Kab./Kota
Tanggal
Surveior
KRITERIA 5.1.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 5.1.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 5.1.4
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 5.2.1
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.2.2
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
KRITERIA 5.3.1
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.3.2
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 5.3.3
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.3.4
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 5.3.5
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.4.1
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.4.2
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.5.1.
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.5.2
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.5.3
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.5.4
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
KRITERIA 5.5.5
EP 1
EP 2
Jumlah
KRITERIA 5.5.6
EP 1
EP 2
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
: UPT PUSKESMAS BUAY RAWAN
: OKU SELATAN
: 08/06/2022
: dr Regi Nopri Andeska
SKOR
Kepala Puskesmas menetapkan program peningkatan mutu dan tim atau petugas diberi
tanggung jawab untuk peningkatan mutu, keselamatan pasien, manajemen risiko, dan PPI
yang memenuhi persyaratan kompetensi yang dilengkapi dengan uraian tugas masing-
masing. (R, D, W)
10
Tim Mutu menyusun dan memperbaharui program peningkatan mutu secara berkala,
mengimplementasikan, mengevaluasi dan melakukan upaya perbaikan mutu. (D,W)
10
Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas sektor.
(D,W) 5
Dilakukan pengawasan, pengendalian, penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan
berkesinambungan terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu, keselamatan
pasien, program manajemen risiko, dan program PPI. (D,O,W) 10
35
SKOR
Terdapat kebijakan tentang prioritas peningkatan mutu pelayanan, dan pencapaian
sasaran keselamatan pasien, dan PPI. (R) 10
Dilakukan pengumpulan dan analisis capaian Indikator Mutu dan Sasaran Keselamatan
Pasien. (D,W) 10
Dilakukan evaluasi efektivitas upaya peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan hasil
analisis capaian Indikator Mutu Puskesmas. (D,W) 10
Terdapat rencana peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf yang terlibat dalam
perncanaan dan perbaikan mutu sesuai dengan peran masing-masing. (D,W)
10
40
SKOR
Dilakukan pengumpulan data hasil pengukuran indikator mutu menggunakan metode dan
teknik statistik sesuai kebutuhan (D,W) 10
Dilakukan validasi data hasil pengumpulan pengukuran indikator sebagaimana diminta
pada pokok pikiran. (D, O, W) 10
Terdapat analisis data yang dilakukan melalui kaji banding seperti yang disebutkan dalam
pokok pikiran dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk tindak lanjut
perbaikan. (D,W) 5
SKOR
Terdapat bukti Puskesmas telah membuat rencana perbaikan mutu dan keselamatan
pasien dan telah diuji cobakan berdasarkan hasil capaian indikator mutu. (D,W)
10
Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji
coba perbaikan. (D.W) 10
Keberhasilan-keberhasilan telah didokumentasikan, dikomunikasikan serta
disosialisasikan dan dijadikan laporan PMP. (D,W) 10
SKOR
Dilakukan identifikasi, analisis dan upaya untuk meminimalkan dan atau memitigasi risiko
yang dapat terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP.(D,W)
10
Hasil Identifikasi, analisis dan upaya untuk meminimalkan dan atau memitigasi risiko yang
dapat terjadi didokumentasikan dalam register risiko. (D)
10
20
SKOR
Program manajemen risiko disusun berdasar analisis kejadian yang sudah terjadi dan hasil
identifikasi proses berisiko tinggi dan menjadi bagian terintegrasi dalam perencanaan
Puskesmas (D, W) 10
Dilakukan penatalaksanaan risiko berupa strategi reduksi dan mitigasi risiko dan
pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait kesehatan dan keselamatan kerja, sarana
prasarana, dan infeksi (D,W) 5
Dilakukan pelaporan hasil program manajemen risiko, dan rencana tindak lanjut risiko
yang telah diidentifikasi. (D, W) 10
Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindak lanjuti failure mode effect analysis
(analisis efek modus kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang
diprioritaskan (D,W) 10
35
SKOR
Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian
obat, pemberian imunisasi, dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan. (D,O,W) 10
Dilakukan prosedur tepat identifikasi pada kondisi khusus seperti disebutkan pada pokok
pikiran (D,O,W) 10
20
SKOR
Pemberian perintah secara verbal ditulis lengkap dan dibaca ulang oleh penerima
perintah serta dikonfirmasi oleh pemberi perintah. (D,W) 10
10
Proses komunikasi serah terima pasien yang memuat hal-hal kritial dilakukan secara
konsisten sesuai dengan prosedur, metoda, dan menggunakan form yang dibakukan
(D,O,W,S) 10
30
SKOR
Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip serta
dilakukan pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama
atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun.(D,O,W)
10
SKOR
Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh sesuai dengan kebijakan dan prosedur
serta dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut (O,W,S) 10
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi
yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh (D, O, W). 5
15
SKOR
Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
kepada tim keselamatan pasien yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan
tindak lanjut terhadap insiden. (D,W) 10
Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden,
analisis, dan tindak lanjut sesuai kerangka waktu yang ditetapkan. (D) 5
15
SKOR
Dilakukan identifikasi dan pelaporan perilaku yang tidak mendukung budaya
keselamatan/ "tidak dapat diterima" dan upaya perbaikannya (D,O,W) 5
Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien pada semua tenaga
kesehatan pemberi asuhan. (D,W) 5
10
SKOR
Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI secara komprehensif
dalam penyelenggaraan pelayanan di puskesmas. (R, D, O) 10
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program PPI
dengan menggunakan indikator yang ditetapkan. (D, W)
10
20
SKOR
Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan
di Puskesmas. (O,W) 10
Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan dipastikan ketersediaan a) sampai g) di
dalam pokok pikiran. (D,W) 10
20
SKOR
SKOR
Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh
karyawan Puskesmas, pengguna layanan dan keluarga pengguna layanan. (D,W)
10
Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan tersedia di tempat pelayanan. (D,O)
10
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebersihan tangan. (D,W)
10
30
SKOR
Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan melalui transmisi airborne dan
prosedur atau tindakan yang menimbulkan aerosolisasi yang dilayani di Puskesmas serta
upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi airborne dengan pemakaian APD,
penataan ruang periksa, penempatan pasien, maupun transfer pasien, sesuai dengan
regulasi yang disusun. (D,O,W)
5
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap pelaksanaan
penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk
mencegah transmisi infeksi (D.O.W) 10
15
SKOR
Dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya outbreak infeksi baik yang terjadi di
Puskesmas atau di wilayah kerja Puskesmas. (D,W) 0
Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesuai dengan kebijakan,
panduan, protokol kesehatan, dan prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan regulasi yang disusun
(D.W)
0
0
435
510
BAB V. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
SKOR REGULASI
Maksimal
10 SK ada
10
10
10
40 87.50%
SKOR
Maksimal
10
10
10
40 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
10
10
40 75.00%
SKOR
Maksimal
10
10
10
10
40 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
10
10
40 87.50%
SKOR
Maksimal
10 SK ada
10
20 100.00%
SKOR
Maksimal
sk ada
10
10
10
30 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 75.00%
SKOR
Maksimal
10 SK ada
10
20 75.00%
SKOR
Maksimal
10 sk ada
10
20 50.00%
SKOR
Maksimal
10
20 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 50.00%
SKOR
Maksimal
10
10
10
30 100.00%
SKOR
Maksimal
10
10
20 75.00%
SKOR
Maksimal
10
sk ada
10
20 0.00%
85.29%
. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
DOKUMEN OBSERVASI
dokumentasi ada
sudah terdokumentasi
dokuemtasi ada
sudah dilaksanakan
dilaksanakan sesuai dokumen yang
sudah dilakaksanakan disiapkan
sudah dilaksanakan
sudah dilaksanakan
akan dilaksanakan setiap semester,
dokumen bukti belum ada
sudah dilaksanakan
sudah dilakukan
SOP ada
sudah dilaksaakan
sop ada
SOP ada
sudah dilaksanakan
sudah dilakukan
SOP ada
sudah dilaksanakan
SOP ada.
SOP ada, pemantauan telah telah tersedia sarana dan petugas yang
dilaksanakan dan terdokumentasi memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami dokumen yang ada
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas memahami
petugas paham
petugas memahami
petugas memahami prosedur yang
telah dibuat
REKOMENDASI REGULASIDOKUMEN
OBSERVASI
WAWANCARA
SIMULASI
Puskesma:
Kab./Kota:
Tanggal :
Surveior :
SKOR
KRITERIA 35.11 SKOR Maksima
l
EP 1
10
EP 2
Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan sebelum
10
memberikan persetujuan atau penolakan (informed
consent) termasuk konsekuensi dari keputusan
penolakan tersebut. (D)
10
Jumlah 20 20
KRITERIA 5 SKOR
Maksima
3.2 SKOR l
EP 1
Dilakukan pengkajian awal secara paripurna
oleh tenaga yang kompeten untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelayanan sesuai 10
panduan praktik klinis, termasuk penangan nyeri
dan dicatat dalam rekam medik (R, D, O, W)•
Pengkajian awal klinis 10
EP 2
Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia
tenaga medis, dapat dilakukan pelimpahan
wewenang tertulis kepada perawat dan/ atau
bidan yang telah mengikuti pelatihan, untuk 10
melakukan kajian awal medis dan pemberian
asuhan medis sesuai kewenangan delegatif
yang diberikan. (R,D)• Pendelegasian
wewenang 10
EP 3
Dilakukan asuhan pasien termasuk jika
diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai
rencana asuhan dan panduan praktik klinis
dan/atau prosedur-prosedur asuhan klinis, agar
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan
tercatat di rekam medis. (D, W)• Pelayanan
medis
• Asuhan keperawatan 10
• 144 penyakit
• Penyusunan rencana layanan medis
• Penyusunan layanan terpadu
• Penanganan pasien beresiko tinggi
• Penyampaian informasi tentang efek samping
dan resiko pengobatan
10
EP 4 Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan
dan evaluasi serta tindaklanjut bagi pasien dan
keluarga dengan metode yang dapat dipahami 10
oleh pasien dan keluarga. (D,O)• Pendidikan
dan penyuluhan 10
Jumlah 40 40
KRITERIA 5 SKOR
Maksima
3.3 SKOR l
EP 1
Pasien diprioritaskan atas dasar
kegawatdaruratan sebagai tahap triase sesuai
dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang 10
ditetapkan. (W,O,S) • TRIASE
• Rujukan pasien emergensi
10
EP 2
Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke
FKRTL, diperiksa dan dilakukan stabilisasi
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas 10
dan dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai
dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang
ditetapkan. (D,O) 10
Jumlah 20 20
KRITERIA SKOR
Maksima
3.4 SKOR l
EP 1 Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten sesuai dengan 10
kebijakan dan prosedur . (D, O, W) 10
EP 2
Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan
pemantauan status fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal oleh petugas dan
dicatat dalam rekam medis pasien (D)• 10
Pemberian anestesi lokal dan sedasi
• Tindakan pembedahan
10
Jumlah 20 20
KRITERIA SKOR
Maksima
3.5 SKOR l
Disusun rencana asuhan gizi berdasar kajian
kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien. (D)•
Pemesanan ,penyiapan,distribusi,dan
pemberian makanan 10
EP 1
• Pemberian edukasi bila keluarga menyediakan
makanan
• Penyimpanan makanan dan bahan makanan
• Asuhan gizi
10
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan
EP 2 sesuai jadwal dan pemesanan dan 10
didokumentasikan. (D, W) 10
KRITERIA SKOR
Maksima
3.6 SKOR l
EP 1
Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi
asuhan yang lain melaksanakan pemulangan,
rujukan dan asuhan tindak lanjut sesuai dengan
rencana yang disusun dan kriteria pemulangan. 10
(D)• Pemulangan dan tindak lanjut
• Tindak lanjut terhadap umpan balik
• Alternatif penanganan pasien
10
EP 2 Resume medis diberikan kepada pasien dan
pihak yang bekepentingan saat pemulangan 10
atau rujukan. (D, O, W) 10
Jumlah 20 20
KRITERIA SKOR
Maksima
3.7.1 SKOR l
10
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan
tindakan stabilisasi pasien sebelum dirujuk
EP 2 sesuai kondisi pasien, indikasi medis dan 10
kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama pelaksanaan
rujukan dapat terjamin. (D,W) 10
Dilakukan serah terima pasien yang disertai
EP 3 dengan informasi yang lengkap (SBAR) kepada 10
petugas 10
Jumlah 30 30
KRITERIA SKOR
Maksima
3.7.2 SKOR l
KRITERIA SKOR
Maksima
3.8 SKOR l
Sk pembakuan singkatan
Sk pelayanan RM
10
KRITERIA SKOR
Maksima
3.9.1 SKOR l
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
WAWANCARA SIMULASI REKOMENDASI