DEFINISI
Menurut World Health Organization atau WHO (2006, p. 4), stroke adalah suatu
gangguan neurologis fokal (atau global) dengan onset mendadak, dan berlangsung
lebih dari 24 jam (atau menyebabkan kematian) tanpa ada penyebab yang jelas selain
vaskular. Stroke merupakan penyakit pada otak berupa gangguan fungsi saraf lokal
atau global yang munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi saraf
pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak yang nontraumatik.
Gangguan saraf tersebut dapat menimbulkan gejala berupa: kelumpuhan wajah atau
anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas atau pelo, mungkin perubahan
kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain. Seseorang dikatakan mengalami
stroke jika pernah didiagnosis menderita penyakit stroke oleh tenaga kesehatan atau
belum pernah didiagnosis menderita penyakit stroke oleh tenaga kesehatan tetapi
sudah pernah mengalami secara mendadak kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau
mulut menjadi mencong tanpa kelumpuhan otot mata, bicara pelo, sulit komunikasi
atau tidak mampu mengerti pembicaraan (Kementerian Kesehatan RI, 2013, p. 91).
B. ETIOLOGI
2. Embolisme cerebral
Emboli serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak dari bagian
tubuhyang lain) merupakan penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekuan darah, lemak dan udara.Pada
umumnya emboli berasal dari thrombus di jantung yang terlepas dan menyumbat sistemarteri serebral.
Emboli tersebut berlangsung cepat dan gejala timbul kurang dari 10-30 detik
3. Iskemia