Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN


G1P0A0 DI RS BHAKTI RAHAYU

Di susun oleh:

NAMA : RAINANG TINGGAPI


NIM : P. 1911067
RUANGAN : KEBIDANAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES PASAPUA AMBON
2022
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan pendahuluan : Pemeriksaan tekanan darah

Disusun oleh : Rainang tinggapi

Nim : P.1911067

Program : Strata Satu (1)

Program Studi : S1 Keperawatan

Ambon, 30 Mei 2022

Menyetujui

Mengetahui Mengetahui
CI Lahan Praktik CI Institusi

(…………………………………) Harianti fajar,S.kep,Ns,M.kep

NIDN :1225079001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapakan kehadirat Tuhan Yang Esa yang


tiada hentinya melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Atas taufik dan
hidayah-Nya pula penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
Laporan Pendahuluan yang berjudul “Tes tekanan darah pada pasien
G1P0A0 RS Bhakti Rahayu”” ini tepat pada waktunya.

Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas praktek


KDPD 1. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, penyusunan,
penguraian, maupun isinya.

Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan


makalah ini. Penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi semua pihak, baik bagi pembaca maupun kami sendiri.

Ambon, Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
LEMBARAN PENGESAHAN...................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI.......................................................................3
A. Definisi.....................................................................................3
B. Tujuan tes tekanan darah.......................................................3
C. Tahap kerja..............................................................................3
BAB III TINJAUAN KHUSUS..................................................................5
A. Pengkajian...............................................................................5
B. Penatalaksanaan.....................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tekanan darah adalah tenaga pada dinding pembuluh darah


arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah
normal pada anak dan remaja bervariasi karena banyak faktor
mempengaruhinya antara lain usia, jenis kelamin, tinggi, dan berat
badan. Pengukuran tekanan darah secara rutin berguna pada remaja
adalah untuk mendeteksi secara dini adanya hipertensi maupun
hipotensi (tekanan darah rendah) pada anak dan remaja sedini
mungkin ( Ilham, 2013).

Angka Proportional Mortality Rate akibat hipertensi di seluruh


dunia adalah 13% atau sekitar 7.1 juta kematian (American Heart
Association, 2011). Sesuai dengan data WHO bulan September 2011,
disebutkan bahwa hipertensimenyebabkan 8 juta kematian per tahun
di seluruh dunia dan 1.5 juta kematian per tahun di wilayah Asia
Tenggara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan
jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan
jumlah penduduk yang yang semakin bertambah banyak. Pada tahun
2025 mendatang diperkirakan sekitar 29 % warga dunia menderita
hipertensi. Presentase penderita hipertensi saat ini paling banyak
terdapat di Negara berkembang (WHO, 2011).
2

B. Rumusan masalah
1. Apa itu tes tekanan darah.?
2. Apa tujuan tes tekanan darah.?
3. Apa prosedur pemeriksaan tekanan darah.?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu tes tekanan darah.
2. Untuk mengetahui tujuan tes tekanan darah.
3. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan tekanan darah.
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi

Tekanan darah adalah tenaga pada dinding pembuluh darah


arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah
normal pada anak dan remaja bervariasi karena banyak faktor
mempengaruhinya antara lain usia, jenis kelamin, tinggi, dan berat
badan. Tes tekanan darah adalah pemeriksaan dengan alat khusus
bernama sphygmomanometer, yang bertujuan mengukur tekanan darah
pada pembuluh darah arteri ketika jantung berdenyut. Tes ini biasanya
dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan dokter rutin guna
mendeteksi adanya tekanan darah tinggi ( hypertensi) ( Felicia, 2020 ).

B. Tujuan tes tekanan darah


1. Mendeteksi adanya hipertensi.
2. Membedakan antara hipertensi dan sindrom jas putih.
3. Mengetahui tindakan atau pencegahan yang tepat( Felicia,
2020).

C. Prosedur pemeriksaan tekanan darah


1. Mintalah pasien buat membuka bagian lengan atas yg akan
diperiksa, maka tidak ada penekanan pada arteri brachialis.
2. Posisi pasien dapat berbaring, setengah duduk atau duduk yg
nyaman dengan lengan bagian volar di atas.
3. Gunakan manset yg tepat dengan ukuran yang sesuai dengan
lengan pasien
4

4. Pasanglah manset melingkar pada bagian lengan tempat


pemeriksaan setinggi jantung, dengan bagian bawah manset 2 –
3cm tepat di atas fossa kubiti & bagian balon karet yang menekan
tepat di atas arteri brachialis.

5. Pastikan bahwa pipa karet tidak terlipat atau terjepit manset.


6. Hubungkan antara manset dengan sphymomanometer air raksa ,
posisi tegak & level air raksa setinggi jantung
7. Raba denyut arteri Brachialis pada fossa kubiti & arteri Radialis
dengan jari telunjuk & jari tengah ( untuk menentukan tidak ada
penekanan )
8. Pastikan posisi mata pemeriksa harus sejajar dengan
permukaan air raksa ( agar pembacaan hasil pengukuran tepat )
9. Tutup katup pengontrol pada pompa manset
10. Pastikan bahwa stetoskop masuk tepat kedalam telinga
pemeriksa, lakukan palpasi pada denyut arteri radialis
11. Pompa manset hingga denyut arteri radialis tidak teraba lagi
12. Selanjutnya pompa lagi hingga 20 – 30 mm hg ( janganlah lebih
tinggi, dikarenakan dapat menimbulkan rasa sakit pada pasien,
rasa sakit dapat meningkatkan tensi )
13. Letakkan kepala stetoskop di atas arteri brachialis
14. Lepaskan katup pengontrol dengan cara pelan-pelan sehingga
air raksa turun dengan kecepatan 2 – 3 mili meter hg per detik atau
1 skala perdetik
15. Pastikan tinggi air raksa disaat terdengar detakan pertama
arteri brachialis yaitu tekanan sistolik
16. Pastikan tinggi air raksa pada saat terjadi perubahan nada yg
tiba-tiba melemah Denyutan terakhir dinamakan tekanan diastolik
17. Lepaskan stetoskop dari telinga pemeriksa & manset dari
lengan pasien.
18. Bersihkan earpiece & diafragma stestokop
BAB III
TINJAUAN KHUSUS

A. Pengkajian

Tanggal : 29 Mei 2022


Jam : 12.00 WIT
Ruang : B3
Tanggal masuk :25 Mei 2022
No.RM : 25.05.22
Diagnose medis : G1P0A0

1. Data subyektif
a. Identitas
Nama : Ny.I. K
Umur : 19 tahun
Agama : Kristen
Alamat : Tawiri

b. Keluhan utama
Ny. I mengatakan merasakan tegang pada bagian leher dan
nyeri kepala

c. Riwayat kesehatan
1). Riwayat kesehatan sekarang
Ny. I merasakan lemas dan sedikit pusing.
6

2. Data obyektif

a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 130/90 MmHg S: 36,3c
N : 65 kali/menit R: 22 kali/menit

B. Penatalaksanaan

1. Persiapan alat
a. Stetoskop
b. Sphygmomanometer aneroid / air raksa
c. APD
d. Alat tulis
e. Buku catatan

2. Persiapan pasien
a. Ucapkan salam
b. Perkenalkan Diri
c. Jelaskan Prosedur Tindakan Yang Akan Dilakukan
d. Menjaga Privasi Klien
e. Doa Bersama

3. Prosedur kerja
a. Mintalah pasien buat membuka bagian lengan atas yg akan
diperiksa, maka tidak ada penekanan pada arteri brachialis.
b. Posisi pasien dapat berbaring, setengah duduk atau duduk yg
nyaman dengan lengan bagian volar di atas.
7

c. Gunakan manset yg tepat dengan ukuran yang sesuai dengan


lengan pasien
d. Pasanglah manset melingkar pada bagian lengan tempat
pemeriksaan setinggi jantung, dengan bagian bawah manset 2
– 3 cm tepat di atas fossa kubiti & bagian balon karet yang
menekan tepat di atas arteri brachialis.
e. Pastikan bahwa pipa karet tidak terlipat atau terjepit manset.
f. Hubungkan antara manset dengan sphymomanometer air
raksa , posisi tegak & level air raksa setinggi jantung
g. Raba denyut arteri Brachialis pada fossa kubiti & arteri Radialis
dengan jari telunjuk & jari tengah ( untuk menentukan tidak ada
penekanan )
h. Pastikan posisi mata pemeriksa harus sejajar dengan
permukaan air raksa ( agar pembacaan hasil pengukuran tepat )
i. Tutup katup pengontrol pada pompa manset
j. Pastikan bahwa stetoskop masuk tepat kedalam telinga
pemeriksa, lakukan palpasi pada denyut arteri radialis
k. Pompa manset hingga denyut arteri radialis tidak teraba lagi
l. . Selanjutnya pompa lagi hingga 20 – 30 mm hg ( janganlah
lebih tinggi, dikarenakan dapat menimbulkan rasa sakit pada
pasien, rasa sakit dapat meningkatkan tensi )
m. Letakkan kepala stetoskop di atas arteri brachialis
n. Lepaskan katup pengontrol dengan cara pelan-pelan sehingga
air raksa turun dengan kecepatan 2 – 3 mili meter hg per detik
atau 1 skala perdetik
o. Pastikan tinggi air raksa disaat terdengar detakan pertama
arteri brachialis yaitu tekanan sistolik
8

p. Pastikan tinggi air raksa pada saat terjadi perubahan nada yg


tiba-tiba melemah Denyutan terakhir dinamakan tekanan
diastolik
q. Lepaskan stetoskop dari telinga pemeriksa & manset dari
lengan pasien.
r. Bersihkan earpiece & diafragma stestokop.
9
DAFTAR PUSTAKA

Ilham,F,A. (2013). Hubungan antara kualitas tidur dan lama kerja dengan
kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di desa pondok
kecamatan nguter kabupaten sukoharjo. Skripsi Ilmiah. Surakarta:
FIK UMS.
Felicia, levina.2020”Tes tekanan darah”, https://www-sehatq-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.sehatq.com/tindakan-medis/tes-
tekanan-darah/amp?amp_js_v=a6&amp-
gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACw%3D
%3D#aoh=16527532459185&referrer+https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2Fwww.sehatq.com
%2Ftindakan-medis%2Ftes-tekanan-darah , diakses pada 16 Mei
2022 pukul 11.30.
Zunnur, nina huwaida.2010”Lab KTI Bab2”,
https://sg.docs.wps.com/I/sIBa-nM6kAYiKjpQG diakses 17 Mei
2022 pukul 12.13.

Anda mungkin juga menyukai