Menurut Keputusan Presiden No. 33 Tahun 2002, pasir laut merupakan bahan
galian pasir yang terdapat di seluruh pesisir dan perairan laut Indonesia, yang
tidak digolongkan menjadi bahan galian golongan A dan/atau B menurut segi
ekonomisnya dan pasir laut adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
Selain itu, Provinsi Lampung juga telah memiliki Perda Lampung No 1/2018
tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K)
Lampung Tahun 2018—2038 yang mengatur tata ruang di pesisir dan pulau-pulau
kecil, sehingga peruntukannya menjadi jelas ada yang dipakai peruntukan
pariwisata, kelautan dan perikanan, dipakai untuk peruntukan ESDM, peruntukan
kehutanan, dan lainnya.
A. Nasib Nelayan
Dari pemaparan itu, sudah saatnya pemerintah daerah secara khusus yang
berwenang dalam mengatur penambangan pasir laut melakukan kajian ulang
dalam menyikapi penambangan pasir laut, baik yang legal maupun ilegal.
Penambangan pasir laut merupakan kegiatan yang memiliki dua sisi yang bertolak
belakang, di satu sisi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakatnya dan di sisi lain hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
dan ekosistem pesisir pantai dan laut.
C. Opsi Antisipasi
(Rubrik Kolom Pakar merupakan kerja sama antara Universitas Lampung dan Harian Umum
Lampung Post)