Anda di halaman 1dari 15

Kelainan Kongenital

oleh kelompok 2
DEFINISI KELAINAN
KONGENITAL
Kelainan kongenital atau bawaan

Kelainan adalah kelainan yang sudah ada


sejak lahir yang dapat disebabkan

Kongenital oleh faktor genetik maupun non


genetic. Anomali kongenital disebut
juga cacat lahir, kelainan kongenital
atau kelainan bentuk bawaan
(Effendi, 2014).
Klasifikasi
Berdasarkan
Phatogenesis

MALFORMASI

Malformasi adalah suatu kelainan yang


disebabkan oleh kegagalan atau
ketidaksempurnaan dari satu atau lebih proses
embriogenesis. Beberapa contoh malformasi
misalnya bibir sumbing dengan atau tanpa
celah langit-langit, defek penutupan tuba
neural, stenosis pylorus, spina bifida, dan defek
sekat jantung
Klasifikasi
Berdasarkan
Phatogenesis

DEFORMASI

Deformasi didefinisikan sebagai bentuk,


kondisi, atau posisi abnormal bagian tubuh
yang disebabkan oleh gaya mekanik sesudah
pembentukan normal terjadi, misalnya kaki
bengkok atau mikrognatia (mandibula yang
kecil).
Klasifikasi
Berdasarkan
Phatogenesis
DISRUPSI

Disrupsi adalah defek morfologik satu bagian


tubuh atau lebih yang disebabkan oleh
gangguan pada proses perkembangan yang
mulanya normal. Ini biasanya terjadi sesudah
embriogenesis. Misalnya helaian-helaian
membran amnion, yang disebut pita amnion,
dapat terlepas dan melekat ke berbagai bagian
tubuh, termasuk ekstrimitas, jari-jari, tengkorak
serta muka
Klasifikasi
Berdasarkan
Phatogenesis

DISPLASIA

kerusakan (kelainan struktur) akibat fungsi atau


organisasi sel abnormal, mengenai satu macam
jaringan di seluruh tubuh yang sebagian besar
disebabkan oleh mutasi gen atau kromosom.
Faktor Kelainan Genetik dan

Resiko
Kromosom

Penyebab
Kelainan Faktor Mekanin

Kongenital
Faktor Infeksi
Faktor Faktor Obat

Resiko
Penyebab
Kelainan Faktor Umur Ibu

Kongenital

Faktor Gizi
Contoh Kelainan Kongenital
SINDROM DOWN
kelainan genetik yang disebabkan ketika pembelahan sel menghasilkan
bahan genetik tambahan dari kromosom 21.
Sindrom down menyebabkan penampilan wajah yang khas, cacat intelektual,
keterlambatan perkembangan, dan dapat terkait dengan tiroid atau penyakit
jantung.

HIDROSEFALUS
kelainan bawaan yang terjadi akibat gangguan di dalam
kandungan ibu saat hamil, seperti infeksi toksoplasma,
kekurangan asam folat, Perdarahan di dalam otak akibat
kelahiran prematur. Perkembangan otak dan tulang belakang
yang tidak normal sehingga menyumbat aliran cairan
Contoh Kelainan Kongenital
PHOCOMELIA
Phocomelia adalah kelainan kongenital yang melibatkan malformasi anggota
badan.Penyebab phocomelia yang paling umum adalah kelainan genetik
ataupun penggunaan obat thalidomide selama kehamilan. Obat tersebut
bersifat teratogenik atau menyebabkan kecacatan pada bayi.

Identifikasi Kelainan
Kongenital

Identifikasi kelainan dapat dilakukan dengan cara memeriksaan kandungan


kedokter, melakukan cek kandungan seperti USG pada trimester
pertama,kedua, dan ketiga..
Peningkatan gizi wanita sepanjang
usia reproduksi dengan memastikan
terpenuhinya kebutuhan Vitamin dan
mineral (khususnya asam folat dan
iodium).

Peningkatan cakupan vaksinasi,


terutama untuk Virus Rubella untuk
anak dan perempuan dewasa (paling
lambat tiga bulan sebelum hamil).
Pencegahan
Peningkatan pengetahuan dan
keterampilan ibu hamil, petugas
kesehatan, dan pihak-pihak yang
Terlibat dalam upaya pencegahan
kelainan bawaan
KESIMPULAN

KELAINAN KONGENITAL MERUPAKAN KELAINAN YANG TELAH ADA SEJAK


LAHIR YANG BIASANYA TERJADI PADA PROSES EMBRIOGENESIS YANG
DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR SEPERTI KELAINAN GENETIK
ATAU KROMOSOM, MEKANIK, FAKTOR INFEKSI, FAKTOR OBAT, FAKTOR
USIA IBU, DAN FAKTOR GIZI.
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN
INI DIKELAS BUKAN DI JALAN JADI GAUSAH NANYA.
GA BAKAL KESESAT
KELOMPOK 2 ADE HIRA HARDIANSYAH
RUSLI

PUTU PEGI DEA PUTRI


ARIYANTI ULANDARI

RISDA UPA RAHMAFIA


IDHAM

SALSA BILA WIKA FITRIANI


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai