0 - Resume Azas Azas Menejemen
0 - Resume Azas Azas Menejemen
Petemuan ke 3
Npm 2065201015
S1 Ilmu pemerintahan
PENGAWASAN (CONTROLLING)
Arti Pengawasan
George R. Terry
Proses penentuan apa yang akan dicapai, yaitu standard, apa yang sedang dihasilkan, yaitu
pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan bilamana perlu mengambil tindakan korektif sehingga
pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu sesuai dengan standard.
keseluruhan aktivitas dan tindakan untuk menjamin atau membuat agar semua pelaksanaan
dan penyelenggaraan berlangsung serta berhasil sesuai dengan yang telah direncanakan,
diputuskan dan diperintahkan.
proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua
pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
Arti Pengawasan
Drs. M. Manulang
Suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan
mengoreksi bila perlu dengan maksud supaya pelaksanaan sesuai dengan rencana semua.
Proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua
pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
FUNGSI PENGAWASAN
mencegah penyimpangan,
memperbaiki kesalahan/kelemahan,
Menindak penyalahgunaan/penyelewengan,
mendidik pegawai/pelaksana.
SASARAN PENGAWASAN
bahwa struktur serta hirarki organisasi sesuai dengan pola yang telah ditentukan dalam
rencana,
bahwa seseorang sungguh-sungguh ditempatkan sesuai dengan bakat, keahlian dan pendidikan
serta pengalamannya dan bahwa usaha pengembangan keterampilan bawahan dilaksanakan
secara berencana, kontinu dan sistematis,
bahwa system dan prosedur kerja tidak menyimpang dari garis-garis kebijakan yang telah
tercermin dalam rencana,
bahwa pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan yang objektif dan resional, dan tidak atas dasar personal likes and dislikeks,
bahwa tidak terdapat penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan kekuasaan,
kedudukan, maupun dan terutama keuangan.
SIFAT PENGAWASAN
Agar fungsi pengawasan mendatangkan hasil yang diharapkan, pimpinan harus mengetahui ciri-
ciri suatu proses pengawasan dan berusaha untuk memenuhi sebanyak mungkin ciri-ciri
tersebut dalam pelaksanaannya, yaitu:
2. Preventif (mencegah)
Proses pengawasan dijalankan untuk mencegah timbulnya penyimpangan dan penyelewengan
dari rencana yang telah ditentukan.
3. Masa sekarang
pengawasan hanya dapat ditujukan terhadap kegiatan-kegiatan yang kini sedang dilaksanakan.
4. Sebagai Alat
pengawasan hanyalah sekedar alat untuk meningkatkan efisiensi, tidak boleh dipandang
sebagai tujuan.
6. Efisien
Pengawasan tidak untuk menentukan siapa yang salah, jika ada ketidakberesan, akan tetapi
untuk menemukan apa yang tidak betul.
8. Bersifat membimbing
Suatu kepatuhan yang dibenarkan karena orang yang memberikan tatanan memilikii beberapa
kesucian atau semua karakteristik yang dikenal
Semua perintah mungkin dipatuhi karena adanya rasa hormat terhadap pola-pola tatanan lama
yang telah mapan.
Dimana manusia munkin percaya bahwa seseorang memberikan tatanan adalah berbuat sesuai
dengan tugas tugasnya sebagai mana dalam suatu kitab Undang-Undang dan peraturan.
Teknik pengawasan
2. Pengawasan tidak langsung (indirect control) Pengawasan dari jarak jauh, dilakukan melalui
laporan yang disampaikan oleh para bawahan, dapat berbentuk: tertulis dan lisan.
1. control by exeption
pengawasan melalui hasil (tidak mau tau cara untuk memperoleh hasil)
pengawasan yang dilakujkan melalui pemeriksaan, verifikasi, audit secara sistematis dan
teratur.
Metode pengamatan langsung oleh atasan/pimpinan terhadap pelaksanaan kerja yang sedang
dilakukan oleh pegawai/petugas.
2. Metode statistik
Pengamatan dilakukan melalui data yang disusun secara statistik dan grafis (statistik disusun
dari data yang sudah diolah sehingga mudah difahami).
3. Metode laporan
A. Laporan lisan
Laporan melalui orang yang ditugaskan untuk mengawasi atau laporan dari pelaksana yang
melakukan pekerjaan.
B. Laporan tertulis
Laporan yang disampaikan kepada yang berwenang dan bertanggung jawab, baik oleh
pengawas maupun oleh pelaksana secara tertulis.
PROSES PENGAWASAN
Menetapkan dasar (standard) pengawasan (menentukan apa yang harus dikerjakan, yang
hendak dicapai, diharapkan, dituju atau dicita-citakan);
Meneliti, memeriksa dan menilai hasil yang dapat dicapai (meneliti apa yang sedang dilakukan,
dikerjakan);
1. Komparatif
Membandingkan hasil yang diperoleh dengan rencana yang telah disusun sebelumnya, biasanya
oleh top manager.
2. Inspektif
3. Verifikatif
Pengawasan secara pemeriksaan oleh staf, panitia, komisi yang dibentuk, menyangkut bidang
keuangan dan material.
4. Investigatif
Pengawasan yang dilakukan secara penyelidikan untuk mengetahui apa yang tersirat, sukar
diketahui melalui pengawasan biasa, untuk membongkar penyelewenangan.
PERILAKU&LINGKUNGAN ORGANISASI
Perilaku manusia adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan
lingkungannya.
Perilaku Organisasi pada hakikatnya adalah hasil-hasil interaksi antara individu-individu dalam
organisasinya. Karakteristik Organisasi: Hierarki, Tugas-tugas, Wewenang, Tanggungjawab,
Sistem reward, Sistem Kontrol dan lainnya.
P = F(I,L)
P = Perilaku
F = Fungsi
I = Individu
L = Lingkungan
“Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara seseorang individu dengan lingkungannya”
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Kelompok merupakan bagian dari kehidupan manusia, demikian pula kelompok merupakan
bagian dari kehidupan Organisasi.
Teori Propinquity (Teori Kedekatan), bahwa seseorang berhubungan dengan orang lain
disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya (Spatial and Geographical
Proximity)
Teori a balance Of Group Formation (Teori Keseimbangan), bahwa seseorang tertarik kepada
yang lainnya adalah didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi suatu tujuan yang
relevan satu sama lain. Individu A akan berinteraksi dan membentuk suatu hubungan
(kelompok) dengan individu B lantaran adanya sikap dan nilai yang sama dalam rangka
mencapai tujuan X
- Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin
banyak sentimen yang ditularkan pada orang lain, maka semakin banyak kemungkinan
ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi
Teori Practicalities (Teori Praktis), berdasarkan pada alasan praktis semata. Kelompok-kelompok
ini cenderung memberikan kepuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan sosial yang mendasar
dari orang-orang yang berkelompok tersebut
Lingkungan organisasi adalah semua elemen didalam maupun diluar organisasi yang dapat
mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi.
Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh
lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok
komunitas lokal, konsumer, dan lainnya. Sedangkan untuk contoh lingkungan eksternal yang
tidak berpengaruh langsung adalah kondisi politik, ekonomi dan sosial
Lingkungan secara umum yang harus dianalisis kekuatannya oleh manajer karena
mempengaruhi pembuat keputusan dan perencanaan adalah kekuatan teknologi, ekonomi,
demografi, sosial budaya serta politik dan hukum.
Kekuatan teknologi
adalah kombinasi dari kemampuan dan peralatan yang digunakan manajer dalam desain,
produksi dan distribusi barang dan jasa. Perubahan teknologi informasi juga mempengaruhi
kerja alami organisasi termasuk kerja manajer didalamnya
Kekuatan ekonomi
Kekuatan ekonomi mempengaruhi kebaikan dari suatu negara termasuk suku bunga, inflasi,
pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Kekuatan ekonomi memberikan banyak peluang
serta hambatan untuk manajer dan memberikan perubahan bagi seluruh organisasi.
Kekuatan demografi
adalah hasil dari perubahan sikap karakterisitik dari populasi seperti umur, jenis kelamin, etnis,
ras, orientasi seksual, dan kelas sosial. Perubahan ini menyarankan organisasi untuk
menemukan cara untuk memotivasi dan memanfaatkan kemampuan dan pengetahuan
pegawai
adalah tekanan yang berasal dari struktur sosial dalam masyarakat di suatu negara. Struktur
sosial adalah pengaturan hubungan antara individual dan grup dalam masyarakat. Masyarakat
berbeda secara substansi dalam struktur sosial karena terdapat derajat tinggi dan rendah.
adalah hasil dari perubahan dalam hukum dan regulasi seperti deregulasi industri, privatisasi
organisasi dan penigkatan tekana dalam perlindungan lingkungan. Dari sini, manajer mengambil
keuntungan dari kesempatan yang diciptakan dari perubahan politik, ekonomi dan hukum
secara global sebagai tantangan utama.
Alasan mengapa kita menganalisis lingkungan yaitu untuk mengetahui dan meramalkan apa
yang terjadi besok, menyadari dan mengantisipasi resiko dari tindakan yang dilakukan
organisasi, untuk menganalisis faktor politik, sosial, ekonomi dan faktor lainnya. Serta untuk
mengatasi keadaan dengan lingkungan.
Dilihat dari sifat lingkungannya, organisasi harus membaca dengan cepat kondisi lingkungan,
bekerjasama untuk mengendalikan lingkungan, merespon dan menyiapkan diri mengahadapi
lingkungan melalui pendidikan dan latihan serta organisasi bersedia membuka diri.