Anda di halaman 1dari 15

PROFIL USAHA

USAHA MICRO KECIL


MENENGAH (UMKM)
" USAHA KREATIF MANDIRI"

DESA KABUBU
KECAMATAN TOPOYO
KABUPATEN MAMUJU TENGAH
PROVINSI SULAWESI BARAT
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas rahmat


dan karunia Allah SWT. Karna dengan limpahan nikmatnya kami selaku
penulis sekaligus penggagas dalam usaha micro kecil menengah (UMKM)
USAHA KREATIF MANDIRI (UKM) telah menyelesaikan profile usaha ini
dengan sebaik-baiknya.

Ucapan terima kasih yang takterhingga buat sumua pihak yang telah
turut serta dalam penyusunan dan dukungan kepada kami sehingga proses
usaha kami berjalan seperti apa yang kami harapkan

Demikian sebagai kata pengantar dari kami selaku penyusun profile


usaha micro kecil menengah (UMKM) USAHA KREATIF MANDIRI (UKM)
desa Kabubu, walaupun dalam penulisan ataupun dalam penyusunan kata
masih terdapat kekurangan dan kami berharap masukan untuk
penyempurnaan untuk profile ini dan kami ucapkan banyak terimakasih

Topoyo 03 Februari 2020


Tertanda

USMAN EFENDI
BAB I
PENDAHULUAN

            Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai


krisis mulai dari krisis kepercayaan terhadap pemerintahan, krisis moral
termasuk krisis ekonomi yang menyebabkan masih banyaknya warga negara
Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini tentu di latar
belakangi salah satunya oleh kenaikan bahan bakar minyak ( BBM ) yang
terjadi secara bertahap pada beberapa tahun silam karena krisis ekonomi
dunia.
Belum berahir indonesia bangkit dari masalah tersebut, negara ini
kembali mendapat ujian yang sangat mempengaruhi gerak perekonomian
indonesia pada umumnya yakni adanya wabah virus covide 19 (CORONA)
            Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia,
jumlah keluarga miskin di Indonesia kini  28 066.550 Keluarga.  Data ini tentu
menjadi satu tugas pemerintah bersama seluruh pihak termasuk rakyat itu
sendiri untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan
cara menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 %
usaha yang di jalankan di Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
            Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil
menengah maka diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga
dapat meningkatkan kesajahteraan keluarga Indonesia sehingga jumlah
keluarga miskin di Indonesia dapat berkurang secara bertahap.
            Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih
sangat kurang di tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan
tidak mencukupi jumlah penduduk usia produktif sehingga ada banyak
pengangguran dan kemiskinan. Untuk itulah, baik pemerintah dengan
bekerjasama dengan instansi terkait serta kesadaran dan kemauan dari
masyarakat perlu di sinergikan agar UKM DI Indonesia dapat di tingkatkan
dengan harapan dapat menambah kesejahteraan rakyat Indonesia.
            Dari pemaparan diatas, kami warga desa Kabubu Kecamatan Topoyo
Kabupaten Mamuju Tengah, berinisiatif membentuk usaha Micro Kecil
Menengah (UMKM) yang kami beri nama USAHA KREATIF MANDIRI (UKM)
sebagai bentuk upaya kami dalam menggiatkan kegiatan usaha kecil
menengah (UKM) di tingkat pedesaan guna memperluas lapangan pekerjaan
serta mengurangi angka kemiskinan khususnya di desa Kabubu kecamatan
Topoyo kabupaten Mamuju tengah
            Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami membentuk Kelompok
Usaha Micro Kecil Menengah(UMKM) yang seluruh anggotanya berasal dari
Para Generasi Muda rawan sosial dan remaja putus sekolah dengan harapan
dapat meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan
masyarakat desa Kabubu Secara umum. Semoga upaya kami ini dapat
diterima dan di dukung oleh berbagai pihak yang terkait dan dapat
dimudahkan jalannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN

1. LATAR BELAKANG

Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan,


memperhatikan angka garis kemiskinan serta jumlah usaha kecil
menengah yang masih sangat sedikit membuat kami berinisiatif untuk
membentuk satu unit usaha kecil menengah dalam satu wadah kelompok
Usaha Micro Kecil Menengah( UMKM ) untuk menanggulangi kemiskinan
pada keluarga rawan social terutama generasi muda dan remaja putus
sekolah, yang masih mempunyai keinginan untuk berkreasi.

Dasar pembentukan kelompok Usaha Micro Kecil


Menengah( UMKM ) ini berangkat dari kondisi sosial ekonomi di desa
Kabubu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah yang masih
banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu, sumber
daya manusia dan alam yang sangat potensial untuk di kembangkan
namun belum terjamah membuat kami membentuk Usaha Micro Kecil
Menengah untuk memaksimalkan segala sumber daya yang ada guna
meningkatkan kesejahteraan warga serta mengembangkan kreatifitas
generasi muda, agar sekiranya mempunya kegiatan yang lebih positif.

Berangkat dari pemikiran tersebut kami menyusun proposal ini


sebagai upaya dalam mendapatkan modal usaha yang akan kami
gunakan untuk membiayai kegiatan Usaha Micro Kecil Menengahkami
yang terwadahi dalam kelompok Usaha Micro Kecil Menengah ( UMKM ) 
di desa Kabubu RT 01 RW 01.
2. DASAR PEMBENTUKAN UMKM

Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk


kelompok Usaha Micro Kecil Menengah( UMKM ) yang bergerak di
bidang industri pembuatan kerajian tangan seperti Souvenir, Lampu hias,
cendera Mata dan sejenisnya. dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
 UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi kerakyatan
 PP Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah
 PP Nomor 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan Pengembangan
Usaha Kecil
 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin sebagai landasan DINSOS dalam
penyelenggaraan bantuan UMKM PKK WRSE.
Selain pertimbangan di atas, kami mempertimbangkan berbagai hal
sebagai bahan pertimbangan kami antara lain :
 Jumlah generasi muda yang penganggura didesa kabubu
semakin banyak
 Belum adanya usaha yang bergerak dibidang kerajinan tangan
yang menampung para kreatifator untuk berinovasi dan berkarya
 Lokasi yang sangat strategis di area wisata yang memungkinkan
usaha dibidang kerajinan tangan sangat dapat berkembang
 Sumber daya manusia serta alam yang bisa di optimalkan
khususnya pengadaan bahan pokok dan dan peralatan produksi
yang dibutuhkan
3. PEMBENTUKAN UMKM

Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan


pemerintah dengan ini membentuk kelompok Usaha Micro Kecil
Menengah( UMKM ) sebagai berikut :
Nama UMKM : USAHA KREATIF MANDIRI (UKM)
Tanggal pendirian : Senin, 03 Februari 2020
Tempat pendirian : Rumah Kami USMAN EFENDI di Desa Kabubu
Lokasi Usaha : Jl. Poros Topoyo-Tumbu Desa Kabubu
Kec.Topoyo Kab.Mamuju Tengah

4. MAKSUD TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN

A. Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan melalui
usaha kecil menengah ( UKM )
B. Tujuan Khusus
 Meningkatkan kesejahteraan para anggota UMKM melalui usaha
kecil menengah dibidang Kerajinan Tangan
 Melatih kemandirian Para Generasi Mudan dan Remaja Putus
Sekolah melalui kegiatan usaha
 Mendorong kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di desa
Kabubu
5. Target
Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah
A. Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang Industri dan
perdagangan.
B. Meningkatnya kesejahteraan Generasi atau remaja putus sekolah di
desa Kabubu.
C. Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil
menengah.
6. SUSUNAN PENGURUS

Pimpinan : USMAN EFENDI


ADMINISTRASI : AHMAD F
Keuangan : KARTIAH
Produksi : ASEP FS
Pemasaran : YULIANI

Kabubu, 03 Februari 2020


Pimpinan

USMAN EFENDI
7. STRUKTUR PENGURUS

PIMPINAN ADMINISTRASI
USMAN EFENDI AHMAD F

KEUANGAN
KARTIAH

PRODUKSI
ASEP FS

PEMASARAN
YULIANI
BAB III
PELAKSANAAN

1. RENCANA USAHA KEGIATAN UEP UMKM

A. Jenis Usaha
Usaya yang kami jalankan bergerak di bidang Industri pembuatan
Souvenir, Lampuhias, Cendera Mata, Plakat dan sejenisnya.
B. Pertimbangan Kemampuan ( Strength )
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata – rata adalah
Pemuda Kratif dan dan remaja produktif, maka kami
mempertimbangkan dan kemudian menetapakan jenis usaha
industry kerajinan tangan sebagai jenis usaha yang kami pilih karena
sebagian besar anggota adalah pemuda dan remaja yang masih
berpotensi untuk dibina sehingga akan memudahkan proses
produksi.
C. Pertimbangan ancaman ( Threatness )
Kendala kami adalah kurangnya alat tegnologi tepat guna yang kami
miliki sehingga membuat proses produksi lambat dan hasil produksi
yang kurang maksimal

2. PENGELOLAAN USAHA

Pengelolaan usaha akan kami  lakukan dengan cara Usaha Micro Kecil
Menengah yang kami bagi kedalam beberapa tahap yaitu :
A. Tahap persiapan dan perencanaan
 Pemilihan jenis usaha
 Pemilihan lokasi usaha
 Pencarian modal
 Tahap perintisan
B. Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui Sosial Media
C. Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas untuk
mengurus di bagian pemasaran dengan kesepakatan tertentu.
D. Tahap pengembangan
 Penambahan Variasi Produk
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan
menambah variasi produksi seseuai dengan kebutuhan
masyarakat atau konsumen
 Penambahan Modal
Guna menambah kekuatana usaha kami akan melakukan
pencarian modal usaha lebih besar guna memperbesar usaha
kami kedepannya baik dari instansi pemerintah maupun pihak
swasta serta investor dengan model koperasi.

3. LOKASI USAHA

Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan


lokasi usaha yang strategis serta dapat di jangkau masyarakat maka
kami memilih lokasi usaha di Rumah Pimpinan USMAN EFENDI Di
Desa Kabubu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah yang
terletak di Jalan Poros Pantai Wisata Tepatnya Jalur Poros Topoyo-
Tumbu

4. RENCANA HASIL PENGELOLAAN UEP UMKM

A. Pengelolan Hasil UMKM


Dalam pengelolaanya, kami membagi hasil UMKM dengan cara
bagi hasil dengan menggunakan azaz keadilan distributive yakni
membagi hasil usaha sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
sehingga tidak di bagi rata. 90 % dari keuntungan bersih akan
dibagikan kepada seluruh anggota sesuai kesepakatan sementara
10 % keuntungan akan digunakan untuk penambahan modal usaha.
B. Waktu Pembagian

Waktu pembagian hasil usaha kami lakukan setiap satu minggu


sekali.

5. RENCANA ANGGARAN

Pengeluaran
No. Uraian Kegiatan
Volume Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Laptop Acer Core i5 1 unit 8.000.000,- 8.000.000,-
2 Kamera Digital Nikon 1 unit 7.000.000,- 7.000.000,-
3 Kamera rekam/syutingan 1 unit 12.000.000,- 12.000.000,-
4 Lensa Kamera portibel 1 Buah 2.000.000,- 2.000.000,-
Jumlah Rp. 30.000.000,-
BAB IV
PENUTUP

Demikian profil kelompok Usaha Micro Kecil Menengah( UMKM ) USAHA


KREATIF MANDIRI (UKM) semoga bermanfaat Dan semoga niat Serta
usaha baik ini mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha ESA.
Aamiin ...
Kabubu 3 Februari 2020

Tertanda

USMAN EFENDI
Lampiran

Foto-Foto Hasil Produksi

Anda mungkin juga menyukai