Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN

“PEMBERIAN NEBULIZER”

DISUSUN OLEH :

HAFSARI KUSNUL KHOTIMAH

NIM. S20129009

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN

MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. I


Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 192607
Tanggal MRS : 27 Juni 2022
Dx medis : Asma
Ruangan : UGD RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak
A. Kondisi pasien
1. Alasan masuk RS
Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 2 bulan, sesak ± 2 bulan,
bunyi ngik-ngik.
2. Data focus
- Data subyektif
Pasien mengatakan sesak, disertai dengan batuk berdahak.
- Data obyektif
Respirasi 28x/menit, Spo2 97%.
B. Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d peningkatan produksi sputum d.d
penumpukan sekret
C. Tujuan dan kriteria hasil
Setelah diberi tindakan keperawatan selama 5 menit diharapkan sesak
pasien berkurang dengan kriteria hasil pasien mengatakan tidak bertambah
sesak, pasien terlihat mampu mengeluarkan dahak, Respirasi 16-24
x/menit.
D. Tindakan keperawatan
Melakukan tindakan pemberian nebulizer
NEBULIZER

Nama : Hafsari Kusnul Khotimah

NIM : S20129009

Tahap Pra Interaksi


1. Kaji kebutuhan pasien dengan melihat catatan keperawatan / medis
2. Cek order pemberian obat dengan prinsip 7 benar
3. Cuci tangan efektif
4. Siapkan alat alat dan lingkungan pasien
a. Nebulizer set
b. Tissue dan tempatnya
c. Selang konektor
d. Kapas lembab (air hangat)
e. Handschoen dan tempatnya
f. Obat inhalasi (combivent)
g. Masker nebulizer
h. Bengkok
i. Nacl 0,9% dan aquabides
j. Spuit 5 cc
k. Sputum pot
l. Tempat sampah medis
m. Tempat sampah tajam
5. Cuci tangan efeketif
Tahap Orientasi
6. Beri salam dan perkenalkan diri
7. Lakukan identifikasi dengan menanyakan nama dan umur pasien (lihat
gelang identitas klien)
8. Jelaskan tujuan tindakan pada pasien dan keluarga
9. Jelaskan prosedur tindakan
10. Lakukan kontrak waktu
11. Tanyakan keluhan saat ini
12. Berikan kesempatan pasien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Tahap Kerja
13. Jaga privasi pasien
14. Pakai handshoen
15. Atur posisi fowler
16. Bersihkan hidung dengan kapas lembab
17. Obat dimasukkan dalam tempat penampungan obat, pengenceran obat
dengan Nacl 0,9% sampai 4 cc.
18. Setelah itu tekan tombol On pada alat untuk menghidupkan mesin
19. Lakukan pengecekan bahwa obat sudah aman dan siap digunakkan
20. Hubungkan masker pada pasien sehingga obat dan uap tidak keluar
21. Observasi pengembangan paru/dada pasien
22. Minta pasien untuk bernafas perlahan-lahan dan dalam setelah seluruh obat
diuapkan
23. Bila pasien merasa lelah, matikan nebulizer sebentar berikan kesempatan
pasien istirahat
24. Setelah obat sudah habis matikan mesin nebulizer
25. Anjurkan pasien untuk batuk setelah Tarik nafas dalam beberapa kali
26. Perhatikan keadaan umum
27. Bersihkan mulut dan hidung pasien
28. Pasien dirapikan
29. Alat dibersihkan
30. Lepas handshoen
31. Cuci tangan
32. Buka sampiran
Tahap Terminasi
33. Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)
34. Berikan reinforcement positif pada pasien
35. Lakukan kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu dan tempat)
36. Beri salam penutup
37. Cuci tangan efektif
Tahap dokumentasi
38. Lakukan pendokumentasian nama pasien, waktu, hasil yang dicapai, obat
yang dipakai, dosis, respon pasien

Clinical Instructor (CI)

Ns. Dede Baon, S. Kep


09099002140403

Anda mungkin juga menyukai