Anda di halaman 1dari 2

MODUL 5

dan Linn, 1990) ada tiga jenis validitas mengacu pada ketepatan interpretasi
yang dibuat dari hasil pengukuran yaitu :
1. Validitas isi (content validity)
Mengacu pada seberapa banyak materi tes tersebut dapat mengukur
keseluruhan bahan atau materi yang telah diajarkan.
2. Validitas konstrak (construct validity)
Mengacu pada seberapa banyak alat ukur tersebut dapat mengungkap
keseluruhan konstrak yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan tes
tersebut.
Konstrak adalah konsep hipotesis yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan alat ukur.
3. Validitas yang dikaitkan dengan kriteria tertentu (criterion related
validity)
Mengacu pada seberapa banyak materi tes dapat dengan tepat memprediksi
kesesuaian antara pengetahuan yang dimiliki sekarang dengan
keberhasilannya pada masa yang akan dating atau kesesuaian antara
penguasaan suatu pengetahuan dengan keterampilan penggunaan
pengetahuan.
B. APAKAH RELIABILITAS ITU ?
Hasil pengukuran yang reliabel (tetap, konsisten, stabil). Hasil pengukuran
yang berhubungan dengan aspek fisik seperti mengukur panjang meja, berat
badan, tinggi badan dll biasanya menghasilkan reliabilitas yang tinggi sedangkan
yang berhubungan dengan aspek psikologi dan sosial seperti dalam pengukuran
mewakili intelegensi,sikap dan konsep diri yang tidak dapat diukur dengan
ketepatan dan konsisten yang tinggi.
Menurut (gronlund dan linn, 1990) pengertian validitas mengacu pada
ketepatan hasil pengukuran maka pengertian reliabilitas mengacu pada ketetapan
hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran. Hasil pengukuran dikatakan
mempunyai reliabilitas yang tinggi jika hasil pengukuran pertama hampir sama
dengan hasil pengukuran kedua. Dan sebaliknya hasil pengukuran dikatakan
mempunya reliabilitas yang rendah jika hasil pengukuran pertama jauh berbeda
dengan hasil pengukuran kedua.
Ada dua konsep reliabilitas adalah :
1. Konsep Reliabilitas dalam arti equivalent tes
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah dua set tes yang digunakan
paralel atau tidak.
2. Konsep reliabilitas dalam arti konsistensi internal
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah kumpulan butir soal yang ada
dalam satu set tes tersebut mengukur dimensi hasil belajar yang sama
atau tidak.
Untuk menghitung korelasi digunakan formula product-moment :
𝑁 Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟 𝑥𝑦 =
√𝑁 Σ𝑋2 − (Σ𝑋)2 × √𝑁ΣY2 − (ΣY)2
Dimana :
r xy : Koefisien korelasi dari xy
N : Jumlah data
X : Data pertama
Y : Data kedua
C. BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA VALIDITAS DAN RELIABILITAS
?
Alat ukur yang mempunyai reliabilitas yang tinggi belum tentu secara

Anda mungkin juga menyukai