DI SUSUN OLEH :
DAFTAR ISI
Sampul.................................................................................. i
Kata pengantar...................................................................... ii
Bab I Pendahuluan............................................................... 1
A. Latar belakang........................................................ 1
B. Rumusan masalah................................................... 2
C. Tujuan..................................................................... 2
Bab II Pembahasan............................................................... 3
A. Kesimpulan............................................................ 7
B. Saran...................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tidak bisa dipungkiri pengabaian konsep produksi
konvensional terhadap sistem nilai telah mengakibatkan
mundurnya kualitas hidup manusia dewasa ini. Global warming
(pemanasan global), krisis air bersih, sanitasi, dan bahan
makanan sering dijadikan tema global demi memperbaiki kondisi
kemanusiaan1. Masalah sebenarnya dari sejumlah krisis
kemanusiaan itu terletak pada mekanisme dan model produksi
yang secara massif berkembang dewasa ini di setiap belahan
dunia yaitu model produksi tanpa pertimbangan moral (moral
judgement).
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
اواتِخَ لَقَالَّ ِذياللَّهُلَ ُك ْم ِر ْزقًاالثَّ َم َراتِ ِمنَبِهََِأ ْخ َر َجفاأل ْنهَا َرلَ ُك ُم َو َس َّخ َربَِأ ْم ِر ِها َ َْما ًءال َّس َما ِء ِمن ََوَأ ْنزَ لَ َواألر
َ ضال َّس َم
33كو َس َّخ َر َ َاراللَّ ْيلَُ ُمل
َ َكو َس َّخ َردَاِئبَ ْينِ َو ْالقَ َم َرال َّش ْم َُس ُمل َ َ َوالنَّه32ْلبَحْ ِرفِيلِتَجْ ِريَ ْالفُ ْل َكلَ ُك ُم َو َس َّخ َر
34 َعوِإنُْوهُ ُم َسَأ ْلت َماآُِّل َ ِم ْن ُْم َوآتَاآَآفَّارٌو ٌُملَظَالإل ْن َسانَِإنَّوهَاُحْ صُتالاللَّ ِهنِ ْع َمةَّواُ ُدت
Artinya: (32) Allahlah yang Telah menciptakan langit dan bumi dan
menurunkan air hujan dari langit, Kemudian dia mengeluarkan dengan air
hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan dia Telah
menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan
kehendak-Nya, dan dia Telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
(33) Dan dia Telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang
terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan Telah menunduk-kan bagimu
malam dan siang. (34) Dan dia Telah memberikan kepadamu (keperluanmu)
dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung
nikmat.
2. Produksi dalam al-Qur’an surat al-Nahl, ayat 97. Allah berfirman yang
artinya:
Monzer Kahf (1995: 33), dalam buku Ekonomi Islam menjelaskan panjang
lebar tentang motif-motif produksi. Menurutnya, produksi merupakan
pengambilan manfaat dari setiap partikel pada alam semesta adalah
merupakan tujuan ideologik umat muslim. Hal ini jelas karena merupakan
kewajiban keagamaan bagi manusia terhadap dunia dan ia secara langsung
bersumber pada pandangan Islam mengenai manusia dan alam semesta.
Karena, Islam mengancang tujuan ini dengan dua sasaran, yaitu ajaran etik
(akhlak) dan hukum. Dalam pandangan Islam, produksi merupakan upaya
manusia untuk meningkatkan tidak hanya kondisi materialnya tetapi juga
moralnya dan sebagai sarana untuk mencapai tujuannya di hari akhirat
kelak. Hal ini, kata Monzer, karena mempunyai tiga implikasi penting,
yaitu:
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kami menyadari makalah kami diatas masih banyak kesalah serta jauh dari
kata sempurna dengan demikian, di harapkan untuk para pembaca agar
encari lebih luas lagi dan dapat memahami lebih lanjut tentang Etika
Produksi dalam Islam yang belum dapat kami bahas dalam makalah ini.
Demikian yang dapat kami uraikan dalam makalah ini somoga dapat
memberi manfaat serta meningkatkan pengetahuan bagi para penulis dan
pembaca.