Anda di halaman 1dari 12

wwwww e-ISSN: 2550-0813 | p-ISSN: 2541-657X | Vol 9 No 5 Tahun 2022 Hal.

: 1774-1785
-

NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial


available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

KEPEMIMPINAN VISIONER DEMI TERWUJUDNYA ORGANISASI


YANG KUAT DAN TAGUH DALAM MENGHADAPI VUCA1

Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino

Prodi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan,

Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Abstrak

Era Globalisasi telah membawa konsekuensi logis pada cara organisasi beroperasi, seperti
pengembangan sistem pengupahan yang meningkatkan kesejahteraan pegawai, perpanjangan
usia pensiun yang menimbulkan masalah bagi organisasi secara internal dan eksternal, Tid.
Melihat situasi masa depan yang tidak pasti saat ini, sebuah organisasi Perusahaan membutuhkan
kepemimpinan yang memiliki visi yang kuat dan tangguh. Kepemimpinan diyakini mampu
mengubah antar organisasi yang mengarah pada lingkungan eksternal yang semakin berubah,
dan juga mampu menjadi tolak ukur sebuah pencapaian Perusahaan. Untuk memiliki lingkungan
kerja yang positif, pemimpin dan bawahan perlu menjalin hubungan sosial yang baik satu sama
lain. Pemimpin memiliki kekuatan untuk mendorong atau menginspirasi bawahan untuk
mengupayakan tingkat kinerja organisasi perusahaanan yang optimal. Kepemimpinan visioner
akan mampu menyeimbangkan dan menyelaraskan kepentingan seluruh anggota organisasi
perusahaanan demi terwujudnya Organisasi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi VUCA.

Kata Kunci: Pemimpin, Kepemimpinan Visoner. Organisasi.

*Correspondence Address : ikeyessiwidowati@gmail.com, arissarjito@gmail.com


DOI : 10.31604/jips.v9i5.2022.1774-1785
© 2022UM-Tapsel Press
1774
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

PENDAHULUAN bawahan, tetapi lebih pada bagaimana


Di era globalisasi ini, Ancamanan memberikan visi, misi, dan tujuan
yang berkembang semakin kompleks organisasi yang jelas dan komprehensif
membawa lingkungan terus mengalami bagi semua elemen organisasi.
perubahan, terutama pada kondisi global Kepemimpinan diyakini mampu
saat ini yang sedang mengalami pandemi mengubah antar organisasi yang
COVID-19. Selama masa pandemic covid- mengarah pada lingkungan eksternal
19 terlihat bagaimna tingginya yang semakin berubah. Untuk memiliki
perkembangan teknologi dan informasi, lingkungan kerja yang positif, pemimpin
tidak hanya itu program diplomasi antar dan bawahan perlu menjalin hubungan
negara membuat semakin terbukanya sosial satu sama lain. Pemimpin memiliki
perbatasan negara negara. Akibat yang kekuatan untuk mendorong atau
terjadi model manajes sistem saat ini menginspirasi bawahan untuk
merupakan hal yang nyata dengan hal mengupayakan tingkat kinerja
yang tidak dapat dihindarkan oleh organisasi yang optimal.
seluruh Negara. Orang-orang di seluruh Peter Druker dalam The Leader
Negara telah menyadari bahwa of the Future, menekankan bagaimana
gelombang perubahan ini begitu masif perilaku kepemimpinan di masa depan
dan bergejolak dan menempatkan harus berbeda. Drucker mengatakan
mereka pada posisi yang sulit. Untuk dalam Dwi Setyorini (2008) bahwa
mengatasi hal tersebut, maka seorang pemimpin efektif bukan hanya
perusahaan perlu mendapatkan memberikan tugas, tetapi juga
keunggulan yang kompetitif dan mendelegasikan tugas kepada bawahan.
komparatif untuk seluruh pegawai. Selain itu, Drucker mengingatkan bahwa
Dewasa ini, globalisasi telah percepatan akselerasi teknologi,
membawa konsekuensi logis pada cara persaingan global, dan perubahan
organisasi beroperasi tak terkecuali demografis telah menciptakan jenis
Organisasi Perusahaan, seperti organisasi baru yang tidak pernah
pengembangan sistem pengupahan yang terbayangkan sebelumnya.
meningkatkan kesejahteraan karyawan, Pemimpin dalam organisasi
perpanjangan usia pensiun yang semakin harus terampil memainkan beberapa
hari semakin menimbulkan masalah bagi gaya kepemimpinan pada saat yang sama
organisasi perusahaan secara internal untuk menjaga kesinambungan.
dan eksternal. Dalam situasi masa depan Pemimpin harus mampu melihat jauh ke
yang tidak pasti saat ini, sebuah depan dari berbagai fenomena yang akan
organisasi perusahaan membutuhkan terjadi. Kepemimpinan sangat penting
kepemimpinan yang memiliki visi. bagi organisasi dan kemampuan untuk
Sebagai seorang pemimpin, memprediksi berbagai fenomena di masa
perusahaan di dalamnya harus cepat depan dan kemudian mengubahnya
tanggap terhadap kondisi saat ini guna menjadi praktik kepemimpinan akan
mempersiapkan strategi dan memberikan kontribusi yang berharga
keterampilan menghadapi tantangan bagi kehidupan organisasi di masa
VUCA. Kepemimpinan visioner akan depan. Masa depan membutuhkan
mampu menyeimbangkan dan pemimpin visioner yang memiliki
menyelaraskan kepentingan seluruh pandangan jangka panjang terhadap
anggota organisasi. Dalam proses organisasi dan dapat memberikan ide
perubahan ini, kualitas kepemimpinan sebelum orang lain melakukannya. Di
seharusnya tidak terjebak semata-mata dunia yang penuh gejolak dan
pada fungsi memberi perintah, memberi ketidakpastian, para pemimpin tidak
mandat, dan memberi nasihat kepada
1775
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1774-1785

hanya reaktif tetapi juga lebih aktif, lain sesuai dengan keinginan
kreatif, dan inovatif. seseorang dalam keadaan
tertentu.
METODE PENELITIAN 2. Harold Koontz & Heinz
Jurnal ini ditulis dengan Weihrich (1988) dalam
memanfaatkan pendekatan literature Kambey (2006) menyebutan
review atau tinjauan pustaka. Tinjauan Kepemimpinan adalah
Pustaka menurut Sarwono (2006) adalah Pengaruh, Seni, dan Proses
metode penelitian yang mencakup Mempengaruhi Orang
peninjauan referensi sebelumnya, sehingga Mereka Secara
termasuk buku dan temuan penelitian Sukarela dan Antusias utuk
lainnya, untuk mengembangkan Mencapai Tujuan Kelompok.
landasan teoritis untuk subjek 3. J.L. Gibson, M.J. Ivancevich &
penelitian. Jurnal ini juga melakukan J.H. Donnelly (1996) dalam
tinjauan pustaka yang merupakan bagian Kambey (2006)
dari tinjauan pustaka. Kepemimpinan merupakan
suatu usaha menggunakan
HASIL DAN PEMBAHASAN pengaruh yang tidak bersifat
A. Pemimpin dan memaksa untuk memotivasi
Kepemimpinan orang lain untuk mencapai
Pesatnya perkembangan teori tujuan tertentu.
tentang kepemimpinan menimbulkan
kesadaran akan pentingnya Kepemimpinan memiliki tiga
kepemimpinan untuk dipelajari dan implikasi dasar:
dikembangkan. Di satu sisi, perubahan di 1. kemampuan membujuk /
berbagai sektor kehidupan dan sulitnya mempengaruhi, kemampuan
mencari pemimpin yang mampu memotivasi, & kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan yang mengarahkan oranglain
masif dan bergejolak menjadi penting kepada tujuan yang telah
karena faktor kepemimpinan dalam ditentukan.
suatu organisasi sangat penting. 2. Kepemimpinan adalah
Mendefinisikan apa itu pemimpin sebuah konsep relasional,
bukanlah pekerjaan yang mudah, karena yang berarti kepemimpinan
setiap orang memiliki pendapatnya hanya ada dan dapat
masing-masing. berlangsung dalam suatu
World Dictionary of the American hubungan.
Language, leadership merupakan “the 3. Kepemimpinan tanpa
positionor guidance of a leader, the ability bawahan menjadi tidak
to lead”. Leader merupakan “a person or berarti, sebaliknya bawahan
thing thatleades, directing, commanding, tanpa kepemimpinan akan
or guiding head, as a group or activity”. liar dan sesat. Kepemimpinan
Berikut pengertian kepemimpinan dari adalah proses bagaimana
beberapa tokoh : seorang pemimpin
1. George Terry & Lesliem Rue membimbing bawahannya
(1985) dalam Husaini (2009) untuk menyelesaikan
mendefinisikan pekerjaan mereka.
kepemimpinan merupakan
kekuatan untuk Untuk melakukan pengaruh,
menginspirasi dan motivasi, dan mengarahkan orang lain,
mengarahkan perilaku orang terjadi interaksi antara orang yang
1776
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

dipimpinnya (pemimpin) dan orang yang Paradigma Lama Paradigma Baru


diarahkannya (bawahan). Pemimpin dan Masa Industri Masa Informasi
Stabilitas Perubahan
bawahan harus berinteraksi untuk
Kontrol Pemberdayaan
membantu organisasi mencapai Kompetisi Kolaborasi
tujuannya. Suatu organisasi yang Barang Orang dan Hubungan
memperoleh legitimasi dan dukungan
dari bawahannya akan lebih mudah Dahulu organisasi
dipimpin untuk mencapai tujuan memperlakukan manusia sebagai faktor
organisasi. Pemimpin dapat pula produksi, sedangkan pada masa
dikatakan efektif jika proses interaksi sekarang organisasi telah memasuki era
mempengaruhi bawahan untuk informasi yang menempatkan sumber
mengutamakan keberhasilan organisasi daya manusia sebagai brainware dalam
daripada hanya kepentingan pribadi, memperoleh sistem informasi. Dalam
Bass, (1995), dalam M Teguh, dkk. 2001. menghadapi perubahan. Masalah
stabilitas produksi, keuangan,
B. Kepemimpinan dan pemasaran, dan tenaga kerja di masa lalu
Organisasi sebagai kekuatan perusahaan, di era
Faktor kepemimpinan sangat sekarang mengikuti tren yang berubah
penting, oleh Bert Nanos dan Warren sebagai kebutuhan dalam memenangkan
Bennis, (1985: 20), menyatakan bahwa: setiap persaingan.
“Sebuah perusahaan dengan hanya Di masa lalu, penguasaan
modal kecil dapat meminjam uang, dan berbagai sumber daya perusahaan
perusahaan dalam posisi yang tidak merupakan kekuatan penting, dan
menguntungkan dapat bergerak, tetapi sekarang kesempatan untuk
perusahaan memiliki tidak ada memberikan kesempatan dan
pemimpin. Peluang untuk bertahan kesempatan untuk memikul tanggung
hidup sangat tipis. jawab menjadi lebih penting sebagai
Fungsi utama seorang pemimpin bentuk pemberdayaan. Demikian pula
adalah menetapkan visi dasar organisasi. persaingan untuk mendapatkan yang
Seorang pemimpin adalah seseorang terbaik di masa lalu begitu sengitnya
yang mengambil risiko untuk sehingga pesaing dianggap sebagai
menjelajahi area yang belum pernah musuh lama yang harus dilenyapkan
disentuh oleh siapa pun sebelumnya. untuk mencapai tujuannya, sehingga
Kesediaan seorang pemimpin untuk seringkali mengabaikan etika bisnis
berubah sesuai dengan perkembangan (bisnis) dan etika organisasi (etika
yang dilakukan oleh seorang pemimpin organisasi) yang ada). Dan etika profesi.
organisasi saat ini merupakan jawaban Pemikiran seperti ini menyimpang dari
atas pergeseran paradigma baru bagi sudut pandang pemimpin. Pemimpin
para pemimpin. menganggap bawahannya adalah orang
Menurut Daniel C. Kielson, 1996, yang pemalas, jadi kalau mau kerja harus
dalam Triantoro Safaria, 2004:6, diperintah. Pada saat yang sama,
Pemimpin modern harus berorientasi organisasi perusahaan saat ini percaya
pada lima aspek yang dapat bahwa kerja kolaboratif, integrasi,
dibandingkan satu sama lain dengan persatuan, bantuan timbal balik, dan
aspek-aspek sebelumnya yang mulai kemandirian bersama adalah
ditinggalkan. keuntungan untuk mencapai yang di tuju.
Kemudian dahulu perusahaan selalu
berorientasi pada produk, sehingga
penyelesaian masalah terkesan kaku

1777
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1774-1785

(mekanis), terfragmentasi (sebagian), 6. Tidak dapat mendelegasikan


dan mengabaikan hak-hak karyawan dan membentuk tim
yang ikut serta dalam pembangunan dan 7. Tidak dapat memilih
pengembangan masyarakat. . bawahan yang cocok
Dalam hal ini, tidak akan ada
lingkungan kerja untuk membantu Tampak jelas bahwa pemimpin
mengembangkan ide dan inovasi untuk yang gagal menerapkan praktik
membantu mencapai tujuan. Di era yang kepemimpinannya sangat dipengaruhi
dinamis ini, pilihan yang tepat adalah oleh kurangnya kepekaan dan
menjalin silaturahmi dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap bawahan
komunikasi antara pimpinan dan dan orang-orang di sekitarnya. Kita
bawahan. Paradigma baru ini sering menemukan pemimpin yang jauh
menggantikan pandangan lama tentang dan arogan dalam kepemimpinan.
pemimpin yang kaku dan fleksibel, yang Kesombongan kekuasaan sering kali
menuntut pemimpin untuk melahirkan kebencian dan rasa tidak
mengintegrasikan berbagai jenis sumber hormat kepada pemimpinnya oleh
daya secara bersamaan. Organisasi yang bawahannya. Dia memiliki keterampilan
masih berorientasi pada kontrol, delegasi yang buruk, tidak melihat nilai
hierarki, dan struktur mekanis akan sulit dalam pekerjaan orang lain, dan tidak
beradaptasi dengan lingkungan yang dapat membangun tim.
berubah.
Banyak eksekutif dan C. Peran Pemimpin dalam
pemimpin organisasi sering gagal Pengejawantahan Visi
mencapai puncak prestasi karena Sebagai Manusia, semua orang
mereka tidak dapat menguasai memiliki ide, keinginan, dan impian yang
keterampilan berkomunikasi dengan ingin mereka capai ketika mereka
orang lain. Karena orang-orang tertentu dewasa. Ketika Anda tumbuh Anda
dianggap sangat ahli dalam bidang berambisi dan ingin menjadi pemimpin
tertentu, jika mereka mengabaikan dalam sebuah organisasi, dan Anda ingin
hubungan mereka, kurang empati, merancang sebuah organisasi yang maju,
terlalu egois, ambisius dengan karir dan profesional, dan mampu bersaing di
masalah materi, mereka akan tidak tingkat global. Ini disebut mimpi atau
disukai dan diabaikan oleh bawahannya. visi. Definisi di atas, meskipun lebih
Setidaknya ada tujuh alasan dasar sederhana dan lebih individualistis,
mengapa seorang pemimpin gagal. sebenarnya mengarah pada definisi awal
Menurut Morgan McCall dan Michael tentang apa itu visi. Visi adalah masa
Lombardo (1983) dalam Triantoro depan yang realistis dan realistis bagi
Safaria (2004:15), penyebab utama organisasi. Visi adalah pernyataan ke
kegagalan pemimpin adalah sebagai mana arah organisasi, masa depan yang
berikut: lebih sukses atau lebih diinginkan
1. Tidak peka, acuh tak acuh, daripada saat ini. Dengan kata lain, visi
mengintimidasi, tidak masuk berkaitan erat dengan masa depan yang
akal penuh kemungkinan yang lebih baik dari
2. Dingin, terasing, arogan sekarang. Visi adalah ekspresi dari upaya
3. Pengkhianatan terhadap organisasi untuk menciptakan harapan
kepercayaan pribadi pelanggan dan karyawan mereka. Visi
4. Terlalu ambisius, egois, seorang pemimpin akan berdampak
politis, egois positif jika dia menjalankan rencananya
5. Menderita masalah kinerja di dengan baik. Berhati-hatilah dalam
dunia bisnis
1778
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

menciptakan peran dan fungsi yang jelas Syarat utama seorang pemimpin
dan benar. visioner adalah kemampuan
Seorang pemimpin visioner menggambarkan secara jelas tujuan yang
dapat melihat apa visinya bagi organisasi ingin dicapai di masa depan. Dari
berdasarkan kontribusi semua anggota berbagai pendapat disimpulkan bahwa
dalam organisasi. Visi yang kuat akan kepemimpinan visioner adalah
mengantarkan pada kepemimpinan yang kepemimpinan yang mampu
sukses dalam organisasi karena mengembangkan intuisi, imajinasi, dan
kepemimpinan yang sukses penting bagi kreativitas. Ia mampu memimpin
keberhasilan organisasi. Organisasi yang organisasinya melalui serangkaian
sukses adalah organisasi yang memiliki kebijakan dan tindakan progresif yang
pemimpin yang berkomitmen, memiliki adaptif, efisien, dan efektif. Pemimpin
visi masa depan, dan mampu menafkahi visioner menjalankan kepemimpinannya
semua anggotanya. dengan dukungan penuh dari seluruh
staf dan semua pihak yang terkait
D. Kepemimpinan Visoner dengannya karena keahliannya dalam
Seth Kahan (2002) berpendapat meyakinkan mereka bahwa apa yang
bahwa kepemimpinan visioner mereka lakukan akan memberikan yang
mencakup kemampuan dan pengalaman terbaik bagi semua pihak.
luar biasa untuk memastikan kesuksesan
dan kejayaan di masa depan. Seorang E. Karakteristik
visioner adalah seseorang yang Kepemimpinan Visioner
memprediksi dan mengelola peristiwa Kepemimpinan memiliki
masa depan yang mungkin muncul dan kualitas yang mewujudkan segala sikap
mendorong orang lain untuk bertindak dan perilaku yang menunjukkan
dengan cara yang benar. Seorang kepemimpinan yang berorientasi pada
pemimpin visioner mampu melihat pencapaian visi, memandang jauh ke
tantangan dan peluang sebelum terjadi depan, dan terbiasa menghadapi segala
dan kemudian memposisikan organisasi tantangan dan risiko. Karakteristik kunci
untuk mencapai tujuannya dengan dari kepemimpinan visioner:
sebaik-baiknya. 1. Saya melihat diri saya
Corinne Mc Laughlin (2001) sebagai katalis, berorientasi
menulis bahwa pemimpin yang mampu pada kinerja yang lebih baik
membangun fajar baru adalah mereka dan mampu memberikan
yang mampu membangun dengan intuisi arahan yang nyata dan
dan imajinasi, penghargaan, dan teratur.
keberanian. Tantangan yang dihadapi 2. Memiliki keberanian untuk
perusahaan seringkali dipandang bekerja keras menuju tujuan,
sebagai upaya untuk memberikan yang penuh percaya diri, tidak
terbaik bagi organisasi dan ragu-ragu, dan siap
menjadikannya sesuatu yang mengambil resiko setiap saat.
menginspirasi orang lain untuk Pada saat yang sama,
mencapai tujuan organisasi. Mereka pemimpin visioner juga
bekerja dengan potensi penuh mereka menunjukkan laporan yang
dan tercerahkan oleh makna hidup akurat, menyeluruh, dan
mereka yang lebih tinggi. Dia melihat ke akurat. Mengenai sumber
depan cukup jauh. Mereka adalah daya, terutama sumber daya
inovator sosial yang melihat dunia secara manusia, sebagai aset yang
keseluruhan dan menyusun rencana sangat berharga, kita harus
strategis.
1779
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1774-1785

memperhatikan dan seharusnya menjadi pemimpin yang


melindunginya. visioner. Menurutnya ada 5 langkah yang
3. Mampu menggerakkan orang semestinya dilakukan, diantaranya
lain untuk bekerja keras dan sebagai berikut:
berkolaborasi dalam 1. Fokus kepada Tujuan
mencapai tujuan, dan menjadi Organisasi
panutan yang secara Organisasi harus bertindak
konsisten menunjukkan nilai- secara terorganisir untuk mencapai
nilai kepemimpinan, tujuan mereka. Hal ini dilakukan untuk
memberikan umpan balik menghindari segala kecenderungan dan
yang positif, dan selalu godaan untuk boros dan terbatas pada
menghargai kerja keras dan hal-hal kecil yang picik. Untuk
prestasi yang telah mempertahankan fokus dari semua
ditunjukkan oleh mereka rencana tindakan pada tujuan organisasi
yang telah berkontribusi. memerlukan kohesi dan menjaga
4. Mampu merumuskan visi hubungan antara manajemen dan semua
yang jelas, menginspirasi dan staf.
menginspirasi, mewujudkan
“mimpi”, mengajak orang lain 2. Membuat Rencana Jangka
untuk berubah, pindah ke Panjang
“tempat baru”. Mampu Rumusan jangka panjang akan
menginspirasi, memotivasi mengarah pada langkah-langkah yang
orang lain untuk bekerja lebih jelas selama lima sampai sepuluh tahun
kreatif dan bekerja lebih ke depan, siapa yang akan memimpin
keras untuk memperbaiki dan bertanggung jawab untuk mencapai
situasi dan kondisi. tujuan tersebut, kompetensi
5. Mampu mewujudkan visi kepemimpinan apa yang dibutuhkan,
menjadi tindakan, lalu bagaimana desain pengembangan
menjelaskan dengan baik kepemimpinan? Untuk dapat menjawab
tujuan visi kepada orang lain, pertanyaan tersebut, perlu dibentuk
dan secara pribadi sangat suatu komisi yang bertugas
berkomitmen terhadap visi mempersiapkan langkah-langkah
tersebut. strategis untuk mencapai tujuan jangka
6. Berpegang teguh pada nilai- panjang, yang tugasnya meliputi:
nilai spiritual yang rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan,
diyakininya. Memiliki penilaian kinerja dan penugasan tugas
integritas kepribadian yang terkait dan tanggung jawab.
kuat, memancarkan energi,
vitalitas dan kemauan yang 3. Mengembangkan Visi bagi
kuat untuk selalu berdiri pada masa depan organisasi.
posisi yang sesuai dengan Kunci untuk merumuskan visi
nilai-nilai spiritual. Menjadi adalah menjawab pertanyaan: seperti
orang yang pertama dan apa dan seperti apa organisasi kita di
utama dalam mewujudkan masa depan? Setelah visi dirumuskan, itu
nilai-nilai luhur. harus menginspirasi semua kegiatan
organisasi, termasuk rapat, diskusi, dan
F. Strategi Tindakan tempat kerja. Begitu sebuah organisasi
Kepemimpinan Visioner memiliki visi, ia mengomunikasikan
Frank Martinelly (2007) visinya kepada semua karyawan.
menguraikan startegi bagaimana
1780
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

4. Selalu berada dalam mereka. Di sisi lain, perlu juga dicatat


kondisi siap dan dinamis bahwa mengendalikan perubahan
untuk perubahan. membutuhkan kesabaran dan
Selalu siap untuk berubah pemahaman dari berbagai kendala
dengan cepat akan terbantu dengan material dan non-materi. Biasanya ada
menyajikan informasi terkini tentang berbagai kesalahan dan hambatan
segala perubahan yang terjadi di luar psikologis yang terkadang terjadi pada
organisasi yang berpotensi berdampak tahap awal perubahan. Ketika sedang
pada organisasi dalam 3-5 tahun ke menjalani masa transisi, ia harus sabar,
depan. Mendorong dan memfasilitasi memperhatikan semua staf, memberikan
anggota organisasi untuk membaca, bantuan dan bisa mengarahkan mereka.
mendengarkan dan mencari tahu segala
sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa G. Peran Pemimpin Visioner
dan berita yang relevan dengan tuntutan Burt Nanus
perubahan. Kemudian setelah itu muncul (1992), mengungkapkan ada empat
pertanyaan yang menantang: Sejauh peran yang harus dimainkan oleh
mana organisasi mampu secara efektif pemimpin visioner dalam
merespon perubahan dan tren tersebut? melaksanakan kepemimpinannya, yaitu:
Bagaimana organisasi serupa lainnya 1. Peran penentu
mempersiapkan diri untuk perubahan arah (direction setter).
serupa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut Peran ini merupakan posisi
harus mampu mencetuskan dan memacu kepemimpinan dimana pemimpin
anggota organisasi untuk berpikir menyajikan visi, gambaran yang
tentang perubahan. meyakinkan atau target suatu organisasi,
yang ingin dicapai di masa yang akan
5. Selalu mengetahui datang. Ini untuk orang-orang yang
perubahan kebutuhan belajar dan mempraktikkan
konstituen/ pelanggan kepemimpinan. Sebagai seorang
Permintaan pelanggan sering pemimpin, penting untuk
berubah. Oleh karena itu, suatu menyampaikan visi,
organisasi harus memberikan informasi mengomunikasikannya, memotivasi
aktual terkait hal ini. Beberapa cara karyawan dan rekan kerja, dan
untuk mengumpulkan kepuasan meyakinkan orang-orang bahwa apa
pelanggan adalah dengan melakukan yang dilakukan adalah hal yang benar,
survei, melalui kontak langsung dengan dan mendukung partisipasi di semua
pelanggan, dengan mengefektifkan tingkatan dan di semua tahap upaya
layanan dan customer care, dan lain menuju masa depan.
sebagainya. Organisasi selalu siap
melakukan perubahan untuk menjaga 2. Agen perubahan (agent of
kepuasan pelanggan. change).
Seorang pemimpin harus ● Seorang agen perubahan
mampu terlebih dahulu menciptakan adalah peran penting kedua dari seorang
iklim dan budaya untuk perubahan. pemimpin visioner. Dalam konteks
Kepada semua pihak terkait, pemimpin perubahan, lingkungan eksternal
harus terus dan sering dengan antusias menjadi sentral. Perubahan ekonomi,
menyuarakan pentingnya perubahan sosial, teknologi, dan politik terjadi
untuk kebaikan, mendorong semangat secara terus menerus, ada yang dramatis
semua lini, mencontohkan keberhasilan, dan ada yang lambat. Kebutuhan dan
memberi contoh dan tentunya harus preferensi pelanggan bervariasi dari
sering tampil bekerja keras bersama orang ke orang, dan dari waktu ke waktu.
1781
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1774-1785

Pemimpin perlu terus-menerus antisipatif. Perubahan yang paling sulit


beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan adalah perubahan antisipatif
terus berubah dan berpikir ke depan karena harus memprediksi perubahan
dengan mempertimbangkan perubahan masa depan yang mungkin terjadi.
yang bisa datang. Ini memberi pemimpin Perubahan krisis adalah perubahan yang
kemampuan untuk disediakan dalam permasalahannya jelas, sehingga biaya
situasi apa pun yang dapat mengancam yang dikeluarkan sebagai akibatnya
keberhasilan organisasi saat ini, dan relatif murah. Perubahan reaktif berbeda
yang paling penting, kesuksesan di masa dari keduanya karena tingkat kesulitan
depan. Akhirnya, fleksibilitas dan dan biayanya sedang.
pengambilan risiko yang diperhitungkan
juga penting dalam lingkungan yang 3. Juru bicara (spokesperson).
berubah. Tiga jenis taktik untuk Memimpikan masa depan
menentukan perubahan: organisasi itu penting, dan sebagian
● Anticipatory besar dari itu adalah menyampaikan
Change (Perubahan pesan tentang visi Anda. Seorang
Antisipatif) pemimpin yang efektif adalah seseorang
adalah antisipasi kebutuhan yang memahami pentingnya segala
akan perubahan. Sebagai bentuk komunikasi dalam mendukung
antisipasi, seseorang harus masa depan. Pemimpin, sebagai juru
melihat ke depan terlebih bicara visi, harus mengomunikasikan
dahulu untuk menemukan pesan yang mengikat setiap orang untuk
tanda-tanda perubahan. terlibat dan menyentuh visi organisasi—
Tantangannya adalah secara internal dan eksternal. Visi yang
merumuskan terlebih dahulu disampaikan harus bermanfaat, menarik,
seperti apa bentuk peta baru dan membangkitkan semangat tentang
yang benar. masa depan organisasi.
● Reactive Change (Perubahan
Reaktif) 4. Pelatih (coach).
Reactive change merupakan Seorang pemimpin visioner
reaksi kerena terlihatnya harus menjadi pelatih. Seorang
tanda-tanda bahwa akan pemimpin harus menggunakan
menjadi perubahan. kerjasama kelompok untuk mencapai
● Crisis Change (Perubahan visi yang telah ditetapkan. Seorang
Krisis) pemimpin mencoba untuk membuat
Crisis change merupakan anggota organisasi bekerja sama menuju
tanda-tanda untuk suatu tujuan. Pemimpin, sebagai pelatih,
perubahan sudah sedimikian membimbing pekerja untuk membantu
besar dan intensif pada suatu mereka mewujudkan visi organisasi
tingkatan yang tidak dapat untuk masa depan. Dalam beberapa
dielakkan lagi. kasus, dapat dikatakan bahwa pemimpin
sebagai pelatih lebih tepat untuk
Memahami ketiga pendekatan diangkat sebagai pemain-pelatih.
perubahan ini penting karena secara
intuitif mudah. Secara umum, semakin H. Kompetensi Pemimpin
sulit untuk mengubah sesuatu, semakin Visioner
mahal harganya. Dengan demikian, Kepemimpinan Visioner
memimpin perubahan strategis bekerja memerlukan kompetensi tertentu.
sama baiknya dalam perubahan reaktif, Pemimipin visioner setidaknya harus
perubahan krisis, dan perubahan memiliki empat kompetensi kunci
1782
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

sebagaimana dikemukakan oleh Burt sumber daya organisasi


Nanus (1992), yaitu: untuk mempersiapkan
1. Seorang pemimpin visioner kebutuhan dan perubahan
harus mampu berkomunikasi yang muncul ini.
secara efektif dengan manajer
dan karyawan lain dalam Sementara itu, Barbara Brown
organisasi. Hal ini menuntut menawarkan 10 kompetensi yang harus
pemimpin untuk dimiliki seorang pemimpin visioner,
menghasilkan bimbingan, yaitu:
dorongan dan motivasi. 1. Visualisasi.
2. Seorang pemimpin visioner Pemimpin berwawasan ke
harus memahami lingkungan depan memiliki gagasan yang
eksternal dan mampu jelas tentang apa yang perlu
merespon secara tepat semua dicapai dan gagasan yang
ancaman dan peluang. jelas tentang kapan hal itu
Termasuk di dalamnya akan dicapai.
bahwa perencanaan itu 2. Berpikir
penting, mampu “smartly Pemimpin yang berpikiran maju
connect” dengan orang-orang tidak hanya memikirkan di
kunci di luar organisasi, tetapi mana bisnis saat ini, tetapi
mereka memainkan peran lebih memikirkan di mana
penting dalam organisasi mereka ingin berada di masa
(investor dan pelanggan). depan.
3. Pemimpin harus memainkan 3. Manifestasi pandangan ke
peran penting dalam depan.
membentuk dan Pemimpin visioner adalah
memengaruhi praktik, perencana yang dapat
prosedur, produk, dan memprediksi masa depan.
layanan organisasi. Dalam hal Saat membuat rencana,
ini, pemimpin harus pertimbangkan tidak hanya
berpartisipasi dalam apa yang ingin Anda lakukan,
organisasi untuk tetapi juga pertimbangkan
menghasilkan dan teknologi, prosedur,
memelihara pelayanan prima organisasi, dan faktor lain
guna mempersiapkan dan yang dapat memengaruhi
membimbing jalan organisasi rencana tersebut
ke masa depan (keberhasilan 4. Perencanaan Proaktif.
realisasi visi). Pemimpin yang berpikiran
4. Pemimpin impian harus maju menetapkan tujuan dan
memiliki atau strategi khusus untuk
mengembangkan “ceruk” mencapai tujuan tersebut.
untuk meramalkan masa Pemimpin visioner dapat
depan. Ceruk ini merupakan mengantisipasi atau
bentuk kiasan yang memperhitungkan hambatan
didasarkan pada kemampuan potensial dan
data untuk menyediakan mengembangkan rencana
akses kebutuhan konsumen darurat untuk mengatasi
masa depan, teknologi, dan hambatan tersebut.
sebagainya. Ini termasuk 5. Berpikir kreatif.
kemampuan untuk mengelola
1783
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (5) (2022): 1774-1785

Ketika dihadapkan pada pengetahuan, menantang


tantangan, para pemimpin pemikiran, dan
yang berpikiran maju mengembangkan imajinasi.
mencoba mencari solusi 10. Menerima perubahan.
alternatif baru dengan Pemimpin visioner tahu
berfokus pada masalah, bahwa perubahan adalah
peluang, dan tantangan. bagian penting dari
6. Ambil risiko. pertumbuhan dan
Pemimpin yang berpikiran perkembangan. Ketika
maju berani mengambil risiko perubahan yang tidak
dan memandang kegagalan diinginkan atau tidak
sebagai peluang, bukan terduga ditemukan, para
kegagalan. pemimpin visioner secara
7. Koordinasi proses. (proses aktif menyelidiki cara-cara
kesepakatan). yang mungkin bermanfaat
Pemimpin visioner tahu bagi perubahan tersebut.
bagaimana menyelaraskan
tujuan mereka sendiri dengan SIMPULAN
tujuan organisasi. Dapat Kepemimpinan merupakan
langsung menyinkronkan salah satu aspek penting dalam
tugas dan pekerjaan masing- kehidupan organisasi, sesuai dengan teks
masing departemen dalam karya Sondang P Siagian. Kepemimpinan
organisasi. berarti kemampuan untuk
8. Membangun aliansi. mempengaruhi, memotivasi, mengajak,
Pemimpin visioner dan mengarahkan orang lain untuk
menyadari bahwa untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
mencapai tujuannya, mereka Kepemimpinan adalah suatu proses
harus menjalin hubungan hubungan, yang berarti kepemimpinan
yang harmonis di dalam dan dapat terjadi bila ada
di luar organisasi. Dia secara pengikut/bawahan. Kepemimpinan
aktif mencari peluang untuk tanpa bawahan tidak ada gunanya dan
bekerja sama dengan bawahan tanpa kepemimpinan akan
individu, departemen, dan kacau balau. Kepemimpinan adalah
kelompok yang berbeda. proses pemberian wewenang kepada
9. Terus belajar. (belajar terus orang lain. Keputusan dan tindakan
menerus). pemimpin adalah apa yang benar-benar
Pemimpin visioner harus penting dalam situasi kepemimpinan.
dapat secara teratur Keputusan sukses yang diambil oleh
berpartisipasi dalam seorang pemimpin akan menentukan
pelatihan dan jenis maju mundurnya suatu organisasi yang
pengembangan lainnya di dipimpinnya.
dalam dan di luar organisasi. Di masa lalu, barang merupakan
Pemimpin visioner dapat keunggulan kompetitif atas pesaing,
menguji setiap interaksi, baik tetapi sekarang dan di masa depan, orang
negatif maupun positif, untuk (sumber daya manusia) dengan visi yang
memahami situasi. Pemimpin jelas dan hubungan yang luas akan
visioner dapat mencari menentukan keberhasilan organisasi.
peluang kolaborasi dan Jenis organisasi baru telah diciptakan
berpartisipasi dalam proyek oleh kemajuan teknologi, globalisasi, dan
yang memperluas
1784
Ike Yessi Widowati, Aris Sarjito, George Royke Deksino
Kepemimpinan Visioner Demi Terwujudnya Organisasi Yang Kuat Dan Taguh ………………..….(Hal 1774-1785)

perubahan demografi. Pemimpin harus


lebih bisa melihat ke masa depan.

DAFTAR PUSTAKA
I. Sarwono, Quantitative and Qualitative
Research Methods (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006)

Wibowo. 2012. Manajemen


Perubahan. Jakarta: Rajawali Pers.

Nanus, B. 2001. Kepemimpinan


Visioner; Menciptakan Kesadaran akan arah dan
Tujuan di dalam Organisasi. Jakarta:
Prenhallindo.

Kambey. 2006. Landasan Teori


Administrasi/Manajemen. Manado: Yayasan Tri
Ganesha.

Mulyono. 2008. Manajemen


Administrasi & organisasi Pendidikan.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Diakses dari:
http://kepemimpinanfisipuh.blogspot.
com/2009/03/definisikepemimpi
nan .html?m=1

https://ibnunsr.wordpress.com/2012
/06/05/kepemimpinan-visioner/

https://ibnunsr.wordpress.com/2012
/06/05/kepemimpinan-visioner/

http://imammkurnia.blogspot.com/2
014/04/kepemimpinan-visioner. html?m=1

https://media.neliti.com/media/publi
cations/112239-ID-kepemimpinan-visioner-
dalam-kancah-globa.pdf

http://tugaskuliah0601.blogspot.com/
2017/04/model-kepemimpinan-visioner-
dalam.html#:~:text=Kepemimpinan%20visione
r%20memiliki%20ciri%2Dciri,menghadapi%20
segala%20tantangan%20dan%20resiko.

1785

Anda mungkin juga menyukai