Kecantikan sebagian dari keindahan, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT
itu indah dan mencintai keindahan,” (HR. Thabrani)
Kosmetik halal
Kosmetik haram menurut MUI adalah kosmetik yang mengandung bahan
haram dan tidak halal. Suatu kosmetik dapat dikatakan haram jika produk
mengandung bahan najis atau bahan non halal.
telah mendapatkan pengakuan halal dalam bentuk sertifikat dari LP POM MUI
setelah melalui serangkaian tahapan audit dari MUI,
Tahapan audit MUI meliputi penilaian bahan baku, proses pembuatan produk,
proses pengendalian kualitas, peralatan, gedung, dan personel yang terlibat dalam
produksi kosmetik.
halal meliputi segala aspek, mulai dari bahan itu berasal dan cara
memperolehnya, proses dan teknologi pembuatan yang digunakan, alat dan bahan
yang digunakan, hingga proses pengiriman barang tersebut sampai ke tangan
kosumen.
Halal Haram Kosmetik Bagi Umat Islam
dua hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan produk kosmetika adalah kebersihan
dan kesucian. Artinya, kosmetika harus halal dan suci.
Kosmetik yang mungkin hanya untuk pemakaian luar pun juga diharuskan untuk memiliki
sertifikasi Halal dari LPPOM MUI.
Kandungan Haram dalam Skincare & Kosmetik
Bahan kandungan dari babi dan anjing
Bahan kandungan dari hewan buas
Bahan kandungan dari tubuh manusia
Darah
Bangkai
Hewan halal yang penyembelihannya tidak sesuai dengan syariat Islam
Khamar (alkohol)
haram jika menggunakan lemak atau bagian tubuh yang berasal dari hewan yang
dinyatakan haram. bahan lain seperti alkohol yang diharamkan karena sifatnya yang
memabukkan
perbedaan pendapat dikalangan ulama tentang penggunaan alkohol, terutama untuk
alasan medis dan kecantikan. Ada yang berpendapat boleh, namun ada pula yang
berpendapat tidak boleh (makruh).
Bahan Syubhat (Meragukan antara Halal atau Haram)
Plasenta
Gliserin
Kolagen
Lactic Acid
Hormon
Gelatin
Keratin
Aneka pewarna, pewangi dan lain-lain