KASUS

An. A, laki-laki, berusia 12 tahun. Pasien MRS pada tanggal 25 September 2018 dan
dirawat di ruang 432 kelas 3 lt. 4. Nomor registrasi RM pasien 10.47.25. Pasien mengalami
luka bakar sejak 2 tahun lalu akibat bermain petasan bmbu dengan temannya. Pasien
didiagnosa penyakit Keloid Regio Colli. Pasien beragama islam dan tinggal di Bone Sulawesi
Selatan. Pasien merupakan seorang pelajar SD dan anak tunggal. Ibu pasien sudah meninggal
dan ayahnya bekerja sebagai petani dan kini sudah meikah lagi. Pasien tinggal bersama
neneknya yang tidak mempunyai pekerjaan. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit keluarga.
Adapun hasil skrining gizi pasien dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Skrining Gizi terhadap Pasien

No Indikator Hasil
1. Perubahan Berat Badan Tidak
2. Penurunan Nafsu makan Tidak
3 Kesulitan Makan Tidak
4. Asupan Oral Berlebih Ya
5. Berat badan Normal Tidak
Sumber: Data Primer, 2018.
Pada saat pasien MRS, pasien dalam kondisi lemah dengan tekanan darah 90/60
mmHg. Denyut nadi pasien 80 kali per menit dan respiratory rate pasien 20 kali per menit.
Suhu tubuh pasien 36,8 ℃ . Pengukuran antropometri dilakukan pada tanggal 26 September
2018 dengan hasil pengukuran tinggi badan 126 cm dan berat badan 30 kg. Hasil uji
laboratorium pasien dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium (26 September 2018)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 13,3 g/dL 10-16 g/dL
WBC 9000 103/µL 9000-12000 103/µL
RBC 5,6 106/µL 4,50-5,50 106/µL
HCT 40,6% 33-38%
PLT 365 103/µL 150-450 103/µL
Ureum 30 mg/dL 5-15 mg/dL
Cr 0,6 mg/dL 0,7-1,7 mg/dL
Sumber: Data Sekunder, 2018.
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Pasien jarang mengkonsumsi
buah. Pasien memiliki nafsu makan yang baik sebelum masuk rumah sakit. Pasien biasanya
makan 3 kali sehari dengan porsi yang sedang dan selalu menghabiskan makanannya. Sejak
masuk di rumah sakit pasien memakan makanan rumah sakit dan snack atau kue-kue yang
dibawa dari rumah. Pasien memiliki kebiasaan jarang atau kurang menkonsumsi air putih.
Pasien memiliki nafsu makan yang baik, yaitu makan 3 kali sehari dan setiap kali makan
pasien selalu menghabiskan makanannya. Adapun hasil hasil recall 24 jam sebelum
intervensi (25 September 2018) yaitu:
Tabel 3. Asupan Zat Gizi Sebelum Intervensi
Energi Protein Lemak KH
Asupan 1905,7 Kkal 74,5 g 51,7 g 279,3 g
Sumber: Data Primer Terolah, 2018