Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

PERAWATAN MESIN BUBUT (BAGIAN ERETAN MELINTANG) PADA UNIT KERJA


WORKSHOP PT. GUDANG GARAM .Tbk.

Helmi Afifudin, Mujahid Wahyu


Politeknik Kediri
helmiafifudin@poltek-kediri.ac.id

Abstrak
Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya
dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang
digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. salah satu
permasalahan yang terjadi pada mesin bubut adalaah tidak adanya prosedur perawatan
mesin eretan yang berfungsi untuk mencekram benda kerja. tujuan dari penelitian ini adalah
membuat SOP tentang perawatan mesin bubut khususnya pada bagian eretan melintang.
Merode yang digunakan adalah metode observasi. Hasil dari penelitian ini adalah
tervbentuknya SOP bangian eretan melintang pada mesin bubut.

Kata kunci: mesin bubut, eretan, SOP, gudang garang

Abstract
Lathe is a machine tool used to cut rotated objects. Lathe itself is a process of feeding
workpieces whose incisions are carried out by rotating the workpiece then worn on the tool
that is moved in translation parallel to the rotating axis of the workpiece. one of the problems
that occur in the lathe is the absence of erection machine maintenance procedures that serve
to grip workpieces. The purpose of this study was to make an SOP on the treatment of lathes,
especially in cross section erections. The method used is the observation method. The results
of this study are the formation of a cross-sectional SOP on a lathe.

Keywords: lathes, slabs, SOPs, ferocious warehouses

PENDAHULUAN di PT.Gudang Garam.


Unit kerja workshop di PT.Gudang
PT. Gudang Garam Tbk.adalah salah Garam Tbk, merupakan unit kerja
satu perusahaan rokok terbesar dan pendukung yang memiliki berbagai mesin
berkompeten di Indonesia yang perkakas, seperti mesin las, mesin frais,
merupakan sarana yang baik dalam mesin fabrikasi, mesin bubut
menunjang proses pemahaman konvensional dan mesin bubut cnc. Mesin-
mahasiswa dalam memahami dan mesin tersebut merupakan mesin dengan
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat kemampuan untuk membuat komponen-
di bangku kuliah. Selain merupakan komponen permesinan yang dapat
sebuah pabrik yang memproduksi rokok, mendukung terjadinya kelancaran
PT. Gudang Garam juga mempunyai unit- produksi pada PT.Gudang Garam.
unit kerja sebagai penunjang proses Berdasarkan latar belakang masalah
produksi, diantaranya adalah unit rumusan masalahnya adalah “Bagaimana
workshop sebagai penyedia dan unit perawatan mesin bubut (bagian eretan
pembuatan dari komponen-komponen melintang) pada unit kerja workshop PT.
penunjang untuk mesin-mesin produksi Gudang garam Tbk.?”.

ISSN 2252-4444 18
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018
Gerakan putar dari benda kerja disebut
Tinjauan Pustaka gerak potong relatif dan gerakkan
Definisi mesin bubut translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Mesin Bubut adalah suatu Mesin Dengan mengatur perbandingan
perkakas yang digunakan untuk kecepatan rotasi benda kerja dan
memotong benda yang diputar. Bubut kecepatan translasi pahat maka akan
sendiri merupakan suatu proses diperoleh berbagai macam ulir dengan
pemakanan benda kerja yang sayatannya ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memutar benda dilakukan dengan jalan menukar roda gigi
kerja kemudian dikenakan pada pahat translasi yang menghubungkan poros
yang digerakkan secara translasi sejajar spindel dengan poros ulir.
dengan sumbu putar dari benda kerja.

Gambar 2.1. Mesin bubut


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja- mesin-bubut.html?m=1
Prinsip kerja mesin bubut
Mesin Bubut adalah suatu Mesin kecepatan rotasi benda kerja dan
perkakas yang digunakan untuk kecepatan translasi pahat maka akan
memotong benda yang diputar. Bubut diperoleh berbagai macam ulir dengan
sendiri merupakan suatu proses ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat
pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan jalan menukar roda gigi
dilakukan dengan cara memutar benda translasi yang menghubungkan poros
kerja kemudian dikenakan pada pahat spindel dengan poros ulir.
yang digerakkan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja.
Gerakan putar dari benda kerja disebut Benda kerja di tekan dengan poros
gerak potong relatif dan gerakkan spindel dengan bantuan chuck yang
translasi dari pahat disebut gerak umpan. memiliki rahang pada salah satu
Dengan mengatur perbandingan ujungnya. Poros spindel akan memutar

ISSN 2252-4444 19
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

benda kerja melalui piringan pembawa main spindle merupakan suatu sumbu
sehingga memutar roda gigi pada poros utama mesin bubut yang berfungsi
spindel. Melalui roda gigi penghubung, sebagai dudukan chuck (cekam), plat
putaran akan disampaikan ke roda gigi pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.
poros ulir. Oleh klem berulir, putaran
poros ulir tersebut diubah menjadi gerak
translasi pada eretan yang membawa Sumbu utama mesin bubut terpasang
pahat. Akibatnya pada benda kerja akan sebuah chuck atau cekam dimana di
terjadi sayatan yang berbentuk ulir. dalamnya terdapat susunan roda gigi
Bagian utama mesin bubut yang dapat digeser melalui handel/tuas
1. Sumbu Utama (Main Spindle) untuk mengatur putaran mesin sesuai
Sumbu utama atau dikenal dengan kebutuhan pembubutan.

Gambar 2.2.Sumbu utama mesin bubut


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin bubut.html?m=1

Jenis lain sumbu utama mesin bubut pembubutan dintara dua senter yang
yang ujungnya sedang terpasang sebuah dihasilkan ada dua macam yaitu putaran
senter tetap (G), yang berfungsi sebagai cepatdan putaran lambat.
tempat dudukan benda kerja pada saat

Gambar 2.3.sumbu utama mesin bubut


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin- bubut.html?m=1

2. Meja Mesin (bed) waktu pembubutan.


Meja mesin bubut berfungsi sebagai Bentuk alas ini bermacam-macam,
tempat dudukan kepala lepas, eretan, ada yang datar dan ada yang salah satu
penyangga diam (steady rest) dan atau kedua sisinya mempunyai ketinggian
merupakan tumpuan gaya pemakanan tertentu.

ISSN 2252-4444 20
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

Gambar 2.4.Meja mesin (BED),


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin- bubut.html?m=1

3. Eretan (carriage) melintang. Kegunaan eretan ini adalah


Eretan terdiri atas eretan bawah atau untuk memberikan pemakanan yang
eretan memanjang (longitudinalcarriage) besarnya dapat diatur menurut kehendak
yang bergerak sepanjang alas mesin, operator yang dapat terukur dengan
eretan melintang (crosscarriage) yang ketelitian tertentu yang terdapat pada
bergerak melintang alas mesin dan eretan roda pemutarnya. Perlu diketahui bahwa
atas (topcarriage), yang bergerak sesuai semua eretan dapat dijalankan secara
dengan posisi penyetelan diatas eretan otomatis maupun manual.

Gambar 2.5. Eretan Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin-


bubut.html?m=1

a. Eretan Atas kepala lepas dan ujung senter kepala


Eretan atas berfungsi sebagai tetap.
dudukan penjepit pahat yang sekaligus
berfungsi untuk mengaturbesaran c. Eretan bawah atau memanjang
majunya pahat padaproses pembubutan (Longitudinal carriage)
ulir, alur, tirus, champer (pingul) dan lain- Eretan bawah yang bergerak
lain yang ketelitiannya bisa mencapai 0,01 sepanjang alas mesin berfungsi untuk
mm. proses pemakanan bubut rata atau proses
b. Eretan lintang (Cross carriage) pemakanan bubut ulir.
Eretan lintang berfungsi untuk
menggerakkan pahat melintang alas 4. Kepala Lepas (tail stock)
mesin atau arah kedepan atau kebelakang Kepala lepas digunakan untuk
posisi operator yaitu dalam pemakanan dudukan senter putar sebagai pendukung
benda kerja. Pada roda eretan ini juga benda kerja pada saat pembubutan,
terdapat dial pengukur untuk dudukan bor tangkai tirus dan cekam bor
mengetahuii berapa panjang langkah sebagai menjepit bor.Kepala lepas ini
gerakan maju atau mundurnya pahat. terdiri dari terdapat dua bagian yaitu alas
Ukuran mesin bubut ditentukan oleh dan badan.
panjangnya jarak antara ujung senter

ISSN 2252-4444 21
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

Gambar 2.6. Kepala lepas (tail stock),


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin- bubut.html?m=1
5. Tuas Pengatur Kecepatan Transporter Kecepatan tinggi digunakan untuk
dan Sumbu Pembawa pengerjaan benda-benda berdiameter
Tuas pengatur kecepatan (A), kecil dan pengerjaan penyelesaian
digunakan untuk mengatur kecepatan sedangkan kecepatan rendah digunakan
poros transporter dan sumbu pembawa. untuk pengerjaan pengasaran, ulir, alur,
Ada dua pilihan kecepatan yaitu mengkartel dan pemotongan (cut off).
kecepatan tinggi dan kecepatan rendah.

Gambar 2.7. Tuas Pengatur Kecepatan Transporter dan Sumbu Pembawa, Sumber
:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin-bubut.html?m=1
6. Plat tabel menurut jenis pahat dan bahan yang
Plat tabel (B), adalah tabel besarnya dikerjakan.
kecepatan yang ditempel pada mesin
bubut yg menyatakan besaran perubahan 7. Tuas pengubah pembalik transporter
antara hubungan roda-roda gigi di dalam dan sumbu pembawa
kotak roda gigi ataupun terhadap roda Tuas pembalik putaran (C),
pulley di dalam kepala tetap (headstock). digunakan untuk membalikkan arah
Tabel ini sangat berguna untuk pedoman putaran sumbu utama, hal ini diperlukan
dalam pengerjaan sehingga dapat dipilih bilamana hendak melakukan pengerjaan
kecepatan yang sesuai dengan besar penguliran, pengkartelan, ataupun
kecilnya diameter benda kerja atau membubut permukaan
.

ISSN 2252-4444 22
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

Gambar 2.8.Tuas pengubah pembalik transporter dan sumbu pembawa


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin- bubut.html?m=1
8. Plat Tabel Kecepatan Sumbu Utama kecepatan sumbu utama yang dapat
Plat tabel kecepatan sumbu utama (E), dipilih sesuai dengan pekerjaan
menunjukkan angka-angka besaran pembubutan.

Gambar 2.9. Plat Tabel Kecepatan Sumbu Utama,


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja-mesin- bubut.html?m=1
9. Tuas-Tuas Pengatur Kecepatan kecepatan putaran mesin sesuai hasil dari
Sumbu Utama perhitungan atau pembacaan dari tabel
Tuas pengatur kecepatan sumbu putaran.
utama berfungsi untuk mengatur

Gambar 2.10. Tuas-Tuas Pengatur Kecepatan Sumbu Utama,


Sumber:http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/06/prinsip-kerja- mesinbubut.html?m=1

Cara Kerja Eretan Melintang tertentu yang terdapat pada tuas pemutar.
Cara kerja Eretan melintang dengan
memberikan pemakanan yang besarnya Metode
dapat diatur menurut kehendak operator Sistem perawatan
yang dapat terukur dengan ketelitian Perawatan adalah suatu kegiatan

ISSN 2252-4444 23
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

untuk mencegah sejak dini kerusakan pengawasan dan perawatan secara


kerusakan yang akan terjadi dengan berkala seperti pengecekan kondisi fuel
memeriksa equipment secara periodik filter dan seal.
menggunakan indera maupun alat. Sistem iii. Inspeksi.
pemeliharaan dilakukan agar mencapai Suatu kegiatan memeriksa yang
tujuan tertentu diantaranya adalah: merupakan paduan kegiatan yang bersifat
operasional maupun managerial, yang
1. Menjagakondisi mesin atau meliputi kegiatan review, survey, check,
alat yang optimal, dan measure, detection, examination, data
mempertahankan kerja mesin untuk collection, analyze, documentation, reporting,
siap pakai. test, recording dan auditing atau verification.
2. Untuk menjaga kesiapan
pengoperasian dari seluruh peralatan iv. Perbaikan Kecil.
pada waktu diperlukan. Sehingga Suatu kegiatan perbaikan mesin
proses perbaikan bisa berjalan lancar. dimana kegiatan tersebut tidak perlu
3. Menjaga kondisi mesin mendekati membongkar/overhaull semua komponen
umur yang ditentukan oleh pabrik peralatan.
pembuat mesin tersebut.
4. Dapat menekan biaya perawatan v. Pelumasan dan Penyetelan.
seminimal mungkin. Suatu kegiatan perawatan yang
5. Mencegah kerusakan yang fatal bertujuan untuk mencegah komponen lift
sehingga proses produksi terhambat. agar tidak cepat rusak serta
6. Menjaga keselamatan kerja bagi mengembalikan kinerja lift seperti kondisi
operator saat pengoperasian. semula.

Secara umum perawatan dapat b. Corrective Maintenence.


dibedakan menjadi tiga jenis diantaranya Corrective Maintenance adalah
adalah: perbaikan pada bagian-bagian mesin yang
rusak (repairing) atau memerlukan
a. Preventive Maintenence. penggantian spare part (replacing), selain
Preventive Maintenence adalah itu juga mempelajari penyebab terjadinya
pekerjaan perawatan yang bertujuan kerusakan dan mengatasinya dengan
untuk mencegah terjadinya kerusakan, cepat. Prinsip pekerjaan yang dikerjakan
atau cara perawatan yang direncanakan pada Corrective Maintenance adalah job
untuk pencegahan (Preventive). Pekerjaan perbaikan equipment yang telah terpasang
preventive maintenence meliputi beberapa equipment cadangannya,jadi pengerjaan di
hal diantaranya adalah : bagian ini relatif tidak mendesak karena
equipment yang telah direpair nantinya
i. Perawatan Harian. dibungkus dan disimpan di gudang spare
Suatu kegiatan perawatan yang part. Pekerjaan corrective maintenence
dilakukan setiap hari terhadap komponen meliputi beberapa hal diantaranya :
mesin yang memerlukan pengawasan dan
perawatan harian seperti pengecekan i. Repair Equipment.
jumlah oli, dan udara pada lift hidrolis. Equipment yang termasuk disini
adalah Pompa, Kompressor, Blower,
ii. Perawatan Berkala. Genset, dan alat-alat pendukung produksi
Suatu kegiatan perawatan yang yang lain. Prinsipnya pekerjaan yang
dilakukan secara berkala terhadap dikerjakan disini adalah bersifat tidak
komponen mesin yang memerlukan terlalu mendesak pengerjaan. Di Repair

ISSN 2252-4444 24
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

Equipment yaitu:
ii. Perawatan Setelah Terjadi Kerusakan
ii. Recondition yaitu kegiatan (Breakdown Maintenence).
mengembalikan kondisi mesin Pekerjaan perawatan dilakukan
kekondisi semula setelah performance setelah terjadi kerusakan pada peralatan,
mesin menurun. Seperti balancing, dan untuk perbaikanya harus disiapkan
realignment, dan penggantian seal. suku cadang, material, alat-alat dan tenaga
kerjanya.
iii. Cleaning yaitu kegiatan yang
dilakukan untuk menciptakan iii. Perawatan Darurat (Emergency
kondisi bersih, rapi, dan nyaman Maintenence).
dengan menghilangkan benda-benda Suatu pekerjaan perbaikan yang
asing yang masuk pada mesin dan harus segera dilakukan karena terjadi
pencegahan adanya sumber kemacetan atau kerusakan yang tidak
kontaminasi. terduga dan harus dilaksanakan dengan
segera. Perawatan darurat biasanya
iv. Overhaull yaitu kegiatan membongkar dilakukan ditengah waktu produksi
total seluruh komponen serta sehingga lama tidaknya perawatan
diperiksa dari kerusakan dan darurat mempengaruhi dari proses
keausan, biasanya pada overhaul perbaikan alat tersebut.
diikuti dengan penggantian bearing, Sistem Perawatan mesin yang ingin di
penggantian gland packing, seal, gunakan penulis di PT. Gudang Garam
perbaharuan pelumas, dan Tbk. Yaitu dengan metode Preventive
pembersihan. Maintenence, supaya kondisi mesin bisa
bekerja dengan maksimal.
c. Perawatan Prediktif.
Perawatan prediktif ini dilakukan Hasil
untuk mengetahui terjadinya perubahan Langkah-Langkah Perawatan Eretan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun melintang
fungsi dari sistem peralatan. Perawatan Sebelum melakukan pekerjaan
prediktif dilakukan dengan bantuan alat perawatan eretan sediakanlah safety tools
baik panca indra maupun dengan alat-alat gunamenghindari hal-hal yang tidak kita
monitor mesin. inginkan. Adapun langkah-langkah kerja
untuk melakukan perawatan eretan
i. Perawatan Berjalan. adalah:
Dimana pekerjaan perawatan
dilakukan ketika fasilitas atau peralatan 1. Persiapkan alat dan bahan yang
dalam keadaan bekerja. Perawatan dibutuhkan.
berjalan diterapkan pada peralatan- 2. Lepas eretan atas dengan melepas
peralatan yang harus beroperasi terus baut pengunci eretan melintang
menerus dalam melayani proses produksi.

Sumber:Penulis (2017)

ISSN 2252-4444 25
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

3. Lepas eretan memanjang dengan melepas baut pengunci

Sumber:Penulis (2017)
4. Lepas komponen – komponen eretan melintang

Sumber:Penulis (2017)

Sumber:Penulis (2017)

5. Lepas landasan eretan memanjang

Sumber:Penulis(2017)

6. Lepas komponen – komponen eretan memanjang.

Sumber:Penulis (2017)

ISSN 2252-4444 26
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

Poror Pemutar Gibs


Sumber:Penulis (2017)

Sisipan Landasan
Sumber:Penulis (2017)

7. Cek semua komponen untuk mengamati.


8. Apakah ada kelonggaran pada mengakibatkan pergeseran eretan
landasan dan gips,bisa saja gip sudah melintang tidak lancar,bila demikian
aus dan mengalami korosi,bila ganti felt wiper dengan yang baru dan
demikian ganti gibs dengan yang baru perawatan secara berkala dengan
9. Periksa sisipan apakah sudah selalu membersihkan landasan
berkorosi dan bengkok karena sering 11. Catat hasil pemeriksaan.
terjadinya gesekan hal ini 12. Pasang kembali semua komponen –
mengakibatkan pergeseran eretan komponen penyusun eretan.
melintang tidak lancer bila demikian 13. Bersihkan tempat kerja.
gantillah sisipan dengan yang baru 14. Kembalikan eretan pada mesin bubut.
10. Periksa Felt Wiper apakah sudah aus 15. Kembalikan alat – alat kembali pada
karena gesekan yang berlebihan yang tempatnya.

3.2.2.5 Gambar kerja

Sumber:Penulis (2017)
SOP mesin bubut bagian Eretan melintang

SOP mesin bubut bagian Eretan melintang

ISSN 2252-4444 27
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa proses perawatan eretan melintang
Perawatan mesin bubut (bagian meliputi: pembongkaran untuk
eretan melintang) pada unit kerja pemeliharaan rinci, pembersihan semua
workshop PT.Gudang garam Tbk. adalah bagian- bagian dan perawatan bagian

ISSN 2252-4444 28
Jurnal Teknik Mesin, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018

eretan melintang bisa dilakukan satu kali Agustus 2017, pukul 22:00 WIB
dalam seminggu. Saran Berdasarkan hasil
pada PT Gudang Garam Tbk - Kediri, Anonim, 2010. Mesin bubut jenis dan bagian.
maka didapatkan saran yaitu Perlunya (Online)
adanya penerapan perawatan secara (http;//grisamesin.files.wordpress.co
detail, dalam arti perawatan perbagian, m/2010/03/mesin-bubut-jenis-dan
contoh perawatan mesin bubut bagian bagian.pdf) diakses pada tanggal 7
eretan melintang. September 2017, pukul 23:00 WIB

Anonim. 2011. Mesin bubut. (Online)


DAFTAR PUSTAKA (http://d12-
x.blogspot.com/2011/01/mesin-
Anonim. 2012. Perawatan dan Perbaikan bubut.html) diakses pada tanggal 5
Mesin, (Online), Oktober 2017, pukul 23:00 WIB
(http://www.sribd.com/doc/10652620
0/Perawatan-dan-Perbaikan-Mesin), Anonim. 2012. Prinsip kerja mesin bubut.
diakses pada tanggal 3 September (Online)
2017, pukul 09:00 WIB (http://planetcopas.blogspot.co.id/201
2/06/prlnsip-kerja
Anonim. 2012. Makalah tentang mesin mesinbubut.html?m=1) diakses pada
bubut, (Online) tanggal 5 September 2017, pukul 10:00
(http://aksitupai.wordpress.com/2012 WIB
/07/10/-makalah-tentang-mesin-
bubut/), diakses pada tanggal 31

ISSN 2252-4444 29

Anda mungkin juga menyukai