Judul:
Disusun Oleh:
(12 IPA 1)
2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah pada mata
pelajaran“AGAMA ISLAM”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur‟an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Agama islam SMA kelas 12 di
SMAN 7 KOTA TANGERANG SELATAN. Selanjutnya Saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu nuraini sp.d selaku Guru pembimbing pada mata pelajaran
Agama isalm dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan
selama pemabelajaran ini.
ii
DAFTAR ISI
iii
I. PERADABAN ISLAM DI BENUA ASIA
2
1. India
Islam masuk ke India pada abad ke-7 bukti berkembangnya Islam di India adalah
dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya. Kerajaan-kerajaan
Islam di India di antaranya sebagai berikut:
Umat Islam di India sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India negara ketiga
terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan. Di India pernah
lahir para pemikir handal, seperti Muhammad Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali
Jinnah, Sayid Ahmad Khan, Abdul Kadir Azad dan Sayid Amer Ali.
3
2. Pakistan
Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada Abad ke-
13 s.d 15 agama Islam berkembang dengan pesat di India. Arti penting negara ini
dalam sejarah dan perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal berikut ini.
oleh Muhammad Iqbal dan akhirnya direalisasi oleh Muhammad Ali Jinnah.
3. Afganistan
Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab.
Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun
870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Penduduk Afganistan 99 %
beragama Islam. Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja dan tahun
1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana
menteri.. Kemudian munculah organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang
bernama ”Juanan Muslim” yang kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi
Al-Jamiah Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
4
Uni Soviet (sekarang Rusia) semakin marah melihat perkembangan Islam itu.
Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Soviet, Muhammad Daud
menggantikan Zahir. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oleh Nur
Taraki sebagai Presiden. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan.
Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan bergabungnya tujuh organisasi menjadi
satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin Islam Afganistan” yang mendirikan
pemerintahan Islam di Afganistan.
4. Tiongkok
Agama Islam masuk ke Wilayah Tiongkok sekitar abad ke-10, yaitu langsung
dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke
Tiongkok melalui perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun
pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Tiongkok yaitu pada masa Dinasti Tang.
H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina
yang pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She
(Mesjid Agung) di RRC Tengah, Menurut You Nusi, jumlah umat Islam di Tiongkok
sekarang sekitar 20 juta.
Agama Islam di Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara itu
menganut komunis. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam
pengembangannya, yaitu sistemkomunisme yang membolehkan rakyatnya
berproganda anti agama.
5
5. Singapura
Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (Majelis Ulama Islam Singapura)
yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan,
perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.
6. Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika
Kerajaan Pasai ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam
banyak yang ditawan. Setelah membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan,
dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan ada juga yang menetap di Thailand,
sehingga mereka menyebarkan agama Islam.
7. Filipina
Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, orang Arab yang
mula-mula masuk Pulau Mindanau (Filipina) adalah Mubaligh yang bernama
Kebungsuan pada abad ke-15 M. Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di Pulau
Sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah.
6
8. Malaysia (Malaka)
Seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah berhasil mengislamkan
pejabat pemerintah Malaka kemudian terbentuklah kerajaan Islam di Malaka dengan
rajanya yang pertama Sultan Permaisura.
Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam
bertambah maju pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan suka
menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti Siam, Majapahit, dan
Tiongkok. Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit demi sedikit oleh Sultan
Alaudin Syah I, sebagai pengganti Muhammad Syah.
9. Brunei Darussalam
Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan.
Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara. Masjid-masjid
banyak didirikan. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar
sejahtera sesuai dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).
Pendapatan per kapita negara ini termasuk tertinggi di dunia. Pendidikan dan
perawatan kesehatan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Negara Brunei
Darussalam merupakan negara termuda di Asia Tenggara (merdeka tahun 1984 dari
Inggris). Penduduk Brunei Darussalam mayoritas beragama Islam.
7
10.Iran
Sejarah Iran dimulai pada tahun 637, pada waktu invasi Arab menggantikan
agama Zoroaster dengan Islam. Pada awal abda ke-16, iran dikuasai Kerajaan Safawi
yang menganut Syiah. Dinasti Zand berkuasa dalam kurun waktu 30 tahun setelah
itu.Dinasti Qajar menguasai Iran pada akhir abad ke-19.setelah itu Dinasti Pahlevi
berkuasa mulai tahun 1925-1979. revolusi Iran pada tahun 1979 meruntuhkan Dinasti
Pahlevi dan Iran memasuki era modern dengan bentuk negara republik.
11.Irak
Irak ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun 633-637 dengan
membawa bahasa Arab dan ajaran Islam. Penyebaran agama islam dipusatkan di kota
kembar Basrah Kufah yang dibangun pada masa Khalifah Umar bin Khottab.
Khlaifah Umar bin Khattab mengirim Abu Musa al-Asy‟ari ke Basrah dan Abdullah
bin mas‟ud ke Kufah.
Pada masa bani Abbasiyah, pusat pemerintahan Islam berada di Bagdad, yaitu
sejak tahun 750-1258.Kota ini dibangun oleh Abu Ja‟far al-Mansur.Kerajaan bani
Abbasiyah berakhir setelah Bagdad dihancurkan Hulagu Khan.Pada tahun 1258.pada
tahun 1401, Irak dikuasai Timur Lenk. Pada tahun 1508, Irak dikuasai oleh Kerajaan
8
Safawi Persia di bawah pimpinan Isma‟il Safawi dan pada tahun 1683 dikuasai oleh
Kerajaan Turki Usmani.
Penduduk irak terdiri dari berbagai macam suku yang sulit bersatu. Wilayah
pegunungan di sebelah utara dihuni suku Kurdi dan minoritas Yazidi, Kristen, dan
Terkmen. Wilayah Diyala, di timur Bagdad, dihuni para petani. Wilayah Jazira,
diutara Bagdad, dihuni kaum Sunni Badui. Sedangkan wilayah gurun ditengah dan
selatan Irak dihuni penganut Syiah..
12.Israel
Umat Islam di Israel kebanyakan berasal dari warga Arab Israel, mendirikan
hampir 20% dari penduduk Israel, membuat mereka menjadi kelompok agama
terbesar kedua di Israel setelah Yahudi Israel.
Yerusalem adalah kota tersuci ketiga Islam setelah Mekkah dan Madinah di
Arab Saudi. Haram al Sharif (Al Haram Al Sharif) Yerusalem dipercaya oleh umat
Islam sebagai lokasi dimana Nabi Muhammad naik ke Jannah (surga); tidak ada
sebutan kata Yerusalem dalam al-Quran sama sekali.
13.Palestina
Pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah kedamaian dan ketertiban terus
terjaga di Palestina. Umat Islam juga tidak pernah memaksakan umat lain untuk
memeluk Islam. Keyakinan Islam yang diterima secara luas ini memunculkan
kepentingan religius dan spiritual mereka dari Kubah Shakhrah dan Masjid Al-Aqsa
yang berdekatan.
9
14.Bangladesh
Islam adalah agama terbesar di Bangladesh, penduduk muslim lebih dari 130
juta (penduduk Muslim keempat terbesar di dunia setelah Indonesia, India dan
Pakistan), dan merupakan hampir 88% dari total penduduk. Islam adalah agama resmi
Republik ini, sebagaimana dinyatakan dalam Konstitusi 2A Pasal (dimasukkan oleh
Amendemen Konstitusi kedelapan Act, 1988). Mayoritas Muslim di Bangladesh
adalah Sunni, yang terutama mengikuti ajaran sekolah Hanafi, banyak mengikuti
gerakan Barelwi, dan ada juga sejumlah besar Sufi.
Islam datang ke daerah Benggala sejak abad ke-13, terutama oleh pendatang
dari pedagang Arab, Persia Orang-orang Suci dan penaklukan wilayah. Salah satu
yang terkenal adalah suci Muslim, Shah Jalal. Dia tiba di wilayah Sylhet di 1303
dengan murid lain untuk berkhotbah agama kepada rakyat.
15.Timor Leste
Islam merupakan agama minoritas di Timor Leste karena umat Muslim terdiri
dari 1% dari jumlah penduduk negara ini, Mari Alkatiri, perdana menteri pertama
Timor Leste juga merupakan seorang Islam Sunni.
Meskipun jumlah umat Islam sangat sedikit, masih ada masjid di Timor Leste.
Masjid ini hanya berada di tiga kota yaitu : Dili, Liquiça dan Baucau. Masjid tersebut
antara lain: Masjid An Nur di Rua Campo Alor, Kampung Alor, Dili.. Masjid
Syuhada‟ di Suco Dato, Liquiça, dan Masjid Al „Amal di Baucau
16.Vietnam
Islam di Vietnam merupakan agama utama untuk Masyarakat Cham, yaitu
kelompok etnis minoritas yang berkaitan dengan Melayu; namun, kira-kira sepertiga
dari umat Islam di Vietnam adalah dari kelompok etnis lain. Penduduk Islam juga
dikenal sebagai Cham, atau Muslim Cham, di sekitar wilayah Châu Đốc di barat
Daya.
10
Penyebaran Islam di Vietnam terjadi pada era Dinasti Song, dokumen dari
China yang mencatat bahwa Cham membiasakan diri dengan Islam di akhir tahun ke-
10 dan awal abad ke jumlah pengikut mulai meningkat karena kontak dengan
Kesultanan Malaka meluas pada tahun 1471 pada saat runtuhnya Kerajaan Champa.
17.Kazakhstan
18.Jepang
Islam di Jepang biasanya dianut oleh orang Turki, Arab, Melayu, dan
Indonesia yang melakukan studi atau bekerja di Jepang. Agama Islam diketahui untuk
pertama kali oleh penduduk Jepang pada tahun 1877 sebagai sebagian pemikiran
agama barat dan pada sekitar tahun itu, kehidupan Nabi Muhammad diterjemahkan
dalam Bahasa Jepang. Ini membantu agama Islam menempatkan diri dalam pemikiran
intelek orang Jepang, tetapi hanya sebagai satu pengetahuan dan pemikiran.
11
Sekarang ini di Jepang tercatat sekitar 100 ribu Muslim hidup di negara itu
yang 90 persennya adalah para pendatang dari Indonesia, Pakistan, Iran dan
Bangladesh. Sementara 10 persen sisanya adalah warga pribumi.
19.Korea Selatan
Selain kurang dari 30.000 umat Muslim asli Korea, telah terjadi pertumbuhan
yang lambat tetapi jelas dari imigrasi Asia Selatan, Timur Tengah (yaitu Irak),
Indonesia dan Malaysia ke Korea Selatan, mayoritas menjadi Muslim, selama 1990-
an dan 2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ekspatriat. Secara keseluruhan
ada sampai 35.000 Muslim di Korea Selatan.
20.Mongolia
Islam di Mongolia terutama dianut oleh etnis Kazakhstan dari Bayan-Ölgii
(88,7% dari populasi total aimag) dan Khovd (11,5% dari populasi total aimag, hidup
terutama di kota Khovd, jumlah Khovd dan jumlah Buyant) aimag di Mongolia barat.
Selain itu, sejumlah komunitas Kazakh kecil dapat ditemukan di berbagai kota
dan daerah tersebar di seluruh negeri. Namun secara historis, mayoritas elit Mongol
selama Kekaisaran Mongol umumnya menyukai Islam atas agama lain sebagai tiga
dari empat khanat utama mengadopsi Islam.
12
II. PERADABAN ISLAM DI AUSTRALIA
Islam memang bukan merupakan agama mayoritas di Australia. Jumlah total umat
Islam di negeri kanguru tersebut hanya 500 ribu atau sekitar 3% dari jumlah penduduk total
sebanyak 24 juta.
Meskipun demikian, Islam telah menjadi bagian dari kehidupan warga Australia.
Islam juga menjadi bagian sejarah dari negara berpenduduk asli bangsa Aborigin itu. Di
Islamic Museum Australia, yang berada di Anderson Road, Thornbury, Victoria, dijelaskan
detail tentang sejarah masuknya Islam di Australia. Ternyata, Islam pertama kali dibawa oleh
para pelaut dari Makassar ke Australia.
"Pelaut-pelaut Makassar adalah yang pertama kali melakukan kontak dengan bangsa
asli Australia yaitu Aborigin. Mereka mendarat di Australia bagian utara sekitar tahun
1700an. Kala itu mereka datang dengan sangat sopan dan meminta izin kepada penduduk
asli," kata Education Director Islamic Museum Australia, Sherene Hassan saat ditemui
detikcom bersama dua media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International pada
Juni 2016.Para pelaut dari Makassar itu datang untuk mencari teripang di pantai utara
Australia, salah satunya di daerah Arnhemland. Mereka datang pada bulan Desember dan
menetap beberapa lama di Australia untuk membeli teripang dari penduduk asli. Interaksi
antara pelaut Makassar dan para warga abrigin pun tak bisa dihindarkan.
"Sebagian besar pelaut dari Makassar beragama Islam dan karena mereka berinteraksi
dengan suku asli, sehingga secara spiritual suku Aborigin di sebelah utara Australia
terpengaruh agama Islam yang dipeluk para pelaut," jelas Sherene. Setelah itu, pengaruh
Islam juga datang ke Australia dengan dibawa oleh para penunggang unta yang datang dari
Pakistan dan Afghanistan sekitar tahun 1870-1920. Para penunggang unta yang berjumlah
lebih dari 2.000 orang itu datang untuk bekerja di proyek pembangunan jalur kereta yang
tengah dikerjakan pemerintah Inggris. Kala itu unta dianggap sebagai hewan yang sangat
berguna untuk dijadikan alat angkut material.
13
Para penunggang onta yang dalam sejarah Australia disebut dengan kata 'Camellers'
berada cukup lama di daratan Australia. Sehingga, sedikit banyak mereka juga membawa
pengaruh spiritual. Bahkan, masjid pertama di Australia didirikan pada masa itu.
Setelah itu, masuk ke tahun 1900an, Australia mulai didatangi buruh migran dari
berbagai negara di timur tengah dan Afrika. Para imigran itu kebanyakan berasal dari Turki,
Albania, Bosnia, Libanon dan beberapa negara lain di Afrika.Jumlah imigran yang terus
bertambah seiring berjalannya waktu membawa pengaruh Islam di Australia. Hingga, Islam
terus berkembang di negeri kanguru tersebut.Hingga saat ini, Islam merupakan agama yang
perkembangannya cukup pesat di Australia. Jumlah pemeluk agama Islam terus bertambah
dan jumlah masjid dan sekolah Islam pun terus meningkat.
14
III. PERADABAN ISLAM DI AMERIKA
Kelompok ini menuntut ada persamaan hak tanpa membedakan warna kulit
seperti halnya ajaran dalam agama Islam. Black Moslem membawa pengaruh cukup
luas. Banyak tokoh di AS kemudian masuk Islam. Di antaranya orator ulung Malcom
(Al Haji Malik Al Sabah), atau mantan petinju Casius Clay yang kemudian berganti
nama menjadi Muhammad Ali. Baik Ali maupun Malik, keduanya turut
mendakwahkan Islam di AS. Sepeninggal Muhammad Ali, anaknya yang bernama
Wallace Muhammad memegang tongkat estafet selanjutnya. Dia memegang
organisasi Nation of Islam yang kemudian berganti nama menjadi World Community
of Islam in West di tahun 1976. Perubahan nama ini untuk menjangkau dakwah lebih
luas.
15
Gedung ini merupakan proyek Organsasi Konferensi Islam International yang
berkedudukan di Jeddah. Gedung ini dilengkapi dengan perpustakaan, ruang kuliah,
aula, dan kelengkapan lainnya untuk belajar Islam. Islamic Center ditemukan pula di
Los Angeles sebagai pusat ceramah dan aktivitas islami lainnya. Sementara itu
terdapat Islamic Society of North of America (ISNA) di Mansfield, Indianapolis, AS.
Organisasi ini merupakan pusat studi Islam yang memiliki masjid dengan kapasitas
untuk menampung hingga 1.000 jamaah. ISNA turut berkoordinasi dengan organisasi
mahasiswa seperti Muslim Student Association (MSA), organisasi dokter muslim, dan
sarjana muslim. MSA diketahui memiliki penerbitan buku yaitu MSA Islamic Book
Service, studio rekaman, memproduksi film-film tv, dan percetakan. Salah satu media
yang diterbitkan yaitu majalah Al-Ijtihad (persatuan).
16
IV. PERADABAN ISLAM DI EROPA
Sejarah peradaban Islam di Eropa ternyata sudah tercatat dari abad 7 atau
tepatnya pada tahun 711 masehi. Kala itu di bawah kepemimpin Thariq bin Ziyad,
pasukan Islam mampu menaklukan Eropa hingga beratus- ratus tahun lamanya.Pada
masa kepemimpinan Thariq bin Ziyad pasukan Islam mampu menciptakan berbagai
perubahan- perubahan yang signifikan. Menurut sejarah, Islam memasuki Eropa
ketika disana sedang berada pada masa kegelapan atau ketika peperangan
berkecamuk.
Dikutip dari buku Wahjudi Djaja, Sejarah Eropa dari Eropa Kuno Hingga
Eropa Modern, (2012: 40), di masa-masa genting peperangan pasukan Islam masuk
ke dataran Eropa melalui berbagai jalur.Petualangan ini memberikan akhir yang
bahagia bagi pasukan Islam dibawah Thariq bin Ziyad. Mereka berhasil menginjakan
kaki dan menaklukan Eropa dengan mudah.Lalu bagaimana mereka bisa berhasil
menaklukan Eropa, dan seperti apa proses kejayaan Islam di Eropa?
17
V. PERADABAN ISLAM DI AFRIKA
1. Habasyah (Ethiopia)
Islam pertama kali berkembang di Habasyah bermula pada Rajab tahun kelima
kenabian. Saat itu, umat Islam di Makkah terus memperoleh perlakuan buruk dan
dianiaya oleh kafir Quraisy. Karena tidak tahan melihat umat Islam menderita, Nabi
Muhammad SAW suatu hari mengumpulkan kaum muslimin dan bersabda: “Jikalau
kamu keluar hijrah ke negeri Habasyah adalah lebih baik, karena di sana ada seorang
raja yang di wilayahnya tidak ada seorang pun yang dianiaya sehingga Allah SWT
menjadikan suatu masa kegirangan dan keluasan kepada kamu, daripada keadaan
seperti sekarang ini.”
Berkat arahan dari Nabi Muhammad SAW, umat Islam di Makkah melakukan
hijrah yang pertama ke Habasyah, Afrika. Raja Habasyah kemudian menyediakan
suaka dengan tangan terbuka. Sejak itulah, Islam tumbuh dan berkembang di
Habasyah.
2. Mesir
Ekspansi Islam mencapai Mesir di masa pemerintahan Khalifah Umar bin
Khattab. Saat itu, Mesir berada di bawah kekuasaan Bizantium (Romawi Timur).
Perpecahan mazhab dan aliran Nasrani, serta sistem pemerintahannya yang tidak
efisien di wilayah Mesir menguntungkan umat Islam. Pada 21 H atau 641 M, pasukan
Islam yang dikomandoi panglima Amr bin Ash dapat memukul mundur pertahanan
pasukan Romawi. Satu demi satu wilayah Mesir jatuh ke tangan umat Islam, mulai
dari Peluse, Heliopolis, hingga Aleksandria (Iskandariah).
18
3. Afrika Utara
Melanjutkan ekspansi yang dilakukan Umar bin Khattab, Afrika Utara jatuh
ke tangan Islam di masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Pada 644 M,
wilayah Barca di Afrika Utara diduduki pasukan Islam, selanjutnya Tripoli juga
menyerah. Dua puluh tahun berikutnya, nyaris seluruh wilayah Afrika Utara, mulai
dari Mesir hingga Samudra Atlantik dikuasai umat Islam.
Pemerintahan Islam kemudian berkembang pesat di masa dinasti Umayyah. Di
bawah arahan gubernur Musa bin Nusair, Islam bahkan bisa menembus benteng
pertahanan Spanyol (Andalusia).
4. Afrika Barat
19