BAB I
PENDAHULUAN
satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa sebagai hasil belajar pada materi
sholat dikelas II MI, oleh karena itu pembelajaran sholat khususnya pada
demonstrasi yang akan membantu siswa dan guru dalam mewujudkan tujuan
yang ingin dicapai, sesuai dengan pendapat Hisyam Zaini, (2008: 76 ), dimana
demonstrasi.
Kompetensi dasar yang tercantum pada silabus mata pelajaran PAI di tingkat
gerakan sholat wajib dengan baik dan benar, namun pada kenyataannya
kebanyakan siswa kelas II belum mampu melakukan gerakan sholat dengan baik
dan benar. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan praktek sholat yang dilakukan di
kelas II MI PUI Cigadog terlihat bahwa masih banyak siswa yang belum mampu
yang lulus dari sekolah dasar bahkan sampai dijenjang SMA pun masih banyak
yang belum mampu melakukan gerakan sholat dengan baik dan benar, padahal
2
Artinya :
“dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'.
melakukan gerakan sholat wajib dengan baik dan benar pada siswa Kelas II MI
Pada Siswa Kelas II MI PUI Cigadog Sucinaraja Kabupaten Garut tahun pelajaran
2013-2014)
B. Perumusan Masalah
permasalahan penelitian :
3
1. Bagaimana aktivitas siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan pokok bahasan
2013-2014 ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan pokok
untuk setiap siklus, pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah PUI Cigadog
2013-2014 ?
C. Tujuan Penelitian
untuk setiap siklus pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah PUI Cigadog
4
2013-2014.
5. Menentukan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan pokok
untuk setiap siklus, pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah PUI Cigadog
2013-2014 .
D. Manfaat Penelitian:
islam khususnya materi sholat. Menghilangkan anggapan bahwa belajar PAI itu
sulit.
agama Islam dan dapat meningkatkan rasa percaya diri guru dalam proses
dan menciptakan kerjasama yang kondusif antara guru sebagai peneliti dengan
E. Kerangka Berpikir
kemampuan melakukan sholat wajib maka perlu adanya tindakan yang dilakukan
yang berbeda dari siklus I ke siklus II diharapkan hasil belajar dalam melakukan
meningkatkan hasil belajar dalam materi melakukan sholat wajib pada siswa
Kondisi Awal
1. Pembelajaran berpusat kepada guru
2. Siswa mudah jenuh
3. Prestasi siswa kurang bagus
Tindakan
1. Guru memberikan semagat belajar pada siswa
2. Guru menerapkan metode demonstrasi, dengan menggunakan media gambar
3. Guru membantu cara belajar yang baik kepada siswa
Kondisi ahir
1. Pembelajaran berpusat kepada siswa
2. Siswa cenderung semangat belajar, tidak mudah jenuh
3. Prestasi belajar siswa meningkat
Refleksi
7
Standar kompetensi :
Mempraktikan salat fardu
Kompetensi dasar:
Mempraktikan tata cara salat fardu
Tujuan pembelajaran:
Menyimak tentang pengertian salat fardu
Menyimak uraian tentang rukun salat fardu
Melafalkan niat salat fardu bersama-sama
Melakukan praktek salat fardu,
Indikator materi
1. koognitif :
siswa memahami pengertian salat fardu
siswa memahami tentang niat, bacaan, syarat syah, rukun dan
praktik salat fardu
2. afektif
siswa diharapkan dapat melaksanakan salat fardu setiap waktu.
3. Psikomotor :
Siswa dapat mendemonstrasikan tata cara salat fardu dengan baik
dan benar
F. Hipotesis Tindakan
hasil belajar dalam materi pelajaran melakukan sholat wajib pada siswa Kelas II
BAB II
HASIL BELAJAR
A. Metode Demonstrasi
1) Pengertian
Karena siswa dituntut untuk bermain peran sesuai dengan materi yang
diajarkan.
suatu tindakan atau tingkah laku dalam hubungan sosial. Dengan kata lain
jumpai
c) Mendidik siswa berbahasa yang baik dan dapat menyalurkan pikiran serta
a) Pemecahan problem yang disampaikan oleh siswa belum tentu cocok dengan
b) Karena waktu yang terbatas, maka kesempatan berperan secara wajar kurang
terpenuhi
c) Rasa malu dan tekut akan mengakibatkan ketidak wajaran dalam memainkan
118).
baru saja dijelaskan. Strategi ini akan sangat baik jika digunakan untuk
c) Bagi siswa kedalam beberapa kelompok kecil menurut jumlah siswa yang
B. HASIL BELAJAR
1) Pengertian
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa yang telah mengikuti
proses belajar mengajar. Hasil pada dasarnya merupakan sesuatu yang diperoleh
dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha tertentu. Dalam hal ini hasil
belajar yang dicapai siswa dalam bidang studi tertentu setelah mengikuti proses
belajar mengajar.
dalam Muhibbinsyah,2010)
emosi serta sikap-sikap tertentu terhadap diri sendiri dan orang lain.
dan
13
bahwa proses belajar telah terjadi dan hasil belajar dapat dikelompokkan kedalam
(1) pengetahuan tentang fakta, (2) pengetahuan tentang prosedur, (3) pengetahuan
Keterampilan juga terdiri atas empat kategori, yaitu (1) keterampilan untuk
keterampilan berinteraksi.
adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar dalam kerangka
belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak, hasil belajar
dipengaruhi oleh besarnya usaha (perbuatan yang terarah pada penyelesaian tugas-
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni
faktor dalam diri siswa itu sendiri dan faktor dari luar siswa atau faktor
lingkungan. Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama kemampuan
terhadap hasil belajar yang dicapai. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki
siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap
dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan lain-lain.
Hasil belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang
biasanya disebut tes hasil belajar sedangkan hasil belajar yang dikemukakan oleh
terhadap bidang studi setelah menempuh proses belajar mengajar yang terlihat
C. Sholat Wajib
Shalat adalah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadah, dalam bentuk
beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam serta menurut syarat-syarat yang telah ditentukan syara’. Shalat
merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim, diantaranya yaitu shalat wajib
atau shalat lima waktu merupakan shalat yang wajib dilaksanakan oleh umat
shalat hukumnya dapat dikatakan wajib, wajib atau sunnah. Shalat jum’at yang
15
dilaksanakan pada setiap hari jum’at dan dilaksanakan oleh laki-laki hukumnya
meningkat tujuh tahun, dan pukullah (kalau enggan melakukan shalat) diwaktu
waktunya masing-masing.
(1) Subuh, Waktunya dari terbit fajar shidiq, hingga terbit matahari.
(2) Zhuhur, Awal waktunya setelah condong matahari dari pertengahan langit.
(3) Ashar, Waktunya mulai dari habisnya waktu zhuhur, sampai terbenamnya
matahari.
(5) Isya’, Waktunya mulai dari tebenam syafaq ( awal senja ), hingga terbit
fajar.
Ada lima waktu yang tidak boleh ditempati untuk melakukan shalat,
(3) Ketika matahari rembang ( diatas kepala ) hingga condong sedikit ke barat
Rukun salat :
(1) niat,
Sunnah salat :
(2) mengangkat kedua tangan ketika akan rukuk, setelah rukuk, dan berdiri dari
tasyahud awal,
(1) Islam,
(2) berakal,
(3) balig.
(9) murtad
(1) berdiri tegak menghadap kiblat dengan tenang dan khusu, membaca
basmallah.
(2) mengangkat kedua belah tangan dengan membaca ُرKKَ هللَا ُ اَ ْكبbersamaan
dengan takbir ini hatinya harus niyat shalat fardu. Niyat ini harus
(5) Setelah membaca surat Fatikhah membaca surat- surat pendek (Juz Ama)
(6) Ruku
(7) I’Tidal
(8) Sujud
(13) Salam
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat
perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau
sitiasi pembelajaran. PTK yaitu suatu kegiatan menguji cobakan suatu ide
kedalam praktik atau situasi nyata dalam harapan kegiatan tersebut mampu
B. Prosedur Penelitian
kelas
C. Setting Penelitian
Sucinaraja Kabupaten Garut pada semester II yang terdiri dari 11 siswa dan 12
21
siswi. Kondisi kelas dengan ukuran ruangan 7m x 8m, dengan ventilasi ruangan
yang standar. Lama penelitian ± lima minggu terhitung dari mulai tanggal 8 Mei
sampai tanggal 5 bulan Juni 2014, sedangkan subjek dalam penelitian ini
D. Sumber Data
Sumber data pada penelitian tindakan kelas ini ada dua yaitu data yang
berasal dari subyek penelitian (primer) dan dari bukan subyek (skunder).
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik tes , dan
teknik non tes. Sedangkan alat pengumpulan data meliputi dokumen, tes dan
tentang kemampuan siswa melakukan sholat wajib yang berupa unjuk kerja.
5. I’tidalbeserta bacaan
F. Analisis Data
dalam melakukan sholat wajib pada siswa kelas II MI PUI Cigadog semester II
yang berasal dari siswa, guru dan rekan kolaborator yang merupakan data
2) hasil belajar yang berupa nilai test yang divalidasi adalah instrumen test yang
berupa butir soal dengan content validity diperlukan kisi-kisi soal. Data yang
membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes setelah siklus I dan nilai tes
BAB IV
MIS PUI Cigadog sesuai dengan namanya berada di desa Cigadog yang
jerak tempuh dari Kecamatan Sucinaraja 8 Km. kalau ditempuh dari Garut
18 Km ke arah Utara. MIS PUI berdiri sejak tahun 1963. Pendiri sekaligus
ketua Yayasan dari Madrasah ini adalah tokoh ulama setempat bernama KH.
Mu’man dan sekarang dijabat oleh generasi ketiga oleh Amrul Haq, S.Pd.I .
MIS PUI ini berbatasan dengan : sebelah Utara berbatasan dengan kebun Sdr
Tedi, sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sdr Asep, Barat dengan tanah
Garut tahun ajaran 2013/ 2014 ini memiliki ruangan, kelas sebanyak 12 kelas,
TABEL 1
3. Keadaan Pengajar
dari latar belakang pendidikannya dari 15 orang itu, 12 orang sarjana (S.1)
Uli Kartini
Wali Kelas :
2. IB : Lilis Sumiati
4. II B : Nurhalimah , S.Pd.I
8. IV B : Deni Kurniadi
4. Keadaan Siswa
Tabel 2
Keadaan Siswa MIS PUI Cigadog Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut
Tahun Ajaran 2013/ 2014
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah JML Rombel
L P
1 1 30 15 45 2
2 2 22 21 43 2
3 3 26 16 42 2
4 4 26 24 50 2
5 5 22 19 41 2
6 6 17 10 27 2
Jumlah 143 105 248 12
Sucinaraja Kabupaten Garut pada tahun ajaran 2013/ 2014, mengacu pada
tanggung jawabnya sendiri ada yang guru kelas dan ada juga hanya guru
mata pelajaran saja. Seperti guru Bahasa Arab hanya memegang mata
27
pelajaran Bahasa Arab Proses belajar mengajar berjalan sesuai jam yang
telah ditentukan.
diadakan penelitian pada siswa kelas II MIS PUI Cigadog sangat variatif dari nilai
terendah sampai tertinggi terdapat rentang nilai yang cukup signifikan dengan
nilai siswa terendah 50, nilai tertinggi 70 dan nilai rata rata kelas 61,96
(dibulatkan menjadi 62), kalau dihubungkan dengan KKM sebesar 65 pada mata
Tabel 3
Nilai Praktik Sholat Fardu Pra Siklus
16 Nurhayati 8 8 8 9 9 8 8 7 65
17 Reza Mustofa 7 8 8 9 9 8 8 7 64
18 Risma Deliawati 9 9 8 9 9 9 9 8 70
19 Rizki Sopian 9 9 8 9 9 9 9 8 70
20 Saepul A Malkin 8 8 8 8 8 9 8 7 64
21 Sandi A Taupik 7 8 8 8 8 8 8 7 62
22 Sri Mulyani 8 8 8 8 8 8 8 7 63
23 Sri Wahyuni 10 9 8 8 8 9 9 9 70
Dengan penyekoran 12 setiap gerakan dan bacaan yang benar dan runtut.
12
12 Nilai Siswa Pra Siklus
10
7
8
6 4
4
2 0 0
0
< 60 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100
Gambar 1
Grafik Nilai Praktik Sholat Fardu Kondisi Awal
29
70%
Gambar 2
Grafik Nilai Ketuntasan Belajar Pra Siklus
Dari kenyataan yang didapat masih banyak siswa yang masih belum
sempurna baik dalam melafalkan bacaan shalat fardu maupun gerakannya dengan
hasi yang didapat 30 % sudah mendekati sempurna dan 70 % siswa belum tuntas
hasil belajarnya dengan acuan KKM sebesar 65, dari hasil penelitian dengan rekan
sejawat ternyata hasil yang didapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil
belajar mereka diantaranya adalah faktor usia dini masih belum mengerti arti
shalat fardu bagi kehidupan, yang kedua lingkungan baik keluarga maupun
lingkungan sosial, ternyata siswa yang telah tuntas hasil belajar pada pra siklus
dengan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih
dengan tema praktik shalat fardu, dengan membuat skenario kerja sebagai berikut
:
30
(2) SIKLUS I
a) Perencanaan:
pembelajaran demonstrasi.
siklus 1
wajib serta menyiapkan Instrumen Pengumpul Data dalam hal ini berupa
(c) Pre test: secara sampling mengenai hafalan dan tata cara sholat
wajib
sisi kelas agar siswa leluasa melakukan game belajar dan dapat
pembelajaran
b) Pengamatan:
c) Refleksi:
Gambar 1
Guru memberikan contoh gerakan shalat dengan media gambar
33
Hasil observasi tentang aktivitas belajar siswa materi sholat wajib pada
Tabel 4
Nilai Praktik Sholat Fardu siklus I
18 Risma Deliawati 12 12 12 12 12 12 12 12 96
18 Rizki Sopian 10 10 10 12 12 12 12 10 88
20 Saepul A Malkin 10 10 9 10 9 9 10 9 76
21 Sandi A Taupik 10 10 9 10 10 10 10 9 78
22 Sri Mulyani 10 10 9 10 10 10 10 9 78
23 Sri Wahyuni 12 12 12 12 12 12 12 12 96
Dengan penyekoran 12 setiap gerakan dan bacaan yang benar dan runtut.
Pada pertemuan kali ini peneliti mengadakan test dengan Hasil belajar
siswa pada siklus I , hasil pengamatan aktivitas belajar materi sholat wajib siklus I
pada siswa kelas II MI PUI Cigadog Semester II tahun pelajaran 2013/2014, yang
meliputi aspek praktek sholat wajib, diperoleh skor rata-rata aktivitas kategori
12
10
0
< 60 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100
Gambar 4
Grafik Nilai Praktik Siklus I
tuntas
87%
Gambar 5
Grafik Nilai Ketuntasan Belajar Siklus I
Berdasarkan Tabel dan Gambar grafik diatas diketahui hasil nilai tes
praktik harian materi sholat wajib siklus I pada siswa kelas II MI PUI Cigadog
Semester II tahun pelajaran 2013/2014 masih ada 3 siswa (13%) yang dinyatakan
belum tuntas, dengan nilai siswa terendah 60, nilai tertinggi 96 dan nilai rata kelas
76.61
36
(2) Siklus ke II
seperti pada Siklus ke 1, kecuali berbeda pada titik tekan fokus tindakan lebih
a) Perencanaan:
(1) Guru dan tim kolaborasi merancang dan menyiapkan bahan pembelajaran
berdasarkan data yang diperoleh dari refleksi siklus I. pada siklus ini
(2) Guru dan Tim kolaborasi menyiapkan Instrumen Pengumpul Data dalam hal
ini berupa Lembar Pengamatan berikut prosedurnya beserta data hasil siklus
refleksi siklus I terutama pada bacaan do’a iftitah dan tahiyat akhir ada
(b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini dan mengaitkannya dengan
(c) Pre test: secara sampling mengenai hafalan dan tata cara sholat wajib
(b) Guru menata ruangan dan siswa berdiri setengah melingkar sepanjang sisi
kelas agar siswa leluasa melakukan kegiatan belajar dan dapat melihat
(c) Guru memberi kesempatan waktu 10-15 menit kepada anak untuk belajar
dan berlatih.
(d) Secara acak tiap anak diminta mendemonstrasikan tata cara praktik sholat
wajib
b) Pengamatan:
hasil belajar terutama pada aspek yang dirasa belum cukup baik pada
tindakan siklus I terutama pada do’a iftitah dan tasyahud / tahiyat akhir ,
berikut : 5 siswa medapat nilai antara 70-79, 8 siswa medapat nilai antara
80-89 dan 10 siswa medapat nilai antara 90-100 oleh karena itu semua
Data yang diperoleh dari siklus 2 seperti yang terlihat dalam tabel dibawah
ini
TABEL 5
20 Saepul A Malkin 12 12 10 10 10 10 10 10 84
21 Sandi A Taupik 12 12 10 12 12 10 10 10 88
22 Sri Mulyani 12 12 10 12 12 10 10 10 88
23 Sri Wahyuni 12 12 12 12 12 12 12 12 96
(**) Keterangan nomor aspek yang dinilai :
Dengan penyekoran 12 setiap gerakan dan bacaan yang benar dan runtut.
Gambar 2
c) Refleksi:
Namun hasil siklus ini belum dapat dikatakan sempurna karena perlu
tidak lupa apa yang telah mereka pelajari dan fahami selama proses
2) Hasil belajar tidak akan cukup di belajarkan dalam satu kali pertemuan,
disampaikan oleh guru, alangkah tidak baik kalau materi yang menuntut
41
Hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel dan gambar
grafik berikut.
Gambar 7
Grafik Aktivitas Belajar Siklus II
belajar PAI materi sholat wajib siklus II pada siswa kelas II MI PUI Cigadog
Semester II tahun pelajaran 2013/2014, yang meliputi aspek praktek sholat wajib,
Gambar 8
Grafik Nilai Ulangan Harian Siklus II
100%
Gambar 9
Grafik Nilai Ketuntasan Belajar Siklus II
Berdasarkan Tabel dan Gambar grafik diatas diketahui hasil nilai ulangan
harian PAI materi sholat wajib siklus II pada siswa kelas II MI PUICigadog
(100%) dinyatakan tuntas, dengan nilai siswa terendah 70, nilai tertinggi 96 dan
2) Pembahasan
Tabel 7
Tindakan per Siklus
Menggunakan Menggunakan
Belum
metode demonstrasi metode demonstrasi
1 menggunakan
tanpa bimbingan dengan bimbingan
metode demonstrasi
guru guru
Tabel 8
Aktivitas Belajar Siswa per Siklus
Kondisi
No Siklus I Siklus II Refleksi
Awal
30%
(a) aspek gerakan Berdiri tegak sambil membaca niyat (nilai rata-rata
meningkat 1,53; persentase naik 15.7%; dari kategori baik menjadi amat
baik),
(b) aspek Gerakan takbiratul ikhram (nilai rata-rata naik 1.61; prosentase naik
(c) Posisi sedekap sambil membaca do’a iftitah (nilai rata-rata meningkat 1.5;
(d) Gerakan ruku dan bacaannya (nilai rata-rata naik 1; prosentase naik 10.04%;
(f) Sujud beserta bacaan (nilai rata-rata naik 1; prosentase naik 10.22%; dari
(g) Tawaruk beserta bacaan(nilai rata-rata naik 0.96 ; prosentase naik 9.82 %;
(h) Tahiyat awal dan akhir beserta bacaan dengan diakhiri salam (nilai rata-rata
naik 1.22; prosentase naik 13.66%; dari kategori baik menjadi amat baik).
Gambar 3
Guru memberikan contoh gerakan tahiyat
46
Tabel 9
Hasil Belajar Siswa per Siklus
siswa (70%) siswa (13%) siswa (0%) dan yang mendapat nilai
Nilai rata-rata Nilai rata-rata kelas: 86.57 (70%) dan nilai rata-
menjadi 86.57,
meningkat sebesar
23.44.
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dari kondisi awal ke
siklus II mengalami peningkatan, yaitu dari 7 siswa (30%) yang mendapat nilai
dan nilai rata-rata kelas dari 63.13 menjadi 86.57 meningkat sebesar 23.44.
48
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
2. hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan pokok bahasan
tuntas pada siklus 1 terdapat peningkatan dimana hasil belajar masih ada 3
siswa (13%) yang dinyatakan belum tuntas, dengan nilai siswa terendah
49
60, nilai tertinggi 96 dan nilai rata kelas 76.61, pada siklus 2 Semua siswa
3. peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih dengan pokok
Tahun Pelajaran 2013-2014 sangat baik dimana Hasil belajar siswa dari
sebanyak 16 siswa (70%) dan nilai rata-rata kelas dari 63.13 menjadi
B. Implikasi
1. membantu siswa yang lambat dalam belajar dan pemahaman untuk dapat
C. Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat di
pembelajaran di kelas
materi dan kondisi siswa dan gunakan alat peraga yang mudah diterapkan
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman.
Abdurahman.
Ali, M.
DepDikBud.
ZakiahDrajat,
1992.Ilmu PendidikanIslam,Jakarta:BumiAksara
Kemdikbud,
%20AGAMA%20ISLAM%20SD-MI%281%29.pdf
Sardiman
Persada
Slameto,
Rineka Cipta
Sriyono, dkk.
52
Sudjana, Nana.
Baru
Sudjana, Nana.
Algensido Offset.
Sumarni.
Zuhaerini,