Anda di halaman 1dari 7

Batu Breksi

Batu Breksi

Batu breksi ini merupakan batu yang asalanya terbentuk oleh sebab bahan-
bahan ini jauh terlempar tinggi ke udara dan kembali mengendap di sebuah
tempat. Ciri-ciri dari batu breksi yaitu merupakan gabungan dari pecahan-
pecahan yang mempunyai asal dari letusan para gunung berapi.

Kegunaan yang utama dari batu breksi ini bisa dimanfaatkan dan juga dijadikan
sebagai bahan kerajinan serta dapat juga untuk dijadikan sebagai bahan
bangunan.
Batu Stalaktit dan Stalagmit

Batu Stalaktit dan Stalagmit

Batu stalaktit dan juga batu stalagmit berasal dari proses air yang telah larut di
daerah karst yang kembali masuk ke lobang-lobang dan kemudian turun ke
dinding gua dan juga ada yang menetes-netes dari atap gua hingga sampai di
dasar gua. Tetesan-tetesan dari air yang mengandung kapur ini lama kelamaan
membeku dan akan menumpuk sedikit demi sedikit untuk berlalu dan berubah
menjadi batuan kapur yang memiliki bentuk yang runcing-runcing.

Ciri-ciri dari batu stalaktit dan batu stalagmit adalah mempunyai warna kuning,
krem, coklat, keemasan serta putih. Biasanya digunakan sebagai keindahan
alam, umumnya ada di gua-gua.
Batu Lempung

Batu Lempung

Batu lempung ini terbentuk dari proses pelapukan dan alterasi dari batuan beku
dan akan ditemukan disekitar beberapa batuan induknya. Kemudian material dari
lempung ini akan mengalami proses yang diagenesa sehingga membentuk
beberapa batu lempung.

Ciri-ciri dari batu lempung adalah mempunyai warna cokelat, warna keemasan,
warna coklat, warna merah dan juga warna abu-abu. Batu ini dimanfaatkan
sebagai kerajinan.
Batu Gamping/Kapur

Batu Gamping/Kapur

Batu gamping atau disebut batu kapur ini terbentuk dari cangkang binatang yang
lunak seperti hewan siput, dari kerang dan hewan laut yang telah meninggal.
Kerangkanya yang terbuat dari kapur tidak akan mungkin musnah, namun
memadat dan akan membentuk batu kapur.

Ciri-ciri dari batu gamping ini yaitu sedikit lunak, mempunyai warna putih dan
keabu-abuan serta dapat membentuk gas karbon dioksida apabila ditetesi
dengan asam. Kegunaan dari batu gamping atau bentuk kapur ini adalah
dijadikan sebagai bahan dari baku semen.
Batu Konglomerat

Batu Konglomerat

Batu konglomerat merupakan batu yang terbentuk dari bahan-bahan lepas


karena memiliki gaya berat dan menjadi terpadatkan dan juga terikat. Ciri-ciri dari
batu konglomerat ini adalah mempunyai material berbentuk kerikil-kerikil yang
bulat, batu-batu dan juga pasir yang tertempel merekat satu dengan lainnya.
Batu Pasir

Batu Pasir

Batu pasir ini terbentuk dari bahan lepas dikarenakan gaya beratnya menjadi
padat dan juga saling terikat. Ciri-ciri batu pasir tersusun dari butiran pasir serta
memiliki warna abu-abu, kuning dan juga merah.

Manfaat dan juga kegunaan dari batu pasir ini adalah untuk digunakan sebagai
bahan material di dalam proses pembuatan gelas dan kaca atau bisa juga
dimanfaatkan sebagai bahan untuk kontruksi bangunan.
Batu Serpih

Batu Serpih

Batu serpih ini terbentuk dari bahan-bahan yang telah lepas dan halus karena
mempunyai gaya berat yang menjadi terpadatkan dan juga terikat. Ciri-ciri dari
batuan serpih adalah bertekstur lunak, mempunyai bau seperti tanah liat dan
juga butir-butir batuan yang halus.

Batu ini biasanya berwarna hijau, warna hitam, da juga yang berwarna kuning,
ada yang merah atau juga abu-abu. Kegunaan utamanya dari batuan serpih ini
dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai