Badan Keton
(Ketogenesis)
Ketonemia
PH menurun
Asidosis metabolik
Dispnea
Kehilangan kalori
Data Objektif:
Sel kekurangan bahan untuk
HR: 110 (Takikardi)
metabolisme
Lipolisis
Badan Keton
(Ketogenesis)
Ketonemia
PH menurun
Asidosis metabolik
Nausea
Data Subjektif: Diabetes Mellitus Tipe 2 Diare
Klien mengatakan sering BAB
Metabolisme glukosa perifer
lebih dari 5 kali sehari. menurun
Diare
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Pertukaran Gas (D.0003) berhubungan dengan (b.d) ketidakseimbangan
ventilasi perfusi (Asidosis Metabolik) ditandai dengan pasien mengeluh sesak napas dan
jantung berdebar, dispnea, irama napas tidak teratur, PH: 7,216 (asam) dan PCO 10,0
(rendah).
2. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah (D.0027) berhubungan dengan (b.d) resistensi
insulin dibuktikan dengan pasien mengatakan sering merasa haus dan kadar glukosa
dalam darah tinggi 434.
3. Nausea (D.0076) berhubungan dengan (b.d) gangguan biokimia (asidosis metabolik)
ditandai dengan pasien mengeluh mual, muntah, tidak nafsu makan dan HR: 110
(Takikardi)
4. Diare (D.0020) berhubungan dengan (b.d) lipolisis ditandai dengan klien mengatakan
sering BAB lebih dari 5 kali sehari, defekasi lebih dari 3 kali dalam 24 jam, feses cair
dan peristaltik usus meningkat 30 kali per menit.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
- Natrium: 123
- Kalium: 3,2
- Chlorida: 106
- Nadi: 120 kali
09.40
10. Merikan asupan cairan oral.
R:
Infus Nacl 0, 9% 4000 ml/24 jam
Nausea (D.0076) 10.00 11. Memonitor mual 14.00 S: Pasien mengeluh mual, muntah, tidak
berhubungan dengan (b.d) R: Pasien mengeluh mual, muntah, tidak nafsu nafsu makan.
gangguan biokimia makan.
(asidosis metabolik) 10.15 12. Memberikan makan dalam jumlah kecil dan O: Tampak lemah, porsi makan tidak
ditandai dengan pasien menarik. habis.
mengeluh mual, muntah, 10.30 13. Memberikan makanan dingin, cairan bening,
tidak nafsu makan dan HR: tidak berbau dan tidak berwarna A: Masalah belum teratasi
110 (Takikardi)
P: Lanjutkan intervensi nomor 12 & 13