Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan menerima pesan (a receiver). Media merupakan alat yang dapat membantu dalam keperluan dan aktivitas, yang dimana sifatnya dapat mempermudah bagi siapa saja yang memanfaatkannya. Menurut Gagne, media adalah salah satu jenis komponen yang ada di dalam lingkungan para siswa serta bisa meningkatkan minat untuk belajar. Adapun Sadiman menyatakan kalau media adalah berisi tentang berbagai macam hal yang biasanya dipakai untuk mengirimkan pesan atau informasi kepada penerima pesan, sehingga penerima pesan (siswa) perasaan, pikiran, perhatiannya, dan minat dalam kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Sedangkan pendidikan islam adalah pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan ketrampilannya. Karenanya pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun perang dan menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya serta manis dan pahitnya. Jadi pada intinya pendidikan islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti. Jadi dapat disimpulkan bahwa media pendidikan islam merupakan sebuah alat atau sarana perantara bagi siswa dalam menempuh pembelajaran agama islam agar mencapai proses bimbingan kerohanian untuk menjadikan pribadi yang berakhlakul karimah dengan tujuan mencapai kebahagiaan dunia maupun akhirat kelak. B. Macam-Macam Media Pendidikan Islam 1. Media Visual Media visual adalah media yang mengandalkan indra penglihatan. Biasanya memanfaatkan alat proyeksi atau proyektor sebagai perantara. 2. Media Audio Media audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. 3. Media Audio-Visual Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual, atau biasa disebut media pandang-dengar 4. Media Cetak Media cetak pada kenyataan meliputi bahan bacaan yang ada di Indonesia. 5. Media Objek Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukuran, bentuk, berat, susunan, warna, fungsi, dan sebagainya.
C. Prinsip-Prinsip pemilihan Media
1. Motivasi, Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan. 2. Perbedaan individual, Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda- beda. 3. Tujuan pembelajaran, jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan ereka pelajri melalui media pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam pembelajaran semakin besar. 4. Organisasi isi, pembelajaran akan semakin mudah jika isi dan prosedur atau keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan kedalam urutan yang bermakna. D. Fungsi Media Pendidikan Islam Fungsi dari Pendidikan Agama Islam yang dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT yang ditanamkan dalam lingkup pendidikan keluarga. b. Pengajaran, yaitu untuk menyampaikan pengetahuan keagamaan yang fungsional. c. Penyesuaian, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat ber sosialisasi dengan lingkungannya sesuai dengan ajaran Islam. d. Pembiasaan, yaitu melatih siswa untuk selalu mengamalkan ajaran Islam, menjalankan ibadah dan berbuat baik.