Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Vani Juliani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030975623

Tanggal Lahir : 4 Juli 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : BIOL4322/Taksonomi Vertebrata

Kode/Nama Program Studi : 78/Biologi

Kode/Nama UPBJJ : 23/Bogor

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 13 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Vani Julani

NIM : 030975623

Kode/Nama Mata Kuliah : BIOL4322/Taksonomi Vertebrata

Fakultas : Fakultas Sains & Teknologi

Program Studi : Biologi

UPBJJ-UT : Bogor

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Bogor, 13 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Vani Juliani
Jawaban soal no 1
a. Menurut saya, konsep kriteria (ciri-ciri) yang digunakan menjadi dasar di
dalam taksonomi hewan untuk identifikasi dan penamaan ilmiah tingkat
spesies organisme yang di teliti adalah ciri-ciri morfologi.
b. Konsep ciri-ciri morfologi, keadaan luar hewan-hewan sangat beragam
tergantung dari macamnya, misal nya bulu yang terdapat pada burung. Secara
keseluruhan aspek anatomi lebih sering digunakan sebagai ciri untuk
klasifikasi takson pada tingkat yang lebih tinggi dari pada spesies. Sebaliknya
pada anggota aveetebrata rentah, analisis mikroskopik baru merupakan
sumber ciri taksonomi. Untuk menunjukkan perbedaan dalam taksonomi
sering digunakan organ-organ baru dengan struktur khas, misalnya
spermatozoon bagi kebanyakan takson karena spermatozoon memiliki bentuk
spesifik yang sangat berguna sebagai indikator hubungan kekerabatan. Ragam
warna dan pola warna merupakan ciri palinh mudah untuk di kenali pada
kelompok hewan tertentu, misalnya burung yang memiliki warna-warni
kecuali beberapa genus dengan spesies _sibling_ (Collocalia dan Empidona).
Kajian tentang kromosom primata merupakan kegiatan yang dilakukan lebih
aktif dan menghasilkan informasi tentang adanya hubungan kekerabatan.
Kajian kromosom mempunyai dua kegunaan, yaitu merupakan alat
perbanding bagu spesies-spesies berdekatan, termasuk spesies _sibling_ yang
dalam perbedaan ciri kromosomnya lebih nyata dari pada perbedaan
morfologi serta pada sisi lain pola dan susunan kromosom merupakan hal
yang sangat penting dalam pembuatan garis filetik.
Sumber : BMO BIOL4322/MODUL 2 halaman 2.9

Jawaban soal no 2
a. Nama ilmiah spesies burung
No. Jenis burung Nama ilmiah
1. Bubut Sulawesi Centropus celebensis
2. Pelanduk Sulawesi Trichastoma celebense
3. Julang Sulawesi Rhyticeros cassidix
4. Gemak loreng Turnix suscitato
Cara penulisan ilmiah nama suatu spesies mengikuti aturan tatanama
binominal, yaitu sebagai berikut :
1) Nama spesies terdiri atas dua kata, kata pertama adalah nama genus dan
kata kedua adalah penunjuk spesies
2) Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf besar
3) Huruf pertama penunjuk nama spesies digunakan huruf kecil
4) Nama spesies menggunakan bahasa latin
5) Ditulis dengan garis bawah, cetak miring atau huruf tebal
6) Nama spesies ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya
7) Jika nama spesies hewan terdiri atas 3 kata, kata ketiga tersebut bukan
nama spesies
8) Nama spesies mencantumkan inisial pemberi nama tersebut
Sumber : BMP BIOL4322/MODUL 2 halaman 2.30 dan 2.31

b. Klasifikasi jenis burung dengan karakter hewan, ciri-ciri morgologi, anatomi


dan struktur khusus.
1) Bubut Sulawesi dengan ciri-ciri panjang tubih 51 cm. Mata Maerah, bulu
berwarna kapisa, ekor panjang, paruh dan kaki hitam. Remaja : Paru lebih
pucat. Status dan habitat ditemukan diseluruh TN Lore LIndu, terutama
sampai ketinggian 1100m. Suara melengking tinggi sampai terdengar jauh.
Seing terlihat bersama phaenicophaeus. Menghuni hutan primer dan
sekunder yang tinggi, tepi hutan dan hutan yang tumbuh kembali dengan
lebat: kadang hutan mangrove, hutan terbuka dan semak.
Sumber : https://komiu.id/bubut-sulawesi/
2) Pelanduk Sulawesi dengan Ciri Umum : Panjang tubuh 15,5 Cm. Tubuh atas
merah karat zaitun coklat, tunggir dan ekor lebih gelap, tubuh bawah
terang, sisinya kecoklatan, sisi tenggorokan bercoret terang. Daerah
Sebaran : ENDEMIK di Subkawasan Sulawesi.
3) Julang Sulawesi Ciri utama julang Sulawesi terlihat pada cula besar seperti
tanduk pada paruhnya. Cula atau tanduk besar di atas paruh ini berwarna
merah untuk julang jantan, dan berwarna kuning untuk yang betina.
Musim kawin bagi burung ini umumnya terjadi antara bulan Juni hingga
September setiap tahunnya.
4) Gemak loreng mempunyai ciri-ciri berukuran kecil (16 cm), mirip puyuh
berwarna coklat pirang. Betina : ukuran lebih besar, dagu dan tenggorokan
hitam. Mahkota kehitaman dengan bintik abu-abu dan putih pada kepala.
Jawaban soal no 3
a. Kelas myxini di bawah Kingdom Animalia termasuk filum chordata mempunyai
cakupan ordo myxiniformes dan famili myxinidae. Sedikitnya terdapat 20
species hahfish yang terbagi ke dalam 4 genus, yaitu Myxine, Neomyxine,
Paramyxine dan Eptatretus
Ordo dari Myxine adalah Myxine glutinosa dari samudra Atlantik.
Ordi dari Eptatretus adalah Eptatretus stoui dari samudra Pasifik.
b. Hagfish biasanya memiliki panjang sekitar 50 cm (19,7 in). Spesies terbesar
yang diketahui adalah Eptatretus goliath , dengan spesimen tercatat pada 127
cm (4 kaki 2 in), sedangkan Myxine kuoi dan Myxine pequenoi tampaknya
mencapai tidak lebih dari 18 cm (7,1 in). Beberapa telah terlihat sekecil 4 cm
(1,6 in).
Hagfish memiliki tubuh yang memanjang, seperti belut,
dan ekor seperti dayung . Kulitnya telanjang dan menutupi tubuh seperti kaus
kaki yang longgar. Mereka umumnya berwarna merah muda kusam dan
terlihat seperti cacing. Mereka memiliki tengkorak tulang rawan (meskipun
bagian yang mengelilingi otak terutama terdiri dari selubung fibrosa) dan
struktur mirip gigi yang terdiri dari keratin . Warna tergantung
pada spesiesnya , mulai dari merah muda sampai biru - abu - abu , dan
bintik hitam atau putih mungkin ada. Mata adalah bintik mata sederhana,
bukan mata berlensa yang dapat menyelesaikan gambar. Hagfish tidak
memiliki sirip asli dan memiliki enam atau delapan duri di sekitar mulut dan
satu lubang hidung . Alih-alih mengartikulasikan rahang secara vertikal
seperti Gnathostomata ( vertebrata dengan rahang), mereka memiliki
sepasang struktur yang bergerak horizontal dengan proyeksi seperti gigi untuk
menarik makanan. Mulut hagfish memiliki dua pasang gigi berbentuk sisir
bertanduk pada pelat tulang rawan yang memanjang dan memendek. Gigi ini
digunakan untuk menangkap makanan dan menariknya ke arah faring. [6]

Hagfish Pasifik pada kedalaman 150 m, California , Cagar Alam Laut Nasional Cordell
Bank. Kulitnya hanya menempel pada tubuh di sepanjang punggung tengah
punggung dan di kelenjar lendir, dan diisi dengan hampir sepertiga dari volume
darah tubuh, memberikan kesan kantong berisi darah. Diasumsikan ini adalah
adaptasi untuk bertahan hidup dari serangan predator. [7] Ikan hagfish Atlantik,
perwakilan dari subfamili Myxininae, dan hagfish Pasifik, perwakilan dari subfamili
Eptatretinae, berbeda karena yang terakhir memiliki serat otot yang tertanam di
kulit. Posisi istirahat hagfish pasifik juga cenderung melingkar, sedangkan hagfish
Atlantik terentang.

Jawaban soal no 4
a. Kura ddarat Sulawesi ini berasal dari ordo Testudines
b. Kura-kura Forsten dewasa berukuran sedang 18-25cm, perlempeng kerapas
berwarna kombinasi hitam dengan garis tebal kekuninganatau bervariasi
dari karamel dengan bercak hitam. Spesies
ini sebelumnya disamakan dengan kura-kura Travancore dari
india, tetapi kini kura forsteni dan Travancore telah diakui sebagai spesies
terpisah yang berbeda.
kura forsteni Juga dikenal sebagai kura Celebes/Sulawesi atau dalam bahasa
perancis dikenal sebagai
Tortue Des Sulawesi. Sedangkan ukuran maksimal lebih kurang Panjang: 25 cm dan
berat kurang lebih 2,5 kg.
Pada awal 1990-an, hampir semua genus Baning yang diimpor ke Amerika Serikat
adalah Baning elongata. Yang kemudian hari perlahan-lahan berubah ke asia Asia
Tenggara, dikarenakan masuknya secara besar-besaran Baning forstenii yang
muncul dalam perdagangan hewan peliharaan. Awalnya kami kebingungan antara
kedua spesies, dikutip perbedaan antar para ahli yang tidak selalu sepenuhnya
akurat. Kebingungan muncul karena pada saat itu Baning travancorica dianggap
spesies yang sama seperti forstenii. Namun, travancorica sangat sangat dilindungi di
India sehingga sangat jarang telah dikoleksi sebagai binatang peliharaan.

Anda mungkin juga menyukai