Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

Jln. Manyar Kertoadi – Jawa Timur, -60117


www.rsuhaji.jatimprov.go.id, humas@rsuhaji

No Pendaftaran : Asuhan Keperawatan Nama :


No RM : Hipovolemia Umur :
Tgl pendaftaran : SDKI (D.0023) Alamat :
STANDAR LUARAN KEPERAWATAN STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN
INDONESIA (SLKI) INDONESIA (SDKI)

Hipovolemia Status Cairan Membaik 1. Managemen Jalan Napas


Observasi
Kategori : Fisiologis Kriteria Hasil : - Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis,
Subkategori : Nutrisi dan Cairan - Kekuatan nadi meningkat orthopnea, dispnea, edema, JVP/CVP meningkat
- Turgor kulit meningkat refleks hepatojugular positif, suara napas
Definisi : Penurunan volume cairan intravaskuler, - Output urine meningkat tambahan)
interstisiel, dan / atau intraseluler - Pengisian vena meningkat - Identifikasi penyebab hipervolemia
- Orthopnea menurun - Monitor status hemodinamik (mis. frekuensi
Penyebab : - Dispnea menurun jantung, tekanan darah, MAP, CVP, PAP, PCWP,
1. Kehilangan cairan aktif - Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) CO, CI), jika tersedia
2. Kegagalan mekanisme regulasi menurun - Monitor intake dan output cairan
3. Peningkatan permeabilitas kapiler - Edema anasarka menurun - Monitor tanda hemokonsentrasu (mis. kadar
4. Kekurangan intake cairan - Edema perifer menurun natrium, BUN, hematokrit, berat jenis urine)
5. Evaporasi - Distensi vena jugularis menurun - Monitor tanda peningkatan tekanan onkotik plasma
- Suara napas tambahan menurun (mis. kadar protein dan albumin meningkat)
Gejala dan Tanda Mayor - Kongesti paru menurun - Monitor kecepatan infuse secara ketat
Subjektif - Perasaan lemah menurun - Monitor efek samping diuretic (mis, hipotensi
Tidak tersedia - Keluhan haus menurun ortortostatik, hipovolemia, hipokalemia,
- Konsentrasi urine menurun hiponatremia)
Objektif - Frekuensi nadi membaik Terapeutik
1. Frekuensi nadi meningkat - Tekanan darah membaik - Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang
2. Nadi teraba lemah - Tekanan nadi membaik sama
3. Tekanan darah menurun - Membran mukosa membaik - Batasi asupan cairan dan garam
4. Tekanan nadi menyempit - Jugularis venous pressure (JVP) membaik - Tinggikan kepala tempat tidur 30-40
5. Turgor kulit menurun - Kadar Hb membaik Edukasi
6. Membran mukosa kering - Kadar Ht membaik - Anjurkan melapor jika haluaran urin <0,5
7. Volume urin menurun - Central Venous Pressure membaik mL/kg/jam dalam 6 jam
8. Hematokrit meningkat - Refluk hepatojugular membaik - Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Jln. Manyar Kertoadi – Jawa Timur, -60117
www.rsuhaji.jatimprov.go.id, humas@rsuhaji

- Berat badan membaik sehari


Gejala dan Tanda Minor - Hepatomegali membaik - Ajarkan cara mengukur dan mencatat asupan dan
Subjektif - Oliguria membaik haluan cairan
1. Merasa lemah - Intake cairan membaik - Ajarkan cara membatasi cairan
2. Mengeluh haus - Status mental membaik Kolaborasi
- Suhu membaik - Kolaborasi pemberian diuretik
Objektif - Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat
1. Pengisisan vena menurun diuretik
2. Status mental berubah - Kolaborasi pemberian continous renal replacement
3. Suhu tubuh meningkat therapy (CCRT), jika perlu
4. Konsentrasu urin meningkat
5. Berat badan turun tiba-tiba 2. Pemantauan Cairan
Observasi
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi napas
- Monitor tekanan darah
- Monitor berat badan
- Monitor waktu pengisian kapiler
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor turgor, warna dan berat jenis urine
- Monitor hasil pemeriksaan serum (mis. osmolaritas
serum, hematokrit, natrium, kalium, BUN
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (mis.
frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit,
turgor kulit menurun, membrane mukosa
meningkat, berat badan menurun dalam waktu
singkat)
- Identifikasi tanda-tanda hipervolemia, (missal
dispnea, edema perifer, edema anasarka, JVP
meningkat, CVP meningkat, reflek hepatojugular
positif, berat badan menurun dalam waktu singkat).
- Identifikasi faktor risiko ketidakseimbangan cairan
(mis. prosedur pembedahan mayor,
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Jln. Manyar Kertoadi – Jawa Timur, -60117
www.rsuhaji.jatimprov.go.id, humas@rsuhaji

trauma/pendarahan, luka bakar, aferesis, obstruksi


intestinal, peradangan pancreas, penyakit ginjal dan
kelenjar, disfungsi intestinal)
Terapeutik
- Alur interval waktu pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai