RS. BHAYANGKARA TK.II DI RS. BAHAYANGKARA TK. II MAKASSAR MAKASSAR No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Jl. Letjen Mappaoudang No.63 Makassar DASAR HUKUM DISAHKAN 1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 KARUMKIT BHAYANGKARA TK. II MAKASSAR tentang kepolisian Negara Republik Indonesia 2. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Tanggal Terbit : 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dr. FARID AMANSYAH, Sp. PD FINASIM Nomor 11 tahun 2011 tentang KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70012136 susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Bhayangkara kepolisian Negara Republik Indonesia Merupakan mekanisme penerimaan mahasiswa dari institusi PENGERTIAN pendidikan yang akan melaksanakan praktik lapangan di RS Bhayangkara Makassar. TUJUAN Agar mahasiswa dapat praktik secara professional dan optimal sesuai dengan tuntutan kompetensi yang ditetapkan. 1. Surat Keputusan Karumkit No. Tentang penerimaan peserta didik yang melaksanakan kepanitraan / Praktik Klinik / praktik kerja dan penelitian. KEBIJAKAN 2. Ratio peserta pendidikan klinis dengan staf yang memberikan pendidkan klinis PPDS 1: 3 MPPD 1: 5 Perawat dan nakes lainnya 1: 7 1. Institusi menyampaikan permintaan untuk pelaksanaan praktik sesuai jumlah dan jadwal masing-masing 1 bulan sebelum melaksanakan praktek. 2. Menyelesaikan biaya administrasi praktik. PROSEDUR 3. Mengadakan pertemuan sebelum mahasiswa masuk praktik bersama dengan pembimbing lahan (CI) dan pembimbing institusi. 4. Bagian Diklat bersama mahasiswa (praktikan) ke ruang yang dituju (masing-masing bagian) 1. Bagian Pendidikan dan Pelatihan UNIT TERKAIT 2. Bidang Pelayanan Medik 3. Kepala Ruangan 4. CI Lahan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BIMBINGAN MAHASISWA PRAKTIK RS. BHAYANGKARA TK.II DI RS. BAHAYANGKARA TK. II MAKASSAR MAKASSAR No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Jl. Letjen Mappaoudang No.63 Makassar DASAR HUKUM DISAHKAN 1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 KARUMKIT BHAYANGKARA TK. II MAKASSAR tentang kepolisian Negara Republik Indonesia 2. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Tanggal Terbit : 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dr. FARID AMANSYAH, Sp. PD FINASIM Nomor 11 tahun 2011 tentang KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70012136 susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Bhayangkara kepolisian Negara Republik Indonesia Merupakan acuan dalam melakukan bimbingan yang terarah PENGERTIAN agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah ditetapkan dari pendidikan dilahan praktik RS Bhayangkara TK. II Makassar. TUJUAN Sebagai bentuk acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan bimbinga praktik klinik keperawatan. Surat keputusan Karumkit No. KEBIJAKAN tentang Integrasi Pendidkan Dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP) 1. Mengorientasikan mahasiswa mengenai : a. Profil RS Bhayangkara Makassar b. Hak dan Kewajiban Pasien c. Mutu dan Keselamatan Pasien d. Clinical Pathway di RS Bhayangkara Makassar e. Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan f. Pelayanan Prima g. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi h. Pengenalan Forensik untuk Tenaga Kesehatan 2. Jam Dinas PROSEDUR Dinas Pagi : Jam 08.00 s/d 14.00 Dinas Siang : Jam 14.00 s/d 21.00 Dinas Malam : Jam 21.00 s/d 08.00 3. Penampilan a. Menggunakan atribut lengkap dan tidak dibenarkan memakai sandal (wajib memakai sepatu didalam dan keluar ruangan b. Berpakaian rapi sesuai ketentuan dari institusi pendidikan c. Kuku jari tangan dipotong pendek STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BIMBINGAN MAHASISWA PRAKTIK RS. BHAYANGKARA TK.II DI RS. BAHAYANGKARA TK. II MAKASSAR MAKASSAR No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Jl. Letjen Mappaoudang No.63 2/2 Makassar 4. Sikap a. Tidak dibenarkan menggunakan HP selama dalam pelayanan b. Menunjukkan sikap yang baik dan menjaga komunikasi yang baik terhadap seluruh karyawan Rumah Sakit, Pasien dan Komunikasi yang baik terhadap seluruh karyawan rumah sakit, pasien dan keluarga pasien, serta antar peserta didik. c. Setiap melakukan tindakan harus sepengetahuan dan/atau didampingi oleh pembimbing klinik atau peserta didik PROSEDUR d. Peserta didik wajib memberitahu pembimbing klinik bila tidak masuk dinas atau tukar jadwal dinas dengan peserta didik lainnya. e. Peserta didik tidak diperkenankan mengisi berkas rekam medis pasien. f. Peserta didik tidak dilibatkan dalam pengumpulan data, analisis dan interpretasi indicator mutu dan keselamatan pasien. g. Peserta didik wajib menjaga mutu rumah sakit dengan meningkatkan kepatuhan cuci tangan, penggunaan APD dan melakukan SKP.
1. Dosen 2. Mahasiswa UNIT TERKAIT 3. Kepala Ruangan 4. CI Lahan 5. Diklat