Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

Pengertian umum dari sistem informasi pemasaran adalah salah satu sistem yang di dalamnya
menganalisa dan juga mengukur informasi pemasaran yang dihimpun secara terus menerus
dari berbagai sumber perusahaan.

Di dalam sistem informasi pemasaran juga tersedia informasi penjualan, promosi penjualan,
aktivitas pemasaran, kegiatan penelitian pasar, dan hal lainnya yang berkaitan dengan
pemasaran.

Ada beberapa alasan yang membuat sistem informasi penting dalam bisnis, antara lain:

1. Mengejar kemajuan teknologi informasi

Semakin maju dan kompleks sebuah teknologi, maka semakin mudah pula pihak manajemen
dalam menjalankan tugas. Perkembangan teknologi informasi pun sebenarnya akan
meringankan SDM saat mengerjakan tugas berat dan harus diselesaikan secara cepat. Apalagi
sistem informasi mampu menghasilkan data yang diperlukan dengan tingkat akurasi tinggi.

2. Perubahan dalam kondisi perekonomian

Anda pasti sudah merasakan dampak nyata wabah Covid-19 terhadap sektor perekonomian.
Meski sempat lumpuh, perekenomian Indonesia dapat segera bangkir berkat pesatnya
digitalisasi. Sistem informasi pun kian dibutuhkan mengingat sebagian besar konsumen
beralih menggunakan platform online untuk membeli kebutuhan sehari-hari selama masa
pandemi berlangsung.

3. Persaingan bisnis yang semakin ketat

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persaingan bisnis, salah satunya pemakaian
teknologi. Melihat kecenderungan konsumen yang kini mengandalkan aplikasi digital,
pebisnis pun berlomba-lomba memakai teknologi terbaru untuk mencuri perhatian. Jika Anda
masih belum memakai sistem informasi, akan sulit bersaing dengan kompetitor yang
selangkah lebih maju.

4. Dampak dari kecepatan waktu

Pengaplikasikan teknologi dalam bisnis tak dipungkiri membuat konsumen semakin


‘kecanduan’ dengan kecepatan. Berpacu dengan kecepatan sebenarnya mudah karena Anda
dibantu berbagai platform. Namun, tanpa sistem informasi memadai, Anda akan kesulitan
mendapatkan data secara realtime dengan tingkat akurasi tinggi dan mudah dipahami.

5. Munculnya inovasi dalam berbisnis

Selain perkembangan teknologi, inovasi yang muncul dalam bisnis bisa dikatakan tak kalah
cepat. Temuan inovasi sebenarnya dapat menunjang sistem informasi, sehingga Anda bisa
memperoleh data yang lebih berkualitas. Jadi, kalau tak mau ketinggalan zaman, ada baiknya
Anda memakai sistem informasi dan mengikuti setiap perkembangannya.
6. Tekanan lingkungan dan sosial

Kegiatan operasional dalam bisnis akan berhubungan pula dengan lingkungan sekitar.
Tekanan sosial yang muncul dari lingkungan berdampak pada kinerja Anda sebagai pelaku
bisnis dan dapat memberi efek positif maupun negatif. Namun, sistem informasi bisa
membantu meringankan tekanan tersebut melalui proses analisis, sehingga Anda bisa
mengambil solusi untuk menyelesaikannya.

Sumber : Pentingnya Sistem Informasi bagi Bisnis - Graduate Program (binus.ac.id)

Contoh studi kasus PT XYZ

Profil PT XYZ (PT XYZ)

PT XYZ merupakan salah satu produsen minuman ringan terkemuka di Indonesia. PT XYZ
merupakan bagian dari Holding Company yang juga membawahi Papua Nugini selain
Indonesia sendiri. PT XYZ adalah produsen dan distributor sekaligus pemasar dan penjual
produk Coca Cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.
PT XYZ memastikan bahwa produk Coca Cola selalu tersedia di mana saja dan kapan saja.
Produk lini PT XYZ terbagi menjadi beberapa kategori seperti juice, beverages, water,
vitamin water, isotonik, tea, dan dairy milk. Produk yang ditawarkan PT XYZ selain Coca
Cola, Fanta, dan Sprite adalah Frestea, Minute Maid, Aquarius, Powerade, Ades, dan
Schweppes, termasuk restoran cepat saji A&W.

Saluran penjualan yang digunakan oleh PT XYZ adalah melalui foodstores (supermarket dan
mini market di seluruh Indonesia), general trader (outlet tradisional), dan melalui distributor
tidak langsung berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta bekerja sama dengan
berbagai hotel, restoran, dan kafe ternama untuk memberikan penawaran menarik kepada
para konsumen. Sebagai bagian dari fungsi pemasaran, PT XYZ juga memiliki program
untuk mendukung penjualan dan promosi produk sekaligus untuk memelihara kepuasan dan
loyalitas konsumen. Strategi pemasaran PT XYZ mempunyai ciri khas tersendiri yang unik
dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event dan tren yang sedang
berlangsung, baik melalui promo penukaran tutup botol, hadiah kejutan, konser, pameran,
maupun iklan di berbagai media.

PT XYZ berkontribusi sekitar 21% dari pendapatan holding company. Selama tahun 2013,
PT XYZ berhasil meningkatkan volume penjualannya sebesar 10%. Hal ini dinilai cukup
baik ditengah persaingan minuman non-alkohol yang cukup ketat dan adanya perubahan
preferensi atas minuman non-soda. Pencapaian ini berkat penetrasi pasar minuman yang
relatif baru dan berhasil seperti Minute Maid dan Powerade serta kenaikan penjualan Ades
yang cukup signifikan dengan dukungan riset pasar berbasis data yang dilakukan oleh PT
XYZ.
Kebutuhan dan Permasalahan Perusahaan.

Salah satu strategi PT XYZ di tahun 2014 adalah melakukan penetrasi pasar terutama untuk
produk sparkling yang mana pangsa pasar untuk produk ini sudah mulai tergerus oleh
kompetitor. Data tahun 2014 menunjukkan pangsa pasar seluruh produk kategori PT XYZ
terhadap produk kompetitior untuk segment foodstore dan modern trade dengan produk
sparkling masih memperoleh pangsa pasar terbesar yaitu 91%. Namun apabila melihat pangsa
pasar produk sparkling secara keseluruhan, PT XYZ hanya memperoleh 64,5% setelah
mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga mencapai nilai 50%. Hal ini yang memicu
manajemen untuk melakukan aksi reaktif dengan melakukan penetrasi pasar menggunakan
strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat menaikkan pangsa pasar terutama produk
sparkling karena produk tersebut merupakan salah satu kontributor paling besar terhadap
keuntungan perusahaan. Penetrasi pasar yang efektif harus didukung dengan kemampuan
analisis perilaku konsumen sehingga target pertumbuhan penjualan sebesar 15% dan
peningkatan pangsa pasar untuk produk sparkling sebesar 80% pada tahun 2014 dapat
dicapai. Salah satu strategi yang dilakukan PT XYZ dalam meningkatkan penetrasi pasar
adalah pemanfaatan business intelligence sebagai alat bantu dalam analisis perilaku
konsumen khusunya dalam hal identifikasi produk yang akan dibeli pelanggan secara
bersamaan. Pemanfaatan business intelligenece sebagai alat bantu untuk meningkatkan
penetrasi pasar dalam rangka mendukung pencapain target pertumbuhan penjualan sebesar
15% di tahun 2013.

Sumber : Sistem Informasi Pemasaran Beserta Contoh Studi Kasus – Judul Situs (wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai