Anda di halaman 1dari 6

TP.

ATLETIK

LOMPAT JANGKIT

Dosen Pengampu: Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd, M.Kes.

OLEH:

Ario Tarigan

(2016011012)

Penjaskesrek 2A

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS OLAHRAGA KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2021
1. Pengertian Lompat Jangkit
Lompat jangkit adalah salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang berupa
gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas dan ke depan dalam upaya membawa titik
berat badan selama mungkin di udara. Lompat jangkit yang juga dikenal dalam Bahasa
Inggris triple jump termasuk salah satu even atletik lompat yang dalam hal ini seorang
atlet melakukan lompatan horizontal untuk jarak yang menggabungkan tiga gerakan
lompat yang berbeda. Disisi lain, lompat jangkit dilakukan oleh seorang atlet dengan cara
berjalan menyusuri jalur dan melakukan satu jingkatan (hop), satu langkah (step) dan
kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir.

2. Sejarah Lompat Jangkit


Sejarah singkat lompat jangkit pada awalnya dimulai pada olimpiade kuno yang pada saat
itu kadang-kadang menyebutkan lompatan 15 meter atau lebih. Ini membuat para
sejarawan olahraga menyimpulkan bahwa ini pasti serangkaian lompatan, sehingga
memberikan dasar untuk lompat jangkit. Namun, tidak ada bukti untuk lompat jangkit
yang dimasukkan dalam Olimpiade kuno, dan ada kemungkinan bahwa jarak yang luar
biasa yang tercatat adalah karena lisensi artistik dari penulis puisi daripada upaya untuk
melaporkan hasil yang akurat.

Lompat jangkit adalah bagian dari Olimpiade modern perdana di Athena, meskipun pada
saat itu terdiri dari dua hop pada kaki yang sama dan kemudian jump. Faktanya, juara
Olimpiade modern pertama, James Connolly, adalah  triple jumper. Olimpiade awal juga
termasuk standing triple jump, yaitu even atletik yang didasarkan pada triple
jump konvensional dengan tiga fase lompat, tetapi tanpa pendekatan run-up. Meskipun
sejak itu telah dihapus dari program Olimpiade dan jarang dilakukan dalam kompetisi
hari ini, lompat jangkit perempuan diperkenalkan ke Olimpiade Atlanta pada tahun 1996.
Dalam mitologi Irlandia geal-ruith (triple jump), adalah sebuah peristiwa yang
diperebutkan dalam Permainan Tailteann Irlandia kuno pada awal 1829 SM.
3. Tujuan Lompat Jangkit
Tujuan utama dari lompat jangkit adalah untuk mencapai titik terjauh dari titik start.
Semakin jauh jarak lompatan maka peluang kemenangan juga semakin besar.
Tujuannya adalah mencapai batas lemparan terjauh dari titik start. Sekilas lompat
jangkit ini sama dengan lompat jauh, yaitu olahraga untuk melompat secara horizontal.
Namun keduanya tetap memiliki perbedaan. Dalam lompat jangkit ini, seorang atlet
melompat sejauh mungkin dengan menggunakan tiga tahap.

4. Manfaat Lompat Jangkit


Lompat jangkit juga memberikan manfaat yang beragam untuk kesehatan, antara lain:

 Memperkuat otot kaki, sehingga kaki akan sehat. Hal ini bisa terjadi karena setiap
kali kita melompat, kaki akan menahan dan mengangkat tubuh kita.
 Menghilangkan racun-racun dalam tubuh kita karena racun tersebut akan keluar
bersama keringat yang telah dihasilkan oleh tubuh. Keluarnya racun tersebut
dinamakan detoksifikasi.
 Menyeimbangkan tubuh karena ketika olahraga lompat jangkit otak akan terlatih
untuk mensinkronisasikan kerja tubuh khususnya antara kaki dan tangan.
 Tubuh akan tumbuh tinggi sebab pada dasarnya dengan olahraga lompat dapat
membuat tubuh seseorang tinggi.
 Memperkuat sendi dan mencegah penyakit tulang rapuh, karena tubuh
menyesuaikan keadaan saat melakukan olahraga sehingga hari demi hari tulang
dan sendi akan menjadi kuat khususnya pada bagian kaki.
 Meningkatkan kesehatan mental, karena saat melompat, asupan oksigen yang
masuk akan banyak sehingga sel-sel otak akan menjadi energik. Kondisi tersebut
akan membuat konsentrasi juga meningkat.
 Membantu dalam menurunkan berat badan karena dapat membakar kalori dan
juga dapat meningkatkan metabolisme.
 Meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh sehingga bisa membuat jantung
bekerja lebih efisien.
 Mengurangi selulit dengan cara meningkatkan sirkulasi limfosot ke daerah yang
selulit. Cairan tersebut bersirkulasi ke daerah selulit melalui gerakan melompat
tersebut.
 Meningkatkan kontrol diri pada irama gerakan, kecepatan, serta postur tubuh yang
tepat.
5. Teknik Lompat Jangkit
Agar dapat melakukan lompat jangkit dengan benar maka harus menguasai teknik dasar
lompat jangkit berikut ini;

- Gerakan Awalan (Approach)

a. Mengambil ancang-ancang sekitar 10 sampai dengan 20 langkah yang


disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Sebelum melakukan ancang-
ancang, atlet harus bersiap terlebih dahulu dengan cara start berdiri
b. Langkah dalam ancang-ancang ini setara dengan jarak 45 meter menuju papan
tolakan pertama yaitu Hop

- Gerakan Jingkat (Hop)

a. Dilakukan dengan menggunakan kaki terkuat kita untuk melakukan tolakan.


b. Apabila kita menggunakan kaki terkuat sebelah kanan, maka ketika melakukan
pendaratan juga harus menggunakan kaki kanan lagi. Bentuk gerakan speerti
inilah yang disebut berjingkat (hop), yang bertujuan agar menghasilkan jarak
lompat yang jauh.

- Gerakan Langkah (Step)

a. Dilakukan dengan menggunakan kaki yang sama pada tolakan pertama yaitu kaki
terkuat. Sederhananya, saat melayang segera kaki satunya (kiri misalnya)
diayunkan dari belakang kedepan atas.
b. Lakukan hal itu bersamaan dengan kaki kanan ditolakkan keatas ke depan.

- Gerakan Lompat (Jump)

a. Kaki terkuat tetap digunakan untuk melakukan tolakan. Secara singkat bisa
dikatakan bahwa saat kaki kita mendarap, upayakan agar kaki langsung
melakukan tolakan ke arah depan
b. Dalam melakukan tolakan kea rah depan tersebut, posisi badan sedikit
dibungkukkan gkukkan agar condong ke depan, agar tubuh tidak terlalu banyak
bergesekan dengan udara yang akan mengurangi jarak lompatan, dan tubuh siap
untuk mendarat tanpa resiko jatuh kebelakang.
- Mendarat

a. Ketika akan mendarat kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan lurus.
b. Upayakan agar badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas dibawa
kedepan.
c. Mendarat dengan kedua kaki seperti mengeper, gerakan ini bisa dilakukan dengan
cara membengkokkan kedua lutut.
d. Selanjutnya, berat badan dibawa kedepan agar tidak terjatuh kebelakang, kepala
ditundukkan dan kedua tangan kedepan.

6. Peraturan Lompat Jangkit

- Atlet tidak diperbolehkan melakukan tolakan pertama melebihi batas papan tolakan,
tapi masih diperbolehkan melakukan tolakan sebelum menginjak papan tolakan.
- Dalam melakukan tolakan kedua, atlet harus menggunakan kaki yang sama dengan
tolakan pertama.
- Dalam melakukan tolakan ketiga, atlet harus menggunakan kaki yang berbeda dari
tolakan pertama dan kedua.
- Sesudah melakukan tolakan ketiga, ketika melayang, atlet lompat jangkit tidak
diperbolehkan melakukan gerakan salto.
- Atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan mendarat di luar area pendaratan.
Daftar Pustaka
https://dosenpenjas.com/lompat-jangkit/

Anda mungkin juga menyukai