Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Ciri-Ciri Umum dan Khusus PAI


Di ajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Metodologi Pembelajaran dan Praktikum

Dosen Pengampu
Mini Andriani, M.Hum

Di Susun Oleh:
Kelompok 1
Junaidi (0101.19.0001)
Maryam Hasibuan (0101.19.0019)
Muslimah (0101.19.0025)
Nurhidayah (0101.19.0027)
Rosdiatun Hadawaiyah (0101.19.0038)

FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM TAFAQQUH FIDDIN DUMAI
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Peran Sekolah, Keluarga dan Masyarakat dalam
Pendidikan Islam”.

Maksud penulis menyusun Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain
Pembelajaran dan Praktikum. Tujuan penulis menyusun Makalah ini agar pembaca dapat
mengetahui penjelasan lebih dalam mengenai peran sekolah dalam pendidikan Islam, peran
keluarga dalam pendidikan Islam serta peran masyarakat dalam pendidikan Islam.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan
mendukung penulis dalam penyusunan makalah ini. Diharapkan agar pembaca dapat memahami
serta mempelajarinya dengan baik. Dan diharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat, terutama
bagi penulis sendiri. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan berbagai masukan dan kritikan demi perbaikan makalah ini.

Dumai, 21 Mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. ii


Daftar Isi ............................................................................................................. iii

Bab I Pendahuluan ............................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang Penelitian .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
Bab II Pembahasan ............................................................................................ 3
2.1 Cri-ciri Umum PAI......................................................................................... 3
2.2 Ciri-ciri Khusus PAI....................................................................................... 7
BAB III Penutup ................................................................................................ 17
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 17
3.2 Saran .............................................................................................................. 17

Daftar Pustaka .................................................................................................... 18


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendidikan agama merupakan satu dari tiga subjek pelajaran yang harus dimasukan
didalam kurikulum dalam setiap lembaga pendidikan formal di indonesia. hal ini karena
kehidupan kehidupan beragama merupakan salah satu deminsi kehidupan yang diharapkan dapat
terwujud secara terpadu dengan dimensi kehidupan lain pada setiap individu warga negara.

Hanya dengan keterpaduan berbagai demensi kehidupan tersebutlah kehidupan yang utuh
sebagaimana yang dicita-citakan oleh bangsa indonesia dapat terwujud. Pendidik agama tidak
hanya sekedar menekankan untuk mengajarkan ajaran agama kepada peserta didik, tetapi juga
menanamkan komitmen terhadap pelajaran agama yang di pelajarinya. Pendidikan agama islam
merupakan sebutan yang diberikan pada salah satu subyek pelajaran yang harus dipelajari oleh
siswa muslim dalam menyelesaikan pendidikan pada tingkat tertentu. Ia merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari kurikulum suatu sekolah hingga merupakan alat untuk mencapai salah satu
aspek tujuan sekolah yang bersangkutan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa Ciri Umum dan Tujuan PAI?
1.2.2 Apa Ciri Khusus dan Tujuan PAI?
1.2.3 Apa Saja Sumber pokok kandungan PAI?
1.2.4 Apa Saja Nilai- nilai pembalajran PAI?
1.2.5 Apa Saja Ruang lingkup pembelajaran PAI?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Mengetahui Ciri Umum dan Tujuan PAI
1.3.2 Mengetahui Ciri Khusus dan Tujuan PAI
1.3.3 Mengetahui Sumber pokok kandungan PAI
1.3.4 Mengetahui Nilai- nilai pembalajran PAI
1.3.5 Mengetahui Ruang lingkup pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ciri Umum dan tujuan PAI


Ciri-ciri umum pendidikan agama islam, tujuan pendidikan agama islam yaitu
mengembangkan diri kepada Allah untuk keridohannya. sumber pokok dan kandungannya
adalah al-Qur`an dan al-Hadist, kandungannya mengandung hukum halal dan haram, suruhan
dan perintah yang mesti atau yang di anjurkan.

Bersangkutan dengan akidah atau kepercayaan, bersangkutan dan dengan cerita-cerita


zaman dahulu. Kebudayaan islam dan ajaran islam. Sifat-sifat pengajaran agama islam yang
meliputi pengetahuan agama islam dan sejarah islam. Unsur strategi pengembangan agama islam
yaitu, konsep agama yang islam yang luas, panggilan islam sebagai tugas suci, berpusat pada
tauhid, berpangkal pada pengendalian diri. Ciri umum pengajaran agama dibandingkan dengan
pengajaran umum antara lain:

a. Pengajaran agama mempunyai dua sisi kandungan, dunia dan akhirat


b. Pengajaran agama yang memihak,tidak netral
c. Pengajaran agama mengarah kepada pembentukan akhlaqul karimah
d. Pengajaran agama amat fungsional, terpakai sepanjang hayat
e. Pengajaran agama sudah terisi sejak dari rumah

Tujuan umum pendidikan islam identik dengan tujuan hidup, yang dapat dijabarkan menjadi
beberapa bagian diantaranya :

a. Menyempurnakan hubungan manusia dengan khaliknya.


b. Menyempurnakan hubungan dengan sesamanya.
c. Mewujudkan keseimbangan, keselarasan dan keserasian antara hubungan tersebut
mengaktifkannya sejalan dan bejalan dalam diri pribadi.
2.2 Ciri Khusus PAI
Ciri-ciri khusus pendidikan agam islam, landasan, arti dan tujuan pendidikan agama
islam yaitu UU No 2 Tahun 1989. Pendidikan agam islam disekolah dasar adalah, pendidikan
agama islam di madrasah ibtidaiyah SK meneg No 99 tahun 1984.kriteria isi bahan pengajaran,
sumber-sumber bahan pengajaran dan penerapan pendekatan, keterampilan, proses.

2.3 Sumber kandungan PAI

Sumber pokok kandungan PAI merupakan hal yang sangat diperhatikan dalam penataan
individual dan sosial hingga dapat mengaplikasikan islam secara sempurna. Didalam pendidikan
agama islam terdapat beberapa sumber pendidikan, para ahli sependapat bahwa al-quran dan
sumber utama.
1. Al-qur`an merupakan sumber pertama dan yang paling utama pendidikan islam. Al-quran
memiliki konsep pendidikan yang utuh, hanya saja tidak mudah untuk diungkap secara
keseluruhannya karena luas dan mendalamnya pembahasan itu didalam Al-quran disana juga
keterbatasan kemampuan manusia untuk memahami keseluruhannya dengan sempurna. Dan
pendidikan al-quran juga memiliki pengaruh yang dahsyat apabila dipahami dengan tepat dan
diikuti dan diterapkan secara utuh dan benar. Oleh karena itu Al-quran sebagai sumber bagi
pendidikan islam adalah keharusan bagi umat islam.
2. As-sunnah didefinisikan sebagai sesuatu yang didapatkan dari nabi muhammad saw, yang
terdiri dari ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat, fisik, atau biografi, baik pada masa sebelum
kenabian ataupun sesudahnya. Didalam dunia pendidikan, As-sunna memiliki dua manfaat
pokok. Manfaat pertama, As-sunna mampu menjelaskan konsep dan kesempurnaan pendidikan
islam sesuai dengan konsep Al-quran serta lebih merinci penjelasan Al-quran. Kedua, As-sunnah
dapat menjadi contoh yang tepat dalam penentuan metode pendidikan.
3. Ijtihad merupakan istilah para fukaha, yakni berfikir menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki
oleh ilmuan syari`at islam untuk menetapkan atau menentukan sesuatu hukum syariat islam.
Ijtihad dalam hal ini meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan, tetapi tetap
berpedoman pada Al-quran dan sunnah yang di olah oleh akal yang sehat oleh para ahli
pendidikan islam.
2.4 Nilai-nilai Pembelajaran PAI

Dalam nilai-nilai penbelajaran PAI, perlu dijelaskan terlebih dahulu makna dari nilai-
nilai itu sendiri. Istilah, “NILAI” sering kita jumpa serta banyak digunakan dalam percakapan
sehari-hari, baik secara lisan ataupun tertulis, seperti nilai religius, nilai moral, nilai keindahan,
ataupun nilai kebudayaan. Istilah tersebut seperti sudah dimengerti baik bentuk ataupun
maknaya. Namun jika kita kaji lebih dalam apa makna nilai itu, akan kita temukan arti yang lebih
dalam pula dari makna kata tersebut.

Banyak para ahli yang menafsirkan makna dari nilai itu sendiri menurut sudut pandang
yang mereka anut, karena sifat nilai itu sendiri adalah rill atau abstrak, sehingga sulit
menentukan dan mengetahui nilai itu dari pribadi yang lain. Keleluasan, keabstrakan nilai
merupakan standar kebenaran yang harus dimiliki, diinginkan dan layak untuk dihormati.
Nilai dalam kamus lengkap bahasa indinesia, berarti harga, ukuran, angka, yang mewakili
prestasi, sifat-sifat penting yang berguna bagi manusia yang menjalani hidupnya. Nilai mengacu
pada suatu yang oleh manusia atau masyarakat dipandang sebagai yang paling berharga.
Dalam beberapa pengertian diatas nilai adalah suatu yang penting atau yang berharga bagi
manusia sekaligus inti kehidupan dan diyakini sebagai standar tingkah laku, tanpa nilai manusia
tidak akan memiliki arti dalam kehidupannya karena sebagai dasar dari aktifitas hidup manusia
harus memiliki nilai baik yang melekat pada pribadi maupun masyarakatnya.
2.5 Ruang Lingkup Pembelajaran PAI

Ruang linkup pelajaran PAI yaitu, keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara
hubungan manusia dengan allah swt, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan makhluk lain, (lingkunganya).
Ruang lingkup pendidikan agama islam juga identik dengan aspek-aspek pengajaran agama
islam karena materi yang terkandung didalamnya merupakan perpaduan yang saling melenkapi
satu dengan yang lainnya.
Apabila dilihat dari segi pembahasannya maka ruang lingkup pendidikan agama islam yang
umum dilaksanakan disekolah adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran keimanan, pengajar keimanan berarti proses belajar mengajar tentang aspek
kepercayaan, dalam hal ini tentunya kepercayaan menurut ajaran islam, inti dari pengajaran ini
adalah tentang rukun islam.
2. Pengajaran akhlak, pengajaran akhlak adalh bentuk pengajaran yang mengarah pada
pembentukan jiwa, cara bersikap individu, pada kehidupannya, pengajaran ini berarti proses
belajar mengajar dalam mencapai tujuan supaya yang diajarkan berakhlak baik.
3. Pengajaran ibadah, pengajaran ibadah adalah pengajaran tentang segalah bentuk ibadah dan
tata cara pelaksanaanya, ibadah dengan baik dan benar. Mengerti segalah bentuk ibadah dan
memahami arti dan tujuan pelaksanaan ibadah.
4. Pengertian fiqih, adalah pengajaran yang isinya menyampaikan materi tentang segala bentuk-
bentuk hukum islam yang bersumber pada Al-quraan, sunnah, dan dalil-dalil syar`i yang lain.
Tujuan pengajaran ini ialah agar siswa mengetahui dan mengerti tentang hukum-hukum islam
dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Pengajaran Al-qur `an, adalah pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat membaca Al-quran
dan mengerti arti kandungan yang terdapat disetiap ayat-ayat al-quran. Akan tetapi dalam
prakteknya hanya ayat-ayat tertentu yang dimasukkan dalam materi Pendidikan Agama Islam
yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan.
6. Pengajaran sejarah Islam, tujuan pengajaran sejarah Islam ini adalah agar siswa dapat
mengetahui sejarah para nabi dan rasul terdahulu.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ciri umum pengajaran PAI, pengajaran agama mempunyai dua sisi kandungan dunia dan
akhirat, pengajaran agama yang memihak tidak netral, pengajaran agama mengarah kepada
pembentukan akhlaqul karimah, pengajaran agama amat fungsional terpakai sepanjang hayat,
pengajaran agama sudah terisi sejak dari rumah.

Tujuan umum pendidikan islam,menyempurnakan hubungan manusia dengan khaliknya,


menyempurnakan hubungan dengan sesamanya, mewujudkan keseimbangan, keselarasan,dan
keserasian antara hubungan tersebut mengaktifkannya sejalan dan berjalan dalam diri pribadi.
Sumber pokok kandungan PAI yaitu, hal yang sangat diperhatikan dalam penataan individual
dan sosial hingga dapat mengaplikasikan islam secara sempurna didalam pendidikan agama
islam. Sikap-sikap pembelajaran PAI, yaitu kurikulum pai mempunyai sifat-sifat atau
karakteristik yang membedakan, membedakan dengan kurikulum lain hal tersebut tercermin
dalam pendidikan agama islam.
Nilai-nilai pembelajaran PAI, dalam nilai-nilai pembelajaran pai perlu dijelaskan terlebih
dahulu makna nilai-nilai itu tersebut, nilai sering kita jumpa serta banyak kita temukan dalam
percakapan sehari-hari baik secar lisan ataupun tertulis, seperi nilai religius, moral, nilai
keindahan dan kebudayaan. Ciri khusus yaitu contonya pendidikan agama islam disekolah dasar,
pendidikan agama islam di sekolah ibtidaiah. Ruang lingkup pelajaran PAI, keserasian
keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan allah swt,  hubungan manusia
dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan
makhluk lain.

3.2 Saran     

Semoga dengan adanya makalah ini para pembaca dan kami selaku pemateri, bisa
mendapatkan manfaatnya. Apabila terdapat kekurangan dalam penulisan atau penyajian makalah
ini kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
lebih bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Taufiq dahlan, Masyhuri Ma (2006) Bina pemberdayaan madrasah standard


operasional, standar evaluasi hasil belajar, Jakarta: Aditama Bandung.

Winata Putra, Udin Saripuddin dan Ardiwinata,Rustana (1999)Materi Pokok


Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
Depag.

https://anisyahsabyan.blogspot.com/2019/04/ciri-ciri-umum-dan-khusus-pai.html

https://zahranaa.blogspot.com/2017/07/metode-pembelajaran-pai-ciri-tujuan.html

Anda mungkin juga menyukai