Modul Ajar 8 Vektor

MODUL 8
VEKTOR
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Penyusun : Rifqi Mitakhudin Fahmi, M.Pd.
Sekolah : SMK ISLAM AL KHOIRIYAH PETARUKAN
Tahun Pelajaran : 2022 /2023
Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang /Kelas : SMK / X (Semua Paket Keahlian)
Alokasi Waktu : 16 JP (1 pertemuan @4x45menit)
B. KOMPETENSI AWAL
 Mengenal vektor
 Mengenal sistem koordinat kartesius
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Peserta didik dapat beriman kepada Tuhan YME, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong, dan berkebinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA

Peserta didik memiliki jaringan Internet dan gadget untuk mengakses materi Vektor
di Google sehingga nantinya mampu menyelesaikan LKPD.
E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik mampu menggunakan vektor dalam menyelesaikan masalah.
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan / Strategi pembelajaran Daring dengan menggunakan sinkronus dan
asinkronus
 Model pembelajaran Discovery Learning
 Metode pembelajaran dengan penugasan, diskusi, dan presentasi
2. KOMPETENSI INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyatakan vektor dalam berbagai representasi
2. Peserta didik dapat menunjukkan jenis-jenis vektor
3. Peserta didik dapat menyatakan vektor dalam komponen-komponen sistem
koordinat
4. Peserta didik dapat melakukan operasi vektor serta menginterpratasi hasilnya secara
geometris dan fisik
5. Peserta didik dapat menggunakan operasi vektor untuk menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Menentukan petunjuk arah dan jarak untuk mencapai suatu lokasi
2. Menentukan koordinat suatu titik
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa peran titik O dalam sistem koordinat kartesius?
2. Bagaimana menyatakan koordinat suatu titik dalam sistem koordinat kartesius?
3. Bagaimana menyatakan arah dalam sistem koordinat kartesius?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan Kesatu
Pendahuluan (30 Menit)
 Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
 Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
 Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan
diterapkan dalam pembelajaran
 Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik
 Pernahkah kalian mengamati penunjuk arah untuk menuju ke suatu lokasi ?
 Apakah kalian ingat vektor pada pelajaran fisika saat di SMP ?
Kegiatan Inti ( 135 menit)
 Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahun
VEKTOR
 Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai :
 Notasi vektor
 Jenis-jenis vektor
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka guna
mengeksplorasi :
 Notasi vektor
 Mengetahui jenis-jenis vektor
 Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-
sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan
kelas
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD
Penutup (15 menit)
 Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik
hari ini
 Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
 Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
 Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
 Pertemuan Kedua
 Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama
guru
 Pada sistem koordinat kartesius terdapat titik O, Apa peran titik O pada
sistem koordinat kartesius ?
 Bagaimana cara menyatakan koordinat suatu titik dalam sistem koordinat
kartesius ?
VEKTOR
 Komponen sistem koordinat kartesius
 Cara menentukan koordinat suatu titik pada sistem koordinat kartesius
 Vektor satuan
 Vektor posisi
mengeksplorasi :
 Sistem koordinat kartesius
 Vektor satuan
 Vektor posisi
kelas
Penutup (15 menit)
hari ini
 Pertemuan Ketiga
guru
 Masih ingatkah kalian tentang operasi sutu bilangan?
VEKTOR
 Operasional pada vektor
mengeksplorasi :
 Operasional pada vektor
kelas
Penutup (15 menit)
hari ini
 Pertemuan Keempat
guru
 Adakah kegiatan sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan konsep vektor ?
VEKTOR
 Pemanfaatan operasional vektor pada kehidupan sehari-hari
mengeksplorasi :
 Pemanfaatan operasional vektor pada kehidupan sehari-hari
kelas
Penutup (15 menit)
hari ini
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran ?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran ?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik ?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini ?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi ?
Referensi
 Kasmina dan Toali.(2013).Matematika untuk SMK kelas X.Jakarta:Erlangga
 Buku Siswa
Lembar Kegiatan
 Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
E. ASSESMEN
 Asesmen Diagnostik (Terlampir)
 Asesmen Formatif (Terlampir)
 Asesmen Sumatif (Terlampir)
F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Diberikan berdasarkan asesmen diagnostik kognitif
Kelompok Kategori Tindak lanjut
Nilai di atas rata‐rata kelas Paham utuh Pengayaan
Nilai rata‐rata kelas Paham sebagian ATP Sesuai fase
Nilai dibawah rata‐rata kelas Tidak paham Pendampingan
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
 Lembar Kerja Peserta Didik pertemuan kesatu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
PETUNJUK :
a. Kerjakan soal berikut ini dibuku kalian
b. Beri nama dan kelas dibuku bagian pojok kanan atas
c. Foto hasil pekerjaan kalian
d. Kirim tugas dengan mengupload pada link yang tersedia
SELESAIKAN SOAL BERIKUT :

1. Sebutkan contoh-contoh vektor dalam kehidupan sehari-hari ?
2. Apakah kalian dapat menggambar vektor dan menyebutkan notasinya ?
3. Apa yang dimaksud vektor ekuivalen ?
4. Apakah yang dimaksud vektor lawan dari suatu vektor ?
 Lembar Kerja Peserta Didik pertemuan kedua

(LKPD)
PETUNJUK :

1. Diketahui : titik P ( 4 ,−5 ) dan Q ( 1 ,2 )
Tentukan :
a. PQ
b. QP
2. Diketahui : titik A ( 2 ,−5 , 3 ) dan B ( 4 ,−2 ,1 )
Tentukan :
a. AB
b. BA
 Lembar Kerja Peserta Didik pertemuan ketiga

(LKPD)
PETUNJUK :

1. Diketahui titik-titik A ( 12 ,−3 ) , B ( 8 , 6 ) , dan C (−3 , 9).
Hitunglah :
a. 3 AC
b. AB+ BC
c. AB− AC
2. Diketahui |a|=5 dan |b|=12, sudut antara vektor a dan b adalah 60o.
Hitunglah a ∙ b !
3. Diketahui titik-titik R (−6 , 1 ,7 ) , S ( 9 , 4 , 0 ) , dan T (21 ,−11 , 2).
Hitunglah RT ∙TS !
 Lembar Kerja Peserta Didik pertemuan keempat

(LKPD)
PETUNJUK :

Pada saat sebuah pesawat udara terbang dengan kecepatan 300 km/jam
kearah utara, ada angin yang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam ke
arah 30o dari arah utara.
a. Nyatakan kecepatan v pesawat udara dan kecepatan angin u sebagai
vektor
b. Tentukan kecepatan pesawat udara yang sebenarnya dalam bentuk
vektor
c. Tentukan becar kecepatan pesawat udara tersebut
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

A. Lambang vektor
Secara geometri, suatu vektor dapat dinyatakan dengan ruas garis berarah.
D
B A C E F
Ruas garis AB menyatakan vektor AB. panjang ruas garis menyatakan besar vektor
AB dan anak panahnya menyatakan arah vektor AB. titik A disebut titik awal, titik
pangkal atau titik tangkap. titik B disebut titik ujung atau titik terminal. suatu vektor
dapat pula dinyatakan dengan huruf-huruf kecil seperti vektor a , b , … , u , v , …
B. Pengertian vektor
- besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar (panjang vektor atau nilai
vektor) dan arah (arah vektor)
- besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar tetapi tidak
memiliki arah
- kesamaan dua vektor
dua vektor dikatakan sama jika kedua vektor tersebut mempunyai besar dan arah
yang sama.
contoh : - a adalah vektor yang sama besar dengan vektor a tetapi arahnya
berlawanan.
C. vektor di R 2
vektor di R2 berarti vektor diruang dimensi dua atau bidang datar. sebagai contoh
vektor AB dan vektor u yang terletak pada bidang α pada gambar.
1) notasi vektor di R 2
secara geometri, suatu vektor di R2 yang diwakili oleh ruas garis berarah dapat
digambarkan pada bidang koordinat atau bidang cartesius. secara aljabar vektor di R2
dpat dinayatakan dengan matriks baris atau matriks kolomyang merupakan
komponen vektor yaitu (x,y) atau
x
y ()
, dengan x sebagai komponen horisontal dan y
sebagai komponen vertikal.
2) besar vektor
()
a
misalkan u= adalah vektor di R2, besar dari vektor u dilambangkan dengan
b
|u|=√ a +b .
2 2
contoh:
() 3
diketahui vektor u= tentukan besar vektor u .
4
penyelesaian:
|u|=√ x 2+ y 2 =√ 3 2+ 4 2=5
3) vektor satuan
vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan. setiap vektor u=
a
b ()
yang
bukan nol mempunyai vektor satuan yang dilambangkan dengan eˇu dan dapat
u
ditentukan dengan persamaan berikut eˇu= = 2 2
1
|u| √ a +b b
a
()
contoh:
1. nyatakanlah vektor pada gambar disamping secara aljabar dan tentukan pula
besar vektor tersebut.
penyelesaian: 3 A(4,3)
OA =( 4,3 ) atau OA = 4
3 ()
|OA|=√ 4 + 3 =√ 25=5 satuan
2 2
O 4
2. tentukan vektor satuan dari vektor c= (−86 )

penyelesaian:
u
e^u= = 2 2
1
|u| √ a +b b ()
a
¿
1
√6 + (−8 )
2 ( )
6
2 −8
¿ ( )
1 6
10 −8
¿ ( )
0,6
−0,8
4) vektor nol
vektor nol adalah vektor yang panjangnya 0(nol) dan arahnya sembarang. vektor nol
dilambangkan dengan O= .
0
0 ()
5) vektor posisi
vektor posisi dari suatu titik adalah vektor yang titik pangkalnya di titik O (pangkal
koordinat) dan titik ujungnya di titik yang bersangkutan.
vektor posisi titik ⃗OA dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan berurutan, yaitu:
- vektor baris ⃗ OA =( x1 , y 1)
- vektor kolom ⃗
x
OA = 1
y1 ( )
Y
B
y2
y1 A
X
O x1 x2
perhatikan gambar diatas ⃗

x
OA = 1 dan ⃗
y1 ( )
x
( )
OB= 2 maka diperoleh ⃗
y2 (
x −x
AB= 2 1 .
y 2 − y1 )
contoh:
misalkan P(4,-5) dan Q(1,2). jika vektor a⃗ wakil dari ruas garis berarah ⃗PQ dan
vektor b wakil dari ruas garis berarah QP, nayatakan vektor a dan b dalam vektor
kolom.
penyelesaian:
⃗
O P=⃗p =
4
−5 ( ) ⃗
dan OQ=⃗
1
()
q = , maka:
2
a⃗ =⃗
PQ=⃗
1
q −⃗p= −
2 () ( ) (
4
−5
=
1−4
2−(−5)
=
−3
7 )( )
b⃗ =⃗
QP=⃗p−⃗q= ( ) () (
4
−5
− =
1
2
4−1
=
−5−2 −7 )( )
3
6) Kesamaan vektor
dua vektor atau lebih dikatakan sama jika mempunyai besar dan arah yang sama.
7) Vektor berlawanan
dua vektor atau lebih dikatakan berlawanan jika mempunyai besar sama tetapi
arannya berlawanan.
D. penjumlahan dan pengurangan vektor.
a. penjumlahan vektor
1. penjumlahan vektor secara geometri
penjumlahan dua vektor secara geometri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. aturan segitiga
jika diketahui dua buah vektor, misalnya vektor u dan vektor v kita
jumlahkan, maka akan kita dapatkan resultan dari vektor u dan v . perhatika
gambar, vektor c merupakan resultan dari vektoru atau v .
pada aturan segitiga, vektor resultaan diperoleh dengan menempatkan titik

pangkal salah satu vektor pada titik ujung vektor yang lain, kemudian ditarik
garis yang menghubungkan kedua ujung kurva sehingga membentuk sebuah
segitiga. pada gambar terlihat vektor c merupakan vektor resultan dari
penjumlahan vektor udan vektor v .
b. aturan jajargenjang
pada aturan jajargenjang vektor resultan diperoleh dengan mengimpitkan titik
pangkal kedua vektor yang dijumlahkan, kemudian dibuat garis yang sejajar
dengan kedua vektor sehingga membentuk sebuah jajargenjang. selanjutnya
dibuat garis diagonal dari titik pangkal kedua vektor.
2. penjumlahan vektor secara aljabar
misalkan vektor u = ()
a1
b1
dan vektor v =
a2
b2()
, maka penjumlahan kedua vektor
tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

u+ v= 1 2
( )
a +a
b1 +b 2
Sifat-sifat penjumlahan vektor
- Kumutatif : ā + b̄ = b̄ + ā
- Asosiatif : ( ā + b̄ ) +
- Identitas : ā+ ō= ā
- Invers : ā+(− ā)=ō

contoh
diketahui a= (−34 ), b=(−21 ) , dan c=(−52). Hitunglah:
a) a+ b
b) b+ c
penyelesaian:
a) a+ b=( )( ) (
4
+
−3 −2
1
=
4 +1
=
)( )
5
−3+(−2) −5
b) b+ c=( )+ ( )=(
−2+ 2 ) ( 0 )
1 −5 1+(−5) = −4
−2 2
b. pengurangan vektor
1. pengurangan vektor secara geometri
sebelumnya, kita telah membahas tentang dua vektor yang berlawanan yaitu dua
vektor yang mempunyai besar sama tetapi arahnya berlawanan. sebagai contoh,
vektor −a merupakan lawan dari vektor a dan vektor −b merupakan lawan dari
vektor b . sementara itu pada bilangan real berlaku hubungan : a−b = a+(−b),
dengan b invers tambah dari b .
2. pengurangan vektor secara aljabar
misalkan vektor u = ()
a1
b1
dan vektor v = ()
a2
b2
, maka pengurangan kedua vektor
tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

u−v = 1 2
(
a −a
b 1−b2 )
contoh
Diketahui titik P(2,5) dan Q(5,-2). titik R adalah sebuah titik pada garis PQ
sehinggga PR=2 PQ . Tentukan:
a. vektor yang mewakili oleh ruas garis ber arah PQ ,
b. vektor yang mewakili oleh ruas garis ber arah PR ,
c. koordinat titik R
penyelesaian:
a. P(2,5), maka ⃗p= (25 ) danQ ( 5 ,−2) , maka ⃗q=(−25 )
PQ =⃗q −⃗p =( )−( )=(
5 −2−5 ) (−7 )
⃗ 5 2 5−2 3
=
−2
b. ⃗
PR =2 ⃗
(−7) (2.(−7)) (−14 )
PQ=2 3 = 2.3 = 6
c. misalkan koordinat titik R adalah (x,y), maka r⃗ = ( xy )

⃗ x
() () ( ) ( )
2
PR=⃗r −⃗p = − =
y 5
x−2
y−5
=
6
−14
x–2=6 y – 5 = -14
x=8 y = -9
jadi koordinat titik R adalah (8,-9)
c. vektor basis dalam bidang
sistem koordinat bidang (R2) terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y.
dalam R2 vektor-vektor dapat dinyatakan dengan vektor basis i dan j. vektor basis i
adalah vektor satuan yang searah sumbu x dengan titik pangkal pada titik O. vektor
basis j adalah vektor satuan yang searah sumbu Y dengan titik pangkal pada titik O.
secara umum setiap vektor di Ruang R2 dapat dinatiskan dalam komibinasi linear i
dan j sebagai berikut.
v=xi+ yj
d. perkalian vektor dengan skalar

hasil kali skalar dari dua vektor tidak nol a⃗ dan b⃗ dinyatakan oleh a⃗ .b⃗ (dibaca a dot
b).
jika a⃗ = ( )
x1
y1
dan b= ( )
⃗ x 2 , maka
y2
⃗
a⃗ .b=x 1 . x 2+ y 1 . y 2
misalkan vektor ⃗a dan vektor ⃗b membentuk sudut θ , maka perkalian skalar dua vektor
didefinisikan sebagai berikut.
⃗ |a⃗| .|⃗b|cosθ
a⃗ .b=
dimana ,θ = sudut antar vektor ⃗a dan vektor b⃗ (0 o ≤ θ ≤180 o)
hasil perkalian dua vektor merupakan skalar, bukan vektor.
contoh:
1. diketahui vektor-vektor ⃗p=
−1( ) ()
4 dan ⃗q= 2 . hitunglah:
3
a. ⃗p . ⃗q b. q⃗ . ⃗p
penyelesaian:
a. ⃗p . ⃗q= ( )( )
4
−1 3
2
. =4.2+ (−1 ) .3=8−3=5
b. q⃗ . ⃗p=(2 ) . ( 4 )=2.4+ 3. (−1 ) =8−3=5

3 −1
dari hasil perhitungan di atas, tampak bahwa ⃗p . ⃗q=¿ q⃗ . ⃗p. hasil ini menunjukan
bahwa perkalian skalar antara dua vektor bersifat komutatif.
Teorema Ortogonalitas
dua vektor yang tidak nol dikatakan saling tegak lurus (ortogonal) jika dan hanya jika
perkalian skalar kedua vektor itu sama dengan nol.
jadi vektor a danvektor b dikatakan saling tegak lurus (ortogonal) jika dan hanya jika
a⃗ . ⃗b=0.
E. perbandingan vektor di R2
misalkan titik T membagi AB dengan perbandingan m : n maka koordinat titik T
dapat diketahui.
Y
m
n
X
teorema:
misalkan diketahui titik A ( x 1 , y 1 ) , B ( x 2 , y 2 ) dan AT : TB=m:n dengan m dan n skalar
dan m,n∈ R , maka vektor posisi T adalah
na+nb
t=
m+n
F. Lembar Asesmen
 Asesmen Diagnostik
Asesmen Diagnostik pertemuan kesatu
Asesmen Non-Kognitif
1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
3. Apa yang kamu lakukan dirumah selama masa pandemi ini?

4. Apakah ada waktu belajar pada saat ini?
5. Sebutkan minimal 4 hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan selama belajar di rumah !
6. Apa harapan kamu pada saat ini dan mimpimu kedepan?
Asesmen Kognitif
Waktu asesmen Akhir setelah guru menjelaskan notasi dan jenis-jenis Durasi asesmen 5 – 10 menit
vektor
Identifikasi materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Rencana tindak lanjut

akan diujikan (kategori)
Peserta didik dapat Gambarkan vektor-vektor Benar Pembelajaran dapat
menyatakan vektor dalam dengan ketentuan sebagai dilanjutkan ke materi
berbagai representasi berikut : berikutnya
a. Vektor a yang
panjangnya 6 Benar Memberikan pembelajaran
satuan dan arahnya sebagian remidial
ke utara
b. Vektor b yang Salah Memberikan
panjang nya 4 pembelajaran
satuan dan arahnya remidial
ke barat
()
Peserta didik dapat Diketahui titik 10 Benar Pembelajaran dapat
menunjukkan jenis-jenis A ( 10 ,3 ,7 ) , B(6 ,−2 ,5) a=OA= 3 dilanjutkan ke materi
vektor Tentukan vektor 7 berikutya
a=OA dinyatakan
dalam vektor kolom Benar Memberikan pembelajaran
sebagian remidial
Salah Memberikan pelajaran

remidial
Asesmen Diagnostik pertemuan kedua
3. Apakah semalam ada yang belajar matematika ?

Asesmen Kognitif
Waktu asesmen Akhir setelah guru menjelaskan vektor dalam Durasi asesmen 5 – 10 menit
komponen-komponen sistem koordinat

Peserta didik dapat Diketahui titik Benar Pembelajaran dapat
menyatakan vektor dalam A ( 10 ,3 ,7 ) , B(6 ,−2 ,5) AB=b−a dilanjutkan ke materi
komponen-komponen sistem Tentukan vektor AB, ¿ ( 6 i−2 j+5 k ) −( 10i+3 j+7 k ) berikutya
koordinat dinyatakan dalam vektor ¿−4 i−5 j−2 k
basis ! Benar Memberikan pembelajaran
sebagian remidial

remidial
Asesmen Diagnostik pertemuan ketiga
3. Apa kesulitan belajar matematika selama pembelajaran daring?

Asesmen Kognitif
Waktu asesmen Akhir setelah guru menjelaskan operasi vektor Durasi asesmen 5 – 10 menit

Peserta didik dapat Diketahui vektor Benar Pembelajaran dapat
melakukan operasi vektor u ( 10 ,3 ) , v (−2 , 5 ) dan w( 4 , 1) a=2 u+v −w dilanjutkan ke
serta menginterpratasi
hasilnya secara geometris
Tentukan vektor a=2 u+v −w ¿2( )( ) ()
10 −2
3
+
5
−
4
1
materi berikutya
Benar Memberikan pembelajaran

dan fisik
( )( )()
¿ 20 + −2 − 4
6 5 1 sebagian remidial
¿( )
14
10
remidial
Asesmen Diagnostik pertemuan keempat
3. Apa strategi kamu saat belajar matematika dari rumah ?

Asesmen Kognitif
Waktu asesmen Akhir setelah guru menjelaskan operasi vektor Durasi asesmen 5 – 10 menit

Peserta didik dapat Seorang wanita meluncurkan Benar Pembelajaran dapat
menggunakan operasi vektor perahu dari satu pantai di u=5i dilanjutkan ke materi
untuk menyelesaikan sungai lurus dan ingin Kecepatan kapal : berikutya
masalah kehidupan sehari- mendarat langsung di titik di |v|=10
hari seberang pantai. Jika v=10 cos θ i+ 10 sinθ j Benar Memberikan pembelajaran
kecepatan perahu (relatif Arah kapal yang sebenarnya : sebagian remidial
terhadap air) adalah 10 km / w=u+ v
jam dan sungai mengalir ke ¿ 5 i+ (10 cos θ i +10 sin θ j ) Salah Memberikan pelajaran
timur dengan kecepatan 5 km ¿ ( 5+10 cos θ ) i+10 sinθ j remidial
/ jam, ke arah mana perahu Karena mendarat diseberang sungai
harus menuju untuk tiba di maka :
titik pendaratan yang w=0 , sehingga 5+10 cos θ=0
diinginkan? , θ = 120°.
Jadi wanita itu harus mengarahkan perahu

ke arah θ = 120°.
 Asesmen Formatif
Asesmen formatif pertemuan kesatu, kedua, ketiga, keempat
LEMBAR PENILAIAN DIRI SISWA
Petunjuk :
 Lembaran ini diisi oleh siswa untuk menilai sikap yang tercermin dari Profil
Pelajar Pancasila
 Berilah skor yang sesuai pada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut :
4 = apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 = apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa :
Kelas :
Hari/tanggal mengisi :
Topik :
Indikator :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya (beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
2. Memiliki sikap mandiri, nernalar kritis, kreatif, bergotong royong,
nerkebinekaan global
Isilah instrumen berikut dengan memberikan tanda chek (v) dikolom
yang tersedia sesuai tingkat pencapaian diri kalian
1 = Kurang, 2 = Cukup. 3 = Baik, 4 = Amat Baik
N Skor
Aspek Penilaian Diri
o 1 2 3 4
1. Sikap = Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YM
a. Akhlak beragama
b. Akhlak Pribadi
c. Akhlak kepada sesama manusia
d. Akhlak kepada alam
e. Akhlak bernegara
2. Sikap = Mandiri
a. Kesadaran akan diri sendiri dan situasi yang dihadapi
b. Regulasi diri
3. Sikap = Bernalar Kritis
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
c. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
d. Mengambil keputusan
4. Sikap = Kreatif
a. Menghargai gagasan yang original
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil
5. Sikap = Gotong Royong
a. Kolaborasi
b. Kepedulian
c. Berbagi
6. Sikap = Berkebhinekaan Global

a. Mengenal dan menghargai budaya
b. Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi
c. Refleksi dan bertanggung jawanb terhadap pengalaman
kebinekaan
 Asesmen Sumatif
KISI-KISI PEMBUATAN SOAL ULANGAN HARIAN
Nama : SMK Islam Al Khoiriyah Alokasi Waktu : 90 menit

Sekolah Petarukan
Mata : Matematika Jumlah Soal : 10 butir
Pelajaran
Tingkat /Semester : X/1 Penulis : Rifqi Miftakhudin
Soal Fahmi, M.Pd.
NO. KELAS/ BENTUK NO. TINGKAT

TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI INDIKATOR SOAL
URUT SMSTR SOAL SOAL KESULITAN
Peserta didik dapat

menyatakan vektor Menentukan vektor lawan dari vektor yang sudah
1 PG 1 Sedang
dalam berbagai diketahui
representasi
Notasi dan jenis-jenis vektor Menentukan vektor ekuivalen dari vektor yang diketahui PG 2 Sedang
peserta didik dapat
2 menunjukkan jenis-jenis
vektor Menentukan vektor berkebalikan dari vektor yang
PG 3 Sedang
X/1 diketahui
peserta didik dapat

menyatakan vektor Menentukan vektor satuan dari suatu vektor PG 4 Sedang
3 dalam komponen- Komponen-komponen vektor
komponen sistem Menentukan vektor posisi dari suatu vektor PG 5 Sedang
koordinat
Peserta didik dapat
4 melakukan operasi vektor Operasional vektor Menentukan hasil dari penjumlahan vektor dimensi dua PG 6 Sedang
serta menginterpratasi
Menentukan hasil pengurangan vektor dimensi tiga PG 7 Sedang
hasinya secara geometris
dan fisik
Menentukan hasil perkalian skalar vektor dimensi tiga PG 8 Sedang
Peserta didik dapat

menggunakan operasi Menentukan besar sudut yang dibentuk dari dua vektor PG 9 Sulit
5 vektor untuk
menyelesaikan masalah Menentukan jarak dua pesawat terbang PG 10 Sulit
kehidupan sehari-hari
INSTRUMEN
SOAL ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Vektor
Kelas /Semester : X/1
N Soal K S
o u k
. n o
ci r
ja
w
a
b
a
n
1 Diketahui vektor AB dengan panjang 2 cm ke arah barat, maka pernyataan yang benar tentang A 1
. vektor lawan dari AB adalah .... 0
A. − AB dengan panjang 2 cm ke arah timur
B. − AB dengan panjang 2 cm ke arah selatan
C. − AB dengan panjang 2 cm ke arah utara
D. AB dengan panjang −2 cm ke arah barat
E. AB dengan panjang −2 cm ke arah selatan
2. Pasangan vektor ekuivalen dari gambar berikut adalah ... A 1

0
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
3. Pasangan vektor yang saling berkebalikan dari gambar berikut adalah .... B 1
0
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
4. Vektor satuan dalam vektor p dapat dituliskan ke dalam persamaan menjadi .... B 1
0
A. 3 i+ 5 j
B. 3 i+ 7 j
C. 5 i+ 7 j
D. 7 i +3 j
E. 7 i +7 j
5. Diketahui titik A ( 3 , 4 , 7 ) dan B (−2 ,5 , 1). Komponen vektor posisi dari AB adalah .... C 1
A. AB=( 5 ,1 , 6) 0
B. AB=(−5 ,1 , 6)
C. AB=(−5 ,1 ,−6)
D. AB=(−5 ,−1 ,−6)
E. AB=(−6 , 1,−5)
6. Diketahui vektor u=(−9 , 4 ) , v=( 8 , 3 ) , dan w= (1 ,−2 ). Nilai dari u+ v +w adalah .... C 1
A. (−5 , 0) 0
B. (5 , 0)
C. (0 , 5)
D. ( 0 ,−5 )
E. (8 , 5)
7. Diketahui vektor a=( 2 ,3,1 ) , b=( 4 ,−5,0 ) . Nilai dari b−a adalah .... E 1
A. ( 2 , 8,1 ) 0
B. ( 2 , 8 ,−1 )
C. ( 2 ,−8,1 )
D. (−2 , 8,1 )
E. ( 2 ,−8 ,−1 )
( ) ()
8. −6 0 D 1
Jika a= 9 dan b= 1 , maka a ∙ b adalah .... 0
−12 0
A. −6
B. −9
C. 0
D. 9
E. 6
9. Diketahui |a|=5 cm ,|b|=4 cm, dan a ∙ b=10, maka besar sudut yang dibentuk antara dua B 1
vektor tersebut adalah .... 0
A. 90o
B. 60o
C. 45o
D. 30o
E. 0o
10. Dua pesawat terbang meninggalkan sebuah bandara pada waktu yang bersamaan tetapi pada E 1
landasan terbang yang berbeda. Pesawat pertama terbang pada arah 300o dengan kecepatan 0
400km/jam, sedangkan pesawat kedua terbang pada arah 240o dengan kecepatan 525 km/jam,
maka jarak kedua pesawat tersebut setelah 2 jam adalah ....
A. 800 km
B. 825 km
C. 850 km
D. 900 km
E. 950 km

Modul Ajar 8 Vektor

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar 8 Vektor

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL 8

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SELESAIKAN SOAL BERIKUT :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SELESAIKAN SOAL BERIKUT :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SELESAIKAN SOAL BERIKUT :

 Lembar Kerja Peserta Didik pertemuan keempat

SELESAIKAN SOAL BERIKUT :

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

2. tentukan vektor satuan dari vektor c= (−86 )

perhatikan gambar diatas ⃗

pada aturan segitiga, vektor resultaan diperoleh dengan menempatkan titik

2. penjumlahan vektor secara aljabar

tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

- Invers : ā+(− ā)=ō

2. pengurangan vektor secara aljabar

tersebut dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

c. misalkan koordinat titik R adalah (x,y), maka r⃗ = ( xy )

d. perkalian vektor dengan skalar

b. q⃗ . ⃗p=(2 ) . ( 4 )=2.4+ 3. (−1 ) =8−3=5

1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

3. Apa yang kamu lakukan dirumah selama masa pandemi ini?

Identifikasi materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Rencana tindak lanjut

Salah Memberikan pelajaran

1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

3. Apakah semalam ada yang belajar matematika ?

Identifikasi materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Rencana tindak lanjut

Salah Memberikan pelajaran

1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

3. Apa kesulitan belajar matematika selama pembelajaran daring?

Identifikasi materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Rencana tindak lanjut

Benar Memberikan pembelajaran

1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

3. Apa strategi kamu saat belajar matematika dari rumah ?

Identifikasi materi yang Pertanyaan Jawaban Skor Rencana tindak lanjut

Jadi wanita itu harus mengarahkan perahu

LEMBAR PENILAIAN DIRI SISWA

6. Sikap = Berkebhinekaan Global

KISI-KISI PEMBUATAN SOAL ULANGAN HARIAN

Nama : SMK Islam Al Khoiriyah Alokasi Waktu : 90 menit

NO. KELAS/ BENTUK NO. TINGKAT

Peserta didik dapat

peserta didik dapat

Peserta didik dapat

Mata Pelajaran : Matematika

2. Pasangan vektor ekuivalen dari gambar berikut adalah ... A 1

Anda mungkin juga menyukai