Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN FARMASI

PENGADAAN SEDIAAN FARMASI

Dosen Pengampu: apt. Trirahmi Hardiyanti M.Clin.Pharm

Nama Mahasiswa : PUTRI MAHARANI V.C

NIM : 19110026

Kelas : S1. FARMASI. 6A

1. Tinjuan Pustaka
Pengadaan perbekalan farmasi adalah suatu proses kegiatan yang
bertujuan agar semua bahan dan peralatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan pelayanan tersedia dalam jumlah dan jenis yang cukup. Untuk
semua sector palayanan termasuk farmasi komunitas atau farmasi
perapotekan, semua bahan dan peralatan tersebut dikenal dengan sediaan
farmasi, alat Kesehatan dan bahan medis habis pakai. Pengadaan
perbekalan farmasi akan efektif bila proses dilakukan dengan cara dan
kebijakan sesuai jumlah kebutuhan, kondisi pembelian dan pilihan
pemasok. Kriteria yang harus dipenuhi dalam pengadaan perbekalan
farmasi adalah:
 Perbekalan farmasi yang diadakan memiliki izin edar atau nomor
registrasi.
 Mutu, keamanan dan kemanfaatan perbekalan farmasi dapat
dipertanggung jawabkan .
 Pengadaan perbekalan farmasi berasal dari jalur resmi.
 Dilengkapi dengan persyaratan dan administrasi
Sistem pengadaan perbekalan farmasi di RS :

 Pelelangan
Terbagi menjadi 2 yaitu :
Pelelangan umum, pemilihan barang/jasa yang dilakukan secara
terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media masa dan
papan pengumuman resmi.
Pelelangan terbatas, penyedia barang/jasa yang mampu
melaksanakan diyakini terbatas.
 Pemilihan langsung
Pemilihan barang/jasa dapat dilakukan dengan membandingkan
sebanyak-banyaknya penawaran (minimal 3)
 Penunjukkan langsung
Pengadaan barang/jasa yang penyedia barang/jasanya ditentukan
oleh kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek dll. Hal ini
ditujukan untuk pengadaan barang/jasa yang berskala kecil.
 Swakelola
Pelaksaan pekerja yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi
sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri atau upah
borongan tenaga.
 Produksi dan Donasi
Rumah sakit atau apotek memproduksi sendiri obat, alkes atau
perbekalan lainnya yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelayanan.

2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk pelaksanaan dan pengawasan
pengadaan perbekalan farmasi sehingga mendapatkan jumlah dan jenis
sesuai kebutuhan dan dana yang tersedia.
3. Prosedur Penelitian
 Mencatat sisa perbekalan farmasi yang sudah sampai jumlah
persediaan pada titik pesanan.
 Dalam menetapkan jenis dan jumlah pengadaan perbekalan farmasi
selalu mempertimbangkan kebutuhan, harga dan ketersediaan
anggaran atau menggunakan analisa Pareto_ABC atau analisa
EOQ_ABC.
 Membuat Surat Pesanan (SP) ditanda tangan oleh Apoteker
Penanggung jawab Apotek rangkap 2 (dua) menggunakan SP sesuai
jenis perbekalan farmasi yang di pesan (Narkotika, Psikotropika,
Prekursor), asli untuk distributor/pemasok dan tebusan untuk arsip.
 Dibuat Buku Pesanan/Penerimaan barang (sebagai kendali
pengadaan) berisi data pemesanan yang disepakati (nama,
spesifikasi, jumlah, dan kondisi pembelian) serta catatan untuk
kondisi barang, tanggal kadaluwarsa dan nomor bats ketika barang
datang.

4. Studi Kasus

a. Soal
Selama tahun 2004 ( Jan-Des ) pemakaian tablet
parasetamol sebanyak 2.500.000 tablet untuk pemakaian selama 10
bulan. Sisa stok per 31 Des 2004 adalah 100.000 tablet, obat rusak
500 tablet, lead time 3 bulan, estimasi safety stock 20% (kelas B),
SS 10% (kelas A). Hitung rencana pengadaan (jumlah kebutuhan
dan jumlah pemesanan) Pct tab tahun 2005 selama 1 tahun.
b. Jawaban
Jumlah pemakaian rata-rata :
jumlah obat yang digunakan
¿
jumla h bulan
2.500.000 tab
¿
10 bulan
¿ 250.000 tab

Jumlah obat yang digunakan rata-rata :


Pemakaian rata-rata x 12
¿ 250.000 tab x 12
¿ 3.000 .000tab .

Stok pengamanan obat :


Estimasi safety stock x Jumlah obat yang digunakan (1 tahun)
¿ 10 % x 3.000 .000 tab
¿ 300.000 tab

Waktu tunggu :
Lead time x Pemakaian rata-rata
¿ 3 bulan x 250.000 tab
¿ 750.000 tab

Jumlah kebutuhan periode kedepan :


(Jumlah obat yang digunakan + Stok pengamanan + Waktu tunggu)
– Sisa stok
= ( 3.000.000 tab + 300.000 tab + 750.000 tab) – 100.000 tab.
= 4.050.000 tab – 100.000 tab
= 3.950.000 tab
Jumlah pesanan :
Jumlah kebutuhan – Obat rusak
= 3.950.000 tab – 500 tab
= 3.949.500 tab.

c. Kesimpulan
Rencana pengadaan Paracetamol tablet pada tahun 2005 selama 1
tahun ialah sebesar 3.949.500 tab untuk jumlah pemesanan dan
3.950.000 tab untuk jumlah kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai