RA HASIA M N T A N P A
D A
BERAT BA R G I K E G Y M
PERLU PE
kukan
fe k ti f y a n g Bisa Dila
atihan E umah
i dengan L rlu Keluar R
Dilengkap aja Ta n p a P e
& Kapan S
Siapa Saja
Berat badan ideal adalah elemen penting dari kesehatan yang baik.
Selain memilih jenis makanan dan mengatur porsi yang kamu konsumsi
untuk menurunkan berat badan, latihan juga merupakan salah satu
kunci utama dari mencapai berat badan yang ideal.
Ada banyak jenis diet yang bisa kamu temukan di internet, seperti diet
keto, diet mayo, diet vege, intermittent fasting, diet DEBM, OCD, dan
masih banyak lagi. Kenyataannya, tidak ada diet yang berhasil untuk
semua orang.
Begitu pula mindset yang ingin dibagikan kepada kamu melalui e-book
ini. Kamu bisa menurunkan berat badan tanpa harus merasa tersiksa
dan terbebani!
Lemak Tubuh.......................................................................................... 37
Mengenal lemak tubuh............................................................. 38
Persentase kadar lemak........................................................... 40
Cara menghitung kadar lemak................................................. 41
Tips menurunkan lemak tubuh................................................ 44
A L I F I T N ESS
KEN
GOALMU!
Tips
Sebelum kamu memulai menjalani proses penurunan berat badan,
sebaiknya kamu mengambil beberapa foto dan mengabadikan kondisi
tubuh kamu sekarang, atau yang sering juga disebut foto before -
after. Apa alasannya? Pertama, kamu bisa melihat seberapa besar
perkembangan yang telah kamu capai selama prosesnya. Kedua, foto
ini bisa kamu jadikan sebagai motivasi, sebagai pengingat bahwa inilah
alasan utama kamu ingin menjalankan ini, dan mengingatkan tujuan
awalmu.
Angka Keaktifan :
Tidak aktif = 1,2
Cukup aktif (berolahraga 1 - 3 kali seminggu) = 1,375
Aktif (berolahraga 3 - 5 kali seminggu) = 1,55
Sangat Aktif (berolahraga 6 - 7 kali seminggu / melakukan pekerjaan
berat) = 1,725
TDEE
TDEE = 1415,2 x 1,375 (Angka keaktifan Susi)
TDEE = 1945,9
Tips
Dikarenakan perhitungan TDEE menggunakan tinggi badan, berat
badan, umur dan tingkat keaktifan sebagai satuan hitungnya, berarti
hasil TDEE sifatnya akan terus berubah-ubah. Hasil sekali hitung tidak
bisa digunakan selamanya.
Jika berat badan kamu berkurang, dan umurmu bertambah, maka hasil
TDEE akan berubah.
TDEE akan terus berubah seiring perubahan yang terjadi pada tubuh.
Jika kamu mengalami kelebihan kalori atau surplus kalori, maka berat
badan kamu akan terus bertambah. Begitu pula sebaliknya. Jika kamu
ingin menurunkan berat badan, yaitu dengan mengurangi kalori atau
defisit kalori!
Defisit kalori adalah keadaan dimana kalori yang masuk dari makanan
dan minuman yang kamu konsumsi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan
kalori yang dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Defisit kalori juga mengartikan bahwa jumlah total kalori yang masuk
harus lebih rendah dari hasil perhitungan TDEE kamu.
“Lalu, berapa banyak kalori yang perlu kita kurangi dalam sehari?”
Pada dasarnya, tidak ada program diet “terbaik” yang cocok untuk semua
orang. Setiap orang tentunya memiliki preferensi masing-masing.
Tetapi, jika kamu bertanya program diet seperti apa yang terbaik, maka
jawabannya adalah program diet yang bisa kamu NIKMATI dan bisa
DIPERTAHANKAN.
Fungsi utama protein adalah membentuk semua sel dan jaringan tubuh,
termasuk otot, yang dimana otot tersebut dapat membantu pembakaran
lemak dalam tubuh secara maksimal. Semakin banyak asupan protein
yang dikonsumsi, semakin kuat dan besar pula otot tubuh kamu.
Makanan yang kaya protein akan membuat kamu merasa kenyang lebih
lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil, sehingga membuat
seseorang makan lebih sedikit.
Tetapi, berat badan turun tidak selalu berarti lemak tubuh berkurang.
Hal itu bisa saja disebabkan massa otot yang berkurang. Padahal yang
sebenarnya ingin dihilangkan adalah lemak tubuh, baik lemak subkutan
(di bawah kulit), maupun lemak viseral (di sekitar organ).
Jika kamu memiliki tujuan yang lebih dari sekedar sehat, seperti ingin
menurunkan berat badan atau ingin membuat tubuh menjadi lebih
ideal, menurut rekomendasi jurnal penelitian US National Library of
Medicine National Institutes of Health tahun 2018, disarankan agar
mengkonsumsi 2 - 2,5 gr protein per kilogram berat badan untuk
memaksimalkan proses pembakaran lemak.
Manfaat Protein
Protein memiliki banyak manfaat selama menjalani proses penurunan
berat karena :
- “Thermic Effect of Food” (TEF) yang merupakan total energi yang
digunakan untuk mencerna makanan menjadi komponen kecil yang
bisa diserap. Protein memiliki TEF yang lebih tinggi dibanding
karbohidrat dan lemak. Artinya, kamu dapat membakar lebih banyak
kalori saat memproses protein dibanding yang lainnya. Lebih banyak
pembakaran tentu akan lebih memudahkan proses defisit kalori.
Jenis-Jenis Karbohidrat
Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks. Perbedaan antara keduanya berada pada bentuk
struktur kimianya dan seberapa cepat gula pada karbohidrat dapat
diserap dan dicerna oleh tubuh. Karbohidrat sederhana hanya terdiri
dari satu atau dua gula saja, seperti fruktosa (ditemukan pada buah)
dan galaktosa (ditemukan pada produk susu). Gula tunggal ini disebut
monosakarida.
Manfaat Karbohidrat
- Mengendalikan Berat Badan
Karbohidrat sering disalahkan karena dapat meningkatkan berat
badan, tetapi kenyataannya adalah karbohidrat sangat penting untuk
mengendalikan berat badan yang sehat.
Jika cadangan glukosa dalam otot sudah habis, maka otot akan
mengambil protein untuk dijadikan energi. Proses pengubahan protein
menjadi energi ini akan mempengaruhi massa otot tubuh. Protein
adalah pembentuk massa otot yang sangat penting, bila protein terus
digunakan maka massa otot juga akan berkurang.
Merasa kenyang lebih lama = Lebih mudah defisit kalori dan tidak
menyiksa = Konsisten = BODY GOALS PERMANEN!
Pada dasarnya, lemak juga merupakan salah satu dari 3 makro nutrisi
yang berpengaruh penting pada tubuh. Molekul lemak terdiri dari atom
karbon dan hidrogen. Maka dari itu, lemak larut terhadap pelarut
organik dan tidak larut dalam air.
Sebelum bahas lebih dalam lagi mengenai lemak, kamu perlu tahu
perbedaan istilah antara lipid, minyak dan lemak.
Lipid terbentuk dari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Lipid terbagi
menjadi 2 tipe :
- Lemak, yaitu lipid yang mengeras pada suhu ruangan,
seperti mentega dan keju tinggi akan lemak.
- Minyak, yaitu lipid yang cair pada suhu ruangan, seperti minyak
yang berasal dari ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Sekarang, mari kita bahas perbedaan lemak jenuh, dan lemak tak jenuh!
Nah selain lemak jenuh dan lemak tak jenuh, ada satu lagi yang
dinamakan asam lemak trans atau yang biasa disebut lemak trans.
Lemak trans adalah tipe lemak terburuk bagi jantung, saluran darah,
dan bagian tubuh lainnya, dikarenakan :
- Meningkatkan LDL jahat dan menurunkan HDL baik
- Membuat peradangan atau inflamasi
- Berkontribusi terhadap resistensi insulin
- Dapat memberikan efek berbahaya terhadap kesehatan, bahkan
dalam jumlah yang kecil. Untuk setiap tambahan 2% kalori yang
berasal dari lemak trans yang dikonsumsi setiap hari, resiko
penyakit jantung koroner meningkat sebesar 23%
Tetapi, kembali pada ke teori dasar bahwa kunci dari penurunan berat
badan adalah defisit kalori atau mengkonsumsi lebih sedikit kalori
dari yang kalori yang kamu bakar. Dikarenakan setiap gram setiap
makronutrisi mengandung kalori, maka mengkonsumsi terlalu banyak
makro nutrisi juga dapat menggagalkan proses penurunan berat badan
kamu. Itulah penyebab mengapa berat badan kalian tidak kunjung
turun, walaupun sudah mengkonsumsi makanan sehat.
Tipe-tipe Mikronutrisi
Vitamin adalah senyawa organik yang terbuat dari tumbuhan dan hewan
yang bisa dipecah oleh panas, asam atau udara. Vitamin tersedia dalam
2 bentuk, yang larut dalam air dan larut dalam lemak.
Sedangkan, mikro mineral terdiri dari zat besi (iron), tembaga (copper),
yodium (iodine), seng (zinc), selenium, manganese, molibdenum
(Molybdenum), kromium (chromium) dan fluor (fluoride)
B UH
LEMAK TU
Seorang atlet pria bisa dalam kondisi yang fantastis dan memiliki 10%
lemak di tubuh, sementara seorang wanita dengan tingkat atletik dan
penampilan yang sebanding mungkin memiliki 18 - 20% lemak di tubuh.
Seorang atlet pria dalam kondisi prima bisa memiliki kadar lemak
sebesar 10% di tubuhnya, sedangkan atlet wanita dengan kondisi yang
serupa mungkin memiliki kadar lemak sekitar 18 - 20%
di dalam tubuh.
Pria yang mengalami obesitas dengan kadar lemak 30% akan terlihat
jauh berbeda bila dibandingkan dengan wanita obesitas dengan kadar
lemak yang sama.
Lemak tubuh atau body fat sama sekali tidak berhubungan dengan
banyaknya massa otot yang kamu miliki. Ini berarti, 2 orang dengan
persentase lemak tubuh yang sama persis bisa terlihat benar-benar
berbeda satu sama lain.
Jadi, tidak perlu khawatir bila kamu pernah keliru memahami kadar
lemak pada tubuh, karena hal tersebut juga masih menjadi kebingungan
dari kebanyakan orang. Tidak sedikit penggiat olahraga yang tidak
mengetahui berapa banyak kadar lemak tubuh mereka, sehingga
mereka cenderung melebih-lebihkan atau malah meremehkan keadaan
sesungguhnya.
Jika kamu sedang ada di tahap transisi dari level obesitas menuju
level normal, maka penurunan persentase lemak tubuh akan sangat
berpengaruh ke kesehatan kamu!
Sekarang, kamu pasti membaca materi ini karena kamu tertarik untuk
mengurangi persentase lemak tubuh kamu.
2. Fat Caliper - Fat caliper adalah alat yang digunakan untuk mengukur
lemak tubuh yang ada di bawah kulit, dengan cara cara menjepitkan
fat caliper ke titik tubuh tertentu yang dianggap sebagai titik
penumpukan lemak. Ada model digital dan manual dari fat calipers
ini. Harganya pun tergolong terjangkau. Kamu bisa mencari detail
cara penggunaan ini dan bagaimana menerjemahkan hasilnya di
internet.
Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui tentang persentase lemak
tubuh: meskipun saat badan kamu lebih ramping kamu menjadi sangat
senang karena tahu bahwa lemak tubuh kamu sudah berkurang, kamu
tidak boleh kecewa saat kamu melihat seperti tidak ada perubahan.
Kamu hanya perlu lebih fokus lagi pada target kamu, karena waktu
yang dibutuhkan tiap-tiap orang untuk mencapai tubuh idealnya tentu
berbeda-beda.
1. Defisit kalori - Salah satu nilai utama yang selalu menjadi dasar
Evolene untuk mengedukasi EvoTeam yang ingin menurunkan lemak
tubuh adalah dengan melakukan defisit kalori. Lakukan metode ini
dengan konsisten dan tujuanmu akan segera tercapai.
E N TA N G POLA
T
MAKAN
Latihan fisik memang penting. Namun, nutrisi dan pola makan juga
merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses menurunkan
berat badan. Keseimbangan antara latihan dan pola makan harus
terjaga, karena menghilangkan salah satu antara kedua faktor tersebut
bisa menyulitkan kamu untuk meraih tubuh ideal.
Mudah untuk menghitung jumlah sisa kalori yang Budi butuhkan untuk
karbohidrat jika Budi menyiapkan makanan sendiri di rumah. Sisanya
kalori yang Budi butuhkan adalah 1070 kalori (2000 - 480 - 450 = 1070
kalori). Artinya, karbohidrat yang dapat dikonsumsi sekitar 267,5 gr
mengingat setiap gram karbohidrat mengandung 4 kalori.
Sisa kalori = (2000-480-450)
= 1070 kalori
Kebutuhan karbohidrat = (1070:4) gr
= 267,5 gr
Selain porsi makan, kendala lain yang sering dirasakan oleh orang-
orang dalam proses menurunkan badan adalah mengatur pola makan.
Pola makan yang teratur diperlukan karena kalian harus mencukupi
kebutuhan asupan nutrisi dan kalori sehari-hari. Hal tersebut bisa
menjadi kendala besar selama proses penurunan berat badan dan
pengikisan lemak.
Contoh kalori kosong adalah kalori dari lemak padat dan gula tambahan.
Lemak padat dan gula tambahan memang menambah kalori pada
makanan, tetapi tidak mencukupi asupan nutrisi. Penjelasan mengenai
lemak padat dan gula tambahan adalah seperti di bawah ini.
- Lemak padat adalah lemak yang padat pada suhu kamar, seperti
mentega, lemak daging sapi, dan shortening. Lemak padat dapat
ditemukan secara alami dalam makanan, serta dapat ditambahkan
ketika makanan diproses di pabrik makanan atau pada saat makanan
disajikan.
- Gula tambahan adalah gula dan sirup yang ditambahkan ketika
makanan atau minuman diproses atau saat disajikan.
E WO R KOUT
#HOM
1. Quadriceps
2. Hamstrings 6 10
3. Calves 4
8 7
4. Chest 5
11 9
5. Back
6. Shoulders
7. Triceps 1 2
8. Biceps
9. Forearms
3
10. Trapezius
11. Abs
2. Hamstrings
Hamstrings terletak di bagian
belakang paha. Kelompok otot
ini sering disebut sebagai bisep
dari tubuh bagian bawah
manusia. Otot ini bekerja untuk
merentangkan pinggul dan
melenturkan lutut.
4. Chest
Terdiri dari:
- Pectoralis Major
- Pectoralis Minor
- Serratus Anterior
Otot dada sebagai salah satu otot yang paling populer dan menjadi
sorotan di dunia gym, sering juga disebut pecs, karena didominasi
oleh pectoralis major dan pectoralis minor. Kedua otot tersebut
merupakan otot di bagian dada yang memiliki peran kunci dalam
gerakan mendorong secara horizontal serta mengendalikan tulang
lengan atas.
5. Back
Terdiri dari:
- Trapezius
- Rhomboids
- Latissimus Dorsi
6. Shoulders
Terdiri dari:
- Anterior/front deltoid
- Lateral/side deltoid
- Posterior/rear
Deltoid adalah otot dengan fungsi motorik sebagai satu-satunya
pekerjaan utama. Otot ini memainkan peran besar dalam gerakan
lengan kamu. Tiap kepala otot deltoid juga berperan dalam tabilisasi
sendi glenohumeral yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas
gerakan lengan secara keseluruhan. Sendi glenohumeral, terdiri
dari scapula dan humerus, bergantung pada otot lengan atas untuk
stabilisasi sendi secara keseluruhan.
7. Triceps
Terdiri dari:
- Long head
- Lateral head
- Medial head
Otot trisep berkontribusi sebanyak 2/3 dari lengan bagian atas kamu.
Fungsi utama dari otot ini adalah sebagai media perpanjangan
lengan bawah pada sendi siku.
8. Biceps
Terdiri dari:
- Long head
- Short head
Bisep adalah otot besar yang
terletak di bagian depan lengan
atas antara bahu dan siku. Dikenal dengan nama latin biceps brachii
(yang berarti “otot lengan berkepala dua”), fungsi utama otot ini
adalah untuk melenturkan siku dan memutar lengan bawah. Kepala
otot bisep muncul dari skapula (tulang belikat) dan bergabung di
lengan tengah untuk membentuk massa otot.
9. Forearms
Otot-otot forearms atau lengan
bawah (antebrachium) bekerja
sama untuk menggerakkan siku,
lengan bawah, pergelangan
tangan, dan jari-jari tangan.
Mereka terbagi dalam dua kategori: otot intrinsik dan ekstrinsik.
Otot intrinsik berfungsi menggerakkan lengan bawah, sedangkan
otot ekstrinsik berfungsi melenturkan dan meregangkan jari-jari
tangan.
11. Abs
Terdiri dari:
- Rectus abdominis
- Inner obliques
- Outer obliques
- Transversus abdominis
Otot abs/perut berfungsi menopang tubuh, memungkinkan gerakan
dan menahan organ pada tempatnya dengan mengatur tekanan
perut bagian dalam. Otot perut bagian dalam, bersama dengan
otot di punggung, membentuk otot inti pada tubuh kamu. Otot inti
inilah yang kemudian membantu menjaga tubuh tetap stabil dan
seimbang, serta melindungi tulang belakang.
Sekarang kamu sudah tahu otot-otot utama yang ada di tubuh kamu.
Selanjutnya, mari kita bahas tentang bagaimana kita bisa
mengoptimalkan tumbuh kembang otot-otot tersebut dengan hanya
latihan di rumah!
Namun, itu tentu tidak berpengaruh sama sekali terhadap niat dan
usaha yang kamu curahkan. Malah akan meningkatkan kreativitas
kamu untuk menyulap satu spot di rumah menjadi arena gym dadakan!
Beragam keuntungan yang sudah tertera di atas, tidak akan ada artinya
jika kamu tidak memanfaatkannya dengan maksimal! Terlebih di era
#NewNormal seperti sekarang ini, mulai banyak orang yang tergerak
melakukan #HomeWorkout,
karena anjuran pemerintah untuk
meminimalisasi kegiatan di luar
rumah. Untuk itu, Evolene mengajak
kamu untuk mulai membiasakan
diri melakukan olahraga di rumah!
5. Putar musik
Olahraga tanpa musik, bagai sayur tanpa garam! Musik memang
terbukti ampuh untuk bikin mood naik saat melakukan aktivitas,
tak terkecuali olahraga. Dengan mendengarkan musik, kamu bisa
tetap fokus dan termotivasi sehingga kegiatan olahraga kamu jadi
menyenangkan dan optimal. Jadi, mulai susun playlist berisi lagu-
lagu favorit kamu dari sekarang!
2. Kursi
Kursi juga sangat bermanfaat
untuk digunakan sebagai alat
olahraga rumahan yang efektif.
Selain efektif, berolahraga dengan
media kursi juga jauh lebih murah
dan mudah karena kamu tidak
perlu mengeluarkan budget
tambahan.
3. Ember
Meskipun terkesan ganjil,
sebetulnya ember memang bisa
digunakan untuk berolahraga.
Tidak perlu ember berkualitas
bagus, bahkan ember bekas cat
pun bisa kamu manfaatkan
untuk keperluan ini.
Opsi yang kamu punya jika memanfaatkan ember yaitu bisa digunakan
dalam keadaan kosong atau pun terisi. Untuk menambah beban,
kamu bisa mengisi ember dengan material seperti pasir, kerikil dan
juga air.
2. Push-up
Push-up bukan hanya membentuk
otot tubuh bagian atas (dada
dan triceps), tapi juga melatih otot
lain seperti perut, punggung
dan tungkai. Selain itu, push-up
juga bisa memperbaiki postur
tubuh.
Plank merupakan salah satu gerakan HIIT yang paling fungsional dan
praktis. Banyak sekali variasi dari plank, seperti side plank, elbow
plank, high plank, reverse plank, dan sebagainya. Namun,
posisi plank yang paling umum adalah elbow plank. Bukan hanya
memperkuat otot perut, plank juga dapat membantu memperbaiki
postur tubuh karena gerakan ini dapat melatih otot trapezius menjadi
lebih kuat.
Berikut langkah-langkahnya:
a. Gerakan ini dimulai dari posisi awal push-up,
b. Tekuk bagian lengan hingga siku membentuk 90 derajat dan
lengan bawah menyentuh lantai sebagai tumpuan.
4. Squat
Squat adalah salah satu latihan yang efektif untuk membakar lemak
dan melatih tubuh bagian bawah. Squat bisa melatih otot paha dan
bokong. Namun, jika kamu melakukannya dengan postur yang salah,
squat dapat membuat punggung bawah sakit, mencederai pinggul
bahkan lutut.
5. Burpees
Burpees bisa jadi salah satu gerakan
yang menantang dari 4 gerakan yang
sudah disebutkan di atas terutama
untuk pemula, karena burpees
merupakan gabungan dari squat dan
push-up. Burpees bermanfaat untuk
menguatkan otot terutama otot
lengan dan paha.
Jika ini adalah kali pertama kamu melakukan HIIT, maka untuk setiap
gerakannya kamu bisa memulai dengan 20 kali repetisi atau 20 hitungan
dan terus meningkatkan repetisi/hitungannya seiring bertambahnya
frekuensi berolahraga, diselingi dengan rest selama
1 menit.
Compound Exercise
Compound exercise adalah latihan yang melibatkan beberapa kelompok
sendi dan otot. Sederhananya, latihan ini menggabungkan kerja dari
beberapa komponen kelompok otot, terutama otot-otot yang sudah
disebutkan pada bagian 11 Kelompok Otot Dalam Tubuh.
2. Chin up
Chin up sangat berguna jika kamu
ingin membesarkan otot bisep
dan otot lengan, terlebih untuk
kekuatan grip (genggaman).
Dengan menguasai chin up berarti
kamu juga bisa menguasai berat
tubuh secara keseluruhan.
Gerakan ini melatih otot bisep dan otot latissimus dorsi. Berikut
langkah-langkahnya:
a. Naik ke bar/tiang yang cukup tinggi dengan posisi tangan sedikit
lebih lebar dari bahu, dan bergantunglah sesuai dengan panjang
lengan (biasa disebut dead hang).
3. Dumbbell deadlift
Compound exercise yang satu ini
adalah salah satu variasi deadlift
yang bisa dijadikan sebagai
alternatif penggunaan barbell.
Gerakan ini cocok untuk pemula
yang ingin menyempurnakan
form sebelum menggunakan
barbell. Otot yang ditargetkan
adalah quadriceps, hamstrings,
glutes, dan bahkan calves.
Berikut langkah-langkahnya:
a. Untuk posisi awal, ambil sepasang dumbbells, posisikan tangan
menggantung penuh ke bawah di depan paha, telapak tangan
menghadap belakang.
b. Pastikan punggung tetap rata, dada naik, fokus pada core, dorong
pinggul ke belakang (posisi pinggul harus tetap lebih tinggi dari
lutut).
c. Tahan sebentar, lalu kembali ke posisi semula.
6. Dumbbell Lunges
Melakukan lunges sambil membawa
dumbbells menurut penelitian dapat
meningkatkan performa saat lari.
Gerakan ini juga melatih
keseimbangan badan, karena saat
melakukan lunges, kamu dituntut
untuk fokus pada bagian tengah
tubuh (abdominal) kamu. Dumbbell
lunges menargetkan otot glutes,
hamstring, serta quadriceps. Berikut langkah-langkahnya:
a. Berdiri dengan posisi kaki selebar pinggul, sambil memegang
sepasang dumbbells di tangan kiri dan kanan, telapak tangan
menghadap ke dalam.
b. Busungkan dada, pandangan ke depan, punggung rata, fokus
di core.
c. Lakukan langkah besar ke depan dengan kaki kanan, dan turunkan
badan hingga paha sejajar dengan lantai, dan lutut kiri tertekuk 90
derajat.
d. Tahan sebentar, lalu kembali ke posisi awal.
e. Ulangi gerakan dengan menggunakan kaki yang satunya.
1. Bicep Curls
Bicep sendiri adalah jenis otot yang
terdapat pada lengan bagian
depan. Bicep curls berfungsi untuk
menyempurnakan bentuk lengan.
a. Berdiri, buka kaki selebar pinggul.
Pegang barbel atau dumbbell
seberat 3 atau 5 kg di masing-masing tangan.
b. Angkat pemberat di tangan dengan menekuk sikut perlahan
hingga perut. Usahakan posisi lengan tidak berubah dari posisi
semula. Naik-turunkan tangan hingga 10 kali.
2. Lateral Raises
Lateral raise merupakan latihan
yang sangat sempurna untuk
mengisolasi bagian medial deltoid.
Latihan ini dilakukan dengan beban
yang ringan, namun repetisi tinggi.
a. Dengan berdiri dalam posisi kaki
terbuka selebar bahu, pegang
sepasang dumbbell di samping
tubuh kamu dengan telapak tangan menghadap ke arah dalam.
b. Angkat lengan ke luar ke samping tubuh hingga setinggi bahu.
Berhenti sejenak, lalu turunkan dumbbell kembali ke posisi awal.
c. Fokus pada gerakan lambat dan terkontrol di setiap pengulangan.
Hindari menekuk kedua lengan selama melakukan gerakan
latihan. Coba untuk tetap menjaga posisi kedua lengan selurus
mungkin.
3. Calf Raises
Gerakan ini bertujuan untuk
mengencangkan betis dan
paha belakang.
a. Berdiri dengan jarak antara
kedua kaki selebar bahu dan
4. Dumbbell Fly
Dumbbell Fly merupakan latihan
tubuh bagian atas yang dapat
membantu memperkuat dada
dan bahu.
a. Pegang sepasang dumbbell
dengan genggaman overhand
dan berbaring terlentang pada
kursi dengan permukaan rata.Luruskan kedua lengan di samping
badan agar sejajar dengan lantai dan dumbbell setinggi dada.
b. Dengan gerakan terkontrol, angkat lengan sehingga telapak
tangan saling berhadapan dan dumbbell tepat berada di atas dada.
Berhenti sebentar dan kencangkan otot dada secara bersamaan
pada puncak gerakan. Turunkan dumbbell secara perlahan dalam
gerakan melebar menjauhi badan. Setelah posisi dumbbell hampir
sejajar dengan dada, lakukan gerakan sebaliknya untuk kembali
ke posisi awal.