Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH : PENGANTAR HUKUM BISNIS/HUKUM BISNIS

KELAS : MANAJEMEN PPAPK SORE


DOSEN PENGAMPU : ISMAWARTATI, S.H.,M.H
NAMA : SANDRINA SETIA NINGRUM
NIM : B1022211020

Soal!
1. Jelaskan ruang lingkup dan fungsi Hukum Ekonomi Internasional?
Jawaban:
Hukum ekonomi internasional adalah merupakan bagian hokum internasional public yang
mengatur aktivitas ekonomi lintas batas Negara.
Ruang lingkup hukum ekonomi internasional dapat di bedakan menjadi dua ruang lingkup,
yaitu sebagai berikut:
a. Hukum ekonomi internasional (definisi secara sempit). Menurut konsep sempit (narrow),
merupakan bagian dari hukum internasional public. Tampaknya, klasifikasi ini pada awalnya
mungkin masih bisa diterima. Namun untuk saat ini ketika perkembangan hukum ekonomi
internasional sudah sedemikian pesat, tidaklah mungkin hanya membatasi pengertian pada
pengertian dan ruang lingkup hukum ekonomi internasional pada sebatas bagian hukum
internasional public.
b. Hukum ekonomi internasional (definisi secara luas). Menurut konsep luas (broad),
merupakan cabang hukum yang membahas aspek komersial (privat), mengkaji semua
fenomena ekonomi internasional (termasuk investasi, moneter, pembangunan, bahkan aspek
lingkungan, dan perburuhan). Klasifikasi kedua ini lebih luas dari pengertian dan ruang
lingkup yang pertama.
Selain itu juga dapat mencakup beberapa bidang seperti dibawah ini
1. Kegiatan-kegiatan yang bersifat lintas batas di budang jual beli
2. Jual beli jasa
3. Pergerakan orang-orang/pekerja
4. Pergerakan modal/atau jual beli saham
5. Transaksi-transaksi menyangkut uang asing

Fungsi hukum internasional:


Louis Henkin: menjembatani masalah-masalah interdependensi antar Negara maju dengan
Negara berkembang.
Jorge Castenada:membantu Negara sedang berkembang dalam membangun
perekonomiannya. Harus berfungsi mengembangkan perekonomian setiap Negara di dunia
tanpa melihat statuus Negara tersebut.
Tujuan/fungsi dari hukum internasional dapat juga diklasifikasikan secara beragam, antara
lain yaitu:
1. Tujuan ekonomis, mewujudkan peningkatan standar hidup, adanya penciptaan lapangan
kerja, dan untuk mewujudkan kesejahterraan masyarakat dunia. Hal yang penting adalah
bagaimana tujuan ekonomi tersebut dapat diperoleh oleh semua negara secara adil, bukan
hanya sekelompok kecil negara-negara tertentu. Tantangan terbesar dari tujuan ekonomis
hukum ekonomi internasional adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
umat masyarakat internasional.
2. Mengembangkan proses pembangunan negara berkembang (development process in
developing countries). Tujuan untuk membantu mengembangkan proses pembangunan
ekonomi negara-negara berkembang menjadi salah satu harapan yang harus senantiansa
dievaluasi dan untuk diwujudkan. Kesenjangan antara pembangunan negara-negara maju dan
negara-negara berkembang terasa semakin lebar. Menjadi tantangan tersendiri, bagaimana
mewujudkan hukum ekonomi internasional demi kemajuan dan pengembangan
pembangunan bagi negara berkembang.
3. Mengharoniskan nilai-nilai dalam mewujudkan tujuan ekonomi internasional ekonomi
internasional. Pada umumnya, harmonisasi kebijakan dan hukum yang terjadi lebih ditujukan
pada kepentingan negara maju.

2. Jelaskan apakah akibat hukum apabila terjadi kecacatan dalam pembuatan


kontrak?
Jawaban : ketika sebuah kontrak mengandung ketidaklengkapan atau ketidaksempurnaan
secara hukum, hal tersebut merupakan dinyatakan cacat hukum. Bagaimana akibatnya? Maka
konsekuensi tidak terpenuhi syarat sah perjanjian adalah menjadi tidak sah, dan perjanjian
tersebut dapat dibatalkan (viodable/vemietigbaar) atau batal demi hukum.

3. Jelaskan perbedaan dan persamaan BUMN dan BUMS!


Jawaban:
Perbedaan BUMN dan BUMS
BUMN
 Negara menjadi pemodal dan pengelola utama untuk badan usaha ini.
 Sektor usaha yang dikelola bersifat vital dan strategis, atau yang berhubungan dengan
hajat hidup orang banyak.
 Tujuan utama dari BUMN tidak sepenuhnya berorientasi pada keuntungan. Melayani
masyarakat, meningkatkan pemasukan negara, dan membangun ekonomi nasional
juga menjadi bagian penting dalam aktivitas usaha BUMN.
 Modal utama yang dikelola oleh BUMN bersumber dari kekayaan negara atau
anggaran khusus yang telah disiapkan oleh pemerintah. Akan tetapi, dalam beberapa
kasus, modal perusahaan BUMN juga dapat diperoleh dari obligasi atau saham yang
diperjualbelikan kepada swasta.
BUMS
 Jenis badan usaha ini dimodali dan dimiliki sepenuhnya oleh pihak swasta, baik itu oleh
individu ataupun kelompok.
 Sektor usaha yang dikelola BUMS harus di luar bagian BUMN, atau bukan sektor yang
vital dan berkaitan dengan kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, bidang usaha yang
dijalankan oleh BUMS umumnya terkait dengan produksi kebutuhan rumah tangga,
produksi mesin, dan pengolahan lahan. 
 Tujuan utama dari BUMS adalah murni mendapatkan profit. 
 Selain dari pemilik atau kelompok yang memiliki BUMS, modal dari badan usaha ini
juga kerap datang dari investasi, pinjaman bank, penjualan saham, dividen, dan pinjaman
pemerintah. 
Sedangkan persamaan BUMN dan BUMS yaitu sama-sama berbentuk Badan Usaha, sama-sama
berperan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sama-sama memproduksi dan
menyediakan barang dan jasa, sama-sama terbentuk dari jenis perusahaan.

4. Sebutkan dan jelaskan ragam dan fungsi masing-masing lembaga keuangan?


Jawaban : Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan
yang bergerak dengan cara menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya untuk
pendanaan serta dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.
Meski demikian, kegiatan usaha lembaga ini dapat berupa penghimpunan dana saja,
menyalurkan dana saja, atau keduanya sekaligus. Berdasarkan jenisnya, lembaga keuangan di
Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu lembaga keuangan Bank dan non-Bank.
Lembaga Keuangan Bank
Yang dimaksud adalah lembaga perantara keuangan yang didirikan dengan wewenang untuk
menerima dan menghimpun simpanan uang, meminjamkan uang, serta menerbitkan promes
atau banknote. Bank ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu Bank Sentral yang berfungsi
untuk menjaga kestabilan perekonomian masyarakat dan dikendalikan oleh Bank Indonesia,
Bank Umum yang memberikan layanan jasa keuangan serta transaksi, dan Bank Perkreditan
Rakyat yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka.
Lembaga Keuangan Nonbank
Sementara itu, lembaga non-Bank memberikan berbagai jasa keuangan dan menarik dana
dari masyarakat secara depository atau tidak langsung. Beberapa contoh lembaga keuangan
yang bukan bank antara lain adalah perusahaan leasing, perusahaan asuransi, Berikut ini
beberapa fungsinya baik yang merupakan Bank maupun non-Bank.

 Bank berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dengan cara
mengeluarkan dokumen berharga. Dengan cara ini, dana masyarakat akan lebih aman
dan tersimpan dengan baik.
 Selanjutnya, bank akan menyalurkan kembali dana yang sudah terhimpun tersebut
dan menggunakannya untuk pembiayaan, baik di bidang ekonomi maupun
pembangunan dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, dana yang terhimpun
tidak akan diam di tempat melainkan dikelola dan berpotensi menjadi berkembang.
 Selain itu, bank juga berfungsi untuk memberikan bantuan modal usaha kepada
masyarakat atau perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bantuan modal ini
biasanya diberikan dalam bentuk kredit.
 Ada pula pegadaian, yang merupakan lembaga keuangan non-Bank. Pegadaian
didirikan dengan tujuan agar dapat memberikan pinjaman kepada nasabah namun
dengan jaminan berupa barang atau surat berharga. 
 Selanjutnya, ada pula koperasi yang memiliki fungsi dan tujuan yang mirip dengan
bank. Koperasi memberikan jasa simpan-pinjam kepada anggotanya dengan bunga
yang relatif rendah sehingga membebaskan masyarakat dari rentenir dan dapat
mengelola uang secara lebih produktif.perusahaan dana pensiun, bursa efek,
pegadaian, reksadana, dan lain-lain.

5. Jelaskan menurut pendapat anda apa manfaat asuransi bagi masyarakat luas?
Jawaban :
 Ketenangan jangka panjang
Manfaat asuransi paling nyata yang akan Kamu peroleh adalah ketenangan jangka panjang.
Dengan mengambil produk asuransi tertentu, nasabah akan menerima jaminan sesuai syarat
dan ketentuan yang berlaku dalam polis.  Asuransi akan menyadarkan Kamu akan
pentingnya persiapan sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu, kerugian yang akan dihadapi akan
terasa lebih ringan dan tak membebani banyak pihak. Seperti kata pepatah, “sedia payung
sebelum hujan”, ada baiknya Kamu selalu siap terhadap segala sesuatu. Dengan demikian,
tentunya risiko kerugian yang diperoleh dari kejadian tak terduga dapat diminimalisir.
Asuransi dapat memberikan jawaban serta dapat meringankan beban di saat datangnya
kejadian tak terduga. Pastinya manfaat asuransi bagi masyarakat secara umum dipercaya
mampu untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam menjalani kehidupan.
Setidaknya penggantian yang akan diberikan oleh pihak penyedia asuransi dapat meng-cover
sebagian sampai seluruh kewajiban pembayaran Kamu terhadap suatu kejadian. Manfaat
asuransi bagi masyarakat ini juga dikenal sebagai alternatif untuk mengendalikan kerugian
dengan cara melakukan survei lapangan dan memberikan rekomendasi terhadap pemegang
polis agar dapat melakukan tindakan preventif.
 Berperan sebagai tabungan/investasi
Selain demi ketenangan, manfaat lain asuransi bisa fungsi sebagai tabungan dan investasi.
Nasabah yang menjadi pemegang polis di perusahaan asuransi biasanya akan mendapatkan
jaminan pengembalian berupa investasi di akhir kontrak dengan fleksibilitas dan kelonggaran
pada masa pertanggungan. Ada juga produk asuransi unit link di mana nilai tunai
investasinya dapat diambil fleksibel sewaktu-waktu kamu butuhkan.
 Meminimalkan kerugian 
Benefit ini adalah salah satu faktor pentingnya asuransi yang kerap dijadikan sorotan. Setiap
jenis asuransi mempunyai masing-masing fungsi dan layanan dengan fokus meminimalkan
kerugian atau risiko yang kelak dihadapi nasabah. Sebagai contoh, manfaat asuransi pada
kendaraan memungkinkan Kamu mendapatkan ganti rugi saat mobil tabrakan, rusak, atau
kecurian.. Uang yang didapatkan dari klaim nantinya dapat dimanfaatkan untuk dana reparasi
atau ganti kendaraan baru.
 Memudahkan pengelolaan uang
Mengambil produk asuransi pun tak akan serta-merta mengacaukan kondisi finansial Kamu.
Asuransi dalam perencanaan keuangan akan berperan sebagai prioritas, baik berupa tabungan
atau investasi, yang wajib dibayar secara berkala. Nasabah yang mendaftar sebagai
pemegang polis asuransi secara tak langsung terbantu untuk menekan pengeluaran. Selain
itu, Kamu juga akan langsung mendapatkan bantuan saat mengalami kecelakaan atau
kejadian tak terduga lainnya yang ditanggung produk asuransi.

6. Jelaskan makna dan lingkup dari Pengangkut, pengirim dan penerima!


Jawaban :
 Pengertian pihak pengangkut, pada umumnya tidak diatur dalam KUHD, hanya saja
dalam Pasal 466 KUHD memberikan pengertian tentang pengangkut barang yang
dilakukan melalui penyeberangan laut, berbunyi pengangkut adalah barang siapa
yang baik dengan persetujuan lain mengikatkan diri untuk mengangkut barang baik
seluruhnya atau sebagian melalui lautan. Sedangkan Pasal 521 KUHD memberikan
pengertian tentang pengangkut orang yang dilakukan melalui penyeberangan laut,
berbunyi pengangkut adalah barang siapa yang baik dengan persetujuan carter
menurutwaktu atau carter menurut perjalanan baik dengan sesuatu persetujuan lain
mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan orang yang seluruhnya atau
sebagian melalui penyeberangan laut. Menurut kedua pasal diatas dapat diartikan
bahwa pengangkut adalah pihak yang menyelenggarakan pengangkutan. Berdasarkan
The Hamburg Rules 1978, yang dimaksud dengan pengangkut adalah setiap orang
untuk siapa atau atas nama siapa perjanjian pengangkutan barang di laut itu diadakan
dengan pihak mereka yang berkepentingan dengan barang-barang muatan. Sedangkan
yang dimaksud dengan pengangkut sesungguhnya (actual carrier) adalah mereka yang
yang melaksanakan pengangkutan barang atau sebagian pengangkutan yang telah
dipercayakan padanya oleh pengangkut dan termasuk pula orang lain terhadap siapa
pelaksanaannya telah dipercayakan kepadanya.
 Sama halnya dengan pengangkut, pengirim adalah pihak dalam perjanjian
pengankutan. Dalam KUHD juga tidak diatur definisi pengirim secara umum. Tetapi
dilihat dari perjanjian pengangkutan, pengirim adalah pihak yang mengikatkan diri
untuk membayar biaya pengangkutan. Pengirim dalam bahasa Inggris disebut
consigner, tetapi khususnya untuk pengangkutan laut disebut shipper. Pengirim
adalah pemilik barang, atau penjual (eksportir), atau majikan penumpang,
serombongan penumpang (tenaga kerja). Pemilik barang dapat berupa manusia
pribadi, atau perusahaan persekutuan badan hukum dan bukan badan hukum, atau
perseroan terbatas.
 Dalam perjanjian pengangkutan, penerima mungkin pengirim sendiri mungkin juga
pihak ketiga yang berkepentingan Dalam kenyataannya penerima adalah pengirim
yang dapat diketahui dari dokumen pengangkutan. Selain itu juga dari dokumen dapat
diketahui bahwa penerima adalah pembeli (importir) atau sebagai pihak ketiga yang
berkepentingan. Penerima juga sebagai penerima kuasa untuk menerima barang yang
dikirimkan kepadanya. Penerima dalam hal ini berposisi atas nama pengirim.
Sedangkan penerima yang berposisi sebagai pembeli selalu pengusaha yang
menjalankan perusahaan baik badan hukum maupun bukan badan hukum. Pasal 491
KUHD menyebutkan bahwa setelah barang angkutan itu diserahkan di tempat tujuan
maka si penerima wajib membayar uang angkutan dan semua yang wajib dibayamya
menurut dokumen-dokumen, atas dasar mana barang tersebut diterimakan kepadanya
kecuali ditentukan lain.

7. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip dalam Hak atas kekayaan intelektual!


Jawaban :
1. Prinsip Ekonomi, Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif
dari daya pikir manusia yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member
keuntungan kepada pemilik hak cipta.
2. Prinsip Keadilan, Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik
suatu hasil dari kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak
atas kekayaan intelektual terhadap karyanya.
3. Prinsip Kebudayaan, Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu
pengetahuan, sastra dan seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan
keuntungan bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
4. Prinsip Sosial, Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara,
sehingga hak yang telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan
yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan
masyarakat/lingkungan.

8. Sebutkan dan jelaskan menurut pendapat anda apakah manfaat adanya


perlindungan konsumen bagi masyarakat luas?
Jawaban :
 Keseimbangan posisi, perlindungan konsumen adalah segala upaya menjamin adanya
kepastian hukum untuk memberikan perlindungan untuk konsumen. Dengan
diterapkan perlindungan konsumen di Indonesia, diharapkan kedudukan konsumen
yang tadinya cenderung anak tangga yang menjadi sasaran pelaku usaha untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya menjadi subjek yang sejajar dengan
pelaku usaha.
 Memberdayakan konsumen, faktor utama yang menjadi kelemahan konsumen adalah
tingkat kesadaran konsumen akan hak-hak yang masih rendah jadi perlu adanya
upaya pemberdayaan. Proses pemberdayaan harus dilakukan dengan cara integral
baik melibatkan peran akgtif dari pemerintah, lembaga perlindungan konsumen
swadaya masyarakat maupun dari kemampuan masyarakat sebagai konsumen untuk
lebih mengetahui hak-haknya yang semakin baik maka konsumen dapat ditempatkan
pada posisi yang sejajar yaitu pasangan yang saling membutuhkan dan
menguntungkan.
 Peningkatan profesionalme pelaku usaha, perkembangan dunia industrialisasi dan
kesadaran konsumen yang semakin baik menutup pelaku usaha untuk lebih baik
dalam menjalankan usaha secara profesional. Hal itu harus cepat dalam total proses
produksi. Pelaku usaha juga harus mengubah orientasi usahakan yang selamat ,
memperhatikan kejujuran dalam usaha bisnis, keadilan serta etika dalam menjalankan
usaha hubungan antar konsumen.

9. Jelaskan berkaitan dengan dampak positif dan negatif dari praktik perdagangan
bebas?
Jawaban :
Dampak Positif Pasar Bebas bagi Indonesia
Produk-produk yang dijual di pasar bebas adalah produk-produk yang memiliki kualitas
terbaik mengingat daya saingnya tinggi. Produk-produk tersebut harus menjadi yang terbaik
agar dipilih oleh konsumen. Sehingga produsen-produsen yang terlibat dalam pasar bebas
akan berlomba-lomba menghasilkan produk yang terbaik. Ini merupakan salah satu dampak
positif dari perdagangan bebas, khususnya bagi pelaku dalam negeri. Dampak positif pasar
bebas bagi Indonesia antara lain:
 Membuka peluang investasi dari luar negeri
 Membuka peluang ekspor bagi para pelaku bisnis
 Meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ditandai dengan meningkatnya
kualitas produk lokal.
 Terpenuhinya kebutuhan negara.
 Meningkatkan keuangan negara.
 Memperluas lapangan kerja
Dampak Negatif Pasar Bebas bagi Indonesia
Selain dampak positif, pasar bebas juga memiliki dampak negatif. Dalam studi yang
dipublikasikan oleh Jurnal Penelitian Politik LIPI di tahun 2010, salah satu dampak negatif
perdagangan bebas dapat terlihat dalam pada sektor pertanian lokal. Menurut studi tersebut,
dampak negatif perdagangan bebas dari sisi pertanian lokal adalah kalahnya daya saing harga
komoditas. Hal ini karena harga komoditas pertanian Indonesia cenderung lebih mahal dibanding
komoditas-komoditas dari luar negeri. Kondisi ini akan berujung pada situasi terpuruknya usaha
pertanian dan perekonomian nasional. Selain dari sektor pertanian, dampak negatif dari pasar
bebas juga dapat memengaruhi berbagai hal termasuk kondisi sosial budaya masyarakat. Berikut
beberapa dampak negatif pasar bebas:
 Meningkatkan pola konsumtif masyarakat.
 Menyebabkan banyaknya produk-produk luar negeri masuk ke Indonesia yang
menggerus produk-produk lokal.
 Meningkatnya ketergantungan pada negara maju.
 Munculnya persaingan tidak seimbang antara negara maju dan negara berkembang.
 Menghambat industri dalam negeri karena produk lokal kalah saing dengan produk luar
negeri.
 Pendapatan negara berkurang apabila ekspor melemah

10. Tidak semua harta bendanya akan beralih penguasaan dan pengurusannya ke
curator/Balai Harta Peninggalan, jelaskan apa saja yang dikecualikan dalam
konteks kepailitan?
Jawaban : Dengan ditetapkannya putusan pernyataan pailit oleh Pengadilan Niaga, maka
Debitor kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus seluruh kekayaan yang termasuk
dalam harta pailit kecuali harta yang dikecualikan dalam harta pailit berdasarkan Pasal 22
UU 37/2004 sebagai berikut:
 Benda, termasuk hewan yang benar-benar dibutuhkan oleh debitur sehubungan
dengan pekerjaannya, perlengkapannya, alat-alat medis yang dipergunakan untuk
kesehatan, tempat tidur dan perlengkapannya yang dipergunakan oleh Debitor dan
keluarganya, dan bahan makanan untuk 30 (tiga puluh) hari bagi Debitor dan
keluarganya, yang terdapat di tempat itu;
 Segala sesuatu yang diperoleh debitur dari pekerjaannya sendiri sebagai penggajian
dari suatu jabatan atau jasa, sebagai upah, pensiun, uang tunggu atau uang tunjangan,
sejauh yang ditentukan oleh Hakim Pengawas; atau
 Uang yang diberikan kepada Debitor untuk memenuhi suatu kewajiban memberi
nafkah menurut undang-undang.
Kepengurusan kekayaan debitor yang termasuk dalam harta pailit selanjutnya beralih
kepada kurator dengan pengawasan oleh hakim pengawas, sehingga segala perbuatan
yang mempengaruhi harta pailit tersebut harus dilakukan dengan persetujuan kurator.
 

Anda mungkin juga menyukai