Tugas II

1. Ada beberapa macam strategi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan konflik kelompok,
berikan contoh strategi yang digunakan dalam penyelesaian konflik yang saat ini terjadi di
Negara Republik Indonesia!
2. Ada beberapa karakteristik teori modern yang dapat membedakan dengan model-model lain,
Jelaskan karakteristik teori modern tersebut, serta jelaskan pula organisasi Pemerintah
Republik Indonesia sesui atau tidak dengan karakteristik teori modern?
3. Ada 6 (enam) prinsip model T-Form!, menurut pandangan anda kondisi di Pemerintah
Republik Indonesia sudah sesuai atau tidak dengan prinsip model T-Form?, jelaskan!

Petunjuk dalam mengerjakan soal :

Dalam menjawab soal ini, silahkan pergunakan BMP ADPU4217 Organisasi dan Manajemen.
Kriteria penilaian dalam tugas ini adalah :
1. Mengerjakan tugas dengan berdasar pada BMP ADPU4217 Organisasi dan Manajemen.
2. Membuat tulisan berdasarkan analisis/kalimat sendiri.
3. Mencantumkan daftar pustaka.
4. Copy paste tidak akan diberikan penilaian

Selamat mengerjakan tugas, perhatikan batas waktu pengiriman tugas, pastikan bahwa tugas
anda sudah tersubmitted, dan file tugas dalam bentuk doc/docx hanya diunggah pada tempat
unggah tugas pada Tuton ini.

Salam sukses

NAMA : NATASHA NEYSHANANDA

NIM : 044125512
UPBJJ : PURWOKERTO

JAWABAN:

1. Strategi yang biasa digunakan untuk menyelesaikan konflik kelompok ada 7 macam
yaitu:
  Membentuk team gerak cepat. Dalam permasalahan yang terjadi pembentukan
“team task force” tujuannya untuk mengumpulkan data dan fakta yang
mendukung pemecahan masalah yang terjadi.
 Mengadakan rotasi di antara kelompok. Cara ini dapat dilakukan jika tugas
kelompok tidak sesuai dengan spesialisasi. Tetapi dalam hal manajemen tidak
dapat seenaknya melakukan rotasi di dalam organisasi dan jika tugas tersebut
memerlukan spesialisasi maka tidak bisa untuk melakukan rotasi diantara
kelompok.
 Melakukan pengenalan lebih mendalam terhadap saling ketergantungan
kelompok. Cara mengikutsertakan kelompok dalam pertemuan ini untuk
memecahkan masalah sehingga masing-masing kelompok memahami oulw
kwealqh yang ada di luar kelompok mereka,hal ini dilakukan guna memberikan
kesempatan kepada kelompok untuk tukar-menukar pengalaman dan pandangan
serta menghilangkan kesalahpahaman sehingga terjadi hal yang tidak diharapkan.
 Menonjolkan musuh bersama. Apabila dua kelompok sefang konflik,lalu
menghadapi musuh bersama maka biasanya mereka akan berfaman dan
menyelesaikan masalah mereka supaya dapat herdayu menghadapi musuh
mereka.
 Singkirkan pemimpin kelompok yang tidak disuka kelompok dan menempatkan
tugasnya ketempat yang disukainya sehingga dapat mempengaruhi kelompok
dengan cara positif.
 Mengubah lingkungan fisik tempat kerja untuk mengurangi tingkat interaksi di
antara kelompok.
 Melakukan latihan kepemimpinan diantara kelompok dengan tujuan untuk
meningkatkan komunikasi dalam manajemen, memperbaiki sistem motivasi
organisasi.
Contoh strategi saat ini yang terjadi di Indonesia adalah:

Penyelesaian konflik di Pulau Heruku. Strategi yang diambil oleh Kapolda Maluku adalah mengambil
langkah untuk membicarakan permasalahan tersebut secara damai karena efek dari konflik antar desa
Pelauw dan Kariuw sudah banyak membawa kerugian bagi masyarakat lain. Dalam rapatnya Kapolda
Maluku menyampaikan penyelesaian konflik tersebut agar dapat dipercepat dengan merujuk pada
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. Selain itu Kapolda juga
meminta untuk segera membentuk 3 tim dalam penanganan konflik sosial tersebut yaitu tim
rekonsiliasi,tim rekonstruksi,dan tim rehabilitasi, dengan harapan 3 tim tersebut dapat berkerjasama
dengan baik sehingga dapat meredam konflik yang terjadi antar desa Pelauw dan Kariuw.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/212753178/penyelesaian-konflik-di-pulau-heruku-
kapolda-maluku-utamakan-dialog-secara?page=all#page2

Sumber : BMP ADPU4217 MODUL 4

2. Karakteristik teori modern ada 9 yaitu:

• Titik pandang sistem. Teori modern memandang organisasi sebagai suatu sistem
yang terdiri dari lima dasar yaitu input,proses,output,umpan balik, dan
lingkungan.
• Dinamis. Penekanan teori modern adalah pada dinamika interaksi yang timbul
dalam struktur organisasi.
• Multilevel dan multi dimensi. Mempertimbangkan setiap tingkat organisasi dan
juga organisasi secara keseluruhan.
• Multi motivasi. Pada intinya manusia bekerja karena termotivasi untuk bisa
memenuhi kebutuhan yang bersifat ekstrinsik dan intrinsik.
• Probabilistik. Teori klasik dengan prinsip-prinsip organisasinya adalah pasti.
• Multidisiplin. Menggunakan berbagai ilmu pengetahuan dalam penganalisisan
yang dilakukannyan.
• Deskriptif. Mencoba menggambarkan karakteristik organisasi dan manajemen.
• Multivariabel. Cenderung mengasumsikan bahwa suatu kejadian disebabkan oleh
faktor-faktor yang saling berhubungan.
• Adaptif. Organisasi ingin tetap hidup dan berkembang dalam lingkungannya
maka ia harus secara terus-menerus adaptasi dengan perubahan lingkungan.