Kelompok 4
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Translasi Atau Derivasi Kebijakan Menjadi Program Kesehatan (BPJS
Kesehatan)" dengan tepat waktu.
Shalawat dan salam tak lupa pula disampaikan kepada baginda Nabiyyallah
Muhammad saw, keluarga, sahabat, dan thabi’in-thabi’in, yang turut bersama
menyiarkan dinullah, semoga kita adalah pengikut yang setia dalam merealisasikan
ilmunya di bumi ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Admistrasi dan
Kebijakan Kesehatan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang Translasi Atau Derivasi Kebijakan Menjadi Program Kesehatan bagi
pembaca sekaligus kelompok kami selaku penulis dan penyusun makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhir kata kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan di masa yang
akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah kebijakan, tidak akan lepas dari translasi atau derivasi. Entah
itu kehendak sendiri atau orang lain, untuk keuntungan sendiri atau kelompok dan
hal-hal lain yang mendukung seseorang atau sekelompok orang melakukan
penyimpangan terhadap kebijakan yang ada.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan translasi atau derivasi kebijakan menjadi
program kesehatan?
2. Apa saja fakta tentang BPJS kesehatan ?
3. Berapa data peserta bpjs dari tahun ke tahun ?
4. Apa solusi atau rekomendasi yang diterapkan ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan translasi atau derivasi kebijakan
menjadi program kesehatan
2. Menjelaskan fakta tentang BPJS kesehatan
3. Menjelaskan data peserta BPJS dari tahun ke tahun
4. Menjelaskan solusi atau rekomendasi yang diterapkan
BAB II
PEMBAHASAN
Kebijakan adalah rangkaian asas dan konsep yang menjadi pedoman dan
dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara
bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintah, organisasi dan kelompok
sektor swasta , serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika
hukum dapat memaksa atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang
mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman
tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
3
4
kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan
jaminan kematian sebagaimana teercantum dalam Undang-undang nomor 40 tahun
2004 tentang sistem jaminan sosial nasional.
BPJS sebagai leader dan authorized dealer jaminan sosial secara nasional
memiliki tingkat kepesertaan yang sangat besar dengan jumlah peserta untuk BPJS
Kesehatan.
Setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau
upah, y ang terdiri dari PPU penyelenggara negara dan PPU NON
penyelenggara negara.
Setiap orang yang bekerja atau berusaha atas resiko sendiri, yang terdiri
dari : notaris/pengacara/lembaga swadaya masyarakat (LSM), dokter/bidan
praktek swasta, pedagang/penyedia jasa, petani/peternak, nelayan, sopir,
ojek, montir dan pekerja lain yang mampu membayar iuran.
• BP = Bukan Pekerja
Setiap orang yang bukan termasuk masyarakat yang didaftarkan dan iuran
nya dibayar oleh pemerintah pusat/daerah, PPU serta PBPU, yang terdiri
dari : BP penyelenggara negara dan BP NON penyelenggara negara.
3) Kesehatan
o Membantu masyarakat untuk membiayai rumah sakit
o Sebagai upaya mencegah dan meningkatkan status kesehatan
masyatrakat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sebuah kebijakan, tidak akan lepas dari translasi atau derivasi. Entah
itu kehendak sendiri atau orang lain, untuk keuntungan sendiri atau kelompok dan
hal-hal lain yang mendukung seseorang atau sekelompok orang melakukan
penyimpangan terhadap kebijakan yang ada.
9
DAFTAR PUSTAKA
10