DOSEN PEMBIMBING :
DI SUSUN OLEH:
Bunga Amelia
144012027003
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Ibu Sri Hartati, S.Kep.,M.Kes pada Mata Kuliah Manajemen
Keperawatan. Saya juga mengucapkan terima kasih karena telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini dan saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Pembahasan
1) Dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang analisis swot
2) Agar kami para pembaca umumnya dapat mengenal lebih dalam tentang
analisis swot
3) Agar menjadi motivasi bagi kami dan para pembaca untuk menjaga dan
menumbuhkan rasa cintanya terhadap mata kuliah manajemen
keperawatan
4) Dapat menambah pengetahuan disamping pelajaran yang diterima
dikampus
5) Dapat memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Kuadran Analisis SWOT :
Menurut Rangkuti (2004), analisis SWOT terbagi menjadi empat kuadran
utama yang memiliki strategi yang berbeda untuk masing-masing
kuadarannya. Gambar diagram kuadaran analisis SWOT dan penjelasannya
adalah sebagai berikut:
7
internal. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
strategi bertahan.
8
4) Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (yang
selanjutnya akan menjadi nilai/titik pada sumbu x) dan faktor O dengan T
(yang selanjutnya menjadi nilai/titik pada sumbu Y)
5) Mencari posisi organisasi /usaha yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada
kuadran SWOT.
9
Langkah kedua ,ketiga dan keempat :
Memberikan skor dan bobot pada setiap faktor yang telah teridentifikasi,
baik pada faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan faktor eksternal
(peluang, ancaman atau hambatan). Hasil skor dan bobot didapatkan baik
secara observasi, wawancara dan pengukuran langsung dari narasumber.
Mengalikan skor dan bobot pada setiap faktor S-W-O-T.
Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (yang
selanjutnya akan menjadi nilai/titik pada sumbu x) dan faktor O dengan T
(yang selanjutnya menjadi nilai/titik pada sumbu Y)
10
Tabel IFAS (internal factors)
NO. Strenght (S) Bobot Rating (Bobot x
NS NS NS NS NS Jumlah
Kekuatan Rating)
1 2 3 4 5
1. Dokter dan
perawat yang
sudah 4 4 3 4 4 19 0,2 3,8 0,76
bersertifikat dan
juga cukup ahli
2. Perawat
memberikan 0,2 3,6 0,72
4 3 3 4 4 18
pendidikan
kesehatan secara
informal kepada
pasien / keluarga
pasien selama
dirawat
3. Memiliki tingkat
kepuasan yang 0,2 3,2 0,64
3 3 3 3 4 16
baik dari para
pasien
Jumlah skor
Strenght (S) – Kekuatan 53 0,6 2,12
11
NO. Weakness (W) Bobot Rating (Bobot x
NS NS NS NS NS Jumlah
Kelemahan Rating)
1 2 3 4 5
1. Bidang
pemasaran
(iklan) yang 3 3 3 2 3 14 0,2 2,8 0,56
kurang
2. Fasilitas yang
diberikan sudah 0,2 3 0,6
3 3 3 3 3 15
cukup tua
Jumlah skor
Weakness (W) – Kelemahan 29 0,4 1,16
12
NO. Threat (T) Bobot Rating (Bobot x
NS NS NS NS NS Jumlah
Ancaman Rating)
1 2 3 4 5
1. Berpindahnya
dokter penting ke
sector kesehatan 2 2 2 3 3 13 0,25 2,6 0,65
lain
2. Dengan adanya
teknologi baru 0,2 2,2 0,44
2 3 2 2 2 11
mengakibatkan
infrastruktur
lama menjadi
usang dan tidak
bisa dipakai lagi
Jumlah skor
Threat (T) – Ancaman 24 0,45 1,09
TOTAL KESELURUHAN
Opportunity (O) & Threat (T) 52 1,00 Y = 2,64
KUADRAN IV KUADRAN 1
Kuadran Analisis
W S
SWOT
13
Nilai internal factors (X) = 3,28
Nilai Eksternal factors (Y) = 2,64
Sehingga jika dibuat intersection atau titik potong, akan diperoleh titik
potong pada koordinat (3,28 , 2,64). Jadi pada koordinat (3,28 , 2,64) itu
terdapat pada kuadran I , yang dimana posisi organisasi atau perusahaan
memilih strategy agresif atau progresif. Progresif, artinya organisasi dalam
kondisi prima dan mantap. Sehingga benar-benar dimungkinkan untuk terus
menjalankan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.
14
peluang peluang
Threats (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Daftar semua ancaman Strategi yang Strategi yang
yang dapat di identifikasi menggunakan meminimalkan
kekuatan untuk kelemahan dan
mengatasi ancaman menghindari ancaman
15
CONTOH MATRIKS SWOT KUALITATIF : Analisa SWOT klinik X
16
teknologi baru rumah sakit - Mengatur ulang
mengakibatkan - Memperbaiki fasilitas untuk sistem yang kurang
infrastruktur lama menjaga kualitas baik, contohnya :
menjadi usang dan pelayanan yang harus
tidak bisa dipakai lagi ditingkatkan lagi
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Analisa SWOT adalah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi gambaran) meliputi Strenght (S), adalah situasi atau
kondisi yang merupakan kekuatan. Weakness (W), adalah situasi atau
kondisi yang merupakan kelemahan. Opportunity (O), adalah situasi atau
kondisi yang merupakan peluang. Threat (T), adalah situasi yang
merupakan ancaman. Model analisa SWOT dibedakan menjadi dua yaitu
model analisa SWOT kuantitatif dan model analisa SWOT kualitatif.
3.2 SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini saya mengharapkan kepada pembaca agar
bisa memahami dan dapat mempelajari tentang konsep analisis SWOT dan
matriks SWOT.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/analisis-SWOT.html
Diakses pada tanggal 13 Maret 2022 pukul 13.00 WIB.
19