Klavus

Difinisi

• Penebalan kulit
• Tekanan yang berulang
• Gesekan yang kuat
• hiperkeratosis secara klinis dan histologis.

menyebabkan nyeri yang kronis, terutama jika

terdapat pada telapak kaki.
 Klinis
• Penebalan/hiperkeratosis kulit
• kuning hingga kecoklatan dengan
• suatu inti sentral.
Klavus terdiri dari dua jenis, yaitu:
• Klavus yang keras
Biasanya terdapat pada telapak kaki atau pada tumit, tampak agak mengkilap

• Klavus yang lunak

Biasanya maserasi oleh karena keringat.
infeksi sekunder dari jamur atau bakteri

Letak yang paling sering:di kaki, terutama pada daerah dorsolateral dan plantar kaki
 Tebal

Putih
Hiper
Kuning
keratosis
Coklat

Inti
Ulkus
Sentral
• prominen sendi
metacarpophalangeal
metatarsophalangeal
penekanan >besar
• alas kaki yang keras.
• Kelainan bentuk jari kaki,
(termasuk kontraktur dan kaki berbentuk cakar, bentuk jari palu, dapat
berperan untuk patogenesis)
 Penatalaksanaan

Penekanan Kurangi

REKURENSI
Masa Keratolitik

Tebal/
Operatif
Menetap
 Difinisi

• ___________ kulit
• ________ yang berulang
• ________ yang kuat
• hiperkeratosis secara klinis dan histologis.

menyebabkan _____ yang ______, terutama

jika terdapat pada telapak kaki.
 Difinisi

• Penebalan kulit
• Tekanan yang berulang
• Gesekan yang kuat
• hiperkeratosis secara klinis dan histologis.

menyebabkan nyeri yang kronis, terutama jika

terdapat pada telapak kaki.
 Penatalaksanaan

Penekanan Kurangi

REKURENSI
Masa Keratolitik

Tebal/
Operatif
Menetap
 Penatalaksanaan

__________ Kurangi

REKURENSI
Masa Keratolitik

Tebal/
Operatif
Menetap
 Teknik Operasi
1. Lakukan tindakan aseptik.
2. Dreping dengan duk bolong.
3. Lakukan anestesi lokal (blok/infiltrasi) dengan lidocaine HCl 2% .
4. Lakukan insisi tangensial sampai terlihat inti sentral dari klavus.
5. Tandai batas insisi yang akan dilakukan, berbentuk elips hanya seluas
inti sentral. Bukan seluas seluruh klavus.
6. Eksisi secara tajam bagian dasar klavus sampai subkutis (lemak subkutis
bisa diidentifikasi).
7. Pegang ujung insisi dengan klem lalu diangkat.
8. Lakukan diseksi tajam dengan gunting menelusuri masa ke sekelilingnya.
9. Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan di bagian bawahnya.
10. Perdarahan dirawat.
11. Jahit luka operasi dengan nylon 2-0 sampai 3-0.
1. Lakukan tindakan
aseptik.
2. Dreping dengan duk
bolong.
3. Lakukan anestesi
lokal (blok/infiltrasi)
dengan lidocaine
HCl 2% .
4. Lakukan insisi tangensial
sampai terlihat inti
sentral dari klavus.
5. Tandai batas insisi yang
akan
dilakukan, berbentuk
elips hanya seluas inti
sentral. Bukan seluas
seluruh klavus.
6. Eksisi secara
tajam bagian
dasar klavus
sampai subkutis
(lemak subkutis
bisa
diidentifikasi).
6. Eksisi secara tajam bagian
dasar klavus sampai
subkutis (lemak subkutis
bisa diidentifikasi).
7. Pegang ujung insisi dengan
klem lalu diangkat.
8. Lakukan diseksi tajam
dengan gunting
menelusuri masa ke
sekelilingnya.
9. Jika masa sudah
terangkat, potongl
ah jaringan di
bagian bawahnya.
10. Perdarahan
dirawat.
12. Jahit luka operasi
dengan nylon 2-0
sampai 3-0.
 Penatalaksanaan

________ Kurangi

REKURENSI
Masa Keratolitik

_____/_____ Operatif
 Penatalaksanaan

Penekanan Kurangi

REKURENSI
Masa Keratolitik

Tebal/
Operatif
Menetap
SESI VIDEO