Anda di halaman 1dari 3

Kelebihan dan Kelemahan Desentralisasi

1. Kelebihan Desentralisasi

Jawab:

2. Memperingan tugas pemerintahan pusat


Desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan secara vertikal yang ditujukan untuk
meringankan tugas pemerintahan pusat untuk urusan dalam negeri. Struktur pemerintahan
yang di desentralisasikan merupakan pendelegasian dari pemerintah pusat.

3. Mengurangi penumpukan kerja pemerintah pusat


Pemerintah pusat yang terlalu banyak penumpukan kerja juga tidak baik. Oleh karena itu
diperlukan suatu desentralisasi.

4. Pemerintah daerah tidak perlu menunggu keputusan pemerintah pusat untuk


keperluan mendesak.
Walaupun saat ini komunikasi dan infrastruktur sudah semakin baik, namun tetap saja saat
keadaan mendesak pemerintah daerah dapat melakukan langkah dengan sigap tanpa perlu
menunggu instruksi dari pusat terlebih dahulu.

5. Menambah keharmonisan antara pemerintah pusat dengan daerah.


Komunikasi harus tetap lancar antara daerah pusat dengan daerah. Komunikasi yang baik
akan membuat hubungan semakin harmonis.

6. Peningkatan efisiensi kerja


Komunikasi yang lancar akan menyebabkan bertambahnya efisiensi kerja.

Kelemahan :

1. Terlalu banyak percabangan sehingga dikhawatirkan koordinasi kurang lancar.


Banyaknya percabangan akan dikhawatirkan antara pemerintah daerah satu dengan yang
lainnya tidak dapat serasi, begitu pula dengan pemerintah pusat karena kurangnya
koordinasi.
2. Keseimbangan dan keserasian tujuan dapat mudah terganggu.
3. Desentralisasi dapat memunculkan sifat kedaerahan.
Terbaginya menjadi beberapa daerah dikhawatirkan masyarakat di daerah tertentu memiliki
sifat kedaerahan seperti membanggakan daerah sendiri dan meremehkan daerah lain.
4. Memerlukan banyak waktu untuk melakukan perundingan / musyawarah, karena bahkan
setiap kepala daerah pasti memiliki pendapat yang beragam.
5. Memerlukan biaya yang besar, karena setiap daerah pasti memiliki sistem pemerintahan
daerah yang pendapatan pekerjanya ditanggung pemerintah pusat.

Sumber : Materi : Bab 1 - Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Kata Kunci : Pemerintahan di Indonesia
Kode Kategorisasi : 10.9.1

2. Jelaskan secara singkat kunci penting dalam laporan kinerja kualitas terdiri dari?
Jawab.
Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Pada dasarnya pengertian kinerja dapat dimaknai secara beragam
Pendapat yang dikemukakan oleh Noe et al (2003: 332-335), bahwa kriteria sistem
pengukuran kinerja yang efektif terdiri dari beberapa aspek sebagai berikut:
1.      Mempunyai Keterkaitan yang Strategis (strategic congruence). Suatu pengukuran
kinerja dikatakan mempunyai keterkaitan yang strategis jika sistem pengukuran kinerjanya
menggambarkan atau berkaitan dengan tujuan-tujuan organisasi.
2.      Validitas (validity). Suatu pengukuran kinerja dikatakan valid apabila hanya
mengukur dan menilai aspek-aspek yang relevan dengan kinerja yang diharapkan.
3.      Reliabilitas (reliability). Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi pengukuran
kinerja yang digunakan. Salah satu cara untuk menilai reliabilitas suatu pengukuran kinerja
adalah dengan membandingkan dua penilai yang menilai kinerja seorang pegawai. Jika nilai dari
kedua penilai tersebut relatif sama, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut reliabel.
4.      Akseptabilitas (acceptability). Akseptabilitas berarti bahwa pengukuran kinerja yang
dirancang dapat diterima oleh pihak-pihak yang menggunakannya.
5.      Spesifisitas (specificity). Spesifisitas adalah batasan-batasan dimana pengukuran
kinerja yang diharapkan disampaikan kepada para pegawai sehingga para pegawai memahami
apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana cara untuk mencapai kinerja tersebut.
Spesifisitas berkaitan erat dengan tujuan strategis dan tujuan pengembangan manajemen kinerja.
3. Jelaskan perbedaan dari laporan keuangan dengan laporan manajemen dari segi
manfaat.

Jawab :

a. Manfaat Laporan Keuangan

Secara umum, manfaat yang dapat diperoleh dari kedua laporan keuangan adalah memberikan
informasi tentang kondisi keuangan secara umum seperti cash flow berjalan dengan lancar atau
tidak, jumlah profit yang diperoleh sesuai dengan data yang ada dan target perusahaan.

Laporan keuangan bermanfaat untuk mengontrol kegiatan operasional jika dirasa ada
pemborosan saat pemakaian sumber daya perusahaan sehingga laba atau pemasukan perusahaan
tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.

b.  Manfaat Laporan Manajemen

Laporan manajemen bersifat lebih spesifik yang bisa dipergunakan untuk melakukan analisis
secara lebih mendalam. Laporan manajemen juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada
salah satu tim, departemen, atau proyek sehingga pihak pimpinan atau manajemen perusahaan
bisa segera membuat kebijakan atau keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
secepatnya.

Anda mungkin juga menyukai