Free image
By:
Faira Alisha Jabel
Primary 6B
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “UJI KANDUNGAN VITAMIN C PADA JUS JAMBU BIJI DAN
MINUMAN JAMBU BIJI DALAM KEMASAN”.
Selama penulisan ini tidak sedikit hambatan dan tantangan yang dialami.Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tc Dwi Susanti M.Pd selaku Kepala Sekolah Quba Islamic School
2. Tc Linda, S.Pd selaku Wali Kelas primary 6B Quba islamic school
3. Tc Farah Kamalia, S.Si selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah
4. Papa, mama dan kakak
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
ABSTRAK iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
1.4 Manfaat 2
BAB II DASAR TEORI 2
2.1 (...) 3
2.2 (...) 3
2.3 (...) 3
BAB 1II METODE PENELITIAN 3
3.1 Waktu dan Tempat i
3.2 Alat dan Bahan i
3.3 Metode i
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN i
BAB V KESIMPULAN i
DAFTAR PUSTAKA i
3
ABSTRAK
FAIRA ALISHA JABEL. UJI KANDUNGAN VITAMIN C PADA JUS JAMBU BIJI DAN
MINUMAN JAMBU BIJI DALAM KEMASAN. Di bawah bimbingan TC FARAH
KAMALIA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan vitamin C jus jambu biji asli dan
minuman jambu biji dalam kemasan. Sedikit teori. Hasil. Kesimpulan.
Kata kunci.
4
BAB I
PENDAHULUAN
Vitamin C adalah kristal putih yang larut dalam air dan sering digunakan sebagai suplemen
dan merupakan salah satu yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin C juga dikenal dengan nama
kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C berfungsi sebagai katalis dalam
reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh manusia, sehingga apabila katalis ini tidak
tersedia maka fungsi normal tubuh akan terganggu (Almatsier S, 2010)
Vitamin C juga bermanfaat sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein
penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C
juga dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit kanker karena dapat mencegah
pembentukan nitrosamine yang bersifat karsinogenik dan dapat menurunkan taraf trigliserida
serum tinggi yang berperan dalam terjadinya penyakit jantung (Almatsier S, 2001)
Sumber vitamin C ada pada pepaya, stroberi, jeruk, kiwi, jambu biji, anggur, mangga, nanas,
kelengkeng, melon, pisang dan alpukat. Vitamin C juga bisa didapatkan pada sayuran hijau
seperti brokoli, kembang kol, sawi, kubis,paprika merah, cabai rawit, bayam mentah, seledri
dan mentimun (Dymas, 2011; Kharina, 2008)
Vitamin C sebagai salah satu vitamin yang sangat penting bagi kesehatan tubuh
banyak terdapat di berbagai macam buah khususnya jambu biji dan dalam minuman kemasan
rasa jambu biji yang secara mudah kita dapatkan di berbagai minimarket maupun store.
5
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diperoleh dari penelitian ini
adalah : Bagaimana perbandingan kandungan vitamin c pada perasan buah jambu biji dan air
jambu biji dalam kemasan?
1.3. Tujuan
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : Mengetahui kandungan vitamin c yang
ada dalam minuman rasa jambu biji dan buah jambu biji
1.4. Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah/diantaranya:
1. Mengetahui tentang kandungan vitamin c lebih dalam
2. Untuk membuktikan hasil penelitian perbandingan kandungan vitamin c
BAB II
6
DASAR TEORI
7
lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji memuncak saat menjelang matang
BAB III
METODE PENELITIAN
8
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten
Bekasi. Waktu penelitian Minggu, 22 Mei 2022.
3.3. Metode
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. langkah -
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Tuangkan air putih ke dalam dua gelas yang telah disediakan.
2. Masukkan 6-8 tetes betadine ke dalam dua gelas tersebut
3. Aduk hingga tercampur dengan merata.
4. Tambahkan jus buah jambu biji asli ke dalam gelas pertama dan tambahkan air jambu
biji kemasan ke dalam gelas kedua.
5. Lalu perhatikan berapa tetes iodine yang diperlukan kedua gelas hingga larutan
menjadi tidak berwarna. Air dengan kandungan vitamin c lebih banyak akan lebih
mudah membuat larutan iodine berubah menjadi tidak berwarna
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Gambar 1. Alat dan Bahan Penelitian
10
Gambar 2. Hasil Uji Vitamin C minuman jambu biji dalam kemasan (kiri) dan jus buah jambu
biji asli (kanan)
4.2. Pembahasan
Vitamin C merupakan asam askorbat, senyawa kimia yang larut dalam air (Perricone,
2007). Vitamin C memiliki banyak manfaat dalam tubuh, sehingga suplemen vitamin C
banyak ditemukan di pasaran. Namun, tanpa suplemen tersebut kita pun dapat memenuhi
kebutuhan vitamin C dengan mengkonsumsi buah-buahan.
11
12
BAB V
KESIMPULAN
Setelah dilakukan uji kualitatif terhadap kandungan vitamin C pada jus jambu biji asli
dan minuman jambu biji dalam kemasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan
vitamin C yang terbesar ada pada minuman jus jambu biji asli.
13
DAFTAR PUSTAKA
14