2 Dasar pemikiran / alasan Indikator Mutu Prioritas Program pemilihan indikator 3 Dimensi mutu Kompetensi teknis, efektifitas pelayanan kesehatan, keamanan pelayanan kesehatan, keselamatan pasien 4 Tujuan Meningkatkan mutu layanan, mencegah kejadian kesalahan pasien 5 Definisi operasional Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien minimal dengan 2 cara identifikasi yang relatif tidak berubah pada saat pendaftaran dan sebelum melakukan prosedur diagnose, tindakan, pemberian obat, dan pemberian diet, serta kondisi khusus ( pasien tidak membawa identitas, mempunyai nama sama ) 6 Tipe indikator Input, proses, output, outcome 7 Satuan pengukuran Prosentase 8 Numerator Jumlah tindakan identifikasi pasien oleh petugas yang diamati 9 Denominator Jumlah tindakan identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan 10 Target pencapaian 100 % 11 Kriteria inklusi Petugas pelayanan di ruang pendaftaran, UGD, obat, lab, KIA- KB, gigi 12 Kriteria eksklusi Petugas yang tidak bertugas di ruang pendaftaran, UGD, obat, lab, KIA-KB, gigi 13 Formula pengukuran Jumlah tindakan identifikasi pasien oleh petugas yang diamati dibagi jumlah tindakan identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan dikali 100 % 14 Desain pengumpulan data Wawancara, observasi, demonstrasi 15 Sumber data Rekapitulasi Hasil Monitoring Kegiatan Identifikasi Pasien Puskesmas Beji Kabupaten Pasuruan 16 Populasi / sample Petugas pelayanan di ruang pendaftaran, UGD, obat, lab, KIA- KB, gigi 17 Frekuensi pengumpulan 12 kali data 18 Periode waktu pelaporan Setiap bulan data 19 Periode analisa data Setiap tribulan 20 Penyajian data Tabel dan grafik 21 Instrumen pengambilan Lembar daftar tilik identifikasi pasien data 22 Penanggung jawab dr. Rosa Indah indikator