Abstrak
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. salah satu
permasalahan yang terjadi pada mesin bubut adalaah tidak adanya prosedur perawatan
mesin eretan yang berfungsi untuk mencekram benda kerja. tujuan dari penelitian ini adalah
membuat SOP tentang perawatan mesin bubut khususnya pada bagian eretan melintang.
Merode yang digunakan adalah metode observasi. Hasil dari penelitian ini adalah
tervbentuknya SOP bangian eretan melintang pada mesin bubut.
Abstract
Lathe is a machine tool used to cut rotated objects. Lathe itself is a process of feeding
workpieces whose incisions are carried out by rotating the workpiece then worn on the tool
that is moved in translation parallel to the rotating axis of the workpiece. one of the problems
that occur in the lathe is the absence of erection machine maintenance procedures that serve
to grip workpieces. The purpose of this study was to make an SOP on the treatment of lathes,
especially in cross section erections. The method used is the observation method. The results
of this study are the formation of a cross-sectional SOP on a lathe.
ISSN 2252-4444 18
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Gerakan putar dari benda kerja disebut
Tinjauan Pustaka gerak potong relatif dan gerakkan
Definisi mesin bubut translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Mesin Bubut adalah suatu Mesin Dengan mengatur perbandingan
perkakas yang digunakan untuk kecepatan rotasi benda kerja dan
memotong benda yang diputar. Bubut kecepatan translasi pahat maka akan
sendiri merupakan suatu proses diperoleh berbagai macam ulir dengan
pemakanan benda kerja yang sayatannya ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memutar benda dilakukan dengan jalan menukar roda gigi
kerja kemudian dikenakan pada pahat translasi yang menghubungkan poros
yang digerakkan secara translasi sejajar spindel dengan poros ulir.
dengan sumbu putar dari benda kerja.
ISSN 2252-4444 19
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
benda kerja melalui piringan pembawa main spindle merupakan suatu sumbu
sehingga memutar roda gigi pada poros utama mesin bubut yang berfungsi
spindel. Melalui roda gigi penghubung, sebagai dudukan chuck (cekam), plat
putaran akan disampaikan ke roda gigi pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.
poros ulir. Oleh klem berulir, putaran
poros ulir tersebut diubah menjadi gerak
translasi pada eretan yang membawa Sumbu utama mesin bubut terpasang
pahat. Akibatnya pada benda kerja akan sebuah chuck atau cekam dimana di
terjadi sayatan yang berbentuk ulir. dalamnya terdapat susunan roda gigi
Bagian utama mesin bubut yang dapat digeser melalui handel/tuas
1. Sumbu Utama (Main Spindle) untuk mengatur putaran mesin sesuai
Sumbu utama atau dikenal dengan kebutuhan pembubutan.
Jenis lain sumbu utama mesin bubut pembubutan dintara dua senter yang
yang ujungnya sedang terpasang sebuah dihasilkan ada dua macam yaitu putaran
senter tetap (G), yang berfungsi sebagai cepatdan putaran lambat.
tempat dudukan benda kerja pada saat
ISSN 2252-4444 20
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
ISSN 2252-4444 21
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Gambar 2.7. Tuas Pengatur Kecepatan Transporter dan Sumbu Pembawa, Sumber
:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin-bubut.html?m=1
6. Plat tabel menurut jenis pahat dan bahan yang
Plat tabel (B), adalah tabel besarnya dikerjakan.
kecepatan yang ditempel pada mesin
bubut yg menyatakan besaran perubahan 7. Tuas pengubah pembalik transporter
antara hubungan roda-roda gigi di dalam dan sumbu pembawa
kotak roda gigi ataupun terhadap roda Tuas pembalik putaran (C),
pulley di dalam kepala tetap (headstock). digunakan untuk membalikkan arah
Tabel ini sangat berguna untuk pedoman putaran sumbu utama, hal ini diperlukan
dalam pengerjaan sehingga dapat dipilih bilamana hendak melakukan pengerjaan
kecepatan yang sesuai dengan besar penguliran, pengkartelan, ataupun
kecilnya diameter benda kerja atau membubut permukaan
.
ISSN 2252-4444 22
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Cara Kerja Eretan Melintang tertentu yang terdapat pada tuas pemutar.
Cara kerja Eretan melintang dengan
memberikan pemakanan yang besarnya Metode
dapat diatur menurut kehendak operator Sistem perawatan
yang dapat terukur dengan ketelitian Perawatan adalah suatu kegiatan
ISSN 2252-4444 23
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
ISSN 2252-4444 24
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Equipment yaitu:
ii. Perawatan Setelah Terjadi Kerusakan
ii. Recondition yaitu kegiatan (Breakdown Maintenence).
mengembalikan kondisi mesin Pekerjaan perawatan dilakukan
kekondisi semula setelah performance setelah terjadi kerusakan pada peralatan,
mesin menurun. Seperti balancing, dan untuk perbaikanya harus disiapkan
realignment, dan penggantian seal. suku cadang, material, alat-alat dan tenaga
kerjanya.
iii. Cleaning yaitu kegiatan yang
dilakukan untuk menciptakan iii. Perawatan Darurat (Emergency
kondisi bersih, rapi, dan nyaman Maintenence).
dengan menghilangkan benda-benda Suatu pekerjaan perbaikan yang
asing yang masuk pada mesin dan harus segera dilakukan karena terjadi
pencegahan adanya sumber kemacetan atau kerusakan yang tidak
kontaminasi. terduga dan harus dilaksanakan dengan
segera. Perawatan darurat biasanya
iv. Overhaull yaitu kegiatan membongkar dilakukan ditengah waktu produksi
total seluruh komponen serta sehingga lama tidaknya perawatan
diperiksa dari kerusakan dan darurat mempengaruhi dari proses
keausan, biasanya pada overhaul perbaikan alat tersebut.
diikuti dengan penggantian bearing, Sistem Perawatan mesin yang ingin di
penggantian gland packing, seal, gunakan penulis di PT. Gudang Garam
perbaharuan pelumas, dan Tbk. Yaitu dengan metode Preventive
pembersihan. Maintenence, supaya kondisi mesin bisa
bekerja dengan maksimal.
c. Perawatan Prediktif.
Perawatan prediktif ini dilakukan Hasil
untuk mengetahui terjadinya perubahan Langkah-Langkah Perawatan Eretan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun melintang
fungsi dari sistem peralatan. Perawatan Sebelum melakukan pekerjaan
prediktif dilakukan dengan bantuan alat perawatan eretan sediakanlah safety tools
baik panca indra maupun dengan alat-alat gunamenghindari hal-hal yang tidak kita
monitor mesin. inginkan. Adapun langkah-langkah kerja
untuk melakukan perawatan eretan
i. Perawatan Berjalan. adalah:
Dimana pekerjaan perawatan
dilakukan ketika fasilitas atau peralatan 1. Persiapkan alat dan bahan yang
dalam keadaan bekerja. Perawatan dibutuhkan.
berjalan diterapkan pada peralatan- 2. Lepas eretan atas dengan melepas
peralatan yang harus beroperasi terus baut pengunci eretan melintang
menerus dalam melayani proses produksi.
Sumber:Penulis (2017)
ISSN 2252-4444 25
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Sumber:Penulis (2017)
4. Lepas komponen – komponen eretan melintang
Sumber:Penulis (2017)
Sumber:Penulis (2017)
Sumber:Penulis(2017)
Sumber:Penulis (2017)
ISSN 2252-4444 26
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Sisipan Landasan
Sumber:Penulis (2017)
Sumber:Penulis (2017)
SOP mesin bubut bagian Eretan melintang
ISSN 2252-4444 27
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa proses perawatan eretan melintang
Perawatan mesin bubut (bagian meliputi: pembongkaran untuk
eretan melintang) pada unit kerja pemeliharaan rinci, pembersihan semua
workshop PT.Gudang garam Tbk. adalah bagian- bagian dan perawatan bagian
ISSN 2252-4444 28
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
eretan melintang bisa dilakukan satu kali Agustus 2017, pukul 22:00 WIB
dalam seminggu. Saran Berdasarkan hasil
pada PT Gudang Garam Tbk - Kediri, Anonim, 2010. Mesin bubut jenis dan bagian.
maka didapatkan saran yaitu Perlunya (Online)
adanya penerapan perawatan secara (http;//grisamesin.files.wordpress.co
detail, dalam arti perawatan perbagian, m/2010/03/mesin-bubut-jenis-dan
contoh perawatan mesin bubut bagian bagian.pdf) diakses pada tanggal 7
eretan melintang. September 2017, pukul 23:00 WIB
ISSN 2252-4444 29