Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 030975623
UPBJJ-UT : Bogor
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Vani Juliani
Jawaban soal no 1
a. Menurut saya, konsep kriteria (ciri-ciri) yang digunakan menjadi dasar di
dalam taksonomi hewan untuk identifikasi dan penamaan ilmiah tingkat
spesies organisme yang di teliti adalah ciri-ciri morfologi.
b. Konsep ciri-ciri morfologi, keadaan luar hewan-hewan sangat beragam
tergantung dari macamnya, misal nya bulu yang terdapat pada burung. Secara
keseluruhan aspek anatomi lebih sering digunakan sebagai ciri untuk
klasifikasi takson pada tingkat yang lebih tinggi dari pada spesies. Sebaliknya
pada anggota aveetebrata rentah, analisis mikroskopik baru merupakan
sumber ciri taksonomi. Untuk menunjukkan perbedaan dalam taksonomi
sering digunakan organ-organ baru dengan struktur khas, misalnya
spermatozoon bagi kebanyakan takson karena spermatozoon memiliki bentuk
spesifik yang sangat berguna sebagai indikator hubungan kekerabatan. Ragam
warna dan pola warna merupakan ciri palinh mudah untuk di kenali pada
kelompok hewan tertentu, misalnya burung yang memiliki warna-warni
kecuali beberapa genus dengan spesies _sibling_ (Collocalia dan Empidona).
Kajian tentang kromosom primata merupakan kegiatan yang dilakukan lebih
aktif dan menghasilkan informasi tentang adanya hubungan kekerabatan.
Kajian kromosom mempunyai dua kegunaan, yaitu merupakan alat
perbanding bagu spesies-spesies berdekatan, termasuk spesies _sibling_ yang
dalam perbedaan ciri kromosomnya lebih nyata dari pada perbedaan
morfologi serta pada sisi lain pola dan susunan kromosom merupakan hal
yang sangat penting dalam pembuatan garis filetik.
Sumber : BMO BIOL4322/MODUL 2 halaman 2.9
Jawaban soal no 2
a. Nama ilmiah spesies burung
No. Jenis burung Nama ilmiah
1. Bubut Sulawesi Centropus celebensis
2. Pelanduk Sulawesi Trichastoma celebense
3. Julang Sulawesi Rhyticeros cassidix
4. Gemak loreng Turnix suscitato
Cara penulisan ilmiah nama suatu spesies mengikuti aturan tatanama
binominal, yaitu sebagai berikut :
1) Nama spesies terdiri atas dua kata, kata pertama adalah nama genus dan
kata kedua adalah penunjuk spesies
2) Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf besar
3) Huruf pertama penunjuk nama spesies digunakan huruf kecil
4) Nama spesies menggunakan bahasa latin
5) Ditulis dengan garis bawah, cetak miring atau huruf tebal
6) Nama spesies ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya
7) Jika nama spesies hewan terdiri atas 3 kata, kata ketiga tersebut bukan
nama spesies
8) Nama spesies mencantumkan inisial pemberi nama tersebut
Sumber : BMP BIOL4322/MODUL 2 halaman 2.30 dan 2.31
Hagfish Pasifik pada kedalaman 150 m, California , Cagar Alam Laut Nasional Cordell
Bank. Kulitnya hanya menempel pada tubuh di sepanjang punggung tengah
punggung dan di kelenjar lendir, dan diisi dengan hampir sepertiga dari volume
darah tubuh, memberikan kesan kantong berisi darah. Diasumsikan ini adalah
adaptasi untuk bertahan hidup dari serangan predator. [7] Ikan hagfish Atlantik,
perwakilan dari subfamili Myxininae, dan hagfish Pasifik, perwakilan dari subfamili
Eptatretinae, berbeda karena yang terakhir memiliki serat otot yang tertanam di
kulit. Posisi istirahat hagfish pasifik juga cenderung melingkar, sedangkan hagfish
Atlantik terentang.
Jawaban soal no 4
a. Kura ddarat Sulawesi ini berasal dari ordo Testudines
b. Kura-kura Forsten dewasa berukuran sedang 18-25cm, perlempeng kerapas
berwarna kombinasi hitam dengan garis tebal kekuninganatau bervariasi
dari karamel dengan bercak hitam. Spesies
ini sebelumnya disamakan dengan kura-kura Travancore dari
india, tetapi kini kura forsteni dan Travancore telah diakui sebagai spesies
terpisah yang berbeda.
kura forsteni Juga dikenal sebagai kura Celebes/Sulawesi atau dalam bahasa
perancis dikenal sebagai
Tortue Des Sulawesi. Sedangkan ukuran maksimal lebih kurang Panjang: 25 cm dan
berat kurang lebih 2,5 kg.
Pada awal 1990-an, hampir semua genus Baning yang diimpor ke Amerika Serikat
adalah Baning elongata. Yang kemudian hari perlahan-lahan berubah ke asia Asia
Tenggara, dikarenakan masuknya secara besar-besaran Baning forstenii yang
muncul dalam perdagangan hewan peliharaan. Awalnya kami kebingungan antara
kedua spesies, dikutip perbedaan antar para ahli yang tidak selalu sepenuhnya
akurat. Kebingungan muncul karena pada saat itu Baning travancorica dianggap
spesies yang sama seperti forstenii. Namun, travancorica sangat sangat dilindungi di
India sehingga sangat jarang telah dikoleksi sebagai binatang peliharaan.