Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik :

Disusun Oleh:

Dozi Rianza (01701003)

Fadilla Suci Amanda (01701004)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AMANAH PADANG

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Gerontik

Topik : Penyakit Asma

Sasaran : Klien di Panti Jompo

Tempat : STIKes YPAK

Waktu : 09.00 WIB s/d 09.30

A. Latar Belakang

Berdasarkan pengkajian, didapatkan data bahwa kesehatan lingkungan merupakan


masalah yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat dan kurang mendapatkan
perhatian. Sebagian masyarakat memiliki perilaku/kebiasaan hidup sehat yang masih
kurang, belum memilki SPAL yang memenuhi syarat kesehatan dan belum memiliki
jamban keluarga.
       Adanya permintaan penyuluhan kesehatan mengenai kesehatan kesehatan
lingkungan merupakan momentum yang sesuai untuk menyampaikan informasi
mengenai penyakit-penyakit akibat lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga mengetahui tentang
penyakit dan cara Perawatan Asma

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit keluarga dapat :

a. Menyebutkan kembali pengertian Asma dan cara perawatan asma dengan benar
tanpa diberitahu
b. Menyebutkan kembali gejala dari penyakit Asma denga benar tanpa diberitahu
c. Menyebutkan kembali penyebab dan pencetus penyakit Asma dengan benar tanpa
diberitahu

C. Materi (terlampir)
Adapun materi yang akan saya sajikan adalah :
a.    Pengertian penyakit Asma
b.    Penyebab penyakit Asma
c.    Tanda dan gejala penyakit Asma
d.    Faktor pencetus penyakit Asma
e.    Cara perawatan penyakit Asma
f.    Cara pencegahan penyakit Asma
g. Cara Pengobatan Tradisional dan Modern Penyakit Asma

A. Pelaksanaan
1. Topik
Penyuluhan tentang Penyakit Asma
2. Sasaran
Masyarakat STIKes YPAK
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
4. Media dan alat
a. Lembar balik
5. Waktu dan tempat
a. Hari : Rabu 17 Februari 2021
b. Jam : 09.00 WIB s/d 09.30 WIB
c. Tempat : Di STIKes YPAK
6. Setting Tempat

Keterangan:
: Penyaji

: Dosen Pembimbing

: Dosen

: Peserta

7. Uraian Tugas
a. Pemateri
 Membuka dan menutup acara.
 Memperkenalkan diri
 Memperkenalkan dosen pembimbing.
 Menjelaskan tentang topik penyuluhan.
 Menjelaskan kontrak waktu, tujuan dan tata tertib penyuluhan.
 Mempresentasikan materi
 Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan
 Menyimpulkan materi
 Mengucapkan salam

8. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan waktu


Audiens/sasaran
1 Pendahuluan 5 menit
 Pemateri memberi salam  Menjawab salam
 Pemateri memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Pemateri memperkenalkan dosen memperhatikan
pembimbing  Mendengarkan dan
 Pemateri menjelaskan tentang topik memperhatikan
penyuluhan  Mendengarkan dan
 Pemateri menjelaskan kontrak waktu, memperhatikan
tujuan dan tata tertib penyuluhan  Mendengarkan dan
memperhatikan
2 Pelaksaan 30
 Pemateri mengkaji pengetahuan  Mengemukakan menit
masyarakat tentang pengertian Asma pendapat
 Memberikan reinforcement positif  Mendengarkan
 Menjelaskan tentang pengertian Asma  Mendengarkan dan
 Pemateri mengkaji pengetahuan memperhatikan
masyarakat tentang penyebab Asma  Mengemukakan
 Memberikan reinforcement positif pendapat

 Menjelaskan tentang penyebab Asma


 Mendengarkan
 Pemateri mengkaji pengetahuan
masayarakat tentang tanda dan gejala  Mendengarkan dan

Asma memperhatikan

 Memberikan reinforcement positif  Mengemukakan


pendapat
 Menjelaskan tentang tanda dan gejala
Asma
 Mendengarkan
 Pemateri mengkaji pengetahuan
 Mendengarkan dan
masyarakat tentang faktor pencetus asma
memperhatikan
 Memberikan reinforcement positif
 Mengemukakan
 Menjelaskan faktor pencetus asma
pendapat
 Pemateri mengkaji pengetahuan
masyarakat tentang cara perawtan asma
 Mendengarkan
 Memberikan reinforcement positif
 Mendengarkan dan
 Menjelaskankan tentang cara perawatan
memperhatikan
asma
 Mengemukakan
 Pemateri mengkaji pengetahuan
pendapat
masyarakat tentang cara pencegahani
asma
 Memberikan reinforcement positif  Mendengarkan
 Menjelaskan tentang cara pencegahan  Mendengarkan dan
asma memperhatikan
 Pemateri mengkaji pengetahuan
masayarakat tentang cara pengobatan  Mengemukakan
asma secara alami tradisional dan pendapat
modern
 Memberikan reinforcement positif  Mendengarkan

 Menjelaskan tentang cara pengobatan


asma secara tradisional dan modern  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Memberikan kesempatan pada
masyarakat untuk bertanya  Mengajukan
pertanyaan
 Menjawab pertanyaan
 Mendengarkan dan
memperhatikan
3 Penutup 5 menit
 Meminta masyarakat untuk mengulang  Mengemukakan
kembali beberapa informasi yang telah pendapat
diberikan
 Memberikan reinforcement positif  Mendengarkan

 Menyimpulkan materi penyuluhan  Mendengarkan dan

secara bersama memperhatikan

 Memberikan salam penutup  Menjawab salam

9. Evaluasi
a. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penyuluhan tentang asma, diharapkan masyarakat mampu :
1. 75% dari masyarakat mampu menjelaskan pengertian asma
2. 75% dari masyarakat mampu menjelaskan penyebab asma
3. 70% dari masyarakat mampu menyebutkan tanda dan gejala asma
4. 70% dari masyarakat mampu meyebutkan faktor pencetus asma
5. 70% dari masyarakat mampu menguraikan cara perawatan asma
6. 70% dari masyarakat mampu cara menangani asma
7. 70% dari masyarakat mampu menjelaskan cara pengobatan tradisional dan
modern penyakit asma
LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Asma
Asma adalah penyakit sukar bernafas yang ditandai adanya penyempitan saluran
nafas, nafas mencuit-cuit atau bengek. Asma bersifat refersibel, asma terjadi ketika
bronchi mengalami inflamasi dan hipperesponsif. Penyakit ini menyebabkan
penyempitan pada saluran nafas sehingga menimbulkan kesulitan bernafas. Asma
adalah penyakit obstruksi saluran pernapasan yang bersifat refersibel dan berbeda
dari obstruksi saluran pernapasan lain seperti pada penyakit empisema maupun
bronkitis kronis yang bersifat ireversibel dan contineu.

2. Penyebab Asma
A. Debu-debu yang berterbangan
B. Asap
C. Produk pembersih atau bau. 
D. Udara dingin
E. Infeksi saluran pernafasan
F. Stres
G. Obat-obatan
H. Emosi

3. Tanda dan gejala Alergi


a.    Sesak nafas
b.    Adanya suara mengi dan wheezing
c.    Nafas cepat dan dalam
d.    Kadang disertai nyeri dada
e.    Gelisah
f.     Batuk
4. Faktor pencetus asma

a.    Faktor alergi :  Debu rumah,bulu binatang,selimut wol,jamur


b.    Faktor cemas dan emosi
c.    Faktor infeksi :  Infeksi saluran nafas dan virus dan bakteri
d.    Faktor zat makanan :  Udang,susu,telor,tape,kacang2an dsb
e.    Faktor zat kimia : Obat nyamuk,asap rokok,asap lampu,asap     kompor
f.     Faktor zat fisik   :  Perubahan cuaca
g.    Faktor kegiatan jasmani :  Asthma karena latihan yang berlebihan
h.    Faktor obat-obatan :  Aspirin,Ampicillin,Penisillin

1. Cara perawatan penyakit Asma


a.    Ciptakan lingkungan yang tenang
b.    Istirahat cukup
c.    Hindari faktor pencetus
d.    Nutrisi cukup

2. Cara pencegahan penyakit Asma


1.      Menjaga pola hidup yang sehat,tidur yang cukup,tidak terlalu lelah dan
menghindari pemicu stres.
2.      Jika mendapat resep obat dokter,maka sebaiknya obat harus diminum secara
teratur. Obat akan membantu agar serangan asma tidak udah terjadi dan biasanya
bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3.      Penderita asma sebaiknya juga melakukan pemeriksaan asma ke dokter secara
teratur. Asma merupakan sebuah kondisi jangka panjang namun penyakit ini bisa
dikendalikan dengan baik.
4.      Hindari bahaya merokok / tinggal dalam lingkungan perokok. Bahaya asap
rokok bisa menyebabkan serangan asma karena membuat saluran pernafasan
menjadi sangat sensitif.
5.      Jika penderita asma mengalami beberapa gejala asma sebaiknya tidak banyak
aktivitas diluar rumah untuk menjaga agar tidak terkena serangan asma.
6.      Lakukan beberapa gaya hidup sehat seperti olahraga ringan sesuai kondisi
secara teratur, tidak terlalu lelah dan mendapatkan istirahat yang cukup.
7.      Pilih berbagai jenis makanan yang sehat dan tidak menyebabkan serangan
asma. Beberapa jenis makanan yang emnyebabkan alergi seperti daging merah, ikan
laut, telur, kerang, dan berbagai jenis produk kacang-kacangan bisa menyebabkan
asma.

3. Cara pengobatan tradisinal dan modern penyakit asma


a.Tradisional
   Jahe
Jahe adalah obat tradisional yang terkenal untuk berbagai penyakit
termasuk asma, dada sesak, damengi. Caranya :

       Campurkan dalam jumlah yang sama antara air jahe, air delima, dan madu.
Minum campuran tersebut satu sendok makan dua atau tiga kali sehari.
       Atau, anda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk jahe dalam satu setengah
cangkir air dan meminumnya sebelum tidur
        Cara lainnya, potong satu inci jahe menjadi potongan-potongan kecil dan
masukan kedalam panci air mendidih. Biarkan selama 5 menit, diamkan
hingga dingin dan kemudian meminumnya.

Madu
Madu adalah salah satu obat alami tertua untuk asma. Kandungan alkohol
alami dan minyak halus dalam madu dapat membantu mengurangi gejala
asma. Caranya :
       Hanya menghirup aroma madu yang dapat membuat pernapasan menjadi
lebih ringan.
       Atau, juga dapat mencampur satu sendok teh madu kedalam segelas air
panas dan meminumnya perlahan-lahan sekitar tiga kali sehari.
       Pilihan lain, sebelum tidur, menelan satu sendok teh madu dengan satu
setengah sendok teh bubuk kayu manis. Campuran ini dapat membantu
mengeluarkan dahak dari tenggorokan anda dan memungkinkan anda untuk
tidur lebih baik.
Bawang bombai
Bawang bombai dapat membantu mengurangi penyempitan saluran nafas
ketika menderita asma. kandungan sulfur dalam bawang dapat membantu
menurunkan peradangan di paru-paru. Cukup makan bawang bombai mentah
agar saluran pernapasan bersih dan bisa bernapas lebih baik. Jika anda tidak
dapat memakan bawang mentah, coba makan bawang dimasak.
Air jeruk nipis
Jeruk nipis kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu
mengurangi gejala asma. Peras air dari setengah jeruk nipis dan masukan
dalam segelas air dan tambahkan gula sesuai selera.

b. Modern.
Jika asma sudah kronis tidak bisa disembuhkan, tetapi gejala dapat dikendalikan
dan dicegah dengan menggunakan inhaler. Cara menggunakannya :
 Duduk atau berdiri tegak saat mengguanakn inhaler.
 Kocok inhaler dengan baik sebelum menghirupnya
 Langsung tarik napas perlahan begitu anda menggunakan inhaler
 Tahan napas selama minimal 10 detik setelah menghirupnya
 Bila anda menggunakan lebih dari satu hirupaan per dosis, tunggu
beberapa menit dulu diantara setiap isapan.
 Tarik dan buang napas perlahan diantara setiap isapan.
Daftar Pustaka

Dainur, 1992, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta
Notoatmojoyo, S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta.
Setyono, Joko; 2001, Keperawatan Medical Bedah, Salemba Medika, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai