Anda di halaman 1dari 4

Tugas GSLC Sesi 5

Unsur Negara

Nama : Rizky Andwina Prahesty


Kelas : LB65
NIM : 2440109713

A. PETUNJUK UMUM :
 Tugas GLSC merupakan tugas perorangan bukan tugas kelompok
sehingga mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakannya sendiri;
 GSLC merupakan tugas mandiri yang merupakan salah satu komponen
yang diperhitungkan nilainya dalam keseluruhan nilai mata kuliah
Pengantar Hukum Indonesia.
 Jawaban dari soal ini dikirimkan melalui Binus Maya satu minggu setelah
di posting oleh dosen dengan menyebutkan nama, kelas dan nomor
mahasiswa.
 Apabila mahasiswa menyerahkan melewati waktu yang sudah ditentukan
maka akan dilakukan pengurangan nilai dari nilai yang seharusnya dia
terima apabila menyerahkannya tepat waktu.
 Dalam menjawab soal GSLC dilarang copy paste dari internet. Mahasiswa
di dorong untuk menjawab tugas GSLC dengan referensi Buku dan juga
melalui website online dengan menyebutkan referensinya.

B. Soal GSLC

1. Bacalah berita di bawah ini dan jawablah pertanyaan berikut :


a. Apakah Palestina merupakan sebuah negara ? Jelaskan pendapat
kalian dengan analisa unsur-unsur negara?.

===========================================================

Ini 9 Negara Penentang Status Palestina di PBB


Liputan630 Nov 2012, 09:08 WIB

Kamis 29 November 2012 menjadi hari bersejarah bagi Palestina. Mendapat


pengakuan dunia sebagai sebuah negara, meski mendapatkan status penuh
di PBB. Setelah perjuangan panjang tanpa henti dan kucuran darah para
korban.

Seperti dimuat Sky News, Jumat (30/11/20120), relosusi Majelis Umum PBB
meningkatkan status Palestina menjadi negara pengamat non-anggota.
Didukung 138 negara, 41 menyatakan abstain, dan hanya 9 negara yang
menentang.
Menyambut hasil voting ini, bendera Palestina dikibarkan di ruang majelis
Umum PBB, di belakang para delegasi yang bersorak dan menangis haru.
Kemenangan diplomatik ini juga dirayakan di seantero Palestina, Ramallah
juga Gaza. Rakyat meneriakkan "Allahuakbar", membunyikan klakson,
menembakkan senjata ke udara, menari di jalanan.

Meski perjuangan belum berakhir, sampai Palestina diakui sebagai sebuah


negara merdeka dan berdaulat. Namun ini adalah langkah maju: untuk
mendirikan negara Palestina yang meliputi Tepi Barat, Jalur Gaza, dan
Yerusalem timur -- sebuah wilayah yang dikooptasi Israel dalam Perang
Timur Tengah 1967.

Status ini membuka kesempatan bagi Palestina untuk bergabung di badan-


badan PBB, termasuk International Criminal Court (ICC), yang bisa digunakan
untuk memperkarakan Israel dalam kasus kejahatan perang.

AS-Israel malu berat

Di sisi lain, ini adalah kekalahan diplomatik memalukan bagi Amerika Serikat
dan Israel.

AS langsung mengkritik pemungutan suara historis ini. "Resolusi tak


menguntungkan dan kontraproduktif hari ini akan menghambat jalan
perdamaian," kata Duta Besar AS untuk PBB, Susan Rice.  Kata "tak
menguntungkan" dan "tidak produktif berasal dari Menlu AS, Hillary Clinton.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan mencak-mencak. Ia


menuding pidato Presiden Palestina, Mahmoud Abbas sebelum voting
sebagai "fitnah dan berbisa". Ia bahkan menganggap pemungutan suara itu
tak berarti.

Selain Israel dan AS, hanya Kanada negara besar yang menentang
peningkatan status Palestina itu. Jerman dan Belanda yang sebelumnya
cenderung menolak, memilih jalan tengah, abstain.

Berikut 9 negara penentang peningkatan status Palestina:

1. Israel
2. Amerika Serikat
3. Kanada
4. Republik Ceko
5. Marshal Island
6. Mikronesia
7. Nauru
8. Palau
9. Panama.

https://www.liputan6.com/news/read/461217/ini-9-negara-penentang-
status-palestina-di-pbb
C. Jawaban GSLC
1. Untuk mendirikan sebuah negara, harus ada empat unsur yang dimiliki
negara tersebut. Unsur-unsur tersebut adalah :

 Rakyat. Palestina sudah memiliki penduduk permanen sejak


negara tersebut pertama kali didirikan. Namun, karena konflik
yang terjadi antara Palestina dengan Israel, banyak penduduk
Palestina yang terpaksa pindah meskipun akan kembali lagi
saat perang berakhir suatu saat nanti. Kesimpulannya, Palestina
sudah siap disebut sebagai negara bahkan sebelum terjadinya
konflik antara Israel dan Palestina. Hal tersebut dikarenakan
Palestina sudah memiliki penduduk sejak awal, meskipun saat
ini banyak di antara mereka yang pindah, tetapi suatu saat nanti
mereka akan kembali setelah perang berakhir. Saat ini, ada
sekitar 4,5 juta penduduk di wilayah Palestina dan 6 juta di luar
negeri.
 Wilayah. Alasan banyaknya negara yang meragukan status
kenegaraan Palestina adalah wilayah. Sejak terjadi konflik,
sebagian besar wilayah Palestina direbut oleh Israel, oleh
karena itu status kenegaraan Palestina diragukan. Namun, tetap
saja Palestina memiliki sebuah wilayah, meskipun itu hanya
sebagian kecil. Apabila sebagian kecil wilayah tersebut dikontrol
penuh oleh Palestina, maka Palestina dapat disebut sebagai
negara. PBB juga sudah mengakui bahwa Palestina memiliki
kontrol penuh atas wilayahnya.
 Pemerintah yang berdaulat. Meskipun pemerintah Palestina
dianggap tidak efektif karena sebagian wilayah Palestina
dikontrol oleh Israel dan Palestina hanya memiliki sebagian kecil
wilayah, tetapi menurut PBB jika Palestina masih memiliki hak
atas wilayah tersebut dan dapat menentukan sendiri wilayahnya
maka Palestina pantas disebut sebagai negara.
 Pengakuan dari negara lain. Saat pemungutan suara di
Majelis Umum PBB tahun 2012 lalu, 138 negara menyetujui
peningkatan status kenegaraan Palestina dan mengakui bahwa
Palestina adalah sebuah negara, sedangkan 41 negara memilih
untuk tidak memberikan suara (abstain), dan 9 negara
menentang peningkatan status kenegaraan Palestina. Palestina
jelas unggul 138 suara, selain itu dari 9 negara yang menentang
kenaikan status Palestina, hanya 3 yang termasuk ke dalam
negara besar. Oleh karena itu, PBB mengakui bahwa Palestina
adalah sebuah negara.

Jadi, kesimpulan yang dapat saya ambil, Palestina pantas disebut


sebagai negara karena Palestina sudah memenuhi keempat unsur
tersebut.
REFERENSI :
 Syuib, M. 2016. Negara Palestina dalam Perspektif Hukum
Internasional. Jurnal UIN Ar-Raniry Banda Aceh. 4—6.
 https://www.voaindonesia.com/a/pbb-akui-palestina-sebagai-negara-
berdaulat/1555724.html#:~:text=PBB%20%E2%80%94%20Lebih
%20dari%20dua%20pertiga,29%2F11)%20waktu%20setempat.

Anda mungkin juga menyukai