tanaman namun
seringkali untuk skala yang lebih luas. Hutan bakau, tanaman di gurun, rumput di pinggir jalan,
ladang gandum adalah contoh vegetasi (Natasha, 2010).

Suatu kondisi hutan yang luas, maka kegiatan analisa vegetasi dapat dilakukan dengan
sampling, bagian dari metodologi statistika yang berhubungan dengan pengambilan sebagian
dari populasi. Dalam sampling ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu jumlah petak, cara
peletakkan petak dan teknik analis vegetasi yang digunakan (Loveless, 1983).

Pada suatu vegetasi terdapat beberapa macam growth form,yaitu sebagai berikut;

1. Perdu/semak 2. Herba 3. Rumput 4. Sapling 5. Seedeng

Percobaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kebragaman suatu spesies disuatu tempat dan
dominasi spesies pada suatu vegetasi.
BAB 2

METODE PRAKTIKUM

 TUJUAN

Melatih menggunakan kwadran sampling Teknik dalam analisis vegetasi.

 ALAT DAN BAHAN

1) Pasak

2) Tali rapia

3) Gunting

4) Meteran

 CARA KERJA

1. Plot dengan tali sekitar wilayah kerja praktikum

2. Membuat 3 plot yang berukuran 1 m persegi,yang ditandai dengan tali dan tiang pada
daerah yang ditunjuk.

3. Hitunglsh jumlah individu tanaman yang dijumpai tiap plot,catat dalam buku catatan.

4. Hitunglah spesies spesies yang ada tiap plot.

5. pilih 2 spesies terbesar tiap plot dan hitunglah jumlah individu masing masing spesies
pada masing masing plot.
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

PLOT 1

Jenis Spesies Nama Ilmiah Jumlah Spesies

Lidah Buaya aloe Vera 4


Semut Api Solenopsis 5
Rumput Eleusine indica 30

PLOT 2

Jenis Spesies Nama Ilmiah Jumlah Spesies

Rumput Teki Cyperus Rotundus 33

Gulma Bandotan Ageratum Conyzoides 20

Semut Kebun Hitam Lasius Niger 3

PLOT 3

Jenis Spesies Nama Ilmiah Jumlah Spesies

Gulma Maniran Phyllanthus Urinaria 15

Semut Api Selenopsi 7


Gulma Medikago Mudicago Lupulina 11
 PEMBAHASAN
Densitas = Jumlah tiap spesies/ Luas daerah atau plot
Densitas = Densitas tiap spesies / Jumlah densitas semua spesies x 100

PLOT 1

➢ Lidah buaya = 4/100=0,04


Densitas relatif = 0,04/0,05 x 100 = 80 %

➢ Semut api = 5/ 100= 0,05


Densitas relatif = 0,05 / 0,05 x 100 = 100 %

➢ Rumput teki = 30 /100 = 0,3


Densitas relatif = 0,3 /0,05 x 100 =600 %

PLOT 2

➢ Rumput teki = 33 / 100 = 0,33


Densitas relatif = 0.33 / 0,05 x 100 = 660 %

➢ Gulma bandotan = 20 /100 = 0,2


Densitas relatif = 0,2 / 0,05 x 100 = 400 %

➢ Semut kebun hitam = 3/100=0,03


Densitas relatif = 0,03 / 0,05 x 100 = 60 %

PLOT 3

➢ Gulma maniran =15 / 100 = 0,15


Densitas relatif = 0,15 / 0,05 x 100 = 300 %

➢ Semut api = 7/100= 0,07


Desintas relatif = 0,07 / 0,05 x 100 = 140 %
➢ Gulma medikago = 11/ 100 = 0,11
Desintas relatif = 0,11 / 0,05 x 100 = 220 %

Dari analisis data vegetas hasil sampling plot 1,2 dan 3 diatas dapat disimpulkan terdapat
berbagai jenis kenekaragaman tumbuhan maupun hewan yang cenderung tinggi, karena spesies
yang mendominasi cenderung tinggi , karena spesies yang mendominasi cenderung berbeda
(dilihat dari hasil sampling tumbuhan tiap plot), dimana Rumput teki , gulma , dan semut selalu
ada disetiap plot .

Dan berdasarkan perbandingan persen (%) didapatkan yang lebih dominan dilokasi plot ialah
rumput teki(Cyperus rotundus)dengan mencapai 660%dari 100 % jumlah tanaman yang ada di
lokasi setiap plot . Rumput teki dapat hidup di semua jenis iklim baik tropis maupun subtropis .

Dengan kemampuan adaptasi tersebut maka rumput teki dapat dijumpai di berbagai daerah
didunia dan menjadi tumbuhan ini sulit di berantas . rumput teki tumbuh ditanah yang subur .
Maka dari itu , tanah tempat plot pengamatan merupakan tanah yang dikategorikan sebagai tanah
subur.
BAB 4

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Komunitas adalah sekumpulan populasi yang menempati satu wilayah secara berdampingan dan
saling berinteraksi . Pada umumnya suatu komunitas diberi nama sesuai dengan jenis vegetasi
yang paling dominan atau sifat universal dari vegetasi yang dominan . Vegetasi merupakan
tumbuhan yang hidup didalam suatu tempat dalam ekosistem. Metode plot merupakan salah satu
cara untuk mengukur dan menganalisis suatu kelompok vegetasi. Analisis vegetasi adalah suatu
cara untuk mempelajari komposisi suatu vegetasi secara bentuk (struktur)Vegetasi dari
masyarakat tumbuh – tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai