Alamat Lokasi Jl. AP Pettarani Makassar (Samping Flyover)
Pin Google Map Jl. A. P. Pettarani No.246 B, Tamamaung, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90232 Posisikan diri anda sebagai Karena tempat tersebut merupakan wilayah yang kerap dijumpai mural pembuat gambar. kritik yang ditujukan kepada pemerintah dan tempat yang sering Deskripsikan/jelaskan alasan dijadikan sebagai respon penolakan kepada pemerintah yang tidak kenapa tempat itu dipilih oleh sejalan dengan masyarakat baik itu prinsip maupun kinerjanya. Gambar pembuat gambar atau mural kritik tersebut merupakan respon penolakan RUU KUHP yang dinilai sejumlah pasal yang kontroversial salah satunya yang mencederai (minimal 80 kata maksimal 150 demokrasi yaitu kebebasan berpendapat serta banyak merasakan bahwa kata) hal tersebut sangat tidak relevan diterapkan di era demokrasi saat ini. Disisi lain, Tempat tersebut memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengaspirasikan keresahan terhadap kinerja pemerintah yang menyulitkan sebagian dari masyarakat. Deskripsikan/jelaskan: Berdasarkan gambar diatas, kritik yang ingin saya sampaikan RKUHP isu akuntabilitas pemerintah terlalu represif, yang membuka ruang kriminalisasi (over criminalization). yang seperti apa yang foto Selain itu, hal tersebut menghambat proses reformasi peradilan karena tersebut coba kritik/sampaikan memuat sejumlah kriminalisasi baru dan ancaman pidana yang (minimal 80 kata maksimal 150 menyebabkan overcrowding Lapas. RKUHP dinilai belum berpihak pada kata) kelompok rentan, terutama anak dan perempuan. Saat ini masih sulit akses pada pencatatan perkawinan dan dengan adanya ancaman pasal perzinahan. Aturan itu akan berimbas kepada maraknya pernikahan anak ke depannya. RKUHP juga akan mengancam program pembangunan pemerintah, terutama program kesehatan, pendidikan, ketahanan keluarga, dan kesejahteraan masyarakat. RUU ini mengancam keberadaan lembaga independen. DPR dan pemerintah sama sekali tidak mengindahkan masukan dari beberapa lembaga independen negara seperti KPK, BNN, dan Komnas HAM yang telah menyatakan sikap untuk menolak masuknya beberapa tindak pidana ke dalam RKUHP seperti korupsi, narkotika dan pelanggaran berat HAM.