Laporan Sds Page PDF Free
Laporan Sds Page PDF Free
SDS PAGE
Oleh:
‘Adilah Ulfiati
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami prinsip elektroforesis
2. Mahasiswa mampu melakukan langkah-langkah kerja SDS-PAGE.
3. Mahasiswa mampu menganalisis hasil SDS-PAGE dengan Microsoft
excel.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.3.5 Destaining
1. Pewarna pada gel dihilangkan dalam rendaman destaining solution ± 1-2
jam dalam keadaan tetap di shaker.
2. Gel siap discan dan dianalisa hasilnya.
3. Hitung BM protein pada band protein yang tampak pada gel
menggunakan grafik regresi linear.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
BM Log BM Tracking RF
40 1.602059991 28 0.451613
35 1.544068044 33 0.532258
X Y 29 0.467742
Keterangan:
BM : BeratMolekul
Tracking : batas stacking protein berhenti
RF : tracking/panjanglintasan (rrelative migration distance)
x : Beratmolekul protein sampel (10log BM sampel)
y : Logaritma BM
Untuk mencari berat molekul protein yang dituju maka dimasukkan ke
rumus berikut:
= 0,064516
= 0,080645
= 0,057991947
( 0,064516
0,080645
× 0,057991947)+1,544068044
X = 1,5905461602
BM = 101,5905461602
BM = 38,94588723kD
Dari perhitungan diatas maka didapatkan hasil running dari SDS PAGE adalah
38,94588723 kD
3.2 Pembahsan
Dalam preparasi gel, konsentrasi gel yang akan dibuat disesuaikan dengan
berat molekulnya semakin berat maka persenan gel yang dibuat semakin kecil.
APS dan TEMED merupakan katalisator dan harus diberikan terakhir dalam
pencampuran pada tahap preparasi gel. Konsentrasi katalis sangat penting.
Anyaman gel yang tidak baik dapat diakibatkan konsentrasi katalis yang tidak
akurat. Pemberian APS dan TEMED dilakukan ketika akan dimasukkan ke dalam
loyang atau gel caster. PAda campuran stacking gel jangan dulu diberikan APS
dan TEMED sebelum separating gel karena akan cepat mengeras atau sudah
terlebih dahulu membentuk gel. Jika demikian, akan sulit untuk memasukkan
campuran stacking gel tersebut ke dalam Loyang. Stacking gel dimasukkan
apabila sisa separating gel pada baker glass sudah mulai membentuk gel. Itu
tandanya campuran separating gel yang dimasukkan ke dalam loyang sudah mulai
mengeras.
Pada tahap preprasi sampel, campuran RSB atau b-mercaptoetanol
digunakan untuk memotong ikatan disulfide agar mudah bermigrasi dan
menunjukkan bentuk migrasi yang linier pada gel. Sedangkan pemanasan
dilakukan dengan tujuan mengoptimalkan pengkatalisnya agar benar-benar linier.
Pewarnaan bisa dilakukan dengan berbagai staining atau pewarnaan.
Pewarna silverstain digunakan jika berat protein kurang dari 4 nanogram. Protein
glikoprotein tidak bisa menggunakan pewarnaan kromasin. Pewarna yang
digunakan untuk protein gikoprotein adalah PAS. Gel yang didalam chamber
disiram dengan larutan biru kemudian diberi destaining. Destaining digunakan
untuk memberikan latar putih agar kromasi yang diserap protein dapat terlihat.
Ketika dialiri listrik, proteinnya luruh.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Mahasiswa memahami prinsip elektroforesis
2. Mahasiswa mampu melakukan langkah-langkah kerja SDS-PAGE.
3. Mahasiswa mampu menganalisis hasil SDS-PAGE dengan Microsoft
excel.
4.2 Saran
1. Pada praktikum berikutnya keberadaan alat dan bahan dijaga dengan baik
dan melakukan prosedur dengan memperhatikan hal-hal khusus pada
setiap prosedur praktikum.