Anda di halaman 1dari 7

Vol. 6 – No.

2, year (2022), page 25-31


| ISSN 2548-8201 (Print) | 2580-0469) (Online) |

Analisis Metode dan Pendekatan dalam Manajemen Proyek pada Dunia


Pendidikan

Budi Suhartono1, Budi2, Amiruddin Siahaan3, Inom Nasution4, Makmur Syukri5


1,2,3,4,5
(Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)

* Corresponding Author. E-mail: budisuhartono.tono@gmail.com

Receive: 05/08/2021 Accepted: 21/12/2021 Published: 01/03/2022

Abstrak
Penelitian ini berupaya untuk mengkaji tentang pendekatan manajemen Proyek dan
penerapan metode manajemen Proyek pada dunia pendidikan. Dalam penelitian ini
menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Dalam memperoleh data
penelitian, peneliti mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasi, sumber dari artikel, buku,
penelitian terdahulu tentang metode dan pendekatan dalam manajemen proyek. Adapun
hasil penelitian adalah (1) Manajemen Proyek merupakan Disiplin ilmu yang harus dimiliki
oleh tiap individu professional dalam suatu organisasi dikarenakan dinamika organisasi yang
selalu berubah mengharuskan sebuah Organisasi atau lembaga harus mampu menciptakan
ide-ide yang diwujudkan dalam proyek.Sedangkan Proyek merupakan kegiatan usaha yang
komplek, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber
daya serta memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang akan dihasilkan. (2) Metode
Manajemen Proyek yang digunakan CPM (Critical Path Method). 1) metode kritis (critical
path method (CPM) dan pendekatan program linier (Linier Programming), 2) Metode jalur
kritis pada dasarnya merupakan metode penjadwalan yang berorientasi pada waktu. Tujuan
dari metode jalur kritis adalah untuk membangun hubungan antara waktu dan biaya proyek
dengan mengurangi target waktu dan mempertimbangkan biaya operasional. (3)
Pendekatan Manajemen Proyek Waterfall, Critikal Path Method, Critical Chain Project
Management (CCPM).

Kata Kunci: Manajemen, Proyek, Pendidikan

Abstract

This study seeks to examine the project management approach and the application of project
management in education. In this study using the method of library research (library
research). In obtaining research data, researchers collect, analyze, organize, sources from
articles, books, previous research on methods and approaches in project management. The
results of the research are (1) Project Management is a discipline that must be possessed by

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 26
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

every professional individual in an organization because the dynamics of an ever-changing


organization requires an organization or must be able to create ideas that are embodied in
projects. Projects are complex business activities. , are not routine in nature, have limited
time, budget and resources and have special specifications for the products to be produced.
(2) The Project Management Method used is CPM (Critical Path Method). 1) critical method
(CPM) and linear programming approach (Linear Programming), 2) critical method is
basically a time-activated scheduling method. The purpose of the critical method is to
establish the relationship between time and cost by reducing the target time and considering
operational costs. (3) Waterfall Project Management Approach, Critical Path Method, Critical
Chain Project Management (CCPM).

Keywords: Management, Project, Education

Pendahuluan pengelelolaan human resource yang mana


Ada 2 jenis proyek ketika akan berujung pada estimasi biaya proyek
ditemukan dilapangan yaitu :1) proyek yang yang perlu dianggarkan
besifat fisik, 2) proyek yang bersifat non perusahaan.(Arianie and Puspitasari 2017).
fisik (SDM). Proyek yang selalu tampak Begitu juga dengan pendapat
dan jelas yaitu berupa fisik karena Dimiyati dan Nurjaman (2014) Manajemen
berhubungan dengan pembangunan proyek merupakan proses merencanakan,
misalnya : Bantuan Imbal Swadaya, mengorganisasikan, memimpin, dan
Pengadakan Buku Paket, Pembangunan mengendalikan kegiatan anggota organisasi
Sekolah/RKB (Ruang kelas Baru), serta sumber daya lainnya sehingga dapat
Pembangunan Jalan, Pembangunan mencapai sasaran organisasi telah
Jembatan,Pembangunan Parit, ditentukan sebelumnya (Soeharto, 1999).
Pembangunan Gudang dan lainnya. Sedangkan Kerzner (1982) memberikan
Sedangkan Pembangunan yang bersifat non definisi manajemen proyek adalah
fisik yaitu berupa Pelatihan-pelatihan, merencanakan, mengorganisasikan,
Workshop contohnya seperti Peningkatan memimpin, dan mengendalikan sumber
Mutu Guru, Program Penguatan Karakter, daya perusahaan untuk mencapai sasaran
Pelatihan Sertifikasi Guru/Dosen, Diklat jangka pendek yang telah ditentukan
Latsar, Pelatihan MPMBS, Penguatan Manajemen proyek adalah disiplin
Kepala sekolah/Pengawas, Pelatihan untuk memulai, merencanakan,
Kurikulum dan lain-lain. Dari kesemua melaksanakan, mengendalikan, dan
contoh tersebut dikatakan dengan istilah menutup kerja tim untuk mencapai tujuan
proyek.Tetapi ketika masa pandemic ini tertentu dan memenuhi kriteria keberhasilan
proyek-proyek tersebut banyak terhenti yang spesifik pada waktu yang
karena situasi Negara. ditentukan.(Aryani 2018)
Proyek adalah rangkaian tugas atau Dari pemahaman manajemen
kegiatan yang berhubungan dengan proyek dapat disimpulkan bahwa
pencapaian tujuan yang direncanakan, sesungguhnya manajemen proyek itu
biasanya adalah tunggal dan tidak adalah system control yang digunakan
berulang.(Moder,1983). Begitu juga dengan untuk mencapai hasil yang tepat atau
pengertian manajemen proyek adalah hasil.Manajemen proyek pada dasarnya
dibuat untuk dapat menghindari atau mempunyai tujuan dengan nilai tambah
meminimalisir kegagalan dan resiko proyek tertentu seperti yang diharapkan oleh
(Noerlina, 2008). Sedangkan Manajemen pemangku kepentingan (stakeholders),
yang baik terkait dengan menajemen antara lain pemerintah pusat dan local,
aktivititas seperti penjadwalan pihak swasta dan pihak masyarakat atau
public(Pujiyono 2008).

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 27
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

Disisi lain adanya tujuan dari library research, yaitu studi kepustakaan
manajemen proyek adalah untuk dapat (Danandjaja 2014; Tobing 2016).
mengelola fungsi-fungsi manajemen hingga
diperoleh hasil optimum sesuai dengan Hasil dan Pembahasan
persyaratan yang ada dan telah ditetapkan Uraian Defenisi Metode Manajemen
serta untuk dapat mengelola sumber daya Proyek
yang seefisien dan seefektif Metode dalam mengerjakan sebuah
mungkin.(Arianie and Puspitasari 2017). proyek ada dua tahap yaitu tahap pertama
Selain dipahami manajemen proyek melakukan observasi langsung, manfaat
serta tujuan dari sebuah proyek maka dari observasi langsung dimaksudkan untuk
makalah ini dirumuskan sebagai berikut : mencari informasi dan data yang
1. Apakah pendekatan manajemen dibutuhkan, yang ke dua yaitu
Proyek itu ? melaksanakan pelatihan yang berguna
2. Bagaimana penerapan Metode untuk memecahkan masalah yang
manajemen Proyek itu ? dihadapi.(Perdana and Rahman 2019). Dari
metode ini untuk mengerjakan sebuah
Metode proyek yang pertama dibutuhan analisis
Penelitian ini menggunakan metode kebutuhan yang dilakukan dengan
studi kepustakaan (library research). melakukan kegiatan observasi langsung
Dalam memperoleh data penelitian, peneliti kelapangan, kebutuhan apa saja yang
mengumpulkan, menganalisis, mendesak dan cepat untuk dilaksanakan
mengorganisasi, sumber dari artikel, buku, segera..
penelitian terdahulu tentang Metode Dan Setelah memahami analisis
Pendekatan Dalam Manajemen Proyek kebutuhan maka didapatkanlah data yang
(Nasution 1982). Penelitian (research) diperlukan untuk melakukan tahap
merupakan rangkaian kegiatan ilmiah berikutnya. Begitu juga dengan pendapat
dalam rangka pemecahan suatu yang mengatakan bahwa untuk
permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah menyelesaikan masalah proyek digunakan
dimaksudkan sebagai suatu pemecahan metode penjadwalan yaitu 1) metode kritis
(solusi) langsung bagi permasalahan yang (critical path method (CPM) dan
dihadapi. karena penelitian merupakan pendekatan program linier (Linier
bagian saja dari usaha pemecahan masalah Programming), 2) Metode jalur kritis pada
yang lebih besar. Fungsi penelitian adalah dasarnya merupakan metode penjadwalan
mencarikan penjelasan dan jawaban yang berorientasi pada waktu. Tujuan dari
terhadap permasalahan serta memberikan metode jalur kritis adalah untuk
alternatif bagi kemngkinan yang dapat membangun hubungan antara waktu dan
digunakan untuk pemecahan masalah. biaya proyek dengan mengurangi target
Teknik pengumpulan data adalah waktu dan mempertimbangkan biaya
cara yang dipakai untuk mengumpulkan operasional (Khalaf et all, 2009).
informasi atau fakta-fakta dilapangan. Beberapa istilah yang digunakan
Teknik pengumpulan data merupakan dalam metode CPM ( Crtical Path Method)
langkah yang paling strategis dalam ini adalah: a. Earliest Start Time (ES) ES
penelitian karena tujuan utama penelitian merupakan waktu tercepat suatu kegiatan/
adalah mendapatkan data. Tanpa aktivitas dapat dimulai, dengan
mengetahui dan menguasai teknik memperhatikan waktu kegiatan dan
pengumpulan data, kita tidak akan persyaratan pada urutan pengerjaan
mendapatkan data yang memenuhi standar kegiatan. B. Latest Start Time (LS) LS
data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan merupakan waktu paling lambat untuk
data yang digunakan peneliti adalah metode memulai suatu kegiatan. C. Earliest Finish
Time (EF) EF merupakan waktu tercepat

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 28
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

kegiatan dapat diselesaikan. D. Latest proyek, maka perlu kajian khusus mengenai
Finish Time (LF) LF merupakan waktu hal ini. Pembahasan tentang materi ini
paling lambat dalam menyelesaikan suatu tentunya perlu dibahas dalam pembahasan
kegiatan. tersendiri (yaitu topik-topik tingkat lanjut
Setelah memahami tentang metode manajemen proyek). Dalam pembahasan ini
yang digunakan manajemen proyek maka akan diterangkan tinjauan implementasi
sebaiknya memahami tentang Fungsi dari secara langsung (praktik di lapangan).
manajemen proyek adalah : 1) Fungsi Manajemen proyek sistem informasi
Perencanaan (Planning), Bertujuan dalam ditekankan pada tiga faktor, yaitu :
pengambilan keputusan yang mengelola manusia, masalah dan proses. Dalam
data dan informasi yang dipilih untuk pekerjaan sistem informasi faktor manusia
dilakukan di masa mendatang, seperti sangat berperan penting dalam suksesnya
menyusun rencana jangka panjang dan manajemen proyek. Pentingnya faktor
jangka pendek, dan lain-lain, 2) Fungsi manusia dinyatakan dalam model
Organisasi (Organizing), Bertujuan untuk kematangan kemapuan Manajemen proyek
mempersatukan kumpulan kegiatan manusia (a people management capability
manusia, yang memiliki aktivitas masing- maturity model/ PM-CMM) yang berfungsi
masing dan saling berhubungan, dan untuk meningkatkan kesiapan organisasi
berinteraksi dengan lingkungannya dalam perangkat lunak (sistem informasi) dalam
rangka mencapai tujuan organisasi, seperti menyelesaikan masalah dengan melakukan
menyusun lingkup aktivitas, 3) Fungsi kegiatan menerima, memilih, kinerja
Pelaksanaan (Actuating), Bertujuan untuk manajemen proyek, pelatihan, kompensasi,
menyelaraskan seluruh pelaku organisasi pengembangan karier.
terkait dalam melaksanakan kegiatan/ Dasar-Dasar Organisasional
proyek, seperti pengarahan tugas serta Organisasi adalah sistem yang saling
motivasi, 4) Fungsi Pengendalian mempngaruhi dan salaing bekerja sama
(Controlling), Bertujuan untuk mengukur antara orang yang satu dngan orang yang
kualitas penampilan dan penganalisisan lain dalam suatu kelompok untuk mencapai
serta pengevaluasian kegiatan, seperti suatu tujuan tertentu yang telah disepakati
memberikan saran-saran bersama. Organisasi merupakan sebuah
perbaikan.(Perdana and Rahman 2019). sistem maka terdiri dari beberapa elemen
Jenis-Jenis Metode Manajemen Proyek Manajemen proyek yaitu :
a. Orang, dalam organisasi harus ada
a. PERT Charts
sekelompok orang yang bekerja dan
b. Gantt Charts
salah satunya ada yang memimpin
c. Event Chain Diagrams
organisasi tersebut.
d. Run Charts
b. Tujuan, dalam organisasi harus ada
e. Project Cycle Optimisation, Dll.
tujuan yang harus dicapai, baik dalam
Di antara metode-metode yang ada,
jangka pendek maupun jangka
metode Pert Chart dan metode Gantt Chart
panjang.
lah yang saling banyak digunakan.
c. Posisi, setip orng yang ada dalam
Sedangkan software untuk mengola proyek,
suatu organisasi akan menmpati
untuk lingkungan indonesia, yang sering
posisi atau kedudukannya masing-
dijumpai atau banyak digunakan adalah
masing.
Microsoft Project. Di dalam Software
d. Pekerjaan, setiap orang yang ada
Microsoft Project, kedua metode
dalam organisasi tersbut mempunyai
manajemen proyek ini (Pert Chart dan
pekerjaan (job) masing-masing sesuai
Gantt Chart) sudah terdapat didalamnya.
dengan posisinya.
Karena sifatnya yang cukup teoritis
e. Teknologi, untuk mencapai tujan
dan juga faktor kompleksitas tentang
orgnisasi membutuhkan teknologi
pembahasan teknik dan metode manajemen

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 29
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

untuk membantu dalam pengolahan Proses manajemen proyek yang


data menjadi suatu informasi. membagi proyek kedalam tugas-
f. Struktur, struktur organisasi tugas dan tahapan yang lebih kecil.
merupakan pola yang mengatur Ada 4 prinsip utama Agile yaitu : 1)
pelaksanaan pekerjaan dan hubungan Mengutamakan individu dan
kerja sama antar setiap orang yang interaksi, bukan proses dan alat
ada dalam organisasi tersebut. bantu, 2) Mengutamakan perangkat
g. Lingkungan luar, merpakan elemen lunak yang berfungsi bukan
yang sangat penting dan akan dokumentasi yang lengkap, 3)
mempengaruhi keberhasilan suatu Mengutamakan kolaborasi
organisasi, misalnya adanya pelanggan, bukan negosiasi kontrak,
kebijakan pemerintah tentang 4) Mengutamakan menanggapi,
organisasi. bukan mengikuti rencana.
b) Scrum (Pendekatan Scrum
Pendekatan Manajemen Proyek memungkinkan anggota tim untu
Menurut Wrike pendekatan memiliki beban tanggung jawab
menajamen project ada beberapa diantara yang biasa diemban oleh project
tradisinal yaitu pendekatan dimana ia manager)
memiliki sifat yang lebih mendasar dan c) Kanban (Pendekatan yang kurang
dikembangkan untuk beberapa indcustry lebih sama dengan Scrum). Akan
manufaktur. Biasanya industry yang tetapi ia hadir dengan periode kerja
menggunakan manajemen proyek ini yang bersifat lebih kontinyu.
menghasilkan fisik seperti mobil, computer, d) Ecxtreme Programming (EP).
bangunan atau produk lainnya. Pendekatan ini cocok untuk proyek
Jenis pendekatan tradisional dibagi 3 yaitu : yang belum mengetahui apa yang
1) Waterfall (Pendekatan ini dibutuhkan dari hasil akhir nantinya.
mengharuskan setiap tugas yang ada di e) Adaptive Project Framework (APF).
dalam project harus diselesaikan satu Pendekatan APF ini cocok untuk
persatu sebelum memulai tugas project berbasis teknologi yang
selanjutnya) membutuhkan fleksibilitas dan juga
2) Critikal Path Method (Metode ini tingkat adaptasi yang tinggi.
kurang lebih sama dengan waterfall, Setelah memahami dari pendekatan
dimana menggunakan pendekatan yang manajemen proyek maka langkah
sequential) Pendekatan manajemen ini berikutnya harus memahami tentang
adalah memprioritaskan sumber dayang karakteristik proyek yaitu : 1) memiliki
yang dibutuhkan.Memprioritaskan batasan waktu : proyek bersifat temporer
pekerjaan yang lebih penting untuk atau sementara jadi dapat didefinisikan
dilakukan terlebih dahulu. Pekerjaan sendiri proyek itu memiliki waktu mulai
yang manghambat jalannya proyek akan (Start date) dan waktu akhir (end date), 2)
dilakukan terakhir. Terdapat batasan atau scope : proyek tidak
3) Critical Chain Project Management bersifat umum atau memiliki ruang lingkup
(CCPM). Project manager akan yang berbeda dengan disiplin ilmu yang
mengidentifikasi tugas dengan prioritas lain, 3) Penuh dengan ketidakpastian, 4)
paling tinggi, lalu membuat jadwal Menghasilan produk yang unik, 5)Memiliki
sekitar prioritas. Sumber Daya (Manusia dan Non Manusia),
Begitu juga ada pendekatan 6) Memiliki sasaran atau tujuan spesifik, 7)
manajement yang lain diantara adalah : Memiliki Stakeholder (Agus Suryanto,
a) Agile (Pendekatan yang berfokus Anan Nugroho, 2020).
kepada kolaborasi Tim)

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 30
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

Prinsip Manajemen Proyek ilmu yang harus dimiliki oleh tiap


Adapun Prinsip Manajemen Proyek yaitu : individu professional dalam suatu
a. Proyek harus ditetapkan, bukan organisasi dikarenakan dinamika
hanya disebut sebagai tugas atau organisasi yang selalu berubah
kegiatan biasa. mengharuskan sebuah Organisasi atau
Hal ini dapat untuk meminimalisir lembaga harus mampu menciptakan ide-
kemungkinan tim untuk dapat ide yang diwujudkan dalam
menghindari hasil kongret di akhir proyek.Sedangkan Proyek merupakan
siklus kerja seperti yang seharusnya kegiatan usaha yang komplek, sifatnya
sebuah proyek hasilkan karena tidak rutin, memiliki keterbatasan
menganggap pekerjaannya adalah terhadap waktu, anggaran dan sumber
tugas biasa, bukan sebuah proyek. daya serta memiliki spesifikasi
b. Dalam prinsip empires manajemen tersendiri atas produk yang akan
proyek, harus ada seorang dihasilkan (Sugiono,2020).
pemimpin 2. Metode Manajemen Proyek yang
Pastikan sebuah proyek memiliki digunakan CPM (Critical Path Method).
pemimpin yang berpengalaman dan 1) metode kritis (critical path method
dapat bertanggungjawab atas (CPM) dan pendekatan program linier
pekerjaannya. Menurut (Linier Programming), 2) Metode jalur
Management Body of Knowlage kritis pada dasarnya merupakan metode
(PMBOK)6th Edition, Seorang penjadwalan yang berorientasi pada
Project Manager yang baik harus waktu. Tujuan dari metode jalur kritis
dapat menguasai tiga kompetensi adalah untuk membangun hubungan
yaitu, Technical Project antara waktu dan biaya proyek dengan
Management, Leadership, dan mengurangi target waktu dan
Strategic and Business mempertimbangkan biaya operasional
Management. 4) Pendekatan Manajemen Proyek
c. Pastikan memilih orang-orang yang Waterfall, Critikal Path Method, Critical
berkompeten dibidangnya Chain Project Management (CCPM).. .
Terimalah orang-orang yang
berkompeten yang memiliki aset Daftar Pustaka
besar yang dapat membawa banyak
manfaat dan memaksimalkan Arianie, Ganesstri Padma, and Nia Budi
kualitas dari hasil proyek sendiri. Puspitasari. 2017. “Perencanaan
d. Dapat mendefinisikan tujuan proyek Manajemen Proyek Dalam
dengan baik dan jelas Meningkatkan Efisiensi Dan
e. Buat perencanaan yang terperinci Efektifitas Sumber Daya Perusahaan
untuk mengawali alur proyek (Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd) Project
(Project Timeline) Harus dapat Management Planning in Increasing
membuat sebuah perencanaan the Efficiency and Effectiveness of
seperti penjadwalan, pembagian Company Resources (Case Study:
tugas, hingga penunjukkan tim yang Qiscus Pte Ltd).” J@ti Undip : Jurnal
bertanggungjawab. Teknik Industri 12(3): 189.
f. Selain prinsip dan teknik, harus ada Aryani, Rita. 2018. “Urgensi Manajemen
realistis dengan mempertimbangkan Proyek Dalam Manajemen
anggaran sumber daya. (Moder and Pendidikan.” Study and Accounting
Joseph 1983) Research 10(1): 94–100.
Danandjaja, James. 2014. “Metode
Simpulan Penelitian Kepustakaan.” Antropologi
1. Manajemen Proyek merupakan Disiplin Indonesia (52): 82–92.

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (2), Year 2022 - 31
(Budi Suhartono, Budi, Amiruddin Siahaan, Inom Nasution)

Moder, and J. Joseph. 1983. Project Profil Penulis


Management with CPM, PERT and Budi Suhartono, merupakan mahasiswa di
Precedence Diagramming.. Third. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
New York: Van Nostrand Reinhold. Medan. Saat ini aktif sebagai mahasiswa di
Nasution, S. 1982. Metode Research. program doktor Manajemen Pendidikan
Bandung: Jemmars. Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Perdana, Surya, and Arif Rahman. 2019. keguruan.
“Penerapan Manajemen Proyek Budi, merupakan mahasiswa di Universitas
Dengan Metode CPM (Critical Path Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Saat
Method) Pada Proyek Pembangunan ini aktif sebagai mahasiswa di program
SPBE.” Amaliah: Jurnal Pengabdian doktor Manajemen Pendidikan Islam
Kepada Masyarakat 3(1): 242–50. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan.
Pujiyono, Bambang. 2008. “Konsep Amiruddin Siahaan, merupakan dosen di
Manajemen Proyek.” Manajemen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Proyek: 1–42. Medan. Saat ini aktif mengajar di program
Tobing, David Hizkia. 2016. Bahan Ajar doktor Manajemen Pendidikan Islam
Metode Penelitian Kualitatif. Bali: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan
Program Studi Psikologi Fakultas Inom Nasution, merupakan dosen di
Kedokteran Universitas Udayana. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan. Saat ini aktif mengajar di program
doktor Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan
.

Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

Anda mungkin juga menyukai