PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar
pembelajarannya”.
tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara
B. Identifikasi Masalah
Secara sederhana identifikasi masalah dapat dirumuskan sebagai
tersebut adalah :
C. Pembatasan Masalah
Pelajaran 2011/2012.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
(KPK)
meningkat.
2. Bagi Guru
meningkat.
3. Bagi Sekolah
di Sekolah Dasar.
BAB II
A. Kajian Teoretik
teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih.” Hal
(2000: 2), “Jjgsaw telah dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot
Hopkins.”
Kooperatif.
tersebut meliputi:
kelompoknya;
belajarnya;
Tabel 1
Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-1 Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
Menyampaikan tujuan dan yang dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotivasi siswa memotivasi siswa belajar.
Fase-2 Guru menyajikan kepada siswa dengan jalan
Menyajikan informasi demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Fase-3 Guru menjelaskan kepada siswa caranya
Mengorganisasikan siswa ke membentuk kelompok belajar dan membantu
dalam kelompok-kelompok setiap kelompok agar transisi secara efisien.
belajar
Fase-4 Guru membimbing kelompok-kelompok belajar
Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.
dan belajar
Fase-5 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi
Evaluasi yang telah dipelajari atau masing-masing
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase-6 Guru mencari cara-cara untuk menghargai
Memberikan Penghargaan upaya atau hasil belajar individu maupun
kelompok.
a. Teori Piaget
sebagai berikut:
b. Teori Vygotsky
lebih mampu.
B. Kerangka Berpikir
antara peserta didik dengan peserta didik dan antara peserta didik
C. Hipotesis Tindakan
“Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan tentang suatu hal yang akan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Persekutuan terkecil(KPK)
B. Desain Penelitian
kelas.”
1. Perencanaan
waktu penyajiannya.
penelitian.
2. Pelaksanaan
penelitian yang lebih valid maka tahap ini dilaksanakan melalui dua
siklus pembelajaran.
3. Observasi
selanjutnya.
4. Refleksi
berikutnya.
pembelajaran berlangsung.
adalah:
Skor Maksimal Ideal untuk tiap item soal adalah 20. Soal-soal
dibuat sesuai Standar Kompetensi dan Kopetensi Dasar yang
2. Lembar observasi.
F. Analisis Data
Tabel 2
Pedoman Penskoran Tes Pemahaman
Skor Level Skor Level Skor Level Skor Level Skor Level
4 3 2 1 0
Math. Math. Math. Math. Math.
Knowledge: Knowledge: Knowledge: Knowledge: Knowledge:
Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman Tidak ada
Konsep Konsep Konsep Konsep pemahama
prinsip, prinsip, prinsip, prinsip, n
menggunaka menggunaka menggunaka menggunaka
n terminologi n terminologi n terminologi n terminologi
dan notasi dan notasi dan notasi dan notasi
Matematika Matematika sebagian sangat
secara hampir benar, minim,
benar, benar, perhitungan perhitungan
menghitung logaritma memuat error memuat error
dengan benar, serius serius
benar dan perhitungan
tepat sedikit error
Sumber: Sumarmo, Utari (2006: 16)
Soal-soal tes kemampuan pemahaman matematika merupakan soal
Dedeh, 2009:3)
SBS = a x c
b
Keterangan:
c = Bobot soal
2. Lembar Observasi
menggunakan rumus:
G. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dianggap berhasil jika memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Rata-rata hasil belajar peserta didik telah mencapai KKM yang
ditentukan, yaitu 65.
2. Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik .
H. Tim Kolaborasi
terdiri dari peneliti dan 2 orang guru yang sudah berpengalaman dan
Peneliti, yaitu :
NIM : 0381101321
1. Nama : ………………………
NIP : ………………………
2. Nama : ………………………
NIP : ……………………….
Desember minggu ke-2. Agar lebih jelas jadwal penelitian dapat dilihat