Makalah Ta & Hadist Kel 12
Makalah Ta & Hadist Kel 12
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Tafsir Ayat dan Hadist Ekonomi”
Disusun oleh:
Jl. Mataram No.1, Karang Miuwo, Mangli, Kec. Kaliwates, Kab. Jember,
Jatim, 68136
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami. Alhamdulillah kami mampu
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Ayat-Ayat dan Hadits Tentang
Manajemen Ekonomi” yaitu untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Tafsir Ayat dan
Hadist Ekonomi. Kami menyadari bahwa pada makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kepada pembaca,
kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan makalah ini.
Penulis Kelompok 12
ii
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………….1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………….1
C. TUJUAN MASALAH…………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………2
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja ayat-ayat tentang manajemen ekonomi?
b. Bagaimana penjelasan ayat-ayat tersebut?
c. Apa kesimpulan dari ayat-ayat tersebut?
d. Bagaimana munasabah ayat-ayat tersebut?
e. Bagaimana bunyi hadist tentang manajemen ekonomi?
C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui ayat-ayat tentang manajemen ekonomi.
b. Untuk mengetahui penjelasan ayat-ayat tersebut.
c. Untuk mengetahui kesimpulan dari ayat-ayat tersebut.
d. Untuk mengetahui munasabah ayat-ayat tersebut.
e. Untuk mengetahui hadist tentang manajemen ekonomi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Artinya : (47.) Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun
(berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai
hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu
makan.
Surah Yusuf 48
Artinya : (48.) Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit,
yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya
(tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan.
Surah Yusuf 49
Artinya : (49.) Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan
(dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur).”
2) Penjelasan
Tafsir Ibnu Katsir
2
Pada saat itu, Yusuf a.s. memberi tahu hamba raja tentang Tabir dalam
mimpi, dan tidak menuduhnya mengabaikan perintahnya, atau memintanya untuk
dibebaskan dari penjara sebelumnya, tetapi Yusuf a.s. berkata kepadanya:
{ }
Supaya kalian bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa. (Yusuf: 47)
Artinya, selalu Satu hari, kamu akan mendapat panen yang baik selama
tujuh tahun berturut-turut, dan hujan akan turun dengan lebat. Lembu diabadikan
dalam setahun karena lembu itulah yang digunakan untuk mengolah tanah, yang
dibudidayakan untuk menghasilkan buah dan tanaman, biji gandum yang hijau
(subur). Kemudian Yusuf a.s. membimbing mereka tentang apa yang harus
dilakukan selama tujuh tahun subur ini. Dia berkata:
{ }
Maka apa yang kalian panen hendaklah kalian biarkan di bulirnya, kecuali sedikit
untuk makan kalian. (Yusuf: 47)
Artinya, tidak peduli berapa banyak Anda panen selama tujuh tahun panen
ini, Anda harus menyerahkannya ke telinga Anda,
Kemudian Yusuf a.s. memberi tahu mereka bahwa selama tujuh tahun kelaparan,
tidak ada satu tanaman pun yang tumbuh dan semua tanaman yang mereka tanam
tidak berbuah.
3
{ }
Yang menghabiskan apa yang kalian simpan untuk menghidupinya (tahun sulit),
kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kalian simpan. (Yusuf: 48)
Ali bin Abu Talha menceritakan dari Ibnu Abbas arti kata-katanya: Pada
masa itu, mereka sedang memeras anggur. (Yusuf: 49) ya'sirun artinya memerah
air susu sapi.
3) Kesimpulan
Dalam ayat 47-49 dari Surah Yusuf, dijelaskan bahwa Nabi Yusuf adalah.
Tujuh tahun telah dicurahkan untuk memerangi kelaparan selama tujuh tahun
berikutnya. Kesimpulan Kita, sebagai manusia biasa yang tidak tahu apa yang
akan terjadi di masa depan, juga perlu berinvestasi untuk membuat hidup lebih
aman di masa depan. Bersiaplah untuk bekal terbaik yang dicontohkan Nabi
Yusuf. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
4) Munasabah
4
Surah Al-Asr ayat 1
2) Penjelasan
Apa yang terkandung dalam surat Al-'Asr adalah peringatan kepada umat
manusia bahwa umat manusia akan musnah seiring berjalannya waktu. Al-'Asr
berisi tentang setiap orang yang selalu terbebani, kaya atau miskin, dewasa hingga
anak muda. Ini adalah kehilangan waktu karena banyak orang akan melakukan
hal-hal negatif daripada hal-hal positif dibandingkan dengan waktu yang mereka
miliki. Oleh karena itu, manusia harus selalu mengisi kesibukannya dengan
perbuatan-perbuatan positif, seperti beribadah, membaca Al-Qur'an dan
membantu sesama, serta selalu bersabar. Hal ini karena orang-orang ini dapat
menggunakan waktu mereka di dunia ini dengan penuh tindakan positif dan Allah
SWT pasti akan membalas mereka sesuai dengan penempatan mereka di surga.
Manusia harus memanfaatkan waktu yang ada dengan baik dan hidup di
dunia ini dengan baik. Karena orang memang akan mati, untuk menghindari
penyesalan.
3) Kesimpulan
5
Allah menjelaskan bahwa jika seseorang tidak ingin hidupnya kacau balau,
maka ia harus beriman kepadanya, beribadah sesuai perintahnya, beramal shaleh
untuk dirinya sendiri, dan berjihad untuk memberi manfaat bagi orang lain.
4) Munasabah
Dalam teks yang hanya terdiri dari tiga ayat ini, tercermin dalam
kehidupan manusia seutuhnya yang diharapkan oleh Islam. Al-Qur'an ini juga
mengidentifikasi sifat dan aktivitas seorang Muslim dengan deskripsi singkat,
yang tidak dapat dilakukan oleh Allah.
Arti Manajemen
Penjelasan
Sebelum menyembelih hewan, nama Allah SWT harus disertai
penyebutan. Jika tidak disebutkan, penyembelihan dianggap batal. Ini
menunjukkan bahwa Anda tidak boleh melakukan hal-hal yang ringan dan
melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
6
Jika dikaitkan dengan manajemen umum, maka hadits tersebut
menganjurkan umat Islam untuk berbuat baik dan nilainya selalu dari buruk ke
baik. Manajemen melakukan sesuatu yang lebih baik. Tindakan yang tidak
menguntungkan sama dengan tindakan yang tidak pernah direncanakan. Langkah-
langkah untuk menerapkan manajemen syariah yang berkualitas adalah bekerja
keras, melakukannya secara konsisten, tidak asal-asalan, melakukannya bersama-
sama, dan mau belajar dari keberhasilan dan kegagalan diri sendiri maupun orang
lain.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ibnukatsironline.com/
https://www.idntimes.com/life/inspiration/langgeng-irma-salugiasih-1/surat-al-
asr-ayat-1-3-arab-arti-kandungan-dan-keutamaan-1/full
http://ardiyanpratiwi.blogspot.com/2017/09/manajemen-hadis-
ekonomi_88.html?m=1
https://kalam.sindonews.com/surah/12/yusuf/40