Anda di halaman 1dari 3

HKUM4205

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Kriminologi
HKUM4205

No. Soal Skor


1 Kriminologi (criminology) atau ilmu kejahatan sebagai disiplin ilmu sosial atau non -nomative 25
discipline yang mempelajari kejahatan dari segi sosial. Kriminologi disebut sebagai ilmu yang
mempelajari manusia dalam pertentangannya dengan norma-norma sosial tertentu, sehingga
kriminologi juga disebut sebagai sosiologi penjahat. Kriminologi mempelajari kejahatan sebagai
fenomena sosial sehingga sebagai perilaku kejahatan tidak terlepas dalam interaksi sosial.
Dalam perkembangannya dewasa ini ilmu kriminologi dipengaruhi oleh berbagai disiplin bidang
ilmu bahkan ada keterkaitan antara keduanya.

Pertanyaan:
1. Dalam kaitannya kriminologi dengan berbagai dispilin bidang ilmu lainnya adalah bahwa
kriminologi itu sebagai kumpulan berbagai ilmu pengetahuan dan kesemuanya itu saling
melengkapi sehingga dapat diketahui sampai seberapa jauh hubungannya. Buatlah
identifikas terhadap ilmu lainnya yang berkaitan dengan kriminologi! kemudian analisislah!
2. Identifikasikanlah keterkaitan kriminologi dengan bidang studi lainya dan mengapa hal ini
terjadi?
3. Keterkaitan kriminologi dengan bidang studi lainya itu bisa dikatakan bahwa itu merupakan
kriminologi teoritis atau kriminologi murni (pure criminology). Bagaimana analisis saudara
terhadap pernyataan ini dan sertakan dasar teorinya untuk mendukung analisis yang
saudara buat!
4. Kriminologi itu ruang lingkupnya sangat luas sehingga keberadaannya itu memerlukan
dukungan dari disiplin ilmu lainnya. Untuk itu identifikasikanlah disiplin ilmu di luar
kriminologi dan berikanlah analisis saudara terhadap hal ini?

2 Para peneliti mengkaji bagaimana masyarakat melakukan penilaian risiko kejahatan yang 25
menghasilkan fear of crime. Individu melakukan risiko kejahatan dengan cara mengumpulkan
informasi yang di dapat dari pengalamannya sendiri dan informasi yang di dapat dari jaringan
sosialnya atau media massa. Penilaian terhadap risiko dan perilaku yang akan diambil
selanjutnya dipengaruhi oleh kedua jenis informasi yang didapat oleh individu. Namun dalam
kenyataannya, peran dari pengaruh pengalaman tidak langsung tentang kejahatan juga sangat
menonjol dalam pembentukan fear of crime.

Pertanyaan:
1. Dikatakan bahwasannya analisis risiko viktimisai itu penting. Jelaskan analisis saudara
mengapa hal tersebut penting?
2. Berikanlah analisis saudara mengapa individu melakukan risiko kejahatan dengan cara
mengumpulkan informasi yang di dapat dari pengalamannya sendiri dan informasi yang di
dapat dari jaringan sosialnya atau media massa?
3. Berikanlah analisis saudara tentang penilaian terhadap risiko dan perilaku yang akan
diambil selanjutnya yang mana dipengaruhi oleh kedua jenis informasi tersebut!
4. Bagaimanakah analisis saudara terhadap peran dari pengaruh pengalaman tidak langsung
tentang kejahatan juga sangat menonjol dalam pembentukan fear of crime?

1 dari 3
HKUM4205

3 Mazhab klasik selalu dihubungkan dengan tokoh utamanya yaitu beccaria. Untuk dapat lebih 25
mengerti mazhab ini, maka perlu kia ketahui dahulu intelectual background pada masa itu yaitu
jaman pertengahan dimana pemikiran-pemikiran yang berkembang waktu itu adalah
pertentangan antara pihak gereja dan kekuasaan raja dengan intelectualisme dan rationalism
dari the social contract writers yang dictuskan oleh (Thomas Hobbes, John Locke, Montesquieu,
Voltaire dan Rousseau). Pandangan beccaria ini besar pengaruhnya terhadap pembentukan
Undang-Undang Perancis (French Code) tahun 1791. Oleh karena itu sifat dari mazhab klasik
ini sering pula identik dengan “administrative and legal criminologi”. Perlu diketahui bersama
bahwasannya mazhab kritis dikenal dengan istilah critical criminology atau kriminologi baru.
Mazhab kritis pada dasarnya meragukan eksistensi atau keberadaan hukum pidan. Dalam
perkembangan pemikiran tentang kejahatan, maka muncullah upaya yang mencari sebab-
musabab kejahatan dalam hubungannya dengan eksistensi hukum. Hal ini muncul karena
adanya pemikiran bahwa hukumlah yang menentukan keberadaan kejahatan. Aliran pemikiran
yang demikian dikenal sebagai mazhab kritis.

Pertanyaan:
1. Mazhab klasik selalu dihubungkan dengan tokoh utamanya yaitu beccaria. Mengapa
demikian?. Bagimana analisis saudara tentang hal ini jika dihubungkan dengan ilmu
kriminologi?
2. Pada saat mazhab klasik, terjadi pertentangan antara pihak gereja dan kekuasaan raja
dengan intelectualisme dan rationalism dari the social contract writers yang dictuskan oleh
(Thomas Hobbes, John Locke, Montesquieu, Voltaire dan Rousseau). Mengapa hal ini
terjadi? dan bagaimana saudara menganalisis tentang peristiwa ini?
3. Pandangan beccaria ini besar pengaruhnya terhadap pembentukan Undang-Undang
Perancis (French Code) tahun 1791. Oleh karena itu sifat dari mazhab klasik ini sering pula
identik dengan “administrative and legal criminologi”. Mengapa dikatakan demikian?.
Bagaimana analisis saudara akan hal ini?
4. Dalam perkembangan pemikiran tentang kejahatan, maka muncullah upaya yang mencari
sebab-musabab kejahatan dalam hubungannya dengan eksistensi hukum. Hal ini muncul
karena adanya pemikiran bahwa hukumlah yang menentukan keberadaan kejahatan. Aliran
pemikiran yang demikian dikenal sebagai mazhab kritis. Mengapa hukum yang menentukan
keberadaan kejahatan dalam hal ini?. Bagaimana analisis saudara?

2 dari 3
HKUM4205

4 Struktur sosial dalam masyarakat dapat menyebabkan munculnya beberapa kejahatan tertentu, 25
dimana kejahatan tersebut didukung oleh perbedaan struktur sosial itu sendiri. Jika berbicara
tentang kejahatan, pada umumnya selalu menunjuk pada jenis kejahatan yang biasa disebut
sebagai kejahatan konvensional, seperti kejahatan terhadap harta benda, misalnya pencurian,
perampokan, atau pembunuhan, perkosaan serta jenis kejahatan yang dapat digolongkan
sebagai kejahatan kekerasan. Dil luar kovensional, dalam kriminologi kejahatan dimaksud disebut
sebagai white collar crime. Penjahat berdasi adalah orang terbaik, mereka adalah orang
terhornat, jarang ada yang miskin dan umumnya kaya raya. Dalam banyak hal, mereka tergolong
orang yang paling berkuasa dan bergengsi dalam masyarakat. Tetapi mereka berbohong,
mencuri dan menipu (Adams, 1987). White collar crime dapat dikelompokkan dalam dua macam
perilaku, yaitu occupational criminal behavior dan corporate criminal behavior. Domestic violence
atau kekerasan dalam rumah tangga merupakan kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah
tangga. Rumah tangga, dapat diartikan sebagai tempat semua orang yang tinggal bersama di
satu tempat kediaman.

Pertanyaan:
1. Struktur sosial dalam masyarakat dapat menyebabkan munculnya beberapa kejahatan
tertentu, dimana kejahatan tersebut didukung oleh perbedaan struktur sosial itu sendiri.
Mengapa hal ini terjadi?. Bagaimana analisis saudara terhadap ini?

2. Jika berbicara tentang kejahatan, pada umumnya selalu menunjuk pada jenis kejahatan yang
biasa disebut sebagai kejahatan konvensional, seperti kejahatan terhadap harta benda,
misalnya pencurian, perampokan, atau pembunuhan, perkosaan serta jenis kejahatan yang
dapat digolongkan sebagai kejahatan kekerasan. Mengapa demikian?. Bagaimana menurut
analisis saudara?

3. Dalam kriminologi kejahatan di luar kejahatan konvensional disebut sebagai white collar
crime yakni penjahat berdasi dan orang terbaik, mereka adalah orang terhornat, jarang ada
yang miskin dan umumnya kaya raya. Mengapa demikian? Bagaimana analisis saudara
terhadap hal ini?

4. Domestic violence atau kekerasan dalam rumah tangga merupakan kekerasan yang terjadi
dalam lingkup rumah tangga. Mengapa kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi?.
Bagaimana menurut analisis saudara?..

Skor Total 100

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai